www.wikidata.id-id.nina.az
Olimpiade Geografi Internasional Inggris International Geography Olympiad iGeO merupakan kompetisi geografi antarbangsa tahunan untuk siswa berusia 16 sampai 19 tahun iGeo merupakan salah satu dari 12 olimpiade sains internasional Logo iGeOKompetisi ini terdiri dari tiga bagian tes tertulis tes multimedia dan tes kerja lapangan Kompetisi ini menguji kemampuan setiap peserta dalam pola dan proses spasial kegeografian Pola dan proses spasial ini mencakup tentang batas pusat dan pendukung tentang wisatawan teroris dan pengungsi perdagangan makanan pakaian obat obatan dan data digital pertumbuhan penduduk El Nino tsunami dan gempa bumi dan kajian keruangan lainnya Olimpiade Geografi Internasional diselenggarakan oleh Satuan Tugas Olimpiade Perkumpulan Geografi Internasional Inggris International Geographical Union IGU 1 Sejak 2012 kompetisi telah diselenggarakan setiap tahun bukan dua tahun sekali seperti tahun tahun sebelumnya Daftar isi 1 Sejarah Perlombaan dan Negara Negara Jawara 1 1 Negara Terbaik dalam Raihan Podium Sepanjang masa 1 2 Negara dengan Jawara Perseorangan Terbanyak Sepanjang masa 2 Tujuan Penyelenggaraan 3 Pelaksanaan 4 Ujian 4 1 Topik Ujian 5 Medali 6 Negara Penyelenggara dan Pemenang 7 Keikutsertaan Indonesia 8 ReferensiSejarah Perlombaan dan Negara Negara Jawara suntingSelama Kongres Perkumpulan Geografi Internasional 1994 di Praha peserta kongres dari Polandia dan Belanda mengemukakan gagasan tentang Olimpiade Geografi Internasional iGeo atau olimpiade untuk siswa berusia antara 15 dan 19 tahun Olimpiade pertama diselenggarakan di Den Haag Belanda dengan 5 negara peserta Jumlah negara peserta berkembang menjadi 24 negara saat iGeo tahun 2008 di Kartago Tunisia nbsp Foto bersama dalam pelaksanaan Olimpiade Geografi Internasional ke 12 di Rusia pada Agustus 2015 Negara Terbaik dalam Raihan Podium Sepanjang masa sunting Posisi Tim nasional I II III Tahun jawara Tahun dengan raihan tempat kedua Tahun dengan raihan tempat ketiga1 nbsp Polandia 7 1 1 1996 5 1998 5 2000 13 2004 12 2006 23 2015 40 2017 41 2002 12 2012 31 2 nbsp Rumania 4 3 2 2002 12 2008 24 2013 32 2018 43 2012 31 2015 40 2017 41 2006 23 2014 36 3 nbsp Singapura 4 3 1 2010 27 2012 31 2014 36 2022 54 2016 45 2018 43 2021 46 2013 32 4 nbsp Australia 1 2 1 2016 45 2010 27 2014 36 2008 24 5 nbsp Rusia 1 0 0 2021 46 5 nbsp Indonesia 1 0 0 2019 43 6 nbsp Estonia 0 3 0 2004 12 2006 23 2008 24 7 nbsp Slovenia 0 2 0 1996 5 1998 5 8 nbsp Amerika Serikat 0 1 2 2019 43 2017 41 2018 43 9 nbsp Lithuania 0 1 0 2022 54 9 nbsp Kroasia 0 1 0 2013 32 9 nbsp Belanda 0 1 0 2000 13 10 nbsp Republik Tiongkok 0 0 2 2015 40 2022 54 10 nbsp Belgia 0 0 2 1996 5 1998 5 11 nbsp Jepang 0 0 1 2021 46 11 nbsp Thailand 0 0 1 2016 45 11 nbsp Britania Raya 0 0 1 2019 43 11 nbsp Korea Selatan 0 0 1 2000 13 11 nbsp Belarusia 0 0 1 2002 12 nbsp Pelaksanaan tes tertulis pada iGeo 2015 di Rusia Negara dengan Jawara Perseorangan Terbanyak Sepanjang masa sunting Posisi Negara Jumlah Kemenangan Nama Jawara Perseorangan Tahun 1 nbsp Polandia 4 Jacek Prochniak 2006 Maciej Hermanowicz 2004 Adam Biliski 2000 Katarzyna