www.wikidata.id-id.nina.az
Insiden Jembatan Marco Polo 盧溝橋事變 juga disebut 七七事變 七七盧溝橋事變 atau Insiden Lugouqiao adalah pertempuran antara Republik Tiongkok dengan Kekaisaran Jepang menandai dimulainya Perang Tiongkok Jepang Kedua Jembatan Lugou adalah struktur yang direstorasi oleh Kaisar Kangxi 1662 1722 Insiden Jembatan Marco PoloBagian dari Perang Tiongkok Jepang KeduaTanggal7 Juli 9 Juli 1937LokasiDistrik Fengtai Beijing Tiongkok 39 50 57 U 116 12 47 THasilKemenangan JepangPihak terlibatTentara Revolusioner NasionalKekaisaran JepangTokoh dan pemimpinSong ZheyuanKanichiro TashiroKekuatan Korban Daftar isi 1 Nama 2 Latar Belakang 3 Insiden 4 Setelahnya 4 1 Pertempuran Beiping Tianjin 5 Konsekuensi 6 Kontroversi 7 Urutan pertempuran 7 1 Tentara Revolusi Nasional Kuomintang 7 2 Angkatan Darat Kekaisaran Jepang 8 Nomenklatur 9 Referensi 10 Pranala luarNama SuntingDalam bahasa Inggris pertempuran ini biasanya dikenal sebagai Insiden Jembatan Marco Polo 1 Jarang disebut sebagai Pertempuran Jembatan Marco Polo 2 Jembatan Marco Polo adalah jembatan granit dengan struktur bawahnya membentuk sebelas lengkungan yang khas pertama kali didirikan di bawah Dinasti Jin yang kemudian dipulihkan oleh Kaisar Kangxi pada tahun 1698 Nama Baratnya diperoleh karena disebutkan dalam buku Perjalanan Marco Polo di mana Marco Polo menceritakan tentang jembatan ini Jembatan ini juga dikenal sebagai Lukouchiao 3 atau Lugouqiao 4 Di mana Lukou atau Lugou adalah nama tempat dan chiao atau qiao berarti jembatan Insiden Jembatan Lugou diambil dari nama lokal jembatan tersebut yang berasal dari nama lama Sungai Yongding 5 Di Jepang umumnya dikenal dengan nama 盧溝橋事件 Rokōkyō Jiken sedangkan di Tiongkok kadang disebut 盧溝橋 事變 Lugōuqiao Shibian dan di Korea dikenal dengan nama 노구교사건 Nogugyo Sageon Nama yang sama digunakan atau diterjemahkan menjadi Battle of Lugou Bridge 6 Lugouqiao 7 atau Lukouchiao 8 Di Korea dan Tiongkok sendiri pertempuran ini sering disebut sebagai Insiden 7 Juli 9 Latar Belakang Sunting nbsp Generalissimo Chiang Kai shek Panglima Tentara Gabungan dalam kancah peperangan di Tiongkok dari 1942 hingga 1945 Ketegangan antara Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok telah meningkat sejak invasi Jepang ke Manchuria pada tahun 1931 dan terciptanya negara boneka mereka selanjutnya yaitu Manchukuo dengan Puyi Kaisar terakhir dinasti Qing yang terguling sebagai kepala negaranya Setelah invasi pasukan Jepang memperluas kendali mereka lebih jauh lagi ke daerah Tiongkok utara berusaha untuk mendapatkan bahan baku dan kapasitas industri Komisi penyelidikan dari Liga Bangsa Bangsa membuat laporan kritis atas tindakan mereka yang kemudian menyebabkan Jepang menarik diri keluar dari Liga Bangsa Bangsa 10 Pemerintah Kuomintang KMT Tiongkok menolak untuk mengakui Manchukuo tetapi setuju untuk melakukan gencatan senjata dengan Jepang pada tahun 1933 Selanjutnya ada berbagai insiden dan bentrokan bersenjata yang mengiringi terciptanya perdamaian yang tidak mudah ini Pentingnya Insiden Jembatan Marco Polo justru karena berbagai peristiwa yang terjadi setelahnya di mana ketegangan bukannya surut malah sebaliknya terjadi peningkatan dengan kekuatan yang lebih besar yang dilakukan oleh kedua belah pihak dan pertempuran menyebar ke bagian lain Tiongkok Setelah melihat kembali seluruh kejadiannya insiden kecil ini dapat dianggap sebagai titik awal konflik yang lebih besar 11 Di bawah ketentuan Protokol Boxer pada 7 September 1901 Tiongkok telah memberikan hak kepada negara negara yang memiliki kedutaan di Beijing untuk menempatkan pasukan pengawal di dua belas titik tertentu di sepanjang jalur kereta api yang menghubungkan Beijing