www.wikidata.id-id.nina.az
Kawasaki Heavy Industries Aerospace Company 川崎重工業航空宇宙カンパニー code ja is deprecated Kawasaki Jukōgyō Kōkuuchu Kanpanii adalah divisi kedirgantaraan dari Kawasaki Heavy Industries KHI Divisi ini memproduksi pesawat terbang sistem antariksa simulator mesin jet rudal dan peralatan elektronik Kawasaki Heavy Industries Aerospace CompanyJenisDivisi dari Kawasaki Heavy IndustriesIndustriManufaktur kedirgantaraanDidirikan1918 106 tahun lalu 1918 KantorpusatMinato Tokyo JepangChuō ku Kobe JepangProdukPesawat terbang Sistem antariksa Simulator Mesin jet Rudal Peralatan elektronikSitus webKawasaki Aerospace CompanySelama dekade 1930 an dan 1940 an Kawasaki Aircraft Industries mengembangkan sejumlah tipe pesawat terbang untuk Angkatan Darat Kekaisaran Jepang seperti pesawat pengintai Tipe 88 pesawat pengebom Ki 48 Sokei dan pesawat tempur Ka 61 Hien hingga akhir Perang Dunia II Sesaat setelah pendudukan Jepang dimulai pada tahun 1945 industri dirgantara Jepang sengaja dibubarkan dan pabrik pesawat terbang pun diubah untuk dapat membuat produk lain Larangan pengembangan pesawat terbang kemudian dicabut pada bulan Maret 1954 sehingga industri dirgantara Jepang dapat kembali hidup Pada tahun 1969 Kawasaki Kokuki Kogyo KK direstrukturisasi sebagai anak usaha dari KHI Selama periode pasca perang perusahaan ini memproduksi sejumlah pesawat di bawah lisensi dari sejumlah produsen asal luar Jepang untuk Angkatan Udara Bela Diri Jepang dan Angkatan Laut Bela Diri Jepang selain rancangannya sendiri Pesawat yang diproduksi di bawah lisensi antara lain P 2J diturunkan dari Lockheed P 2 Neptune helikopter KH 4 diturunkan dari Bell 47 helikopter Kawasaki KV 107 diturunkan dari Boeing Vertol 107 Model II dan helikopter angkut berat CH 47J JA Pesawat terbang yang dirancang sendiri oleh divisi ini selama periode pasca perang antara lain pesawat angkut militer Kawasaki C 1 dan Kawasaki C 2 pesawat latih Kawasaki KAT 1 dan Kawasaki T 4 helikopter pengintai Kawasaki OH 1 dan pesawat patroli maritim Kawasaki P 1 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Awal mula 1 2 Pengembangan pasca perang 1 3 Di bawah Kawasaki Heavy Industries 2 Referensi 2 1 Rujukan 2 2 Bibliografi 3 Pranala luarSejarah suntingAwal mula sunting Kawasaki Aircraft Industries 川崎航空機工業株式会社 code ja is deprecated Kawasaki Kokuki Kogyo K K adalah salah satu produsen pesawat terbang pertama di Jepang Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1918 sebagai anak usaha dari Kawasaki Heavy Industries di Kobe butuh rujukan Sebelum Perang Dunia II berakhir Kawasaki terutama memasok pesawat terbang dan mesin pesawat terbang ke Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang IJAAF Selama awal dekade 1930 an Kawasaki memproduksi pesawat terbang bersayap ganda Salmson dan mesin di bawah lisensi butuh rujukan serta mengembangkan sejumlah rancangannya sendiri Kawasaki mempekerjakan perancang dan insinyur dirgantara terkenal asal Jerman Dr Richard Vogt mulai tahun 1923 hingga 1933 untuk membantu merancang dan melatih insinyur asal Jepang Salah satu murid Vogt adalah Takeo Doi yang kemudian menjadi kepala perancang di Kawasaki Vogt kemudian menjadi kepala perancang di Blohm amp Voss butuh rujukan Kawasaki mendapat lisensi dari Dornier untuk membuat perahu terbang dengan bahan logam penuh dan Kawasaki Dornier Wal pun terbang pada bulan Desember 1924 butuh rujukan Namun Kawasaki kemudian memutuskan untuk fokus pada pesawat terbang darat