www.wikidata.id-id.nina.az
Fatahillah Fadhillah Khan Falatehan ejaan orang Portugis 2 433 Tubagus Pase atau Pangeran Jayakarta I adalah laksamana Cirebon dan tokoh penyebar Islam yang dikenal karena memimpin penaklukan Sunda Kelapa pada tahun 1527 dan mengganti namanya menjadi Jayakarta Penaklukkan ini adalah salah satu misinya untuk menyebarkan Islam ke wilayah Kerajaan Sunda di Jawa Barat dan mencegah bangsa Portugis membentuk benteng disana 3 Asy Syaikh Fadhillah KhanFatahillahFatahillah kanan dalam perangko keluaran tahun 2008Sultan Cirebon ke 2Masa jabatan 1568 1570PendahuluSunan Gunung JatiPenggantiPanembahan Ratu IInformasi pribadiLahirFadhillah KhanTidak diketahuiSamudera Pasai a Meninggal1570 MCirebon Kesultanan CirebonAgamaIslamAnakKiai Bagus Abdurrahman Kiai Mas Abdul Aziz Ratu Darah Putih Maulana Abdullah Pangeran Sendang GarudaOrang tuaMahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur bin Zainal Alam Barakat bin Jamaluddin Al Husaini ayah ZamanPenyebaran Islam di Nusantara Kolonialisme Portugis di IndonesiaDenominasiSunniDikenal sebagaiWali Sanga Panglima Perang Kesultanan Demak Penaklukkan Banten amp Sunda Kelapa Dari wilayah Kerajaan Sunda Pemimpin MuslimPendahuluMaulana Muhammad Al MaghribiPenerusMaulana YusufNama Falatehan pertama kali disebutkan oleh Joao de Barros dalam seri bukunya yang berjudul Decadas da Asia Dekade dekade dari Asia Ia melaporkan bahwa salah satu kapal brigantin armada Duarte Coelho en yang terdampar di Sunda Kelapa telah diserang oleh pasukan muslim di bawah pimpinan Fatahillah dan membunuh semua laskar Portugis di kapal tersebut 4 Daftar isi 1 Latar belakang 2 Hubungannya dengan Sunan Gunung Jati 3 Sultan kedua di Cirebon 4 Nasab 5 Anak 6 Penghargaan 7 Catatan 8 Referensi 9 Daftar pustakaLatar belakang SuntingBarros mencatat bahwa Fatahillah berasal dari Pasai Aceh Utara yang kemudian pergi meninggalkan Pasai ketika daerah tersebut dikuasai Portugis Fatahillah pergi ke Mekkah untuk mempelajari agama Islam dan setelah dua atau tiga tahun lalu kembali ke Pasai Karena masih diduduki oleh Portugal Fatahillah melanjutkan perjalanannya ke Pulau Jawa ke Jepara dan mengabdikan diri kepada sultan Demak di sana Merasa puas atas pengabdiannya Raja memberikan seorang adiknya kepada Fatahillah untuk diperistri 5 Graaf dan Pigeaud menganggap bahwa raja Jepara yang dimaksud adalah Raja Demak ketika itu Sultan Trenggana 6 112 3Setelah mengabdi pada Sultan Trenggana Fatahillah lalu berangkat ke Cirebon untuk mempersiapkan angkatan laut Demak dalam perang melawan kerajaan Sunda yang saat itu dipimpin prabu Surawisesa Selama di Cirebon ia menikah dengan putri Sunan Gunung Jati bernama Ratu Ayu 7 Ia juga mengemban peran untuk mengislamkan daerah pesisir utara seperti Banten dan diberi dukungan 2 000 orang prajurit dan pembantu oleh sultan Dengan dukungan pasukan muslim itulah Fatahillah menaklukkan pelabuhan Sunda Kalapa dan Banten 8 Adolf Heuken berpendapat bahwa peristiwa terdamparnya armada Duarte Coelho di pantai Kalapa terjadi pada akhir November 1526 9 66 76 jadi penaklukan Fatahillah atas Kalapa mungkin terjadi pada pertengahan bulan November itu Hubungannya dengan Sunan Gunung Jati SuntingSejarawan seperti Hoesein Djajadiningrat 