www.wikidata.id-id.nina.az
Homoousion ˌ h ɒ m oʊ ˈ uː s i en bahasa Yunani ὁmooysion dari ὁmos homos sama dan oὐsia ousia esensi atau substansi adalah istilah teologi Kristen yang pertama kali mengemuka dalam Kredo Iman Nicea untuk menggambarkan Yesus Tuhan Anak sebagai konsubstantial atau sehakikat dengan Tuhan Bapa Istilah ini juga kemudian diterapkan pada Roh Kudus untuk menunjukkan bahwa Roh Kudus satu substansi dengan Tuhan Bapa dan Tuhan Anak sehingga gagasan ini menjadi konsep teologis paling penting dalam memahami konsep Trinitas 1 Daftar isi 1 Terminologi 2 Pra Nicea 3 Pasca Nicea 4 RujukanTerminologi SuntingIstilah ὁmooysion homoosian bentuk akusativus dari ὁmooysios homoousios diadopsi pada Konsili Nicea I 325 untuk menegaskan posisi ontologi Kristus Berasal dari bahasa Yunani istilah ini kemudian diterjemahkan ke berbagai bahasa lain 2 Pertama tama ke dalam bahasa Latin yang tidak memiliki bentuk present participle to be muncul dua varian terjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan kata ousia 3 yakni essentia esensi atau substantia substansi 4 sehingga istilah homoousios kemudian diterjemahkan menjadi coessentialis atau consubstantialis 5 Di kemudian hari istilah Latin ini diserap ke dalam bahasa Inggris sebagai coessential dan consubstantial yang kemudian masing masing diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai sehakikat dan konsubstansial Pra Nicea SuntingIstilah homoousios telah digunakan dalam peradaban Yunani jauh sebelum agama Kristen hadir Sebelum diadopsi dalam Kredo Nicea para pengikut Gnostik adalah yang pengikut Kristen pertama yang mengadopsi istilah homoousios 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Para teolog gereja awal kemungkinan mengenal konsep ini dari kaum Gnostik termasuk doktrin emanasi yang lazim di kalangan mereka 16 Basilides adalah contoh teolog Gnostik dari abad ke 2 yang sejauh ini diketahui sebagai tokoh Kristen pertama yang menggunakan istilah homoousios Lalu ada pengikut gnostik Valentianisme bernama Klaudius Ptolemaeus yang menggunakan istilah homoousios dalam suratnya ketika mengatakan bahwa Tuhan yang Maha Baik hanya melahirkan dan menghadirkan ciptaan yang serupa dan konsubstansial homoousios dengan diri Nya 17 Tetapi hingga abad ke 2 ini istilah homoousios tidak pernah digunakan secara khusus untuk menjelaskan hubungan antara Tuhan Bapa dan Tuhan Anak Bahkan dalam Konsili Antiokia tahun 268 istilah homoousios dinyatakan sebagai sesat 18 Pasca Nicea SuntingKredo Nicea adalah doktrin iman yang diterima oleh sebagian besar gereja Kristen seperti Gereja Katolik Gereja Protestan Gereja Ortodok Timur Gereja Ortodok Oriental dan Gereja Anglikan termasuk Gereja Lutheran dan Gereja Evangelis Kredo ini khususnya menekankan status ontologis dari tiga pribadi atau hipostasis di dalam Trinitas Bapa Anak dan Roh Kudus Origen merupakan teolog non Gnostik pertama yang menggunakan kata homoousios tetapi jelas dalam tulisannya bahwa ia menganggap keilahian Anak lebih rendah daripada Bapa bahkan Origen menyebut Yesus sebagai makhluk 19 Doktrin homoousios baru dirumuskan pada abad ke 4 terutama sejak diadopsi dalam Kredo Nicea selama Kontroversi Arian antara Arius dan Athanasius 20 di mana sejak saat itu istilah homoousios digunakan untuk menjelaskan bahwa Anak memiliki esensi yang sama dengan Bapa dan dinyatakan sama kekalnya dengan Bapa 21 Rujukan Sunting Bethune Baker 2004 Beatrice 2002 hlm 243 272 Loux 2008 Weedman 2007 consubstantialis Charlton T Lewis and Charles Short An Elementary Latin Dictionary pada Perseus Project von Harnack Adolf Dogmengeschichte dalam bahasa German 1 284 85 n 3 2 232 34 n 4 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Ortiz de Urbina Ignacio 1942 L homoousios preniceno Orientalia Christiana Periodica 8 194 209 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ortiz de Urbina Ignacio 1947 El Simbolo Niceno dalam bahasa Spanish Madrid Consejo Superior de Investigaciones Cientificas hlm 183 202 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Mendizabal Luis M 1956 El Homoousios Preniceno Extraeclesiastico Estudios Eclesiasticos dalam bahasa Spanish 30 147 96 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Prestige George Leonard 1952 1936 God in Patristic Thought edisi ke 2d London SPCK hlm 197 218 Gerlitz Peter 1963 Aufierchristliche Einflilsse auf die Entwicklung des christlichen Trinitatsdogmas zugleich ein religions und dogmengeschichtlicher Versuch zur Erklarung der Herkunft der Homousie Leiden Brill hlm 193 221 Boularand Ephrem 1972 L heresie d Arius et la foi de Nicke dalam bahasa French 2 La foi de Nicee Paris Letouzey amp Ane hlm 331 53 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Kelly John Norman D 1972 Early Christian Creeds edisi ke 3d London Longman hlm 245 Dinsen Frauke 1976 Homoousios Die Geschichte des Begriffs bis zum Konzil von Konstantinopel 381 Diss dalam bahasa German Kiel hlm 4 11 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Stead Christopher Divine Substance hlm 190 202 Grillmeier Aloys 1975 Christ in Christian Tradition 1 From the Apostolic Age to Chalcedon 451 London Mowbrays hlm 109 of Salamis Epiphanius Panarion dalam bahasa Greek 33 7 8 Toῦ ἀga8oῦ fysin ἔxontos tὰ ὅmoia ἑaytῷ kaὶ ὁmooysia gennᾶn te kaὶ proferein Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Christensen Ernst Jorgen Antioch on the Orontes a history and a guide Lanham Md ISBN 9780761858645 OCLC 919495912 Pelikan Jaroslav 1971 The Christian Tradition A History of the Development of Doctrine 1 The Chicago University Press hlm 191 Wiles Maurice 2017 Warisan Sejarah Arianisme Bandung Pustaka Matahari ISBN 9786029876215 Fulton W 1921 Trinity Encyclopaedia of Religion and Ethics 12 T amp T Clark hlm 459 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Homoousion amp oldid 22335963