dengan Tianjin Hal ini untuk memastikan komunikasi terbuka antara ibu kota dan pelabuhan Dengan perjanjian tambahan pada 15 Juli 1902 maka pasukan pengawal tersebut diizinkan untuk melakukan manuver tanpa perlu memberitahu kepada pihak otoritas negara asing lainnya yang ada di Tiongkok 12 Pada Juli 1937 Jepang telah menambah pasukannya di Tiongkok dari sekitar 7 000 menjadi 15 000 tentara sebagian besar ditempatkan di sepanjang jalur kereta api Jumlah pasukan Jepang ini termasuk semua peralatan militer yang dibawanya ukurannya mencapai beberapa kali lipat detasemen yang digunakan oleh kekuatan Eropa dan jauh melebihi batas yang ditetapkan oleh Protokol Boxer 12 Pada saat itu Angkatan Darat Kekaisaran Jepang sudah berada di sekitar Peking dan Tianjin Pada malam 7 Juli unit unit tentara Jepang yang ditempatkan di Fengtai melintasi perbatasan untuk melakukan latihan militer rutin 13 Pasukan Jepang dan Tiongkok berada di luar Benteng Wanping kota bertembok yang berlokasi sekitar 16 km di barat daya Beijing tembak menembak terjadi sekitar pukul 23 00 Penyebab pasti dari insiden ini masih belum diketahui Ketika seorang tentara Jepang Prajurit Shimura Kikujiro belum kembali ke posnya komandan resimen Tiongkok Ji Xingwen Resimen ke 219 Divisi ke 37 Tentara Rute ke 29 menerima pesan dari Jepang yang meminta izin untuk memasuki Wanping mencari prajuritnya yang hilang Pihak Tiongkok menolak permintaan tersebut Meskipun Prajurit Shimura telah kembali ke unitnya pada titik ini kedua belah pihak mulai bergerak pasukan Jepang menerjunkan pasukan bantuan untuk mengepung Wanping dan sekitarnya 13 Kemudian di malam hari sebuah unit infanteri Jepang berusaha untuk menembus pertahanan Wanping yang bertembok tetapi dipukul mundur Dua jam kemudian Jepang mengeluarkan ultimatum Sebagai tindakan pencegahan Qin Dechun yang menjabat sebagai komandan Tentara Rute ke 29 Tiongkok menghubungi komandan Divisi ke 37 Tiongkok Jenderal Feng Zhian yang kemudian memerintahkannya untuk menempatkan pasukannya dalam posisi siaga tingkat tinggi butuh rujukan Insiden Sunting nbsp Jembatan Marco PoloPada pukul 02 00 pagi tanggal 8 Juli Qin Dechun pejabat eksekutif dan penjabat komandan Pasukan Rute ke 29 Tiongkok mengirim Wang Lengzhai wali kota Wanping pergi sendirian ke kamp militer Jepang untuk melakukan negosiasi Namun tidak membuahkan hasil dan Jepang bersikeras agar mereka diizinkan masuk ke dalam kota bertembok Wanping untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut 13 Sekitar pukul 04 00 bala bantuan dari kedua belah pihak mulai berdatangan Tentara Tiongkok juga mengirim pasukan tambahan ke daerah itu Sekitar satu jam kemudian Tentara Tiongkok menembaki Tentara Jepang dan menyerang mereka di Jembatan Marco Polo yang berjarak sekitar 210 meter sebelah barat barat daya Benteng Wanping serta di jembatan jalur kereta api modern yang berjarak sekitar 334 meter sebelah utara Jembatan Marco Polo 13 Pukul 04 45 Wang Lengzhai telah kembali ke Wanping dan dalam perjalanan kembalinya tadi dia menyaksikan pasukan Jepang berkumpul di sekitar kota Baru lima menit setelah kembalinya Wang Tentara Tiongkok melepaskan tembakan yang menandai dimulainya Pertempuran Beiping Tianjin dan dengan tambahan perluasan wilayah cakupan maka dimulai lah skala penuh dari Perang Tiongkok Jepang Kedua pada jam 04 50 tanggal 8 Juli 1937 13 Kolonel Ji Xingwen memimpin pasukan pertahanan Tiongkok berjumlah sekitar 100 tentara dengan perintah untuk mempertahankan jembatan Marco Polo dengan segala cara Pasukan Tiongkok dapat mempertahankan jembatan ini dengan datangnya pasukan bala bantuan tetapi mereka menderita kerugian yang luar biasa besarnya 14 Pada titik ini