Rancangan yang terkenal antara lain nbsp Pesawat pengintai Tipe 88 nbsp Pesawat tempur Ki 61 nbsp Pesawat pengebom Ki 48Ka 87 pesawat pengebom bermesin dua 1926 Tipe 88 pesawat pengintai bersayap ganda dan bermesin satu 1927 Tipe 92 pesawat tempur bersayap ganda dan bermesin satu 1930 Ki 3 pesawat pengebom bersayap ganda dan bermesin satu 1933 Ki 5 pesawat tempur eksperimental bermesin satu 1934 Ki 10 pesawat tempur bersayap ganda dan berkursi satu 1935 Ki 28 pesawat tempur eksperimental bermesin satu 1936 Ki 32 pesawat pengebom bersayap tunggal dan bermesin satu 1937 Ki 45 pesawat tempur bermesin dua 1939 Ki 48 pesawat tempur ringan bermesin dua 1939 Ki 56 pesawat angkut ringan bermesin dua 1940 Ki 60 pesawat tempur eksperimental bermesin satu 1941 Ki 61 pesawat tempur berkursi satu 1941 Ki 64 pesawat tempur berkursi satu 1943 Ki 88 pesawat tempur berkursi satu tidak diproduksi Ki 96 pesawat tempur eksperimental bermesin dua 1941 Ki 100 pesawat tempur bermesin radial 1944 Ki 102 pesawat tempur bermesin dua 1944 Ki 147 rudal Ki 148 rudal udara ke darat 1944 Pengembangan pasca perang sunting nbsp Sebuah YS 11M milik Angkatan Laut Bela Diri JepangSelama pendudukan Jepang setelah Perang Dunia II berakhir semua industri dirgantara Jepang dibubarkan rancangannya pun dihancurkan dan pabriknya diubah untuk dapat memproduksi barang lain Setelah larangan pengembangan pesawat terbang dicabut pada bulan Maret 1954 sebuah perusahaan baru pun didirikan melalui penggabungan K K Kawasaki Gifu Seisakusho dan Kawasaki Kikai Kogyo K K dengan nama Kawasaki Kokuki Kogyo KK yang dipakai sebelum pendudukan Jepang butuh rujukan Kawasaki KAL 1 yang pertama kali diterbangkan pada bulan Juli 1953 merupakan pesawat berbahan logam penuh pertama yang dirancang sendiri oleh Jepang setelah perang berakhir Hasil produksi awal dari perusahaan ini meliputi 210 unit pesawat jet latih Lockheed T 33 48 unit pesawat patroli maritim Lockheed P 2H Neptune dan 239 unit helikopter Bell 47 yang semuanya dilisensi dari produsen asal Amerika Serikat butuh rujukan Sebagai tanggapan atas dorongan dari pemerintah Jepang pada tahun 1957 Kawasaki resmi bergabung ke dalam sebuah joint venture bersama produsen dirgantara lain asal Jepang seperti Mitsubishi Heavy Industries Fuji Heavy Industries Shin Meiwa Showa Aircraft Industry Company dan Japan Aircraft Industry Company untuk mengembangkan dan memproduksi apa yang kemudian menjadi NAMC YS 11 sebuah pesawat terbang dengan dua turboprop 1 2 Kawasaki menyediakan personil dan infrastruktur untuk joint venture tersebut serta memproduksi berbagai komponen untuk YS 11 3 4 Pada bulan April 1969 Kawasaki Kokuki K K dibubarkan dan asetnya pun direstrukturisasi sebagai divisi dari Kawasaki Heavy Industries KHI yang juga direorganisasi butuh rujukan Di bawah Kawasaki Heavy Industries sunting nbsp Sebuah CH 47J milik Angkatan Udara Bela Diri Jepang yang dibuat oleh KawasakiPada bulan April 1969 Kawasaki Kokuki K K resmi dibubarkan dan menjadi divisi dari Kawasaki Heavy Industries KHI Kawasaki adalah kontraktor besar untuk Kementerian Pertahanan Jepang Walaupun pada bulan November 1970 Kawasaki juga menyelesaikan pembuatan pesawat angkut militer dengan dua turbofan C 1 selama dekade 1990 an perusahaan ini fokus memproduksi helikopter dan pesawat patroli di bawah lisensi dari produsen asal Amerika Kawasaki memproduksi 82 unit P 2J diturunkan dari Lockheed P 2 Neptune 211 unit helikopter KH 4 diturunkan dari Bell 47 160 unit