10 H J de Graaf dan Th G Th Pigeaud 6 111 13 11 11 Slamet Muljana 12 101 2 223 34 dan Adolf Heuken 13 96 7 berpendapat bahwa Fatahillah dan mertuanya Sunan Gunung Jati adalah orang yang sama Setelah mengabdikan diri ke Demak pada sekitar 1524 1525 Fatahillah dengan sokongan sekitar 1500 prajurit menyerbu dan mengalahkan Banten pelabuhan penting Kerajaan Sunda yang beragama Hindu serta menguasainya sebagai raja bawahan Sultan Demak Tahun tahun berikutnya 1526 1527 Fatahillah menyerang dan menundukkan Sunda Kalapa serta mencegah tentara Portugis yang hendak mendirikan benteng di wilayah Sunda Setelah berkuasa hampir 30 tahun pada sekitar 1552 Fatahillah meninggalkan Banten menuju Cirebon dan menyerahkan kekuasaannya atas Banten kepada puteranya Maulana Hasanuddin Fatahillah kemudian tinggal sebagai penguasa dan pemuka agama di Cirebon sampai dengan wafatnya hingga kelak dikenal sebagai Sunan Gunung Jati 6 111 15Sedangkan Fatahillah adalah seorang Panglima Pasai bernama Fadhlulah Khan Ketika Pasai dan Malaka direbut Portugis ia hijrah ke tanah Jawa untuk memperkuat armada kesultanan kesultanan Islam di Jawa Demak Cirebon dan Banten setelah gugurnya Raden Abdul Qadir bin Yunus Pati Unus menantu Raden Patah Sultan Demak pertama Menurut Saleh Danasasmita Fatahillah masih berkerabat dengan Walisongo karena kakek buyutnya Zainul Alam Barakat adalah adik dari Nurul Alam Amin kakek Sunan Gunung Jati dan kakak dari Ibrahim Zainal Akbar ayah Sunan Ampel yang semuanya adalah putra putra Syekh Maulana Akbar dari Gujarat India Sultan kedua di Cirebon SuntingKetika Sunan Gunung Jati wafat di tahun 1568 Fatahillah menjadi sultan Kesultanan Cirebon dimana ia berperan sebagai kepala pemerintahan di Pakungwati selama 2 tahun antara tahun 1568 sampai ia wafat di tahun 1570 14 Setelah ia wafat Fatahillah dimakamkan bersebelahan dengan makam Sunan Gunung Jati di komplek pemakaman Astana Gunung Sembung yang sekarang terletak di Kec Gunungjati Kab Cirebon 15 Takhta Kesultanan Cirebon selanjutnya diwariskan kepada Zainul Arifin cicit Sunan Gunung Jati yang bergelar Panembahan Ratu 16 Nasab SuntingMaulana Fatahillah bin Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur bin Zainal Alam Barakat bin Jamaludin Al Husaini bin Ahmad Syah Jalaluddin bin Al Amir Abdullah Azmatkhan bin Abdul Malik Azmatkhan bin Alwi Ammil Faqih bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali Qasam bin Alwi Shahib Baiti Jubair Alwi Ats Tsani bin Muhammad Shohibus Saumah bin Alawi bin Ubaidillah Ahmad Al Muhajir bin Isa bin Muhammad An Naqib bin Ali bin Imam Ja far Ash Shadiq bin Imam Muhammad al Baqir bin Imam Ali bin Husain bin Imam Husain bin Ali bin Abu Thalib Anak SuntingKiai Bagus Abdurrahman ia menurunkan gelar Kiagus Nyayu Kesultanan Palembang Darussalam Kiai Mas Abdul Aziz ia menurunkan gelar Kemas Nyimas Kesultanan Palembang Darussalam Ratu Darah Putih ia menurunkan raja raja Keratuan Darah Putih dan Keratuan Melinting Lampung Maulana Abdullah Pangeran Sendang GarudaPenghargaan SuntingUntuk menghormati jasa jasanya dalam mempertahankan Sunda Kelapa dari cengkraman Portugis Pemerintah Republik Indonesia menjadikan ia sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia butuh rujukan