www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia Bantulah memperbaikinya berdasarkan panduan penulisan artikel Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini H Ilyas Ya kub Ilyas Yacoub 14 Juni 1903 2 Agustus 1958 adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dari Sumatera Barat Ia ditetapkan sebagai pahlawan melalui Surat Keputusan Presiden No 074 TK 1999 tertanggal 13 Agustus 1999 Ilyas Ya kubPotret Ilyas Ya kub sebagai Anggota Konstituante RI 1956 Lahir 1903 06 14 14 Juni 1903Asam Kumbang Bayang Pesisir Selatan Hindia BelandaMeninggal2 Agustus 1958 1958 08 02 umur 55 Koto Barapak Bayang Pesisir Selatan Sumatera BaratKebangsaanIndonesiaPekerjaanUlama wartawan politisiDikenal atasPahlawan Nasional IndonesiaAnakAnis Sayadi FauziOrang tuaYa kub ayah dan Siti Hajir ibu Daftar isi 1 Pahlawan Nasional 2 Seorang wartawan 3 Latar belakang keluarga 4 Perjuangan 5 Wafat 6 Referensi 7 Pranala luarPahlawan Nasional sunting nbsp Potret Ilyas saat masih mudaIlyas Ya kub adalah seorang ulama dan syaikhul Islam dari Minangkabau lulusan Mesir diangkat menjadi pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia dengan SK Mensos RI Nomor Pol 61 PK 1968 tanggal 16 Desember 1968 dan dikukuhkan kembali dengan Keputusan Presiden RI Kepres RI Nomor 074 TK Tahun 1999 tanggal 13 Agustus 1999 serta dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana atas jasanya mempertahankan prinsip perinsip kemerdekaan dari ancaman kolonialisme Belanda sekaligus menggerakkan kemerdekaan RI dengan risiko dibuang Belanda ke Digul di Papua Indonesia sekarang serta beberapa tempat di Malaysia Singapura Brunei Australia dll Ia pernah memimpin mahasiswa Malaysia Indonesia di Mesir juga pendiri Partai Politik PERMI Persatuan Muslim Indonesia 1932 berbasis pada lembaga lembaga pendidikan Islam di Indonesia Berkat kemampuan dan jasanya sebagai ulama tokoh pendidikan dan politikus Islam di awal kemerdekaan 1948 ia dipercaya pada negeri yang Islam dan semangat Melayunya kuat sebagai Ketua DPR Provinsi Sumatra Tengah merangkap penasihat Gubernur Seorang wartawan suntingPerjuangan Ilyas Ya kub sebagai ulama dan tokoh pendidikan Islam banyak mendirikan lembaga pendidikan Islam Ia juga pernah bekerja sebagai wartawan di samping berjuang mendirikan lembaga pers sejak masa pendidikan di perguruan tinggi di Timur Tengah Sebagai politikus Islam yang gemilang ia berjasa mewadahi Islam dan Kebangsaan 2 dengan parpol PERMI Persatuan Muslimin Indonesia yang berbasis pada pendidikan Islam yang ia dirikan bersama teman seperjuangan Dengan profesinya sebagai wartawan dan penerbitan pers pernah sebagai Pemimpin Redaksi Medan Rakyat 1 Februari 1931 serta politikus Islam pada masa pergerakan kemerdekaan Indonesia itu membuatnya tegas dan keras menentang prilaku imperialisme dan kolonialisme Belanda Sepak terjangnya memperlihatkan karakteristik radikal positif justru mengangkat martabat dan integritas dirinya sebagai tokoh Islam ulama dan nasionalis yang kuat menentang penjajah lalu di pihak Belanda menarik perhatian dan amat diperhitungkan sebagai tokoh Islam dan Nasional itu sekaligus dinyatakan sebagai musuh bebuyutan lalu dengan segala cara Belanda akhirnya dapat menangkapnya dan dibuang bersama isterinya Tinur ke Boven Digul dulu Irian Jaya sekarang Papua selama 10 tahun 1934 1944 ke Kali Bian Wantaka ke Australia ke Kupang Timor ke Singapura ke Sarawak Malaysia ke Brunei Darussalam ke Labuan dll sampai kembali ke tanah air bersama isteri dan 6 orang anaknya tahun 1946 Apa yang melatari hidup Ilyas Ya kub dan bagaimana perjuangannya lalu bagaimana akhir kehidupannya sebagai seorang tokoh Islam dan Nasionalis kuat di