www.wikidata.id-id.nina.az
Kekaisaran Seljuk Raya atau Kekaisaran Seljuk Agung adalah imperium Islam Sunni abad pertengahan yang pernah menguasai wilayah dari Hindu Kush sampai Anatolia timur dan dari Asia Tengah sampai Teluk Persia Dari tempat awal mereka di Laut Aral Seljuk bergerak pertama ke Khorasan dan lalu ke Persia daratan sebelum menguasai Anatolia timur Kekaisaran ini didirikan oleh Dinasti Seljuk Seljuk RayaBuyuk Selcuklu Devletiدولت سلجوقیانDawlat i Saljuqian1037 1194Bendera LambangKekaisaran Seljuk Raya tahun 1092 Wilayah terluas dibawah kekuasaan Malik Shah IIbu kotaNishapur 1037 1043 Rey 1043 1051 Isfahan 1051 1118 Hamadan Ibukota barat 1118 1194 Merv ibukota timur 1118 1153 Bahasa yang umum digunakanPersia 1 2 3 Arab language of scholarship 1 science and theology 3 Oghuz Turkish 3 4 spoken in everyday speech and by the military and ruling elite PemerintahanMonarkiSultan atau Shah 1037 1063Toghrul I 1176 1194Toghrul III 5 6 Sejarah Tughril mendirikan sistem negara1037 Diganti oleh Kekaisaran Khwarezmia 7 1194Luas1080 est 3 900 000 km2 1 500 000 sq mi Didahului oleh Digantikan olehKekaisaran GhaznaviyahDinasti BuyiyahSajidsDinasti Sallariyah Dinasti GhuriyahKekaisaran KhwarezmiaKesultanan RumDinasti AyyubiyyahAtabegs of AzerbaijanDinasti BuridDinasti ZengidDanishmendsDinasti ArtuqidSaltukidsSekarang bagian dariCountries today Afghanistan Armenia Azerbaijan China Egypt Georgia Iran Iraq Israel Jordan Kazakhstan Kuwait Kyrgyzstan Lebanon Nagorno Karabakh OmanPalestinian Authority Russia Saudi Arabia Syria Tajikistan Turkey Turkmenistan UAE Uzbekistan Yemen Daftar isi 1 Masa Kekuasaan 2 Sultan 3 Referensi 4 Pranala luarMasa Kekuasaan SuntingJatuhnya kekuasaan Bani Buwaih ke tangan Seljuk Ibn Tuqaq bermula dari perebutan kekuasaan di dalam negeri Ketika al Malik al Rahim memegang jabatan Amir al Umara kekuasaan itu dirampas oleh panglimanya sendiri Arselan al Basasiri Dengan kekuasaan yang ada di tangannya al Basasiri berbuat sewenang wenang terhadapap Al Malik al Rahim dan Khalifah al Qaimdari Bani Abbas bahkan dia mengundang khalifah Fathimiyah al Mustanshir untuk menguasai Baghdad Hal ini mendorong khalifah meminta bantuan kepada Tughril Bek Rahimahullah dari daulah Bani Seljuk yang berpangkalan di negeri Jabal Pada tanggal 18 Desember 1055 M 447 H pimpinan Seljuk itu memasuki Baghdad Al Malik al Rahim Amir al Umara Bani Buwaih yang terakhir dipenjarakan Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Bani Buwaih dan bermulalah kekuasaan Daulah Seljuk Pergantian kekuasaan ini juga menandakan awal periode keempat khilafah Abbasiyah Bani Seljuk berasal dari beberapa kabilah kecil rumpun suku Ghuz di wilayah Turkistan Pada abad kedua ketiga dan keempat Hijrah mereka pergi ke arah barat menuju Transoxiana dan Khurasan Ketika itu mereka belum bersatu Mereka dipersatukan oleh Seljuk ibn Tuqaq Karena itu mereka disebut orang orang Seljuk Pada mulanya Seljuk ibn Tuqaq Rahimahullah mengabdi kepada Bequ raja daerah Turkoman yang meliputi wilayah sekitar laut Arab dan laut Kaspia Seljuk Rahimahullah diangkat sebagai pemimpin tentara Pengaruh Seljuk Rahimahullah sangat besar sehingga Raja Bequ khawatir kedudukannya terancam Raja Bequ bermaksud menyingkirkan Seljuk Namun sebelum rencana itu terlaksana Seljuk Rahimahullah