Jordan 199 adalah mobil yang digunakan tim Jordan Grand Prix untuk berkompetisi di Formula Satu musim 1999. Mobil dikendarai oleh Juara Dunia 1996 Damon Hill, yang memenangkan Grand Prix pertama tim di Belgia pada musim sebelumnya, dan Heinz-Harald Frentzen, yang ditukar dengan Williams demi Ralf Schumacher. Mobil tersebut juga dikemudikan oleh test driver Tomáš Enge dan Shinji Nakano. Mobil dirancang oleh direktur teknis Mike Gascoyne dan asistennya Tim Holloway.
Heinz-Harald Frentzen di Grand Prix Kanada 1999 | |
| Kategori | Formula One |
|---|---|
| Konstruktor | Jordan Grand Prix |
| Perancang | Mike Gascoyne (Technical Director) Tim Holloway (Engineering Director) Mark Smith (Chief Designer) Bob Bell (Technology Director) John Iley (Head of Aerodynamics) |
| Pendahulu | 198 |
| Penerus | EJ10 |
| Spesifikasi teknis | |
| Sasis | Moulded carbon fibre composite structure |
| Suspensi (depan) | Double wishbones, pushrod-operated rockers |
| Suspensi (belakang) | Double wishbones, pushrod-operated rockers |
| Axle track | Front: 1.500 mm (59 in) Rear: 1.418 mm (55,8 in) |
| Wheelbase | 3.050 mm (120,1 in) |
| Mesin | Mugen-Honda MF-301HD, 2.999 cc (183,0 cu in), 72° V10, NA, mid-engine, longitudinally-mounted |
| Transmisi | Jordan 6-speed sequential semi-automatic |
| Tenaga | 680 hp @ 15,000 rpm |
| Berat | 600 kg (1.323 pon) (inc. driver.) |
| Bahan bakar | Elf |
| Ban | Bridgestone |
| Sejarah kompetisi | |
| Tim pemakai | Benson & Hedges Jordan |
| Pembalap | 7. Damon Hill 8. Heinz-Harald Frentzen |
| Debut | 1999 Australian Grand Prix |
| Gelar konstruktor | 0 |
| Gelar pembalap | 0 |
Mobil ini menjadi mobil paling sukses Jordan dalam sejarah lima belas tahunnya, mencetak dua kemenangan, posisi terdepan dan tempat ketiga di Kejuaraan Konstruktor. Frentzen juga memiliki kesempatan realistis untuk memenangkan Kejuaraan Pembalap, yang akan terbukti menjadi musim tersuksesnya juga.
Bagi Hill tahun itu tidak begitu baik. Diungguli secara komprehensif sepanjang musim oleh Frentzen, ia memutuskan untuk pensiun sepanjang tahun dan hanya bisa mencetak tujuh poin. Tim finis di peringkat ketiga dengan 61 poin.
Referensi sunting
- "Jordan 199". www.statsf1.com. Diakses tanggal 5 February 2020.
- "Engine Mugen Honda". www.statsf1.com. Diakses tanggal 26 November 2020.
- "The new Jordan 199". www.grandprix.com. Diakses tanggal 5 February 2020.
- Hynes, Justin. "Hunter becomes hunted". The Irish Times. Diakses tanggal 5 February 2020.