Indonesia menarik untuk ditelusuri dalam kajian forum nadwah ulama nusantara Asean ini Latar belakang keluarga suntingPutra ketiga dari empat bersaudara dari pasangan suami isteri Haji Ya kub Siti Hajir Ilyas Ya kub masa kecilnya belajar ilmu agama dengan kakeknya Syeikh Abdurrahman Masa itu Bayang daerah kelahirannya masih merupakan sentra pendidikan Islam Sebab sejak dahulu Bayang termasuk basis pengembangan Islam di Pantai Barat Sumatra berpusat di surau tua didirikan awal 1666 oleh Syeikh Buyung Muda Puluikpuluik salah seorang dari 6 ulama pengembang Islam di Indonesia seangkatan Syeikh Burhanuddin Ulakan Pariaman belajar dengan Syeikh Abdul Rauf Singkel di Aceh Saat berkobarnya Perang Pauh mulai 28 April 1666 surau ini juga menjadi basis perjuangan melawan Belanda Bayang sejak lama menjadi basis konsentrasi perjuangan rakyat Sumatera Barat melawan Belanda tercatat perang Bayang berlangsung lebih satu abad mulai 7 Juni 1663 berakhir dengan Perjanjian Bayang 1771 Sejak itu Bayang melahirkan banyak ulama besar dan pejuang kemerdekaan dan Islam di pentas sejarah nasional di antaranya Syeikh Muhammad Fatawi Syekh Muhammad Jamil tamatan Makkah 1876 Syeikh Muhammad Shamad wafat di Makkah tahun 1876 Syeikh Bayang Syeikh Muhammad Dalil bin Muhammad Fatawi 1864 1923 penulis buku taraghub il rahmatillah yang oleh BJO Schrieke disebut sebagai kepustakaan pejuang abad ke 20 yang penuh moral juga Syeikh Abdurrahman kakek Ilyas Ya cub Syeikh Abdul Wahab Inyiak Kacuang dll Ayah Ilyas Ya kub seorang pedagang kain dan hidup di lingkungan ulama cukup memberi peluang dana dan motivasi bagi Ilyas Ya kub untuk mengecap pendidikan lebih baik Pertama ia mendapat pendidikan di Gouvernements Inlandsche School Tamat sekolah ia bekerja sebagai juru tulis selama dua tahun 1917 1919 di perusahaan tambang batu bara Ombilin Sawahlunto Ia keluar dari perusahaan itu sebagai protes terhadap pimpinan perusahaan asing yang imperialisme dan kolonialisme yang kasar terhadap kaum buruh pribumi Sebagai kompensasi Ilyas Ya kub memperdalam ilmu agama Ilyas Ya kub kemudian belajar dengan Syekh Haji Abdul Wahab Raichul Amar dalam Edwar ed 1981 baca juga skripsi Nirmawati 1984 Gurunya juga ayah dari isterinya Tinur ini melihat Ilyas Ya kub berbakat lalu dibawa ke Mekah Ketika berada di tanah suci itu selesai menunaikan ibadah haji Ilyas berminat untuk menetap di sana guna memperdalam ilmu agamanya Tahun 1923 ia punya kesempatan ke Mesir Di sana ia memasuki sebuah universitas mulanya sebagai thalib mustami mahasiswa pendengar Perjuangan suntingSaat di Mesir Haji Ilyas Ya kub ini aktif dalam berbagai organisasi dan partai politik di antaranya Hizb al Wathan partai tanah air didirikan oleh Mustafa Kamal semakin membangkitkan semangat anti penjajah Ia pernah pula menjabat sebagai ketua Perkumpulan Mahasiswa Indonesia dan Malaysia PMIM di Mesir Selain itu ia juga fungsionaris wakil ketua organisasi sosial politik Jam iyat al Khairiyah dan ketua organisasi politik Difa al Wathan Ketahanan Tanah Air Selain gerakan politik yang amat peduli dengan nasib bangsanya terjajah Belanda Haji Ilyas Ya kub di Mesir juga aktif menulis artikel dan dipublikasi pada berbagai Surat Kabar Harian di Kairo Bersama temannya Muchtar Luthfi ia mendirikan dan memimpin Majalah Seruan Al Azhar dan majalah Pilihan Timur Majalah Seruan Al Azhar adalah majalah bulanan mahasiswa sedangkan majalah Pilihan Timur adalah majalah politik Kedua produk jusnalistik ini banyak dibaca mahasiswa Indonesia Malaysia di Mesir ketika itu Gerakan Haji Ilyas Ya kub dalam jurnalistik dan politik anti penjajah di Mesir tercium oleh Belanda ketika itu Melalui perwakilannya di Mesir Belanda