www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang Tokoh pujangga Sunda Untuk Tokoh agama dari Bogor lihat Hasan Mustofa Hasan Mustapa Cikajang Garut 5 Juni 1852 Bandung 1930 adalah Penghulu Besar ulama dan dianggap salah satu Pujangga Sunda terbesar di Tatar Pasundan Haji Hasan MustapaHaji Hasan Mustapa ca 1915 Nama asalHasan MustapaLahirCikajang Garut 5 Juni 1852 MeninggalBandoeng 1930 PendidikanPesantren pada usia 7 17 tahun di Tatar Pasundan antara 1859 1869 Pesantren pada usia sekitar 17 30 tahun di Mekkah antara 1872 1882 PekerjaanPenghulu Besar Aceh 1893 1895 Penghulu Besar Bandung 1895 1918 OrganisasiPendiri Pesantren Sindangbarang Garut Dikenal atasUlama Sastrawan SundaKarya terkenalBab Adat adat Urang Priangan jeung Sunda Lianna ti Eta Batavia 1913 Kasful Sarair Fihakikati Aceh wa Fidir Buku Rahasia sebetulnya Aceh dan Fidi Injazu l Wa d fi ithfa I r Ra d membalas kontan sekalian membekap guntur menyambar Menulis 10 000 bait Dangding 1900 GayaSastra Islam Sastra Sunda Kultural Orang tuaMas Sastramanggala alias Haji UsmanKerabatTumenggung Wiratanubaya Nyi Mas Salpah Daftar isi 1 Sejarah 2 Pranala luar 3 Karya tulis 4 Bacaan 5 Lihat juga 6 ReferensiSejarah sunting nbsp Sampai saat ini para peneliti atau pemerhati tokoh Sunda masih kesulitan untuk menelusuri karya karya Haji Hasan Mustapa Menurut tim penyusun buku Biografi dan karya Pujangga Haji Hasan Mustapa Pada tahun 1960 untuk memenuhi permintaan Prof Dr Husein Djajadiningrat yang menjabat pimpinan di Museum Pusat Jakarta M Wangsaatmadja Tjitjadas Bandoeng mengetik ulang karya karya Haji Hasan Mustapa Hasil ketik ulangnya itu dibukukan dalam 18 jilid naskah yang semuanya diberi judul Aji Wiwitan dengan subjudul yang berlainan untuk setiap jilid Usaha Wangsaatmadja itu hampir menjadi sia sia ketika dua rangkap hasil ketik ulangnya hilang dalam perjalanan pengiriman ke museum Untungnya masih ada 17 naskah alas dari ketikan ulang yang masih bisa ditelusuri oleh tim penulis Dari 17 naskah tersebut ada 10 yang sempat dicetak menjadi buku Salah satunya buku Bale Bandoeng yang diterbitkan tahun 1924 oleh Toko Boekoe M I Prawira Winata Bandoeng ini Naskah lainnya yang tersisa berupa salinan atau fotocopy bahkan sebagian besar hanya bisa ditemukan di Leiden sana 1 Ayahnya Mas Sastramanggala setelah naik haji disebut Haji Usman merupakan Camat perkebunan Meskipun Haji Usman sendiri waktu kecil bersekolah tetapi Hasan Mustapa tidak disekolahkannya melainkan disuruh belajar langsung di berbagai pesantren Pada umur 7 tahun ia dibawa ayahnya naik haji ke Mekkah dan sekembalinya disuruh kembali belajar di beberapa pesantren Pada usia kira kira 17 tahun dikirim ke Mekkah untuk memperdalam ilmu agama dan bermukim di sana sekitar 10 tahun Setelah kembali ia pun masih dituntut belajar lagi kepada beberapa kiai Guru gurunya di tanah air antara lain Kiai Haji Hasan Basri Kiara Koneng Garut Kiai Haji Yahya Garut Kiai Abdul Hasan Tanjungsari Sumedang Kiai Muhamad Cibunut Garut Muhamad Ijra i murid Kiai Abdulkadir Dasarema Surabaya dan Kiai Khalil Bangkalan Madura Setelah menikah dan beranak satu sekitar 1880 ia berangkat lagi dengan anak istrinya ke Mekkah untuk belajar lebih jauh Guru gurunya di Mekah antara lain Syekh Muhamad Syekh Abdulhamid Dagastani atau Sarawani Syekh Ali Rahbani Syekh Umar Syami Syekh Mustafa al Afifi Sayid Abubakar al Sathahasbulah Syekh Nawawi Al Bantani Abdullah Al Zawawi dan lain lain Pada waktu itu Hasan Mustapa sendiri sudah mengajar di Masjidil Haram Menurut Dr Christiaan Snouck Hurgronje yang berkenalan dengannya di Mekkah Hasan Mustapa diikuti oleh beberapa lusin murid setiap kali ia mengajar Menurut Abubakar Djajadiningrat yang memberikan bahan bahan sumber kepada Hurgronje dalam naskah yang bertitimangsa 17 