militer Jepang dan anggota anggota Dinas Luar Negeri Jepang memulai negosiasi di Beijing dengan pemerintah Nasionalis Tiongkok Kesepakatan verbal dengan Jenderal Tiongkok Qin tercapai di mana butuh rujukan Hukuman akan diberikan kepada mereka yang bertanggung jawab Kendali Wanping akan diserahkan ke kepolisian sipil Tiongkok Hopei dan bukan ke Resimen ke 219 Tiongkok Pasukan Tiongkok akan berusaha untuk lebih mengendalikan komunis di daerah tersebut Ini disepakati meskipun Komandan Brigade Infanteri Garnisun Jepang Jenderal Masakazu Kawabe awalnya menolak gencatan senjata dan membangkang perintah atasannya ia terus membombardir Wanping selama tiga jam berikutnya sampai akhirnya berhenti dan memindahkan pasukannya ke timur laut butuh rujukan Di atas sungai ini ada sebuah jembatan batu yang sangat bagus sangat bagus sekali sehingga hanya ada sedikit sekali jembatan lain di dunia ini yang bisa menyamainya Buku Perjalanan Marco Polo 15 Setelahnya SuntingMeskipun gencatan senjata telah diumumkan upaya lebih lanjut untuk mengurangi konflik tetap saja gagal sebagian besar disebabkan oleh tindakan Komunis Tiongkok dan komandan Tentara Garnisun Tiongkok Jepang butuh rujukan Karena serangan Tiongkok yang terus menerus komandan Brigade Infanteri Garnisun Jepang Jenderal Masakazu Kawabe memerintahkan Wanping akan dibombardir pada 9 Juli Hari berikutnya unit lapis baja Jepang bergabung dengan serangan itu Resimen ke 219 Tiongkok melakukan perlawanan yang efektif 13 dan pertempuran skala penuh dimulai di distrik Langfang Hubei pada 25 Juli 14 Setelah melancarkan serangan yang pahit dan berdarah di jalur Jepang pada tanggal 27 Juli Jenderal Sung dikalahkan dan dipaksa mundur ke belakang Sungai Yongding pada hari berikutnya Pertempuran Beiping Tianjin Sunting Artikel utama Pertempuran Beiping Tianjin nbsp Lukisan Jembatan Marco Polo dalam bentuk aslinya sebelum direnovasi Panjangnya 266 5 meter 874 ft lebar 9 3 meter 30 5 ft Pada tanggal 11 Juli sesuai dengan konferensi Goso Staf Umum Angkatan Darat Kekaisaran Jepang mengizinkan penyebaran divisi infanteri dari Tentara Korea Jepang yang terpilih dua brigade gabungan dari Tentara Kwantung dan resimen udara yang terdiri dari 18 skuadron sebagai bala bantuan ke Tiongkok Utara Pada 20 Juli total kekuatan militer Jepang di daerah Beiping Tianjin melebihi 180 000 personel 13 Jepang memberi Sung dan pasukannya jalan bebas sebelum bergerak masuk untuk menenangkan perlawanan di daerah sekitar Beijing dan Tianjin Setelah 24 hari pertempuran Korps Ke 29 Tiongkok dipaksa mundur Jepang menguasai Beiping dan Benteng Taku di Tianjin pada tanggal 29 dan 30 Juli sehingga mengakhiri kampanye Beiping Tianjin 13 Namun Tentara Jepang telah diberi perintah untuk tidak maju lebih jauh lagi dari Sungai Yongding Tiba tiba situasi berubah menteri luar negeri pemerintah Konoe membuka negosiasi dengan pemerintah Chiang Kai shek di Nanking dan menyatakan Jepang menginginkan kerja sama dengan Tiongkok bukan tanah Tiongkok Namun demikian negosiasi gagal berkembang lebih jauh Pada 9 Agustus 1937 terjadi Insiden Oyama di mana Letnan Satu Isao Oyama 大山勇夫 dari kesatuan marinir Jepang berusaha masuk secara ilegal ke Bandara Hongqiao 虹橋機場 tetapi ditembak mati oleh Korps Penjaga Perdamaian Tiongkok yang bermarkas di dekat lapangan terbang militer tersebut Hingga kini tidak diketahui apakah Oyama berinisiatif sendiri atau atas perintah dari atas Namun Insiden Oyama meningkatkan ketegangan di Shanghai yang meningkatkan pertempuran pertempuran kecil menjadi perang skala penuh 16 Perlawanan Angkatan Darat ke 29 dan peralatannya yang buruk menginspirasi terciptanya Mars Pedang tahun 1937 dengan sedikit lirik yang