mencoba melunakkan sikap radikal Ilyas Ya kub tetapi gagal Sejak itu Belanda semakin mengaris merah Ilyas Ya kub tidak saja sebagai radikalis bahkan dicap sebagai ekstrimis dan musuhnya di Indonesia Ketika masih dalam ancaman Belanda tahun 1929 Haji Ilyas Ya kub kembali dari Mesir memaksanya transit di Singapura kemudian nyasar berlabuh di Jambi Di tanah air ia menemui teman temannya di Jawa yang bergerak dalam PNI dan PSI Dari pengalaman dua partai temannya tadi PNI dan Partai Sarekat Islam Ilyas Ya kub berpikir bahwa jiwa yang dimiliki kedua partai tersebut yakni Islam dan kebangsaan adalah penting dikombinasikan dikonversi dan dikonsolidasikan kemudian diwadahi dengan satu wadah yang representatif Ternyata kemudian Haji Ilyas Ya kub sekembali dari kunjungan ini tahun 1930 men set up idenya Islam dan kebangsaan dalam dua kegiatannya yakni bidang jurnalistik dan politik Dalam bidang jurnalistik diwadahi dengan penerbitan pers yakni Medan Rakyat Dalam bidang politik ia bersama temannya Mukhtar Luthfi mendirikan wadah baru bernama PERMI Persatuan Muslimin Indonesia dengan asas Islam dan kebangsaan Tujuannya menegakan Islam dan memperkuat wawasan kebangsaan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia Dengan dasar Islam dan kebangsaan ini PERMI menjalankan sikap politik non kooperasi dan tak kenal kompromi dengan bangsa apapun yang kental punya prilaku imperialisme dan kolonialisme Karena itu pula PERMI secara prinsipil mencap bahwa kapitalisme dan imperalisme merupakan penyebab penderitaan rakyat Indonesia PERMI pada awal mula bernama PMI Partai Muslimin Indonesia didirikan Haji Ilyas Ya kub tahun 1930 PMI ini berbasis pada lembaga pendidikan Islam Sumatra Thawalib dan Diniyah School Ide dasarnya pemberdayaan sekolah agama dengan berbagai inovasi ke arah sistem modern dimulai perbaikan kurikulum sistem penjenjangan program dan lama masa pendidikan memberi perlindungan kepada pelajar serta mengorganisasikan sekolah agama sebagai basis perjuangan kemerdekaan dan sentra pencerdasan bangsa dengan pengatahuan Islam dan kebangsaan Beralasan kemudian PMI berambisi menambah jumlah sekolah agama dengan mendirikan sekolah baru dengan sistem modern mulai dari tingkat pendidikan dasar ibtidaiyah sampai pendidikan tinggi Al Kulliyat Di antara pendidikan tinggi di Alang Laweh 12 Februari 1931 didirikan perguruan tinggi dalam bentuk college Islam untuk diploma A dan diploma B bernama Al Kulliyat Al Islamiyah diselenggarakan intelektual jebolan Timur Tengah di antaranya Janan Thaib sebagai pimpinan Syamsuddin Rasyid onder director dan Ilyas Ya kub Mahasiswa awal diterima lulusan Sumatra Thawalib Diniyah School Tarbiyah Islamiyah AMS Algemeene Middelbare School Schakel School dan lulusan sekolah tingkat menengah lainnya Tahun 1932 PMI mengadakan konsolidasi Partai ini menyadari perjuangan Islam dan Kebangsaan perlu dikukuhkan baik internal maupun eksternal Tantangan Masyarakat Islam Indonesia sebagai bagian dari Muslim Asean yang ketika itu sejak abad ke 16 disebut dengan istilah Jawi juga berpeluang berpikir pengembangan Islam tidak terlepas dari politik kekuasaan meskipun di wilayah konsentrasi Islam seperti di Indonesia Malaysia dan Brunei Darussalam apalgi di wilayah minoritas Islam Mari belajar konflik minoritas muslim Moro sejak abad ke 19 dengan pemerintahan Filipina berbeda sedikit dengan Burma Myanmar perkembangan muslim relatif stabil sejak tahun 1930 han atau Singapura tahun 1932 sudah mendirikan Jam iyat Pesekutuan Seruan Islam apakah ini pengaruh Singapura pernah tahun 1840 menjadi sentra pengembangan Tarekat Naqsyabandi yang dikembangkan Syeikh Ismail Simabur Minangkabau di kawasan Nusantara