www.wikidata.id-id.nina.az
Raja Hyojong 1619 1659 merupakan raja ke 17 Dinasti Joseon Korea dari tahun 1649 sampai dengan tahun 1659 Ia dikenal baik dengan rencananya berekspedisi ke Dinasti Qing Tiongkok dan kampanyenya melawan Kerajaan Rusia atas permintaan Dinasti Qing Rencananya untuk ekspedisi ke bagian utara tidak pernah dilakukan karena ia keburu meninggal sebelum kampanye itu dimulai Hyojong dari JoseonHangul효종Hanja孝宗Alih AksaraHyojongMcCune ReischauerHyojongNama lahirHangul이호Hanja李淏Alih AksaraYi HoMcCune ReischauerYi Ho Daftar isi 1 Kelahiran amp Latar Belakang 2 Tawanan Dinasti Qing 3 Penobatan 4 Kampanye Utara 5 Prestasi Lain 6 Keluarga 7 Nama Lengkap Anumertanya 8 Kebudayaan Modern 9 Silsilah 10 Lihat Pula 11 Pranala luarKelahiran amp Latar Belakang SuntingRaja Hyojong dilahirkan pada tahun 1619 sebagai putra kedua Raja Injo ketika ayahandanya masih menjadi seorang pangeran Pada tahun 1623 ketika fraksi Barat 西人 melancarkan kudeta yang menyingkirkan pemimpin pendahulu Gwanghaegun dan memahkotai Injo Hyojong dipanggil ke istana bersama dengan ayahandanya dan diberikan gelar Bongrimdaegun Pangeran Bongrim pada tahun 1626 Tawanan Dinasti Qing SuntingPada tahun 1627 garis kebijakan diplomatik Raja Injo menghantar perang di antara Korea dan Manchu Kemudian pada tahun 1636 Manchu Dinasti Qing mengalahkan Joseon dan Raja Injo bersumpah setia kepada Kaisar Qing di Samjeondo ia kowtow kepada Huang Taiji sebanyak delapan kali Disana Injo dan Huang Taiji menandatangani sebuah perjanjian yang diantaranya termasuk bahwa Manchu akan mengambil Putra Mahkota Sohyeon putra tertua Injo dan Hyojong ke Tiongkok sebagai tawanan mereka Selama pengasingannya di Tiongkok Hyojong sering mencoba untuk membela kakandanya dari ancaman Dinasti Qing Huang Taiji dan pasukan Manchu nya masih berperang melawan Dinasti Ming di Tiongkok dan juga berperang dengan Mongol dan Muslim di Tiongkok dan Kaisar Qing kerapkali meminta Pangeran Sohyeon untuk pergi ke medan perang dan membantu pasukannya melawan musuh Manchu Namun Hyojong khawatir dengan kakandanya karena ia adalah ahli waris resmi takhta kerajaan Joseon dan ia tidak memiliki pengalaman militer Ia pergi perang ke Tiongkok untuk menggantikan kakandanya dan ia juga mengikuti Sohyeon untuk berperang melawan suku Uyghur dan Muslim di bagian depan barat Bersama dengan kakandanya ia berhubungan dengan bangsa Eropa ketika ia berada di Tiongkok dan juga ia mempelajari bahwa Joseon perlu mengembangkan teknologi baru dan sistem politik dan militer yang lebih kuat untuk melindungi dirinya dari kekuatan asing Ia juga semakin dendam pada Dinasti Qing yang memisahkannya dari kampung halaman dan keluarganya Di masa ini ia memutuskan untuk membuat rencana besar kampanye utara melawan Manchu sebagai aksi balas dendam kepada Dinasti Qing atas perang pada tahun 1636 Penobatan SuntingPada tahun 1645 Putra Mahkota Sohyeon kembali ke Joseon seorang diri untuk menggantikan Injo di atas takhta dan untuk membantu Injo memerintah negara Namun ia kerapkali berseteru dengan Injo yang tidak menyukai pandangan terbuka Sohyeon tentang kebudayaan Eropa dan pandangan diplomatik Dinasti Qing Tak lama kemudian ia ditemukan tewas di ruangan raja dan segera dimakamkan setelah upacara pemakaman singkat Injo juga mengeksekusi istri Sohyeon yang mencoba mencari penyebab kematian suaminya yang sebenarnya Legenda mengatakan bahwa Injo membunuh putranya sendiri dengan pantat botol tinta yang ia bawa dari Tiongkok Insiden tersebut membuat Hyojong ahli waris berikutnya putra mahkota yang baru dan ia dipanggil pulang ke Joseon Ketika Raja Injo meninggal pada tahun 1649 Hyojong naik takhta dan menjadi raja ke 17 Joseon Kampanye Utara SuntingSetelah naik takhta ia mulai mereformasi dan mengembangkan militer Korea pertama tama ia menyingkirkan Kim Ja jeom yang korup di dalam politik dan memiliki kekuasaan yang melebihi raja itu sendiri Kemudian ia memanggil Song Si yeol Hangul 송시열 Hanja 宋時烈 dan Kim Sang heon ke istananya yang mendukung perang melawan Dinasti Qing Ekspansi militernya besar dan ia membangun beberapa benteng perbatasan di sisi Sungai Yalu dimana Joseon dan Qing dibatasi oleh sebuah perbatasan itu Ketika sekelompok pelaut Belanda termasuk Hendrick Hamel terkapung di Pulau Jeju Hyojong memerintahkan mereka untuk membuat senapan untuk pasukan disediakan senapan untuk bangsa Korea untuk pertama kalinya setelah Perang 7 tahun Namun Dinasti Qing terus berkembang dengan cepat ke barat setelah berhasil menguasai Ming pada tahun 1644 