Kwiecinska 1998 1 nbsp Rumania 4 Victor Vescu 2017 Barbu Ion Alexandru 2010 2008 Florin Olteanu 2002 3 nbsp Singapura 2 Daniel Wong 2013 Samuel Chua 2012 3 nbsp Amerika Serikat 2 James Mullen 2014 Albert Zhang 2019 3 nbsp Rusia 2 Alen Kospanov 2018 Rustam Bigildin 2021 6 nbsp Kazakhstan 1 Sanzhar Khamitov 2022 6 nbsp Thailand 1 Wuttipat Kiratipaisarl 2016 6 nbsp Republik Tiongkok 1 Chang Chin Wang 2015 6 nbsp Belgia 1 Steven Pattheeuws 1996 Tujuan Penyelenggaraan suntingTujuan penyelenggaran Olimpiade Geografi Internasional adalah Untuk mengenalkan geografi Untuk mengembangkan pemahaman geografi kepada khalayak muda Untuk mengembangkan kualitas yang lebih baik untuk ilmu geografi di seluruh dunia 1 Pelaksanaan suntingiGeo adalah sebuah kompetisi geografi antarsiswa Setiap negara atau kawasan yang berpartisipasi harus mengirimkan sebuah tim yang terdiri dari 4 siswa Peserta adalah siswa sekolah menengah SMA atau paling tidak belum melanjutkan ke perguruan tinggi Usia peserta harus di bawah 20 tahun sebelum 30 Juni pada tahun yang sama dengan penyelenggaraan Apabila ada penambahan jumlah siswa harus ada 2 perwakilan dewasa salah satu sebagai pemimpin tim dan yang lainnya berperan dalam tugas khusus seperti penerjemahan 1 Ujian sunting nbsp Pelaksanaan tes lapangan pada iGeo 2015 Ujian dalam iGeo terdiri dari 3 bagian Satu bagian tes tertulis 40 satu bagian tes kerja lapangan dan pembuatan keputusan 40 dan satu bagian tes multimedia 20 Jawara diambil dari peraih nilai akumulasi tertinggi dari semua tes Tiap peserta iGeo juga merupakan bagian dari tim nasional masing masing negara sehingga setiap negara juga akan memiliki penggabungan nilai dari 4 anggota tim mereka Tabel peringkat dari kedua kategori biasanya dipublikasikan dalam suatu halaman web tertentu Topik Ujian sunting Ujian dilaksanakan berdasarkan 12 topik berikut ini Iklim dan Perubahan Iklim Kebencanaan dan Manajemen Bencana Sumber Daya dan Manajemen Sumber Daya Geografi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Bentuk Lahan Bentang Lahan dan Penggunaan Lahan Geografi Pertanian dan Permasalahan Pangan Populasi dan Perubahan Populasi Geografi Ekonomi dan Globalisasi Geografi Pembangunan dan Ketimpangan Keruangan Geografi Perkotaan Peremajaan Kota dan Perencanaan Kota Pariwisata dan Manajemen Pariwisata Geografi Budaya dan Identitas RegionalMedali sunting nbsp Penganugerahan medali emas iGeo 2015 Medali emas perak dan perunggu diberikan kepada para peserta yang unggul dengan jumlah medali yang disesuaikan dengan jumlah peserta Pada 2014 dianugerahkan 12 emas 24 perak dan 36 perunggu dan meningkat pada 2015 menjadi 13 emas 27 perak dan 40 perunggu Pada 2015 nilai terendah untuk peraih medali adalah 57 dalam skala 100 dan yang tertinggi adalah 80 7 dalam skala 100 Negara Penyelenggara dan Pemenang suntingTahun No Negara penyelenggara Kota penyelenggara Jawara Individu Tim Nasional Terbaik Timnas Terbaik Kedua Timnas Terbaik Ketiga Negara Peserta2024 XX nbsp Irlandia Dublin 2023 XIX nbsp Indonesia Bandung 2022 XVIII nbsp Prancis Paris nbsp Kazakhstan Sanzhar Khamitov nbsp Singapura nbsp Lithuania nbsp Republik