www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Lakilaponto berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Lakilaponto berasal dari Kerajaan Muna sekarang Pulau Muna ia adalah putra Raja Muna VI Sugi Manuru dengan pasangannya Wa Tubapala Ia menjadi Raja Buton karena mendengar kerajaan Buton sedang diserang oleh La Bolontio Kapitan dari Banggai sebuah kabupaten kepulauan di Sulawesi Tengah sekarang LakilapontoLahirLa Kilaponto 1488MunaMeninggal1584Bau bauGelarSultan Muhammad Isa Kaimuddin Khalifatul Khamis MurhumMasa jabatan1538 1584Suami istriWa Ode Pogo Wa Tampoidongi Wa Sameka putri raja Jampe putri raja SelayarAnakLa Tumparasi Sangia Boleko La Sangaji Sangia Makengkuna Paramasuni Wasugirampu Wabunganila WabetaOrang tuaSugi Manuru ayah Wa Tubapala ibu KerabatLa Posasu Raja Muna VIII gelar Kobangkuduno adik Laki laki Portal Indonesia Kedatangan Lakilaponto ke Buton karena mendapat informasi bahwa di Kerajaan Buton sedang diganggu oleh gerombolan perompak bernama La Bolontio dan Raja Buton saat itu La Mulae tidak mampu menaklukkannya La Kilaponto mellihat ini merupakakn peluang untuk menguasai Buton tanpa perang dengan tetangganya itu Ia cukup mengalahkan La Bolontio Ia pun datang ke Buton setelah terlebih dahulu menyerhkan pimpinan kerajaan Muna ke adiknya La Posasu Cerita rakyat menyebutkan bahwa La Bolontio hanya memiliki satu mata Dalam sebuah pertarungan terbuka La Kilaponto sempat terdesak dan jatuh ke tanah berpasir diduga pertarungan itu dilakukan di pantai Dalam situasi itu Lakilaponto kemudian menendang pasir langsung mengenai mata La Bolontio dan situasi kemudian berbalik La Kilaponto akhirnya menguasai pertarungan dan berhasil membunuh La Bolontio Dengan matinya La Bolontio di tangannya maka ia dengan mudah mendelegitimasi kepemimpinan Raja Buton La Mulae dan merebut kekuasaan darinya Maka jadilah La Kilaponto sebagai Raja Buton ke VI menggantikan La Mulae Di bawah kekuasaannya Wilayah Pulau Buton berkembang pesat sehingga ia kemudian berinisiatif mendirikan Kesultanan Buton dan ia dinobatkan sebagai Sultan Buton I dengan gelar Sultan Muhammad Isa Kaimuddin Khalifatl Khamis atau lebih dikenal dengan Sultan Murhum dan mengubah bentuk pemerintahan Buton menjadi Kesultanan setelah ia memeluk agama Islam Sejak itu Islam berkembang pesat di Buton Daftar isi 1 Silsilah Lakilaponto 2 Sepak terjang 2 1 Lakilaponto sebagai Raja Muna VII 3 RujukanSilsilah Lakilaponto suntingLakilaponto adalah Raja Muna VII putra Raja Muna VI Sugi Manuru dengan pasangannya Wa Tubapala dan merupakan keturunan para sugi Sebagai anak yang tercerdas dan berwibawa dari seorang raja dengan sistem Monarki Absolutisme sudah jelas bahwa Lakilapontolah yang menjadi putera mahkota untuk kelak menggantikan Sugi Manuru sebagai Raja Muna Sepak terjang suntingSaat menjadi Raja Muna laki la ponto dikenal sebagai raja masyhur penuh kharisma seorang pendekar sang jenderal berjiwa pejuang bahkan terbilang cerdas dibidang ketatanegaraan Kehebatannya dibidang pemerintahan juga dibuktikan dengan kemampuannya menyatukan beberapa kerajaan di Sulawesi Tenggara yang sebelumnya saling berseteru Laki la ponto pun memiliki pertalian yang longgar menurut keturunan maupun perkawinan Setiap kerajaan yang ia kunjungi laki la ponto kerapkali mengalami pergantian nama Penyebutan namanya tergantung pada pemberian masyarakat setempat yang didasarkan pada latar belakang kehadirannya Laki la ponto mengakhiri masa pemerintahannya karena wafat tahun 1584 setelah memerintah lebih kurang 46 tahun sebagai raja Buton VI selama 3 tahun dan sebagai Sultan I selama 43 tahun Setelah ia meninggal dunia Sara Kesultanan Buton memilih La Tumparasi Sangi Boleka sebagai sultan Buton II dan dilantik pada tahun itu juga Laki La Ponto merupakan salah satu tokoh besar yang berasal dari Sulawesi Tenggara sebagai mana kutipan berikut Adapun tatkala Murhum menjadi raja di Negeri Buton ini tatkala dikaruniai Murhum maka menjadilah sekalian Negeri karena ia raja La Kilaponto membawahi negeri yang besar yaitu Buton dan Wuna Maka sekalian negeri pun dialihkan oleh Murhum Lakilaponto sebagai Raja Muna VII sunting Lakilaponto menjadi raja muna VII setelah menggantikan ayahandanya Sugi Manuru sebagai raja muna Lakilaponto memerintah kerajaan muna selama kurang lebih 3 tahun sebelum digantikan oleh adiknya sendiri La Posasu Seperti telah disebutkan terdahulu bahwa Lakilaponto adalah putra sulung Sugi Manuru dan Wa Tubapala sebagai anak sulung dari seorang raja dengan sistem Monarchi Absolutisme sudah jelas bahwa Lakilaponto lah yang menjadi putera mahkota untuk kelak menggantikan Sugi Manuru sebagai raja muna Lakilaponto pada saat memerintah Kerajaan Muna menanamkan falsafa atau nilai nilai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti yang diajarkan oleh SUGI MANURU yaitu Pobini biniti kuli saling tengang rasa Poangka angka tau Saling harga menghargai Poma masigho Saling sayang menyayangi Poadha adhati Saling menghormati Keempat prinsip dasar diatas wajib dipahami dan dijalankan oleh setiap warga kerajaan muna dalam hal ini termasuk juga Raja dan aparat kerajaan lainnya Lakilaponto juga menyebar luaskan konstitusi Negara kerajaan Muna pada kerjaan kerajaan yang dipimpinnya Yaitu Hansuru hansuru badha Sumano kono hansuru liwu Biarlah badan binasa asal Negara tetap berdiri Hansuru hansuru Liwu Sumano kono hansuru Ahdati kalaupun Negara harus bubar adat tetap harus dipertahankan Hansuru hansuru Adhati sumano Tangka Agama Kalupun adat tidak bisa lagi dipertahankan agama harus tetap ditegakkan Falsafah dasar dan Konstitusi kerajaan Muna yang telah di ajarkan oleh Ayahandanya Raja Muna VI Sugi Manuru kemudian disebar luaskan pada kerajaan kerajaan yang dipimpin oleh Lakilaponto berikutnya Rujukan suntingBuku sejarah Buton arsip Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lakilaponto amp oldid 25418896