www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen berita surat kabar buku cendekiawan JSTORMr Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen 15 Desember 1778 10 April 1848 adalah penguasa Hindia Belanda pertama yang memerintah di Hindia setelah dikuasai oleh Kerajaan Inggris selama beberapa tahun Pada Konvensi london kepada Belanda diberikan kembali Hindia Belanda Godert Alexander Gerard Philip baron van der CapellenGodert Alexander Gerard Philip Baron van der CapellenGubernur Jenderal Hindia BelandaMasa jabatan 1816 1826Pendahulu John FendallPengganti Hendrik Merkus de KockMenteri Dinas Kehormatan dan Menteri Dalam NegeriMasa jabatan 1809 1811Pendahulu Johan Hendrik Mollerus dinas kehormatan Adriaan Pieter Twent van Raphorst menteri dalam negeri Pengganti tidak adaMenteri Jajahan dan PerdaganganMasa jabatan 1814 1814Pendahulu Paulus van der Heim jajahan Jacob Jan Cambier perdagangan Pengganti Joan Cornelis van der HoopKomandan KNILMasa jabatan 1819 1819Pendahulu Carl Heinrich Wilhelm AnthingPengganti Hendrik Merkus de KockInformasi pribadiLahir15 Desember 1778UtrechtMeninggal10 April 1848 1848 04 10 umur 69 De Bilt UtrechtKebangsaanBelandaSunting kotak info L BVan der Capellen memerintah antara tanggal 19 Agustus 1816 1 Januari 1826 Ia merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang ke 41 Ia adalah seorang berpikiran liberal semangat yang tengah berhembus di Eropa setelah Revolusi Prancis Tetapi segera ia melihat bahwa penerapan prinsip laissez faire akan segera merugikan petani kecil di Jawa dan beberapa wilayah Hindia Belanda lainnya karena orang orang kaya baca orang Belanda akan segera menguasai banyak lahan dan membiarkan para petani dan buruh tani kehilangan mata pencaharian keadaan yang sudah pernah terjadi pada abad ke 18 pada masa VOC Di masanya ia juga harus menghadapi rongrongan Raffles sebagai Komisaris Jenderal Bengkulu yang mencoba menguasai Sumatra dan Kalimantan untuk dikuasai raja Britania Raya Perselisihan ini terselesaikan dengan disepakatinya Traktat London 1824 Permasalahan keamanan lainnya yang harus dihadapinya adalah Perang Paderi di Minangkabau Perang Diponegoro perlawanan sultan Palembang dan pemberontakan di Maluku Untuk memperbaiki situasi ekonomi Van der Capellen berusaha memajukan ekonomi warga yang sebagian besar adalah petani Ia menghentikan pembayaran sewa tanah di daerah Negara Agung Mataram untuk membantu petani Namun tindakannya ini menimbulkan protes dari kalangan ningrat pemilik tanah dan menjadi perlawanan Pecahlah perang yang dipimpin oleh seorang pangeran Kesultanan Yogyakarta Pangeran Diponegoro yang dikenal sebagai Perang Diponegoro antara tahun 1825 1830 Di Maluku ia mengurangi sebagian monopoli perdagangan rempah rempah untuk meredam ketidakadilan dan perlawanan rakyat Untuk memajukan pertanian dan tingkat pendidikan ia mendirikan Departemen Pertanian Seni dan Ilmu Pengetahuan untuk Pulau Jawa yang bertugas memajukan pertanian melalui pendidikan umum dan profesional serta penelitian di bidang biologi Prof C G K Reinwardt dikenal pula sebagai direktur Kebun Botani Buitenzorg yang pertama ditunjuk sebagai orang pertama untuk menduduki portofolio ini Di masanya dikeluarkan UU Pendidikan 1916 Sebagai pelaksanaannya dibangunlah sekolah sekolah dasar untuk semua golongan warga Namun tanggapan masyarakat non Belanda sangat sepi karena pengajaran sekolah sekolah ini memakai bahasa Belanda dan mengajarkan pranata Eropa Menyadari hal ini van der Capellen memerintahkan penyelidikan mengenai sistem pendidikan warga asli sehingga dapat dimodernisasi Dapat dikatakan ini adalah usaha pertama untuk memasukkan prinsip pendidikan Eropa ke masyarakat asli Indonesia Di bidang kesehatan tantangan yang harus dihadapi adalah mewabahnya penyakit cacar Reinwardt berusaha keras menyadarkan warga akan pentingnya sanitasi dan agar warga bersedia diimunisasi Imunisasi berhasil dijalankan dan penyakit cacar berhasil ditekan penyebarannya Van der Capellen yang sangat liberal ini tidak disukai kalangan atas di Hindia Belanda karena dianggap terlalu lemah Pada tahun 1824 ia dipanggil pulang ke Belanda dan pada tahun 1826 posisi gubernur jenderal diserahkan kepada Hendrik Merkus de Kock Untuk menghormati jasanya di kota Batusangkar ibu kota Kabupaten Tanah Datar didirikan benteng menurut namanya yaitu Fort Van der Capellen Lihat pula suntingDaftar Penguasa Hindia Belanda Fort Van der CapellenPranala luar suntingG A G Ph baron van der Capellen Diarsipkan 2023 05 30 di Wayback Machine Parlement comJabatan pemerintahanDidahului oleh Johan Hendrik Mollerus Dinas kehormatan Adriaan Pieter Twent van Raphorst Menteri dalam negeri Menteri Dinas Kehormatan dan Menteri Dalam Negeri1809 1811 Diteruskan oleh tidak adaDidahului oleh Paulus van der Heim Menteri jajahan Jacob Jan Cambier Menteri perdagangan Menteri Jajahan dan Perdagangan1814 Diteruskan oleh Joan Cornelis van der HoopDidahului oleh John Fendall Gubernur Jenderal Hindia Belanda1816 1826 Diteruskan oleh Hendrik Merkus de KockDidahului oleh Carl Heinrich Wilhelm Anthing Komandan KNIL1819 Diteruskan oleh Hendrik Merkus de Kock Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen amp oldid 24795779