Tiongkok 54 2162021 XVII nbsp Turki Istanbul nbsp Rusia Rustam Bigildin nbsp Rusia nbsp Singapura nbsp Jepang 46 1802020 Diundur ke 2021 karena pandemi COVID 19 2019 XVI nbsp Hong Kong Hong Kong nbsp Amerika Serikat Albert Zhang nbsp Indonesia nbsp Amerika Serikat nbsp Britania Raya 43 1662018 XV nbsp Kanada Kota Quebec nbsp Rusia Alen Kospanov nbsp Rumania nbsp Singapura nbsp Amerika Serikat 43 1652017 XIV nbsp Serbia Beograd nbsp Rumania Victor Vescu nbsp Polandia nbsp Rumania nbsp Amerika Serikat 41 3002016 XIII nbsp Republik Rakyat Tiongkok Beijing nbsp Thailand Wuttipat Kiratipaisarl nbsp Australia nbsp Singapura nbsp Thailand 45 1742015 XII nbsp Rusia Moskow dan Oblast Tver nbsp Republik Tiongkok Chang Chin Wang nbsp Polandia nbsp Rumania nbsp Republik Tiongkok 40 1592014 XI nbsp Polandia Krakow nbsp Amerika Serikat James Mullen nbsp Singapura nbsp Australia nbsp Rumania 36 1442013 X nbsp Jepang Kyoto nbsp Singapura Daniel Wong nbsp Rumania nbsp Kroasia nbsp Singapura 32 1282012 IX nbsp Jerman Koln nbsp Singapura Samuel Chua nbsp Singapura nbsp Rumania nbsp Polandia 32 1242010 VIII nbsp Republik Tiongkok Taipei nbsp Rumania Barbu Ion Alexandru nbsp Singapura nbsp Australia nbsp Polandia 27 1082008 VII nbsp Tunisia Kartago nbsp Rumania Barbu Ion Alexandru nbsp Rumania nbsp Estonia nbsp Australia 24 962006 VI nbsp Australia Brisbane nbsp Polandia Jacek Prochniak nbsp Polandia nbsp Estonia nbsp Rumania 23 922004 V nbsp Polandia Gdansk nbsp Polandia Maciej Hermanowicz nbsp Polandia nbsp Estonia nbsp Rumania 16 642002 IV nbsp Afrika Selatan Durban nbsp Rumania Florin Olteanu nbsp Rumania nbsp Polandia nbsp Belarusia 12 482000 III nbsp Korea Selatan Seoul nbsp Polandia Adam Biliski nbsp Polandia nbsp Belanda nbsp Korea Selatan 13 521998 II nbsp Portugal Lisboa nbsp Polandia Katarzyna Kwiecinska nbsp Polandia nbsp Slovenia nbsp Belgia 5 201996 I nbsp Belanda Den Haag nbsp Belgia Steven Pattheeuws nbsp Polandia nbsp Slovenia nbsp Belgia 5 20Keikutsertaan Indonesia suntingIndonesia pertama kali mengikuti Olimpiade Geografi Internasional pada tahun 2012 yang diselenggarakan di Koln Jerman Seleksi menuju iGeo dilakukan melalui Olimpiade Geosains dan Geografi Nasional di ITB mengingat pada saat itu mata pelajaran Geografi belum diujikan di Olimpiade Sains Nasional OSN Kriteria untuk mengikuti olimpiade di ITB tersebut adalah siswa SMA yang lolos pada OSN Kebumian tingkat Nasional dan juara juara olimpiade geografi di universitas universitas 4 siswa dengan peringkat terbaik di Olimpiade Geosains dan Geografi Nasional di ITB tersebut berhak mewakili Indonesia di iGeo tahun 2012 yang dilaksanakan pada 21 22 Agustus 2012 Mengingat sudah adanya bidang lomba Geografi di OSN sejak 2013 untuk mempersiapkan iGeo TOGI menyelenggarakan Pelatnas untuk menyeleksi siswa yang akan dikirim setiap tahunnya ke Olimpiade Geografi Internasional tersebut Siswa yang berhak mengikuti Pelatnas adalah peraih medali OSN Geografi 2 Dalam setiap Olimpiade Sains Nasional Bidang Geografi dipilih 5 peraih medali emas 10 peraih medali perak dan 15 peraih medali perunggu untuk diundang ke Pelatnas setiap tahunnya