mengetahuinya Ia tidak mengambil sikap melawan atau memberontak tetapi bersama pengikutnya ia bermigrasi ke daerah land atau disebut juga Wama Wara a al Nahar sebuah daerah muslim di wilayah Transoxiana antara sungai Ummu Driya dan Syrdarya atau Sihun Mereka mendiami daerah ini atas izin penguasa daulah Samaniyah yang menguasai daerah tersebut Mereka masuk Islam dengan manhaj Sunni Salafy Ketika daulah Samaniyah dikalahkan oleh daulah Ghaznawiyah Seljuk Rahimahullah menyatakan memerdekakan diri Ia berhasil menguasai wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh daulah Samaniyah Setelah Seljuk Rahimahullah meninggal kepemimpinan dilanjutkan oleh anaknya Israil Ibn Seljuk dan kemudian penggantinya Mikail Ibn Israil Ibn Seljuk namun sayang saudaranya dapat ditangkap oleh penguasa Ghaznawiyah Kepemimpinan selanjutnya dipegang oleh Tughrul Bey Rahimahullah Pemimpin Seljuk terakhir ini berhasil mengalahkan Mas ud al Ghaznawi penguasa dinasti Ghaznawiyah pada tahun 429 H 1036 M dan memaksanya meninggalkan daerah Khurasan Setelah keberhasilan tersebut Thugril memproklamasikan berdirinya daulah Seljuk Pada tahun 432 H 1040 M daulah ini mendapat pengakuan dari khalifah Abbasiyah di Baghdad Di saat kepemimpinan Thugril Bek inilah dinasti Seljuk memasuki Baghdad menggantikan posisi Bani Buwaih Sebelumnya Tughril Rahimahullah berhasil merebut daerah daerah Marwadan Naisabur dari kekuasaan Ghaznawiyah Balkh Jurjan Tabaristan Khawarizm Rayy dan Isfahan Posisi dan kedudukan khalifah lebih baik setelah dinasti Seljuk berkuasa paling tidak kewibawaannya dalam bidang agama dikembalikan setelah beberapa lama dirampas orang orang Syi ah Meskipun Baghdad dapat dikuasai namun ia tidak dijadikan sebagai pusat pemerintahan Tughrul Bey Rahimahullah memilih kota Naisabur dan kemudian kota Rayy sebagai pusat pemerintahannya Daulah daulah kecil yang sebelumnya memisahkan diri setelah ditaklukkan daulah Seljuk ini kembali mengakui kedudukan Baghdad bahkan mereka terus menjaga keutuhan dan keamanan Abbasiyah untuk membendung paham Syi ah dan mengembangkan manhaj Sunni Salafy yang dianut mereka Sepeninggal Tughrul Bey Rahimahullah 455 H 1063 M daulah Seljuk berturut turut diperintah oleh Alparslan Rahimahullah 455 465 H 1063 1072 Malikshah 465 485 H 1072 1092 Mahmud Al Ghazi 485 487 H 1092 1094 M Barkiyaruq 487 498 H 1 094 1103 Maliksyah II 498 H 1103 M Abu Syuja Muhammad 498 511 H 11 03 1117 M dan Abu Harits Sanjar 511 522H 1117 1128 M Dawud 522 526H 1128 1132M Thugril II 526 528H 1132 1135 Masud 1135 1152M Maliksyah III 1152 1153M Muhammad II 1153 1159M Suleimansyah 1159 1160M Arslan Syah 1160 1176M Tugril III 1176 1191M 1192 1194M Qizil Arslan 1191M Pemerintahan Seljuk ini dikenal dengan nama al Salajiqah al Kubra Seljuk Besar atau Seljuk Agung Disamping itu ada beberapa pemerintahan Seljuk lainnya di beberapa daerah sebagaimana disebutkan terdahulu Pada masa Alparslan Rahimahullah perluasan daerah yang sudah dimulai oleh Tugrul Bey Rahimahullah dilanjutkan ke arah barat sampai pusat kebudayaan Romawi di Asia Kecil yaitu Bizantium Peristiwa penting dalam gerakan ekspansi ini adalah apa yang dikenal dengan pertempuran Manzikert Tentara Alparslan Rahimahullah berhasil mengalahkan tentara Romawi yang besar yang terdiri dari tentara Romawi