Asean menarik untuk diteliti dianalisis sintesis dengan fenomena terakhir sejak tahun 1957 Muhammaddiyah telah pula berkembang di Singapura bersamaan dengan gerakan dakwah didukung ABIM Angkatan Belia Islam Malaysia di Malaysia Masih kurun itu 1932 kasus di belahan Nusantara Asean juga Thailand yang tidak pernah dijajah misalnya agama Negara yang diakui kekuasaan raja secara resmi adalah Buddha Trevada namun kepada masyarakat Islam yang dominant al syafi iyah diberikan kemerdekaan mengurus al ahwal al syakhshiyyah hukum keluarga termasuk munakahat perkawinan terutama dalam bentuk NTCR Nikah Talak Cerai dan Rujuk dilakukan kadhi yang mendapat legalisasi pemerintahan raja lihat juga Taufik Abdullah d 2003 305 339 Angin segar dan peluang masyarakat muslim di Nusantara yakni Negara Asean yang satu ini tidak terlepas dari jaringan pembaharuan Ahmad Wahab dari Minangkabau di Bangkok tahun 1920 an dan kawan kawan seperti juga Syeikh Thaher Jalaluddin Al Falaki dari Minangkabau di Malaysia Yulizal Yunus 1982 Konsolidasi PMI merupakan bagian kesadaran bagi penguatan lembaga ke Islam menunjang visi Islam dan kebangsaan Indonesia Konsolidasi dilakukan dalam bentuk Kongres Besar bertempat di dekat daerah kelahiran Ilyas Ya kub yakni Koto Marapak Bayang Pesisir Selatan dihadiri oleh seluruh pengurus cabang se Sumatra seperti dari Tapanuli Selatan Bengkulu Palembang Lampung dll Di antara keputusan Kongres Besar PMI diubah namanya menjadi PERMI yang dicap Belanda sebagai partai Islam radikal revolusioner Kantornya di gedung perguruan Islamic College Alang Lawas Padang Kalau tadi Ilyas Ya kub tidak mengenal kompromi dengan komponen yang punya watak imperialisme dan kolonialisme dalam PERMI ia bisa kompromi dengan Pertindonya Soekarno Bentuk komprominya dalam bentuk koalisi memperkuat perjuangan kebangsaan yakni di mana telah ada berdiri cabang Pertindo maka di sana tidak lagi perlu ada cabang PERMI dan sebaliknya Karena dianggap membahayakan pemerintahan maka berdasarkan vergarder verbod Belanda mengeluarkan kebijakan exorbita terechten yang menyatakan PERMI terlarang dan diikuti tindakan penangkapan terhadap tokoh tokohnya Haji Ilyas Ya kub bersama dua temannya Mukhtar Luthfi dan Janan Thaib ditangkap dan dipenjarakan Setelah 9 bulan di penjara Muaro Padang ia diasingkan selama 10 tahun 1934 1944 ke Bouven Digul Irian Jaya bersama para pejuang pergerakan kemerdekaan Indonesia lainnya Selama di Digul Haji Ilyas Ya kub didampingi isteri Tinur sering sakit sakitan Masa awal penjajahan Jepang di Indonesia pun para tahanan Digul semakin memprihatinkan mereka dipindahkan lagi ke daerah pedalaman Irian Jaya di Kali Bina Wantaka kemudian diasingkan pula ke Australia 3 Ia senantiasa dibujuk van der Plas dan van Mook Belanda namun semangat nasionalis dan Islamnya tidak pernah pudar memotivasi pembangkangannya dalam menentang penjajah dan menggerakkan terwujudnya kemerdekaan Indonesia Oktober 1945 pemulangan para tahanan perang dari Australia ke Indonesia dengan kapal Experence Bey Oktober Haji Ilyas Ya kub tidak diizinkan turun di pelabuhan Tanjung Periuk bahkan ia kembali ditahan dan diasingkan bersama isteri selama 9 bulan berpindah pindah di Kupang Serawak Brunei Darussalam kemudian ke Labuan dan Singapura anaknya Iqbal meninggal di sana Satu tahun Indonesia merdeka 1946 barulah habis masa tahanan dan Haji Ilyas Ya kub ia kembali bergabung dengan kaum republik sekembali dari Cirebon Ia ikut bergrillya pada clas II 1948 dan ikut membentuk PDRI Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang kemudian dipimpin oleh Mr Syafruddin Prawiranegara Ia mendapat tugas menghimpun kekuatan politik seluruh partai di Sumatra