Walaupun terkesan persiapannya tidak sebaik tim kontingen Indonesia untuk olimpiade internasional lain Tim Olimpiade Geografi Indonesia pada iGeo 2012 berhasil meraih pencapaian yang membanggakan Bintang Rahmat Wananda dari SMA Negeri 8 Jakarta yang saat itu baru diterima di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB telah berhasil mengharumkan Indonesia di ajang internasional dengan memperoleh medali perak Tim Indonesia atas nama Bintang R Wananda M Anjza Chabbani Istala SMA Taruna Nusantara Magelang M Ridwan Dzikrurrokhim SMA Sragen BBS Sragen dan Adnan Jati Satria SMAT Krida Nusantara Bandung mendapatkan penghargaan The Best Poster and Presentation untuk studi kasus Karst Hydrology in Relation with Drought Problem in Gunung Kidul Yogyakarta Indonesia Berkat kesuksesan Tim Olimpiade Geografi Indonesia ini mata pelajaran geografi dimasukkan dalam bidang lomba pada OSN pada tahun 2013 3 Tahun berikutnya Indonesia mengikuti iGeo kedua kalinya yang dilaksanakan di Kyoto Jepang Indonesia lagi lagi meraih prestasi yang membanggakan dengan perolehan 1 medali perak atas nama Nuresa Riana Nugraha SMAN 1 Lembang dan 2 medali perunggu oleh Asahi Idarmanto SMAN 5 Yogyakarta dan Aditya Pradana SMA Muhammadiyah Wonosobo Pada iGeo 2013 Tim Indonesia juga meraih prestasi 2nd Best Poster Presentation dengan judul poster Local Wisdom of Sanitation System in Kampong Naga 4 Mengulang kembali kesuksesan di 2013 Indonesia kembali berprestasi dalam iGeo 2014 dengan perolehan 1 medali perak oleh Aditya Pradana dan 2 medali perunggu atas nama Uyun Charisa Aziza MAN Insan Cendekia Serpong dan Asri Hadiyanti Giastuti SMAN 1 Bogor Pada iGeo kali ini raihan penghargaan Best Poster Presentation juga diraih oleh tim Indonesia yakni memenangkan 3rd Best Poster Presentation dengan judul karya Booming Trash Glooming Crash Waste Management Challenge on Bandung Metropolitan 5 Selanjutnya dalam iGeo 2015 Indonesia membuktikan kekuatannya dengan memperoleh 1 medali emas atas nama Andito Jeremia Adhyatma SMAN 8 Jakarta 2 medali perunggu oleh Melinda Gularso SMA Kristen 7 BPK Penabur Jakarta dan Asri Hadiyanti Giastuti Honorable Mention oleh Namaskara Bagus Sani SMA Labschool Kebayoran dan memperoleh penghargaan 2nd Best Poster Presentation dari poster berjudul Jakarta Giant Great City Wall 6 Pada iGeo 2016 Indonesia mendapatkan 3 Medali perunggu atas nama Thalia Salsabila SMAN 8 Jakarta Zithny Ilman Prihastopo SMA Kesatuan Bangsa dan Farhan Anshary MA Husnul Khotimah dari 4 perwakilan yang ditambah dengan Zachary Afif SMA 8 Jakarta Tim Indonesia pada iGeo 2017 yang dipimpin oleh oleh Ir Samsul Bachri M Eng Ph D sebagai team leader dan Prof Dr Ir Dewayany Sutrisno M App Sc sebagai deputy team leader dan beranggotakan empat pelajar bernama Fadhlan Ramadhan Sahid SMAN 8 Jakarta Kathy Salsabila SMAN 2 Tangerang Selatan Iqbal Hakim Ardiansyah SMA Labschool Kebayoran Jakarta dan Aji Wijaya Abadi SMAN 3 Semarang Kali ini Tim Indonesia berhasil membanggakan Indonesia dengan perolehan 1 medali emas atas nama Iqbal Hakim Ardiansyah dan 2 medali perunggu atas nama Fadhlan Ramadhan Sahid dan Aji Wijaya Abadi Prestasi