Ghuz al Akraj al Hajr Prancis dan Armenia Dengan dikuasainya Manzikert tahun 1071 M itu terbukalah peluang baginya untuk melakukan gerakan penturkian turkification di Asia Kecil Gerakan ini dimulai dengan mengangkat Sulaiman ibn Qutlumish keponakan Alparslan sebagai gubernur di daerah ini Pada tahun 1077 M 470 H didirikanlah kesultanan Seljuk Ruum dengan ibu kotanya Iconim Sementara itu putera Arselan Tutush Rahimahullah berhasil mendirikan dinasti Seljuk di Syria pada tahun 1094 M 487 H Pada masa Sulthan Maliksyah wilayah kekuasaan Daulah Seljuk ini sangat luas membentang dari Kashgar sebuah daerah di ujung daerah Turki sampai ke Yerussalem Wilayah yang luas itu dibagi menjadi lima bagian Seljuk Besar yang menguasai Khurasan Rayy Jabal Irak Persia dan Ahwaz Ia merupakan induk dari yang lain Jumlah Syekh yang memerintah seluruhnya delapan orang Seljuk Kirman berada di bawah kekuasaan keluarga Qawurt Bey ibn Dawud ibn Mikail ibn Seljuk Jumlah syekh yang memerintah dua belas orang Seljuk Iraq dan Kurdistan pemimpin pertamanya adalah Mughirs al Din Mahmud Seljuk ini secara berturut turut diperintah oleh sembilan syekh Seljuk Syria diperintah oleh keluarga Tutush ibn Alparslan ibn Daud ibn Mikail ibn Seljuk jumlah syekh yang memerintah lima orang Seljuk Rum diperintah oleh keluarga Qutulmish ibn Israil ibn Seljuk dengan jumlah syeikh yang memerintah seluruhnya 17 orang Disamping membagi wilayah menjadi lima dipimpin oleh gubernur yang bergelar Syeikh atau Malik itu penguasa Bani Seljuk juga mengembalikan jabatan perdana menteri yang sebelumnya dihapus oleh penguasa Bani Buwaih Jabatan ini membawahi beberapa departemen Pada masa Alparslan Rahimahullah ilmu pengetahuan dan agama mulai berkembang dan mengalami kemajuan pada zaman Sultan Maliksyah yang dibantu oleh perdana menterinya Nizham al Mulk Perdana menteri ini memprakarsai berdirinya Universitas Nizhamiyah 1065 M dan Madrasah Hanafiyah di Baghdad Hampir di setiap kota di Irak dan Khurasan didirikan cabang Nizhamiyah Menurut Philip K Hitti Universitas Nizhamiyah inilah yang menjadi model bagi segala perguruan tinggi di kemudian hari Perhatian pemerintah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan melahirkan banyak ilmuwan muslim pada masanya Di antara mereka adalah az Zamakhsyari dalam bidang tafsir bahasa dan teologi al Qusyairy dalam bidang tafsir Abu Hamid al Ghazali Rahimahullah dalam bidang teologi dan Farid al Din al Aththar dan Umar Khayam dalam bidang sastra Bukan hanya pembangunan mental spiritual dalam pembangunan fisik pun dinasti Seljuk banyak meninggalkan jasa Maliksyah terkenal dengan usaha pembangunan di bidang yang terakhir ini Banyak masjid jembatan irigasi dan jalan raya dibangunnya Setelah Sultan Maliksyah dan perdana menteri Nizham al Mulk wafat Seljuk Besar mulai mengalami masa kemunduran di bidang politik Perebutan kekuasaan di antara anggota keluarga timbul Setiap provinsi berusaha melepaskan diri dari pusat Konflik konflik dan peperangan antar anggota keluarga melemahkan mereka sendiri Sementara itu beberapa dinasti kecil memerdekakan diri seperti Syahat Khawarizm Ghuz dan al Ghuriyah Pada sisi yang lain sedikit demi sedikit kekuasaan politik khalifah juga kembali terutama untuk negeri Irak Kekuasaan dinasti Seljuk di Irak berakhir di