www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional Kardiomiopati dilatasi adalah suatu kondisi saat jantung menjadi lebih besar dan tidak dapat lagi memompa darah secara efisien 7 Gejala kardiomiopati dilatasi ini bervariasi mulai dari tidak ada gejala sama sekali hingga adanya sesak napas kelelahan bengkak di kaki pingsan dan nyeri dada 5 Kardiomiopati dilatasiIrisan jantung tikus menunjukkan gambaran kardiomiopati dilatasiInformasi umumNama lainKardiomiopati kongesti kardiomiopati idiopatik kardiomiopati primer 1 SpesialisasiKardiologiPenyebabGenetik alkohol kokain racun tertentu komplikasi kehamilan idiopatik infeksi 2 3 4 Aspek klinisGejala dan tandaKelelahan bengkak di kaki sesak napas nyeri dada sinkop 5 Awal munculUsia paruh baya 6 DiagnosisDidukung oleh gambaran EKG rontgen toraks ekokardiogram 2 Kondisi serupaPenyakit jantung koroner penyakit katup jantung emboli paru kardiomiopati lainnya 6 PerawatanPerubahan gaya hidup pengobata defibrilator implan terapi resinkronisasi jantung transplantasi jantung 2 Pengobatanpenghambat ACE penyekat beta diuretik antikoagulan 2 Prognosis5 tahun usia harapan hidup mencapai 50 2 Prevalensi1 dari 2500 orang 2 Penyebab kardiomiopati dilatasi ini antara lain genetik kokain alkohol toksin tertentu komplikasi dari kehamilan dan infeksi tertentu 2 Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner mungkin saja berperan dalam situasi ini tetapi itu bukanlah alasan utama 6 Dalam kebanyakan kasus penyebabnya masih belum jelas idiopatik 3 Diagnosis dapat didukung oleh rontgen toraks elektrokardiogram atau ekokardiogram Daftar isi 1 Epidemiologi 2 Gejala dan tanda 3 Penyebab 4 Diagnosa 5 Tata laksana 5 1 Terapi medis 5 2 Tata laksana berdasarkan kelistrikan 5 3 Tata laksana bedah 6 ReferensiEpidemiologi suntingPenyakit ini dapat terjadi pada keseluruhan populasi tetapi penyakit ini lebih sering terjadi pada ras Afrika Amerika daripada pada ras Kaukasia 8 Gejala dan tanda suntingKardiomiopati dilatasi pada awalnya tidak menimbulkan gejala yang signifikan untuk berdampak pada kualitas hidup tetapi kelainan ini dapat berkembang secara diam diam 9 10 Pada kebanyakan kasus gejala gejala yang timbul termasuk 11 Sinkop pingsan Sesak napas Angina tetapi hanya pada komorbid dengan penyakit jantung iskemik Penderita kardiomiopati dilatasi mungkin memiliki jantung yang membesar disertai dengan edema paru dan rendahnya tekanan nadi serta peningkatan tekanan vena jugularis Tanda tanda regurgitasi katup trikuspid dan regurgitasi katup mitral mungkin juga dapat ditemui 10 Penyebab suntingTidak ada penyebab yang jelas dari kardiomiopati dilatasi pada kebanyakan kasus Meski demikian kelainan ini mungkin saja disebabkan oleh kerusakan miokardium yang sebabkan oleh berbagai agen toksik metabolik atau infeksi Kebanyakan kasus merupakan idiopatik Di samping itu terdapat kasus yang mungkin disebabkan oleh perubahan jaringan ikat miokardium akibat infark miokard sebelumnya atau bisa saja disebabkan sekuele akhir miokarditis virus akut seperti denganenterovirus dan virus Coxsackie B 12 yang kemungkinan dimediasi oleh mekanisme imunologi 13 Penyebab lainnya yakni Komplikasi kehamilan kardiomiopati dilatasi terjadi pada akhir masa gestasi atau beberapa minggu hingga bulan pasca persalinan sebagai kardiomiopati peripartum 12 Kelainan ini merupakan kelainan reversibel pada sebagian kasus 12 Penyalahgunaan alkohol kardiomiopati alkoholik 12 Efek toksik non alkohol termasuk akibat pemberian agen kemoterapi tertentu secara khusus doxorubicin Adriamycin dan kobalt 12 Penyakit tiroid 10 Penyakit inflamasi seperti sarkoidosis dan penyakit jaringan ikat 10 Kardiomiopati yang diinduksi takikardia 4 Distrofi otot Penyakit Chagas akibat Trypanosoma