selanjutnya ditorehkan oleh Tim Indonesia pada iGeo 2018 di Kota Quebec Kanada Untuk pertama kalinya Tim Indonesia masuk ke dalam 10 besar dunia tepatnya pada urutan ke sembilan Kali ini pula untuk pertama kalinya keempat perwakilan Indonesia memperoleh medali Medali perak diraih oleh Fernando SMA Sutomo 1 Medan dan Muhammad Nadafa Isnain SMA Kesatuan Bangsa BBS Sementara itu medali perunggu dipersembahkan oleh Jamal Habibur Rahman SMA Taruna Nusantara Magelang dan Rizky Amalia Wulandari SMA Kharisma Bangsa BBS 7 Pada keikutsertaannya di iGeo 2019 Indonesia menorehkan prestasi tertinggi berupa capaian juara umum atau juara akumulasi nilai dan perolehan medali Prestasi ini didapat dari raihan 2 medali emas oleh Fernando SMA Sutomo 1 Medan dan Fayola SMA Methodist 3 Medan serta 2 medali perak oleh Hadyan F Anshori MAN Insan Cendekia Gorontalo dan Agista Komaladewi SMA Semesta BBS Semarang Setelah pelaksanaan iGeo 2020 di Istanbul diundur ke tahun 2021 karena pandemi COVID 19 Indonesia kembali menorehkan prestasi Pada iGeo 2021 Indonesia meraih 2 medali perak yang dipersembahkan oleh Gammanda Adhny El Zamzamy Latief SMA Negeri 1 Pamekasan dan Rubens Phenola Setiawan SMA Negeri 3 Yogyakarta Indonesia juga meraih 2 medali perunggu yang dipersembahkan oleh Jescenia Prima Diani SMA Negeri 2 Tangerang Selatan dan Pradipta Jati Widipratama SMA Negeri 34 Jakarta Tidak hanya itu Tim Indonesia juga kembali meraih penghargaan 2nd Best Poster Presentation yang sebelumnya pernah diraih pada iGeo 2015 dengan poster mereka yang berjudul We Wore The Mask Earlier How Climate Change Worsens Indonesian Forest Fires and Its Countermeasure Policy Evaluation Pelaksaan iGeO 2022 juga dilaksanakan secara daring dari Paris Akan tetapi kontingen Indonesia berkumpul bersama di Bandung dalam mengikuti setiap rangkaian iGeO Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih 1 medali emas yang dipersembahkan oleh Fachri Aziz SMA Negeri 8 Jakarta 2 medali perak yang dipersembahkan oleh Fiona Zhang SMA Kristen Petra 1 Surabaya dan Nashita Shahira Feryanto SMA Negeri 2 Tangerang Selatan serta 1 medali perunggu yang dipersembahkan oleh Fikri Ghifari Hanifah SMAS Pribadi Bandung Tim Indonesia juga meraih penghargaan The Best Poster Presentation yang sebelumnya baru sekali diraih oleh Indonesia pada tahun 2012 dengan judul Plastic Pandemonium Plastic in Indonesian Aquatic Ecosystems Referensi sunting a b c http www geoolympiad org http www kemdikbud go id main blog 2015 10 persiapan menuju olimpiade sains internasional dimulai 4744 4744 4744 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 29 Diakses tanggal 2015 06 06 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 04 Diakses tanggal 2015 06 06 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 28 Diakses tanggal 2015 06 06 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 19 Diakses tanggal 2015 11 18 Harususilo Yohanes Enggar ed Siswa SMA Indonesia Berhasil Masuk 10 Besar Olimpiade Geografi Dunia Kompas com Diakses tanggal 2019 08 12 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Olimpiade Geografi Internasional amp oldid 23740683