helikopter Kawasaki KV 107 diturunkan dari Boeing Vertol 107 Model II serta helikopter Hughes McDonnell Douglas Model 500D dan OH 6DA Kawasaki juga memproduksi 101 unit pesawat patroli anti kapal selam P 3C empat unit varian latih intelijen elektronik EP 3 UP 3D dan 68 unit CH 47J JA butuh rujukan Pada tanggal 25 Februari 1977 Kawasaki dan Messerschmitt Bolkow Blohm MBB menandatangani perjanjian untuk bersama sama mengembangkan sebuah pesawat rotor baru Di bawah perjanjian tersebut keduanya menggabungkan proyek pengembangan helikopter bermesin dua milik mereka yakni Bo 107 dari MBB dan KH 7 dari Kawasaki 5 MBB bertanggung jawab mengembangkan rotor didasarkan pada sistem rotor kaku yang sebelumnya digunakan pada Bo 105 buatan MBB ekor kendali penerbangan dan sistem hidraulika sementara Kawasaki bertanggung jawab mengembangkan roda pendaratan bingkai udara transmisi utama sistem kelistrikan dan komponen kecil lainnya 6 Keduanya pun mendirikan jalur perakitan akhir untuk memproduksi pesawat rotor guna memenuhi permintaan dari pembelinya masing masing 6 7 nbsp Sepasang pesawat latih T 4 milik Angkatan Udara Bela Diri JepangSelama dekade 1970 an dan 1980 an Kawasaki mengembangkan sebuah pesawat jet latih sedang dan penghubung yakni T 4 Produksi pesawat terbang tersebut pun dilakukan oleh sebuah konsorsium yang beranggotakan Mitsubishi Fuji dan Kawasaki dengan Kawasaki berperan sebagai pemimpin 8 Jalur perakitan akhir untuk T 4 yang berada di pabrik milik Kawasaki di Gifu dapat memproduksi maksimal 2 5 unit T 4 per bulan 9 Selain pertimbangan ekonomi dan performa rancangan T 4 juga harus memenuhi kepentingan politik yakni bahwa T 4 harus memakai mesin Ishikawajima Harima F3 IHI 30 yang merupakan mesin turbofan pertama yang sepenuhnya diproduksi di Jepang 10 Menurut publikasi dirgantara Flight International T 4 sangat mungkin untuk berkompetisi di pasar pesawat latih global namun hal tersebut tidak dapat terjadi karena adanya peraturan dari pemerintah Jepang yang melarang ekspor peralatan militer 11 Pada tanggal 18 September 1992 Kawasaki ditunjuk oleh Kementerian Pertahanan Jepang untuk memproduksi OH 1 sebuah helikopter serbu ringan dan observator bersenjata 12 13 Kawasaki bertanggung jawab memproduksi 50 bingkai udara serta mengkoordinasikan pengembangan sistem rotor Sementara komponen bingkai udara yang lain diproduksi oleh Mitsubishi dan Fuji 14 Pada bulan Juni 1998 setelah memfinalisasi kontrak produksi dan nota pesanan awal pada awal tahun 1998 produksi OH 1 pun resmi dimulai 15 16 Pada akhir dekade 1990 an Angkatan Darat Bela Diri Jepang mengumumkan bahwa mereka berencana untuk membeli antara 150 13 hingga 250 unit OH X untuk memenuhi kebutuhan mereka 14 15 Kawasaki pun mengajukan berbagai turunan OH 1 termasuk sebuah varian yang ditujukan untuk menggantikan helikopter Bell UH 1J Iroquois milik Angkatan Darat Bela Diri Jepang yang dibuat oleh Fuji 17 dan versi berorientasi serbu yang secara tentatif disebut sebagai AH 2 18 19 nbsp Sisi bawah dari sebuah P 1 saat sedang terbang dan tampak pintu bomnya terbukaSelama dekade 2000 an perusahaan ini mengembangkan dua pesawat terbang bermesin ganda yang sangat berkaitan yakni pesawat patroli maritim XP 1 dan pesawat angkut XC 2 20 Kawasaki ditunjuk sebagai kontraktor utama untuk kedua pesawat terbang tersebut pada tahun 2001 dan peluncurannya terjadi hampir 30 tahun setelah pengembangan pesawat terbang domestik berskala besar di Jepang sebelumnya 20 Walaupun