www.wikidata.id-id.nina.az
Giritengah adalah desa di kecamatan Borobudur Magelang Jawa Tengah Indonesia Desa ini berjarak sekitar 6 Km dari ibu kota kecamatan Borobudur atau 8 Km dari ibu kota Kabupaten Magelang serta 5 km ke arah barat daya dari Candi Borobudur Desa Giritengah terletak di lereng Pegunungan Menoreh yang berbatasan langsung dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta GiritengahDesaNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKabupatenMagelangKecamatanBorobudurKode pos56553Kode Kemendagri33 08 02 2002Luas432 201 haJumlah penduduk2887 jiwaJumlah KK886 Daftar isi 1 Pembagian administratif 2 Sejarah 3 Batas wilayah 4 Pemerintahan 5 Geografi 6 Penduduk 7 Potensi 7 1 Pertanian 7 2 Peternakan 8 Pranala luarPembagian administratif suntingDesa Giritengah terdiri dari 6 dusun yaitu Dusun Gedangsambu Dusun Kalitengah Dusun Kamal Dusun Mijil Dusun Ngaglik Dusun OnggosoroSejarah suntingMenurut sumber yang dapat dipercaya dari para sesepuh desa atau tokoh masyarakat setempat sejarah Desa Giritengah diawali sejak abad ke 17 yaitu dari kehadiran seorang pejuang yang juga seorang ulama bernama Kyai Reso Djoyo dari Bagelen Purworejo Pada saat kehadiran Kyai Reso Djoyo keadaan desa belum ada penghuni dan masih berupa hutan yang di tengahnya terdapat sungai sehingga diberi nama Kalitengah yang artinya desa yang di tengahnya terdapat kali atau sungai Setelah Kyai Reso Djoyo bermukim di Kalitengah maka muncul keturunan yang menjadi keluarga dan pada akhirnya berkembang menjadi sekelompok masyarakat Pada perkembangan selanjutnya Kalitengah dibagi menjadi 6 dusun dan berubah menjadi Desa Giritengah yang bermakna desa yang berada di tengah gunung Hal ini sesuai dengan keadaan Desa Giritengah yang dikelilingi oleh perbukitan yaitu Bukit Limasan Bukit Kendil Pegunungan Suroloyo Gunung Papak Gunung Pongangan dan Bukit Pos Mati Desa Giritengah menyimpan penggalan cerita sejarah yang sangat bernilai yakni sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro pada masa perang kemerdekaan Desa Giritengah pernah menjadi tempat persinggahan Pangeran Diponegoro saat perang melawan penjajah Belanda Perang Diponegoro 1925 1930 Desa Giritengah pernah menjadi tempat persinggahan Pangeran Diponegoro Beberapa tempat persinggahan dia hingga kini masih terawat dengan baik dan menjadi petilasan yang bernilai sejarah Hingga kini bekas peninggalan P Diponegoro masih ada antara lain Sendang Suruh Pos Mati Batas wilayah suntingBatas batas wilayahnya adalah sebagai berikut Utara Desa Ngadiharjo Desa Karanganyar dan Desa Tanjungsari Timur Desa Majaksingi Selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Barat Desa Ngadiharjo dan Desa GiripurnoPemerintahan suntingPemerintahan Desa Giritengah dari masa kepemimpinannya bisa dilihat dari data sebagai berikut Tahun 1755 1792 dipimpin oleh Ki Lurah Reso Djoyo dari Kalitengah Tahun 1792 1833 dipimpin oleh Ki Lurah Truno Dongso dari Kalitengah Pada masa ini Desa Giritengah sempat menjadi tempat singgah Perjuangan Pangeran Diponegoro pada tahun 1827 Tahun 1833 1874 dipimpin oleh Lurah Truno Widjoyo dari Kalitengah dan nama Kalitengah menjadi Giritengah Tahun 1874 1905 dipimpin oleh Ki Lurah Truno Dimedjo dari Kalitengah Tahun 1905 1921 dipimpin oleh Ki Lurah Harjo Diwiryo dari Kalitengah Tahun 1921 1940 dipimpin oleh Ki Lurah Reso Pawiro dari Kalitengah Tahun 1940 1946 dipimpin oleh Harjo Senjoyo dari Kalitengah Tahun 1946 1948 dipimpin oleh Ki Lurah Rejo Warsito dari Mijil Tahun 1948 1984 dipimpin oleh Bapak Kepala Desa Merto Senjoyo dari Kamal dan pada tahun 1984 beliau meninggal dunia karena sakit sebelum diadakan pemilihan kepala desa dijabat oleh PJ Bapak Edi Suyono Sekretaris