tangan Khawarizm Syah pada tahun 590 H l199 M Wallahul Musta an Pada Masa Kesultanan Seljuk inilah System Asuransi pertama diperkenalkan Kesultanan Seljuk akan membayar semua kerugian dari pedagang yg mengalami peristiwa perampokan di dalam teritori Seljuk 8 Sultan SuntingThugril Bek Rahimahullah 455 H 1063 M Alp Arselan Rahimahullah 455 465 H 1063 1072 Maliksyah 465 485 H 1072 1092 Mahmud Al Ghazi 485 487 H 1092 1094 M Barkiyaruq 487 498 H 1 094 1103 Maliksyah II 498 H 1103 M Abu Syuja Muhammad 498 511 H 11 03 1117 M dan Abu Harits Sanjar 511 522H 1117 1128 M Dawud 523 526H 1128 1132M Tughril II 526 529H 1132 1135M Masud 1135 1152M Maliksyah II 1152 1153M Muhammad II 1153 1159M Suleimansyah 1159 1160M Arslan Syah 1160 1176M Tugril III 1176 1194M Referensi Sunting 9 10 11 12 13 14 15 a b Savory R M and Roger Savory Introduction to Islamic civilisation Cambridge University Press 1976 82 Black Edwin Banking on Baghdad inside Iraq s 7 000 year history of war profit and conflict John Wiley and sons 2004 38 a b c C E Bosworth Turkish Expansion towards the west in UNESCO HISTORY OF HUMANITY Volume IV titled From the Seventh to the Sixteenth Century UNESCO Publishing Routledge p 391 While the Arabic language retained its primacy in such spheres as law theology and science the culture of the Seljuk court and secular literature within the sultanate became largely Persianized this is seen in the early adoption of Persian epic names by the Seljuk rulers Qubad Kay Khusraw and so on and in the use of Persian as a literary language Turkish must have been essentially a vehicle for everyday speech at this time Concise encyclopedia of languages of the world Ed Keith Brown Sarah Ogilvie Elsevier Ltd 2009 1110 Oghuz Turkic is first represented by Old Anatolian Turkish which was a subordinate written medium until the end of the Seljuk rule A New General Biographical Dictionary Vol 2 Ed Hugh James Rose London 1853 214 Grousset Rene The Empire of the Steppes New Brunswick Rutgers University Press 1988 167 Grousset Rene The Empire of the Steppes New Brunswick Rutgers University Press 1988 159 161 In 1194 Togrul III would succumb to the onslaught of the Khwarizmian Turks who were destined at last to succeed the Seljuks to the empire of the Middle East Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 24 Diakses tanggal 2012 02 03 O Ozgundenli Persian Manuscripts in Ottoman and Modern Turkish Libraries Encyclopaedia Iranica Edisi dalam talian LINK Encyclopaedia Britannica Seljuq Edisi dalam talian LINK Because the Turkish Seljuqs had no Islamic tradition or strong literary heritage of their own they adopted the cultural language of their Persian instructors in Islam Literary Persian thus spread to the whole of Iran and the Arabic language disappeared in that country except in works of religious scholarship Ravandi The Seljuq court at Konya and the Persianisation of Anatolian Cities in Mesogeios Mediterranean Studies vol 25 6 2005 m s 157 69 Al Bidaayah Wan Nihaayah Ibn Katsir Tarikh Khulafa As Suyuthi Tarikh Islamiyyah Ibn Khaldun Tarikh Daulah Bani Abbasiyyah Dr Abdullah Al IsyPranala luar SuntingAll Empires Online History Community The Seljuk Empire Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kesultanan Seljuk Raya amp oldid 24267879