rancangan P X dan C X awalnya independen kemudian diputuskan bahwa akan menguntungkan jika kedua rancangan tersebut memakai komponen yang sama 21 JDA mewajibkan kedua pesawat terbang tersebut memiliki komponen badan yang identik 20 dengan komponen yang sama meliputi jendela kokpit sayap luar stabilisator horizontal dan sistem lainnya Sementara suku cadang yang sama meliputi auxiliary power unit panel kokpit komputer sistem kendali penerbangan lampu anti tabrakan dan unit kendali roda 20 Karena perbedaan fungsi kedua pesawat terbang tersebut pun tetap terpisah Kesamaan sumber daya pengembangan memungkinkan penghematan biaya pengembangan yang jika C 2 ikut dihitung penghematannya mencapai 345 milyar Yen 3 milyar pada tahun 2007 22 Pada tanggal 30 Juni 2016 pesawat angkut C 2 resmi dioperasikan oleh Angkatan Udara Bela Diri Jepang 23 Referensi suntingRujukan sunting Endres 1996 p 22 Taylor 1966 p 107 Mercado Steven C September 1995 The YS 11 Project and Japan s Aerospace Potential www jpri org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 10 28 Diakses tanggal 16 January 2018 Odagiri Odagiri and Akira 1996 pp 224 225 Air International April 1989 p 163 a b McCellan 1986 p 66 Air International April 1989 p 164 Middleton and Lowe 1988 p 20 Middleton and Lowe 1988 p 21 Middleton and Lowe 1988 p 19 Middleton and Lowe 1988 p 17 OH 1 Light Observation Helicopter Kawasaki Retrieved 26 June 2016 a b Aoki 1999 pp 37 44 a b Rotorcraft Forecast Kawasaki OH 1 Forecast International September 2013 a b Taylor 1999 p 305 Lewis Paul First OH 1 scout helicopters poised for series production Flight International 29 April 1998 KHI prepares bid for UH X Flight International 14 June 2005 Lewis Paul Japan eyes attack helicopter Flight International 31 July 1996 Japan ready to flight test attack helicopter Flight International 7 October 1998 a b c d Sky High Expectations for Japan s P X and C X Aircraft Diarsipkan 5 June 2011 di Wayback Machine Kawasaki Heavy Industries Scope Quarterly Newsletter No 73 October 2007 P 1 amp C X development reference paper pranala nonaktif permanen TRDI Defense Technology Symposium 2007 pp 4 6 中日新聞 蜜月の終焉 ミライズに固執 防衛利権 蜜月の構図 CHUNICHI Web Diarsipkan 2009 02 11 di Wayback Machine Chunichi Shimbun 2008 Kawasaki Delivers First Mass produced C 2 Transport Aircraft to JASDF Siaran pers Kawasaki Heavy Industries 30 June 2016 Diakses tanggal 30 June 2016 Bibliografi sunting Aoki Yoshimoto Kawasaki OH 1 World Air Power Journal Volume 38 Autumn Fall 1999 London Aerospace Publishing ISBN 1 86184 035 7 ISSN 0959 7050 pp 36 45 BK 117 a Terrestrial Space Ship Air International Vol 36 No 4 April 1989 Bromley UK Fine Scroll ISSN 0306 5634 pp 163 170 Endres Gunter NAMC YS 11 The Japanese Commuter Air International No July 1996 hlm 22 27 ISSN 0306 5634 McCellan J Mac Paramedic Flying February 1986 Vol 113 No 2 pp 62 67 ISSN 0015 4806 Middleton Peter and Janice Lowe XT 4 potent with potential Flight International 9 January 1988 pp 17 21 Odagiri Hiroyuki Goto Odagiri and Akira Gotō Technology and Industrial Development in Japan Clarendon Press 1996 ISBN 0 1982 8802 6 Taylor Michael J H Brassey s World Aircraft amp Systems Directory 1999 2000 London Brassey s 1999 ISBN 1 85753 245 7 Taylor John W R 1966 Jane s All The World s Aircraft 1966 67 London Sampson Low Marston amp Company Pranala luar suntingKawasaki Aerospace Company Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kawasaki Aerospace Company amp oldid 22366960