Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan.(Mei 2023) |
Jarum jahit adalah alat menjahit berbentuk batang yang salah satu ujungnya runcing, dan memiliki mata jarum sebagai lubang lewatnya benang. Pada zaman kuno, jarum dibuat dari tulang hewan atau kayu. Jarum jahit modern dibuat dari kawat baja karbon tinggi berlapis nikel atau emas sebagai pencegah korosi.
Jarum untuk menjahit dengan tangan (jarum tangan) memiliki mata jarum pada bagian pangkal. Jarum pentol digunakan untuk menyematkan pola pada bahan. Ketika tidak sedang digunakan, jarum pentol dan jarum tangan ditusukkan ke bantal jarum untuk mencegah cedera.
Ukuran jarum jahit dinyatakan dengan nomor pada kotak jarum atau kemasan. Menurut konvensi, makin kecil nomor jarum, makin besar pula ukuran jarum. Jarum nomor 1 lebih panjang dan berdiameter jauh lebih besar dibandingkan jarum nomor 10 yang lebih pendek dan berdiameter lebih kecil.
Jenis Sunting
- Jarum serbaguna (jarum sharp)
- Jarum mesin jahit (untuk mesin jahit manual, semiotomatis dan otomatis)
- Jarum mesin jahit industri
- Jarum mesin obras
- Jarum kembar
- Point jarum.
Ada 2 point, Cutting point dan Round point. Cutting point digunakan untuk menjahit kulit (sepatu, jacket kulit, tas, dll) Round point untuk menjahit garment. Round point, terdiri dari sharp point (jenis RS / R) untuk bahan woven Ballpoint, terdiri dari RG / FFG / FG untuk bahan kaos
- Jarum tapestri
Referensi Sunting
- Soekarno (2002). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9-7968-6973-X.
Pranala luar Sunting
- (Inggris) Panduan jenis-jenis jarum
- (Indonesia) Perbedaan memilih jarum mesin jahit dan Jarum Jahit Tangan 2021-01-16 di Wayback Machine.