cruzi Ini adalah penyebab infeksi paling umum dari kardiomiopati dilatasi di negara negara Amerika Latin 4 Infeksi Tuberkulosis 1 hingga 2 kasus TB 14 Mekanisme autoimun 15 Defisiensi tiamin Pada penelitian terbaru diketahui bahwa subjek dengan kejadian yang tinggi beberapa ribu kali dalam sehari sehari dari kontraksi ventrikel prematur ekstrasistol dapat menyebabkan kardiomiopati dilatasi Kardiomiopati di sini biasanya mengalami regresi jika kejadian ekstrasistol dapat diturunkan atau dihilangkan misalnya melalui terapi ablasi 16 17 Diagnosa sunting nbsp EKG serial 12 sadapan dari pria kulit hitam berusia 49 tahun dengan kardiomiopati Atas sinus takikardia dengan LBBB disertai deviasi aksis kanan di sini sekitar 108 Kontraksi prematur ventrikel multifokal yang sering terjadi baik tunggal maupun berpasangan dan pembesaran atrium kiri Bawah pasien yang sama 5 bulan kemudian setelah transplantasi jantung ortotopik nbsp Kardiomiopati dilatasi pada rontgen toraks nbsp Kardiomiopati dilatasi pada CT Pembesaran jantung dapat terlihat pada rontgen toraks Efusi pleura yang disebabkan oleh hipertensi vena pulmonal juga dapat terlihat butuh rujukan Tes genetik juga penting dilakukan karena mutasi gen pada gen TTN yang mengkode protein yang disebut titin bertanggung jawab untuk sekitar 25 kasus familial dari kardiomiopati dilatasi idiopatik dan 18 kasus sporadis 18 Hasil tes genetik dapat membantu memahami penyebab yang mendasari kardiomiopati dilatasi Hasil tes genetik juga membantu memandu keputusan apakah kerabat dekat pasien harus menjalani tes jantung dan tes genetik untuk skrining temuan awal kardiomiopati dilatasi Informasi juga dapat diambil melalui pencitraan resonansi magnetik jantung MRI jantung untuk mendiagnosis pasien dengan kardiomiopati dilatasi 19 Tata laksana suntingTerapi medis sunting Obat obatan dapat mengulur progresivitas penyakit dan dalam beberapa kasus bahkan dapat memperbaiki kondisi jantung Terapi standar termasuk retriksi garam ACE inhibitor diuretik dan penyekat beta 10 Antikoagulan juga dapat digunakan untuk terapi antitrombotik Ada beberapa bukti manfaat koenzim Q10 dalam pengobatan gagal jantung 20 21 22 Tata laksana berdasarkan kelistrikan sunting Alat pacu jantung artifisial dapat digunakan pada pasien dengan konduksi intraventrikular yang terlambat Defibrilator kardioverter implan juga dapat dipasang pada pasien yang memiliki risiko aritmia Alat alat ini telah terbukti memperbaiki gejala mencegah kematian jantung mendadak dan mengurangi kejadian rawat inap pada pasien dengan gagal jantung sistolik 23 Tata laksana bedah sunting Pada pasien dengan penyakit jantung lanjut yang tidak memiliki respon baik terhadap terapi medis dapat dipertimbangkan dilakukan tindakan transplantasi jantung Untuk kasus ini angka harapan hidup setahun mendekati 90 dan lebih dari setengahnya dapat bertahan lebih dari 20 tahun 23 Referensi sunting Other Names for Cardiomyopathy NHLBI June 22 2016 Diakses tanggal 31 August 2016 a b c d e f g Weintraub RG Semsarian C Macdonald P July 2017 Dilated cardiomyopathy Lancet 390 10092 400 414 doi 10 1016 S0140 6736 16 31713 5 PMID 28190577 a b What Causes Cardiomyopathy NHLBI dalam bahasa Inggris 22 June 2016 Diakses tanggal 10 November 2017 a b c Umana E Solares CA Alpert MA January 2003 Tachycardia induced cardiomyopathy The American Journal of Medicine 114 1 51 5 doi 10 1016 S0002 9343 02 01472 9 PMID 12543289 a b What Are the Signs and Symptoms of Cardiomyopathy NHLBI dalam bahasa Inggris 22 June 2016 Diakses tanggal 10 November 2017 a b c Ferri FF 2017 Ferri s Clinical Advisor 2018 E Book 5 Books in 1 dalam bahasa Inggris Elsevier Health Sciences hlm 244 ISBN 9780323529570 What Is Cardiomyopathy NHLBI dalam bahasa