Desa Giritengah Tahun 1985 1993 dipimpin oleh Bapak Kepala Desa Sochib dari Kalitengah setelah bapak Sochib habis masa jabatannya diganti oleh PJ Staf Kecamatan Bapak Isbakir selama satu tahun Tahun 1994 2002 dipimpin oleh Kepala Desa Samudi dari Kamal Tahun 2002 2010 dipimpin oleh Kepala Desa Sudaryanto dari Mijil beliau mengundurkan diri dikarenakan diterima sebagai CPNS Kab Magelang sehingga jabatan Kepala Desa dipegang oleh Bapak Sutara Sekdes sebagai Pejabat Sementara Tahun 2011 sekarang dipimpin oleh Kepala Desa Sdr Sunakin dari Dusun Gedangsambu Geografi suntingDesa Giritengah terletak di ujung selatan Kecamatan Borobudur Sebagian besar wilayah Desa Giritengah terletak di lereng atau kaki Pegunungan Menoreh utara dengan ketinggian antara 400 950 meter di atas permukaan air laut Kondisi topografi desa ini menempati sebuah lembah di mana sisi Barat Selatan dan Timur desa berupa perbukitan dengan orientasi terbuka ke arah utara Posisi desa yang dikelilingi perbukitan ini diibaratkan seperti bentuk tapal kuda atau huruf U Penduduk suntingMayoritas penduduk Desa Giritengah bermata pencaharian sebagai petani Lahan pertanian terdiri atas sawah tegalan dan hutan rakyat Penduduknya sebagianbesar hidup dalam suasana pedesaan yang masih menjunjung tinggi nilai nilai tradisi dan budaya Nilai nilai kemasyarakatan ini masih kental dan berlaku dalam kehidupan sehari hariPotensi suntingKondisi alam yang terdiri dari daerah berlereng dan daerah landai menciptakan panorama alam yang indah Lingkungan yang masih alami mencerminkan alam pedesaan yang asri Salah satu daya tariknya adalah keberadaan Puncak Suroloyo yang merupakan bagian dari Perbukitan Menoreh Terdapat gardu pandang pada puncak tersebut biasa digunakan para pengunjung untuk beristirahat sambil melihat keindahan pemandangan sekitar Di atas bukit terdapat jalan setapak yang merupakan batas wilayah Kabupaten Magelang dengan Daerah Istimewa Yogyakarta Setiap tanggal 1 suro diselenggarakan upacara ritual penyucian pusaka dan pentas kesenian tradisional Selain itu di desa ini juga terdapat bukit Sukmojoyo atau orang sekitar menyebutnya Punthuk Sukmojoyo yang terletak di dusun Gedangsambu para wisatawan biasanya melihat keindahan matahari terbit dan eloknya pemandangan desa Giritengah dari ketinggian 400 mdpl selain bukit Sukmojoyo juga terdapat beberapa bukit yang lain seperti Punthuk mongkrong yang terletak di dusun onggosoro Puntuk kendil dan Punthuk limasan di dusun kamal serta Diponegoro sunrise di dusun Kalitengah tidak hanya itu saja di Giritengah juga terdapat sanggar seni yang bernama Sanggar Seni Saking Ndene di sanggar seni tersebut para wisatawan tidak hanya menikmati sajian kesenian tradisional jawa tapi para wisatawan juga dapat belajar gamelan Pertanian sunting Hasil pertanian di Desa Giritengah antara lain padi cabe ketela jagung jahe sayur sayuran dll Sedangkan hutan rakyat kebanyakan berupa pohon Kaliandra dan pohon bohon besar seperti Sengon Sonokeling dll Kaliandra mulai populer di Giritengah sejak adanya penghijauan tahun 1972 Peternakan sunting Di Desa Giritengah telah berkembang usaha budidaya lebah madu Hal ini sangat didukung oleh kondisi lingkungan yang potensial karena di sekitar perbukitan Menoreh banyak sekali jenis pakanan lebah seperti bunga pohon Kaliandra didukung oleh tanaman bunga jagung dan pohon pendamping seperti pohon randu Peternak lebah tersebar di beberapa dusun Kini paguyuban peternak lebah sudah didirikan untuk mewadahi kebutuhan para peternak lebah Pranala luar suntingSitus Desa Giritengah Kecamatan Borobudur Diarsipkan 2019 02 06 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Giritengah Borobudur Magelang amp oldid 25389808