untuk melawan agresor Belanda Tahun itu ia menjabat ketua DPR Sumatra Tengah kemudian terpilih lagi sebagai anggota DPRD wakil Masyumi dan merangkap sebagai penasihat Gubernur Sumatra Tengah bidang politik dan agama Wafat suntingSebenarnya banyak perjuangan Ilyas Ya kub yang tidak tercatat secara syumul mulai sejak masa awal ia bekerja di Perusahaan Asing Belanda yakni Tambang Batubara di Sawah Lunto masa pendidikan di Mesir pasca Mekah 8 tahun masa bergerak di PERMI diperkuat Medan Rakyat serta hubungannya dengan tokoh politik masa konsolidasi ideologi gerakan Islam dan Kebangsaan mewujudkan kemerdekaan Indonesia yang berisiko tinggi pada dirinya masuk penjara keluar penjara penjajah dari satu daerah pengasingan ke daerah pengasingan lainnya di dalam luar negeri 13 tahun sampai ia mengabdi kepada Republik bekerja di badan legislatif Namun ia telah memenuhi ajakan isy karima wa mut syahida hidup sebagai orang mulia dan wafat meninggalkan jasa adalah jasa kepada Islam dan kebangsaan turut memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia Di akhir hayat yang husn al khatimah itu Ilyas Ya kub menghembuskan napas terakhir Sabtu 2 Agustus 1958 jam 18 00 wib ia meninggalkan 11 orang anak antara lain putranya Anis Sayadi Fauzi satu di antaranya yang menulis riwayat hidup singkat tokoh ini dll Kesaksian kebesaran perjuangannya dikukuhkan sebagai pahlawan perintis kemerdekaan RI dengan SK Mensos No Pol 61 PK 1968 16 Desember 1968 mendapat piagam penghargaan sebagai pejuang kemerdekaan Republik Indonesia sejak 17 Agustus 1975 Kepahlawanannya dikukuhkan kembali dengan Keputusan Presiden RI Kepres RI Nomor 074 TK Tahun 1999 tanggal 13 Agustus 1999 serta dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana atas jasanya mempertahankan prinsip perinsip kemerdekaan dari ancaman kolonialisme Belanda sekaligus menggerakkan kemerdekaan RI di samping memperjuang Partai dan Pendidikan Islam Kebesarannya dihargai Negara dan oleh Pemerintahan Kabupaten setiap bulan diberikan bantuan kesejahteraan sejumlah uang tunai kepada keluarga pahlawan nasional ini ditetapkan dengan SK Bupati Nomor 400 134 BPT PS 2005 tanggal 2 Januari 2005 Kepahlawanan Ilyas Ya kub juga diabadikan dengan pemberian namanya kepada gedung olahraga dan jalan serta dibangun sebuah patung di perapatan jalan di gerbang kota Painan Pesisir Selatan Sumatera Barat Indonesia Makamnya di depan masjid raya Al Munawarah Koto Barapak Bayang Pesisir Selatan Sumatera Barat juga menjadi saksi bisu kebesarannya dalam Islam dan Kebangsaan Referensi suntingAbdul Munaf Al Amin Imam Maulana tt Muballigh Al Islam Padang PP Batangkabung Mardanas Safwan dkk ed 1997 Sejarah Pendidikan Daerah Sumatera Barat Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Edwar ed 1981 Riwayat Hidup dan Perjuangan 20 Ulama Sumatera Barat Padang Islamic Centre Sumatera Barat Mestika Zed Dr ed 2002 Riwayat Hidup dan Perjuangan Ulama Sumatera Barat Padang IAIN IB Press AngkasaJICSB Nirmawati 1984 Tinjauan tentang Sejarah Perjuangan Haji Ilyas Ya kub skripsi Padang Fakultas Adab IAIN IB Schrieke BJO terj 1973 Pergolakan Agama di Sumatera Barat Sebuah Sumbangan Bibliografi Jakarta Bhratara Taufik Abdullah ed 2003 Ensiklopedi Tematis Dunia oIslam Dinamika Masa Kini Jakarta PT Ichtiar Baru van Hoeve Yulizal Yunus 1999 Sastra Islam Kajian Syair Apologetik Pembela Tarekat Naqsyabandi Syeikh Bayang Padang IAIN IB Press Pranala luar sunting H Ilyas Jacoub Diarsipkan 2014 07 14 di Wayback Machine Pahlawancenter com Diakses 10 6 2014 Ulama dan Pahlawan Nasional Indonesia Wawasanislam wordpress com Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ilyas Ya 27kub amp oldid 24366154