digubah menjadi irama standar mars drumben Tentara Revolusioner Nasional dengan guizi atau ethnophaulisme daftar cercaan etnis yang populer untuk menggambarkan penjajah Jepang 17 Konsekuensi Sunting nbsp Kerusakan pada tembok Benteng Wanping akibat granat Jepang ditandai dengan plakat peringatan Teks teks pada drum drum batu di bawahnya merangkum sejarah perang yang terjadi setelah insiden itu Ketegangan yang meningkat dari Insiden Jembatan Marco Polo langsung mengarah ke perang skala penuh antara Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok dengan terjadinya Pertempuran Beiping Tianjin pada akhir Juli dan Pertempuran Shanghai bulan Agustus Pada tahun 1937 selama Pertempuran Beiping Tianjin pemerintah Tiongkok diberitahu melalui pesan telegram oleh Jenderal Muslim Ma Bufang dari Kelompok Ma bahwa ia siap untuk melawan pasukan Jepang 18 Segera setelah terjadi Insiden Jembatan Marco Polo Ma Bufang mengatur divisi kavaleri di bawah pimpinan Jenderal Muslim Ma Biao untuk berangkat ke timur Tiongkok memerangi Jepang 19 Etnis Turki Muslim Salar merupakan anggota mayoritas dari divisi kavaleri pertama yang dikirim oleh Ma Bufang 20 Pada tahun 1987 jembatan itu direnovasi dan Museum Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Terhadap Agresi Jepang dibangun di dekat jembatan untuk memperingati dimulainya Perang Tiongkok Jepang Kedua 21 Kontroversi SuntingAda perdebatan mengenai apakah insiden ini sudah direncanakan seperti insiden sebelumnya misalnya Insiden Mukden yang berfungsi sebagai dalih agar terjadi Invasi Jepang ke Manchuria 22 Menurut Jim Huffman gagasan ini telah ditolak secara luas oleh para sejarawan karena Jepang kemungkinan akan lebih peduli terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh Soviet Sejarawan konservatif Jepang yang kontroversial Ikuhiko Hata telah menyarankan bahwa insiden tersebut mungkin disebabkan oleh Partai Komunis Tiongkok yang berharap akan terjadi perang gesekan antara tentara Jepang dan Kuomintang butuh rujukan Namun ia sendiri masih menganggap hal tersebut lebih kecil kemungkinannya daripada hipotesis tembakan yang tidak disengaja bahwa tembakan pertama dilakukan oleh seorang prajurit Tiongkok berpangkat rendah pada saat ketakutan yang tidak direncanakan Urutan pertempuran SuntingTentara Revolusi Nasional Kuomintang Sunting Lihat pula Tentara Revolusioner Nasional dan Kuomintang Dibandingkan dengan rekan rekan tentara Jepang Tentara Rute ke 29 sama seperti semua Tentara Revolusioner Nasional TRN pada umumnya mereka tidak memiliki perlengkapan yang memadai dan kurang terlatih Sebagian besar tentara TRN hanya dipersenjatai dengan senapan dan pedang dao yang mirip dengan parang Selain itu pasukan Tiongkok di daerah Lugouqiao benar benar kalah jumlah selain juga kalah senjata mereka hanya terdiri dari sekitar 100 orang prajurit pada saat itu Nama Pos Militer Pos Non MiliterJenderal Song Zheyuan 宋哲元 Sung Che yuan Komandan Tentara Rute Ke 29 Ketua Komite Legislatif provinsi HopeiKepala Pasukan Keamanan PekingJenderal Qin Dechun 秦德純 Chin Teh chun Wakil Komandan Tentara Rute Ke 29 Wali kota PekingJenderal Tong Lin ge 佟麟閣 Wakil Komandan Tentara Rute Ke 29Jenderal Liu Ruming 劉汝明 Komandan Divisi Ke 143 Ketua dari provinsi ChaharJenderal Feng Zhian 馮治安 Komandan Divisi Ke 37 Ketua dari provinsi HopeiJenderal Zhao Dengyu 趙登禹 Chao Teng yu Komandan Divisi Ke 132Jenderal Zhang Zizhong 張自忠 Chang Tze chung Komandan Divisi Ke 38 Wali kota TientsinKolonel Ji Xingwen 吉星文 Komandan Resimen Ke 219 di bawah brigade ke 110 dari Divisi ke 37Angkatan Darat Kekaisaran Jepang Sunting Lihat pula Angkatan Darat Kekaisaran Jepang Garnisun Angkatan Darat Tiongkok adalah pasukan