Desember 1887 Hasan Mustapa mempunyai murid di Masjidil Haram lebih kurang 30 orang berilmu luas dan telah menerbitkan buku dalam bahasa Arab Pada sekitar 1885 di Garut timbul pertikaian paham antara golongan tua dengan kaum muda pembaharu yang cukup ramai sehingga Penghulu Besar Haji Muhamad Musa mengirimkan orang untuk menjemput Haji Hasan Mustapa memenuhi panggilan itu ia berhasil memadamkan pertikaian paham itu lalu mendirikan pesantren di Sindangbarang Garut nbsp Hasan Mustapa surat 1915 Tahun 1889 ia diajak oleh Hurgronje yang ketika itu berada di Jawa karena tidak diizinkan oleh pemerintah menyelundup ke Aceh untuk berkeliling di Jawa menemui para kiai terkenal sambil menyelidiki kehidupan agama Islam dan folklor Catatan Hurgronje tentang perjalanannya selama kira kira dua tahun itu yang tebalnya 1337 halaman diikhtisarkan oleh Dr Ph van Ronkel kemudian dalam Aanteekeningen over Islam en folklore in west en Midden Java Bijdragen KITLV No 101 1942 Hasan Mustapa dianggap sebagai orang yang benar benar ahli tentang adat istiadat Sunda sehingga kemudian ia diminta menulis buku tentang hal itu yang menghasilkan Bab Adat adat Urang Priangan jeung Sunda Lianna ti Eta Bab adat adat orang proangan dan Sunda selain dari itu Batavia 1913 Tahun 1893 ada lowongan jabatan penghulu besar di Aceh Hurgronje membujuk Hasan Mustapa agar bersedia mengisi lowongan itu Hasan Mustapa menerimanya dengan berbagai syarat diantaranya agar ia dipindahkan langsung ke Priangan segera setelah ada lowongan Selama lebih kurang dua setengah tahun menjadi Penghulu Besar Aceh Hasan Mustapa memberikan laporan laporan itu sekarang tersimpan di perpustakaan Universitas Kerajaan di Leiden Belanda Belum diselidiki seberapa jauh laporan itu dimanfaatkan oleh Hurgronje dalam penulisan bukunya tentang Aceh De Atjehers dua jilid Jakarta 1892 1894 Selain itu Hasan Mustapa menulis naskah dalam bahasa melayu Kasful Sarair Fihakikati Aceh wa Fidir Buku Rahasia sebetulnya Aceh dan Fidi yang sampai sekarang naskahnya tersimpan di perpustakaan Universitas Leiden Tahun 1895 Hasan Mustapa dipindahkan dan diangkat menjadi Penghulu Besar Bandung sampai pensiun 1918 Selama menjadi penghulu besar di Bandung sampai setelah pensiun ia banyak menulis karangan dalam bahasa Sunda dan juga dalam bahasa Jawa baik berupa prosa maupun puisi Tapi kecuali bukunya tentang adat Sunda dan kemudian beberapa buku kecil yang disunting oleh Wangsaatmadja yang antara 1923 1930 menjadi sekretarisnya kebanyakan karyanya tidak pernah diterbitkan sebagai buku Saluran yang dipakainya untuk menyebarkannya adalah saluran naskah Islam tradisional yaitu dengan melalui saling salin Sekretarisnya di Kantor Kepenghuluan Wangsadireja membuat salinan karangan karangannya itu untuk dikirimkan kepada Hurgronje di Leiden dan sampai sekarang disimpan di perpustakaan Universitas Leiden Sekitar tahun 1900 ia menulis lebih dari 10 000 bait Dangding yang mutunya dianggap sangat tinggi oleh para pengeritik sastra Sunda umumnya membahas masalah Suluk terutama membahas hubungan antara hamba kaula dengan Tuhan Gusti Metafora yang sering yang sering digunakannya untuk menggambarkan hubungan itu ialah seperti rebung dengan bambu seperti pohon aren dengan caruluk bahan aren yang menyebabkan sebagian ulama menuduhnya pengikut mazhab Wihdatul Wujud Terhadap tuduhan itu ia sempat membuat bantahan Injazu l Wa d fi ithfa I r Ra d membalas kontan sekalian membekap guntur menyambar dalam bahasa Arab yang salah satu salinan naskahnya masih tersimpan di perpustakaan Universitas Leiden Pranala luar suntingNanda Santi Jehan 10 Desember 2013 Bale Bandoeng Diakses tanggal 29 September 2015 pranala nonaktif permanen SundaNet Diarsipkan 2005 02 19 di Wayback Machine Karya tulis suntingHasan M H 1913 