Kampanye tersebut tidak dapat dilakukan karena Manchu mengasimilasi pasukan besar di Tiongkok ke dalam pasukan mereka sendiri Militer Joseon meskipun telah direformasi dan berkembang bukan tandingan dari gabungan pasukan Manchu dan Tiongkok Dinasti Qing mulai menganggap Joseon sebagai sahabat dan sekutu terdekatnya Militer yang berkembang itu pertama kali dilakukan pada tahun 1654 ketika Dinasti Qing memanggilnya untuk membantu melawan Rusia 150 penembak Joseon bersama dengan 3 000 Manchu bertemu dengan pasukan Rusia di dalam Perang Hutong Hangul 호통 Hanja 好通 yang sekarang Yilan yang dimenangkan oleh pasukan sekutu Qing Joseon Empat tahun kemudian pada tahun 1658 Hyojong mengirim pasukan sekali lagi untuk membantu Dinasti Qing melawan Rusia 260 orang penembak Joseon dan penembak kanon yang dipimpin oleh Shin Ryu menggabungkan pasukannya dengan Ninguta Gubernur Militer Sarhuda Pasukan gabungan itu berlayar menyusuri Hurka dan Sungai Sungari dan bertemu dengan pasukan Rusia di bawah komando seorang Amur Cossack Onufrij Stepanov dekat air terjun Sungai Sungari sampai Amur membunuh 270 pasukan Rusia dan mendorong mereka keluar dari wilayah Manchu Perang melawan Rusia membuktikan bahwa reformasi Hyojong s telah menstabilisasi pasukan Joseon meskipun mereka tidak pernah beraksi lagi Meskipun kampanye Rusia dan Joseon tetap dalam hubungan baik Kampanye di bagian Utara dikenal sebagai Naseon Jeongbeol Hangul 나선정벌 Hanja 羅禪征伐 atau Penekanan Rusia Prestasi Lain SuntingSelama pemerintahannya banyak buku tentang bertani yang diterbitkan untuk mempromosikan pertanian yang telah hancur selama Perang Tujuh Tahun Hyojong juga melanjutkan rekonstruksi Gwanghaegun ia mengalami kesulitan dalam merestorasi ekonomi dan juga mengembangkan militer Ia juga harus membuat lebih banyak koin dari metal yang dapat digunakan untuk membuat amunisi tapi harus menyerah agar ia dapat membangun kembali kerajaannya Ia stress berat dalam menghadapi berbagai problem dari dalam dan luar negeri dan meninggal pada usia yang relatif muda 41 tahun pada tahun 1659 Meskipun rencananya untuk menguasai bagian utara tidak pernah dilakukan banyak orang yang menganggapnya sebagai pemimpin yang cakap dan berani yang mendedikasikan hidupnya untuk negaranya Keluarga SuntingAyahanda Raja Injo 인조 Ibunda Ratu Inryeol dari Wangsa Han 인렬왕후 한씨 Selir selir Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang 인선왕후 장씨 Selir An dari Wangsa Gyeongju Yi 안빈 이씨 Keturunan Pangeran 세자 Putra Tunggal Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang Putri Sukshin 숙신공주 Putri Pertama Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang Puteri Sukan 숙안공주 Putri Kedua Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang Putri Sukmyeong 숙명공주 Putri Ketiga Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang Putri Sukhwi 숙휘공주 Putri Keempat Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang Putri Sukjeong 숙정공주 Putri Kelima Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang Putri Sukgyeong 숙경공주 Putri Kelima Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang Putri Suknyeong 숙녕옹주 Putri Tunggal Selir An dari Wangsa Gyeongju Yi Nama Lengkap Anumertanya SuntingRaja Hyojong Heumcheon Daldo Gwanggok Hongyeol Seonmun Jangmu Sinseong Hyeonin Myeongeui Jeongdeok yang Agung Korea 효종흠천달도광곡홍열선문장무신성현인명의정덕대왕 孝宗欽天達道光穀弘烈宣文章武神聖顯仁明義正德大王Kebudayaan Modern SuntingHyojong digambarkan secara singkat sebagai Pangeran Bongrim 봉림대군 di dalam drama Korea Chuno KBS2 2010 dan juga The King s Doctor dimasa ketika Gwang hyun pemain utama di dalam drama berusia 12 tahun Hyojong juga muncul di dalam drama Cruel Palace War of Flowers dan Splendid Politics sebagai Pangeran Bongrim dan kemudian Putra Mahkota Silsilah SuntingLihat Pula SuntingWangsa Yi Sejarah Korea Dinasti JoseonPranala luar Sunting Korea Manchu Korean expedition against Russian expansion 나선정벌 羅禪征伐 Korea map of the Manchu Korean expedition against Russian expansion 나선정벌 羅禪征伐 Diarsipkan 2007 06 14 di Wayback Machine Korea Manchu Korean expedition against Russian expansion 나선정벌 羅禪征伐 Diarsipkan 2008 04 08 di Archive is Rusia Major problems of Russian Korean relationship Rusia altaica nm ru Diarsipkan 2012 07 08 di Archive is Rusia The participation of Korean troops in the Amur river in 1654 and 1658 yearsHyojong dari JoseonWangsa YiLahir 3 Juli 1619 Meninggal 23 Juni 1659Gelar kebangsawananDidahului oleh Injo Raja Joseon1649 1659 Diteruskan oleh Hyeonjong Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hyojong dari Joseon amp oldid 24245185