gabungan yang terdiri dari infanteri tank kekuatan mekanik artileri dan kavaleri yang telah ditempatkan di Tiongkok sejak zaman Pemberontakan Boxer Markas besarnya dan sebagian besar pasukannya berada di Tianjin dengan detasemen utama terdapat di Peking untuk melindungi kedutaan Jepang Nama Jabatan LokasiLetnan Jenderal Kanichiro Tashiro 田代皖一郎 Komandan Tentara Garnisun Tiongkok TientsinMayor Jenderal Masakazu Kawabe 河辺正三 Komandan Brigade Infanteri Garnisun Tiongkok PekingKolonel Renya Mutaguchi 牟田口廉也 Komandan Resimen Infanteri Pertama PekingMayor Kiyonao Ichiki 一木清直 Komandan Batalyon ke 3 dan Resimen Infanteri Pertama Jembatan Marco Polo Barat 510 prajuritNomenklatur SuntingPertempuran ini dikenal dalam beberapa nama di dunia barat dikenal dengan nama Insiden Jembatan Marco Polo Pertempuran Jembatan Lugou di Tiongkok dikenal dengan nama Insiden 7 Juli 七七事變 七七事变 pinyin Qiqi Shibian Insiden Jembatan Lugou 盧溝橋事變 卢沟桥事变 Lugōuqiao Shibian Insiden Jembatan Lugou 7 juli 七七盧溝橋事變 七七卢沟桥事变 Qiqi Lugōuqiao Shibian di jepang dikenal dengan nama Insiden Jembatan Rokō 盧溝橋事件 code ja is deprecated Rokōkyō Jiken di Korea dikenal dengan nama Insiden 7 Juli 칠칠사건 Chilchil sageon Insiden Jembatan Nogu 노구교 사건 Nogugyo sageon Referensi Sunting Marco Polo Bridge Incident Encyclopaedia Britannica Online diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 08 29 diakses tanggal 2019 09 05 The Soong Sisters hlm 229 Resistance and Revolution in China hlm 48 Lugouqiao Incident China through a Lens Beijing Its Characteristics of Historical Development and Transformation Symposium on Chinese Historical Geography hlm 8 Battle of Lugou Bridge World War 2 A Companion to James Joyce hlm 202 The Lukouchiao Marco Polo Bridge Battle Colnect 76th Anniversary of July 7th Incident Marked in China Global Times Song Yuwu ed 2009 Marco Polo Bridge incident 1937 Encyclopedia of Chinese American Relations Jefferson NC McFarland amp Co ISBN 978 0786445936 Usui Katsumi 1981 On the Duration of the Pacific War Japan Quarterly 28 4 479 488 OCLC 1754204 a b HyperWar International Military Tribunal for the Far East Chapter 5 a b c d e f g h Documentary about the Marco Polo Bridge Incident https www youtube com watch v dj7lWDz sY8 a b 七七事变 中华民族全面抗战的起点 da Pisa Rustichello 1300 The Travels of Marco Polo the National Library of Sweden Diakses tanggal 5 Sep 2019 Edwin Palmer Hoyt January 2001 Japan s War The Great Pacific Conflict Rowman amp Littlefield hlm 152 ISBN 978 0 8154 1118 5 Lei Bryant New Songs of the Battlefield Songs and Memories of the Chinese Cultural Revolution p 85 University of Pittsburgh Pittsburgh 2004 Central Press 30 Jul 1937 He Offers Aid to Fight Japan Herald Journal Diakses tanggal 2010 11 28 让日军闻风丧胆地回族抗日名将 Diarsipkan 2017 07 02 di Wayback Machine http www muslimwww com html 2013 lishi 0411 13152 html Diarsipkan 2016 08 27 di Wayback Machine 还原真实的西北群马之马步芳骑八师中原抗日 Marco Polo Bridge to Be Tourist Attraction Chinese Spruce Up Landmark of War With Japanese Los Angeles Times 25 October 1987 James L Huffman 31 October 2013 Modern Japan An Encyclopedia of History Culture and Nationalism Routledge hlm 140 ISBN 978 1 135 63490 2 Pranala luar SuntingInternational Military Tribunal Proceedings The Marco Polo Bridge Virtual Tour and Photographs Bridge described Japanese soldiers in the Marco Polo Bridge Japanese Marco Polo Bridge Incident July 7 1937Artikel diterjemahkan dari halaman di en wikipedia yang berjudul Marco Polo Bridge Incident 15 September 2019Artikel diterjemahkan dari halaman di fr wikipedia yang berjudul Incident du pont Marco Polo 8 mai 2019 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Insiden Jembatan Marco Polo amp oldid 22607465