Bab Adat Istiadat Urang Priangan Jeung Lian Ti Eta Mustapa H H 1960 Dangding Djilid Anu Kaopat Mustapa Haji Hasan 1920 Aji Wiwitan Qur an Sutji kenging ngumpulkeun Wangsaatmadja Mustapa H H 1960 Dangding Djilid Anu Kaopat stensilan diusahakeun ku Ajip Rosidi Bandung Oktober Bacaan suntingRohmana J A 2012 Sundanese Sufi Literature and Local Islamic Identity A Contribution of Haji Hasan Mustapa s Dangding Al Jami ah Journal of Islamic Studies 50 2 303 327 Rohmana J A 2014 Tasawuf Sunda dan Warisan Islam Nusantara Martabat Tujuh dalam Dangding Haji Hasan Mustapa 1852 1930 Al Turats 20 2 Rohmana J A 2014 Memahami al Qur an dengan Kearifan Lokal Nuansa Budaya Sunda dalam Tafsir al Qur an berbahasa Sunda JOURNAL OF QUR AN AND HADITH STUDIES 3 1 79 99 Rohmana J A 2013 Tasawuf Sunda dalam Naskah Asmarandana Ngagurit Kaburu Burit OR 7876 ULUMUNA 17 2 231 258 Rohmana J A 2014 Pembacaan Dangding Haji Hasan Mustapa terhadap Sastra Sufistik Sunda di Era Budaya Popular ISLAMICA Jurnal Studi Keislaman 8 1 121 141 Sajaroh W S 2013 Martabat Tujuh Hasan Mustopa Hidayat A M 2014 اخلرب توكيد أسلوب بالغة AL TURATS 20 2 Fahmi R amp Aswirna P 2014 The Paradox of Islam And Culture Tradition And Belief Abot Gender Perspective In West Sumatra AL TURATS 20 2 Kathirithamby Wells J Indonesia Circle Number 41 November 1986 ISSN 0306 2848 Steenbrink K A 1990 The Study of Comparative Religion by Indonesian Muslims A Survey Numen 141 167 Moriyama M 2000 Moehamad Moesa print literacy and the new formation of knowledge in nineteenth century West Java Indonesia and the Malay World 28 80 5 21 Steenbrink K A 1990 The Study of Comparative Religion by Indonesian Muslims A Survey Numen 141 167 Abas L 1977 Prolegomena to Haji Hasan Mustapa s mystical cantos Jabatan Pengajian Melayu Universiti Malaya Affendi Y 2000 Seni Kriya Batik Dalam Tradisi Baru Menghadapi Arus Budaya Global Jurnal Seni dan Desain Wacana Seni Rupa STISI 1 Watson C W 2014 THE WONDER OF IT ALL Yus R Ismail s Sundanese story Imah kontrakan The rented house Indonesia and the Malay World 42 124 358 379 Safei A A amp Semesta K S K 2010 November Menatap Wajah Islam dari Jendela Sunda In makalah Annual Conference on Islamic Studies ACIS ke 10 di Banjarmasin pp 1 4 GOZALI NIM I M A M 2011 HAJI HASAN MUSTAPA GARUT DAN PEMIKIRANNYA Doctoral dissertation UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Nursyamsiah N A 2012 AJEN AGAMA GUGURITAN HAJI HASAN MUSTAPAULIKAN STRUKTURAL JEUNG HERMENEUTIK KANA GUGURITAN KINANTI KULU KULU Doctoral dissertation Universitas Pendidikan Indonesia Mustansyir R amp Hum M 2005 Bahasa Tasawuf Haji Hasan Mustafa dalam tinjauan pemikiran John Langshaw Austin Doctoral dissertation Universitas Gadjah Mada Burhanudin J 2015 The Dutch Colonial Policy on Islam Reading the Intellectual Journey of Snouck Hurgronje Al Jami ah Journal of Islamic Studies 52 1 25 58 Niampe L 2012 La Ode Muhammad Idrus Qaimuddin Sastrawan Sufi Ternama di Buton Abad XIX Jurnal Humaniora 22 3 Masruri S amp Fauroni R L 2013 PERAN MODAL SOSIAL FILSAFAT TRI TANGTU SILIH DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA ALAMENDAH RANCABALI BANDUNG INFERENSI 7 2 275 296 Noupal M amp Ag M 2013 KONTROVERSI TENTANG SAYYID UTSMAN BIN YAHYA 1822 1914 SEBAGAI PENASEHAT SNOUCK HURGRONJE Suharjo R A R 2014 Pernyataan Kalam dalam Naskah Sastra Melayu Klasik AL TURATS 20 2 Baso A 2012 KEMBALI KE PESANTREN KEMBALI KE KARAKTER IDEOLOGI BANGSA KARSA 20 1 1 20 Iskandar R Y 2012 Citra Perempuan Sunda di dalam Karya Sastra dan Film Jurnal Sosioteknologi 11 26 97 104 Lihat juga suntingSastrawan SundaReferensi sunting Nanda Santi Jehan 10 Desember 2013 Bale Bandoeng Diakses tanggal 29 September 2015 pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hasan Mustapa amp oldid 23468601