www.wikidata.id-id.nina.az
INASAT 1 adalah Nano Hexagonal Satelit yang didesain dan dibuat sendiri oleh Indonesia untuk pertama kalinya INASAT 1 merupakan satelit dengan misi eksperimental teknologi buatan LAPAN NANO HAXAGONAL SATELIT INASAT 1 Bagan satelit pertama Indonesia INASAT 1 Launch Date TBD Launcher PSLV reference Orbit Altitude 800 km Sun Synchronous Inclination 98 57 Dimension 352 x 340 Hexagonal Mass 22 kg Power Maximum 26 3W Altitude Control Active Magnetorquering Magnetorque Frequency Band Uplink Downlink 436Mhz Main Computer RABIT 3000 29 4Mhz Payloads Inasat 1 Protocol System Experiment IPSE Power System Modul Experiment PSME On Board TCC Experiment OBTE Magnetometer three axes X Y Z Rate Gyro three axes X Y Z Environmental Sensor T Arus I Tegangan V Selain itu INASAT 1 adalah satelit Nano alias satelit yang menggunakan komponen elektronik berukuran kecil dengan berat sekitar 10 15 kg Satelit itu dirancang dengan misi untuk mengumpulkan data yang berhubungan erat dengan data lingkungan berupa fluks magnet didefinisikan sebagai muatan ilmiah maupun housekeeping yang digunakan untuk mempelajari dinamika gerak serta penampilan sistem satelit Adapun satelit itu dirancang bersama oleh PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN khususnya Pusat Teknologi Elektronika Pustek Dirgantara Berbekal nota kesepakatan antara LAPAN Dirgantara Indonesia serta dukungan dana dari Riset Unggulan Kemandirian Kedirgantaraan 2003 maka dimulailah rancangan satelit Nano dengan nama Inasat 1 Indonesia Nano Satelit 1 Dari segi dinamika gerak akan diketahui melalui pemasangan sensor gyrorate tiga sumbu sehingga dalam perjalanannya akan diketahui bagaimana perilaku geraknya Penelitian dinamika gerak ini menjadi hal yang menarik untuk satelit satelit ukuran Nano yang terbang dengan ketinggian antara 600 800 km Skenario operasi sunting nbsp INASAT 1 pada saat ujicoba ruang vakum udara Satelit yang lama pengembangannya sekitar sepuluh bulan sejak Februari hingga November 2003 mempunyai dua skenario operasi Pertama satelit akan mengirimkan datanya ketika berada di atas Indonesia Kedua ketika di luar Indonesia satelit hanya akan mengumpulkan data tanpa mengirimkannya data ke bumi Pengaturan skenario itu akan dilakukan secara otomatis melalui program On Board Computer OBC berdasarkan data bujur dan lintang yang dihitung dan diprediksi secara otomatis oleh OBC atau Flight Processor dari satelit Kestabilan gerak dari satelit ini didefinisikan sebagai stabilisasi pasif dengan basis pada pengendalian model grafity gradient dengan batasan ini akan dibuat skenario gerak dengan mengambil mode gerak sistem dumbell serta mengusahakan CoG Center of Grafity berada pada tengah sisi vertikal dari bentuk satelit Berkas Inasat struktur tobymandotnl jpgSaat pembuatan struktur satelit hexagonal INASAT 1 Dengan asumsi peluncur PSLV dengan segala konsekuensi sistem separasinya diprediksi tidak terjadi gerak spin Risiko yang diambil adalah kemungkinan adanya up down stability sehingga masalah lay out dari mass properties menjadi satu satunya cara agar kestabilan ini dapat tercapai INASAT 1 merupakan proyek yang menghabiskan biaya Rp 725 juta Satelit yang menggunakan saluran komunikasi VHF UHF ini diperkirakan sanggup mengorbit selama 6 hingga 12 bulan Lihat pula suntingSatelit INASAT LAPANPranala luar sunting Inggris INASAT 1 English version Diarsipkan 2007 03 11 di Wayback Machine Indonesia Gambar dan bagan satelit INASAT 1 Diarsipkan 2007 03 10 di Wayback Machine Indonesia Spesifikasi INASAT 1 Diarsipkan 2007 03 11 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title INASAT 1 amp oldid 18329274