Inggris 22 June 2016 Diakses tanggal 10 November 2017 Coughlin SS Labenberg JR Tefft MC March 1993 Black white differences in idiopathic dilated cardiomyopathy the Washington DC dilated Cardiomyopathy Study Epidemiology 4 2 165 72 doi 10 1097 00001648 199303000 00013 PMID 8452906 Watkins H Ashrafian H Redwood C April 2011 Inherited cardiomyopathies The New England Journal of Medicine dalam bahasa Inggris 364 17 1643 56 doi 10 1056 nejmra0902923 PMID 21524215 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 29 Diakses tanggal 2021 07 15 a b c d e Pathophysiology of heart disease a collaborative project of medical students and faculty Lilly Leonard S Harvard Medical School edisi ke 5th Baltimore MD Wolters Kluwer Lippincott Williams amp Wilkins 2011 ISBN 9781605477237 OCLC 649701807 Dilated Cardiomyopathy The Lecturio Medical Concept Library Diakses tanggal 11 July 2021 a b c d e Mitchell RS Kumar V Abbas AK Fausto N 2007 Robbins Basic Pathology edisi ke 8th Philadelphia Saunders ISBN 978 1 4160 2973 1 Martino TA Liu P Sole MJ February 1994 Viral infection and the pathogenesis of dilated cardiomyopathy Circulation Research 74 2 182 8 doi 10 1161 01 res 74 2 182 PMID 8293557 Agarwal R Malhotra P Awasthi A Kakkar N Gupta D April 2005 Tuberculous dilated cardiomyopathy an under recognized entity BMC Infectious Diseases 5 29 doi 10 1186 1471 2334 5 29 PMC 1090580 nbsp PMID 15857515 San Martin MA Garcia A Rodriguez FJ Terol I May 2002 Dilated cardiomyopathy and autoimmunity an overview of current knowledge and perspectives Revista Espanola de Cardiologia dalam bahasa Spanyol 55 5 514 24 doi 10 1016 s0300 8932 02 76644 x PMID 12015932 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 01 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Belhassen B April 2005 Radiofrequency ablation of benign right ventricular outflow tract extrasystoles a therapy that has found its disease Journal of the American College of Cardiology 45 8 1266 8 doi 10 1016 j jacc 2005 01 028 PMID 15837260 Shiraishi H Ishibashi K Urao N Tsukamoto M Hyogo M Keira N et al November 2002 A case of cardiomyopathy induced by premature ventricular complexes Circulation Journal 66 11 1065 7 doi 10 1253 circj 66 1065 PMID 12419942 Herman DS Lam L Taylor MR Wang L Teekakirikul P Christodoulou D et al February 2012 Truncations of titin causing dilated cardiomyopathy The New England Journal of Medicine 366 7 619 28 doi 10 1056 NEJMoa1110186 PMC 3660031 nbsp PMID 22335739 Pennell DJ Sechtem UP Higgins CB Manning WJ Pohost GM Rademakers FE et al November 2004 Clinical indications for cardiovascular magnetic resonance CMR Consensus Panel report European Heart Journal 25 21 1940 65 doi 10 1016 j ehj 2004 06 040 PMID 15522474 Langsjoen PH Langsjoen PH Folkers K 1990 A six year clinical study of therapy of cardiomyopathy with coenzyme Q10 International Journal of Tissue Reactions 12 3 169 71 PMID 2276895 Folkers K Langsjoen P Langsjoen PH January 1992 Therapy with coenzyme Q10 of patients in heart failure who are eligible or ineligible for a transplant Biochemical and Biophysical Research Communications 182 1 247 53 doi 10 1016 S0006 291X 05 80137 8 PMID 1731784 Baggio E Gandini R Plancher AC Passeri M Carmosino G 1994 Italian multicenter study on the safety and efficacy of coenzyme Q10 as adjunctive therapy in heart failure CoQ10 Drug Surveillance Investigators Molecular Aspects of Medicine 15 Suppl Suppl s287 94 doi 10 1016 0098 2997 94 90040 X PMID 7752841 a b Papadakis MA McPhee SJ Rabow MW 2016 09 01 Current medical diagnosis amp treatment 2017 edisi ke Fifty sixth New York ISBN 978 1259585111 OCLC 957316517 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kardiomiopati dilatasi amp oldid 23667809