Masjid Fatahillah KRI Fatahillah 361 Museum Fatahillah Halte BRT Museum Fatahillah Sekolah Tinggi Teknologi Fatahillah Lapangan FatahillahCatatan Sunting Ada perbedaan pendapat mengenai asal usulnya Fatahillah 1 Referensi Sunting Sejarah HUT Jakarta amp Benarkah Fatahillah Membantai Rakyat Betawi Tirto id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 12 07 Diakses tanggal 2020 12 12 Wain Alexander 2017 China and the Rise of Islam on Java Dalam Peacock A C S Islamisation Comparative Perspectives from History Edinburgh Edinburgh University Press hlm 419 443 Kotapradja Djakarta Raya 1953 hlm 491 Barros 1777 hlm 85 Barros 1777 hlm 86 a b c De Graaf H J Pigeaud Theodoor Gautier Thomas 1974 De eerste moslimse vorstendommen op Java Studien over de staatkundige geschiedenis van de 15de en 16de eeuw on JSTOR JSTOR dalam bahasa Inggris doi 10 1163 j ctvbqs7vc Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 19 Diakses tanggal 2020 04 28 Adhim Alik al 2016 06 18 Sunan Gunung Jati Peletak dasar kerajaan Islam di Jawa JPBOOKS ISBN 978 602 206 205 9 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 09 Diakses tanggal 2023 03 09 Barros 1777 hlm 86 87 Heuken A 1999 Sumber sumber asli sejarah Jakarta Jilid I Jakarta Cipta Loka Caraka Djajadiningrat Hoesein 1983 Tinjauan kritis tentang sejarah Banten Terjemahan disertasi dari Critische bischorwing van de sadjarah Banten Jakarta Djambatan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan De Graaf H J 1976 Islamic States in Java 1500 1700 Eight Dutch Books and Articles by Dr H J de Graaf dalam bahasa Inggris Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal Land en Volkenkunde dalam Brill ISBN 978 90 04 28700 6 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 12 Diakses tanggal 2020 04 28 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Muljana Slamet 2005 Runtuhnya kerajaan Hindu Jawa dan timbulnya negara negara Islam di Nusantara Yogyakarta LKIS Yogyakarta ISBN 9798451163 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Heuken Adolf 2000 Sumber sumber asli sejarah Jakarta dokumen dokumen sejarah Jakarta dari kedatangan kapal pertama Belanda sampai dengan tahun 1619 III Cipta Loka Caraka Jakarta Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan M A Prof Dr H J Suyuthi Pulungan 2022 02 16 Sejarah Peradaban Islam di Indonesia Amzah ISBN 978 602 0875 48 4 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 04 Diakses tanggal 2023 02 04 X SASTRAWAN BEDUG BEDUG PENGUASA Guepedia ISBN 978 623 7953 26 5 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 04 Diakses tanggal 2023 02 04 Hernawan Wawan Kusdiana Ading 2020 05 12 BIOGRAFI SUNAN GUNUNG DJATI Sang Penata Agama di Tanah Sunda LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung ISBN 978 623 93720 1 9 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 04 Diakses tanggal 2023 02 04 FatahillahWangsa AzmatkhanLahir tidak diketahui Meninggal 1570GelarDidahului oleh Sunan Gunung Jati Sultan Cirebon1568 1570 Diteruskan oleh Panembahan Ratu IDaftar pustaka SuntingBarros J de 1777 Da Asia De Joao De Barros Dos Feitos Que Os Portuguezes Fizeram No Descubrimento E Conquista Dos Mares E Terras Do Oriente Decada Quarta Parte Primeira Bagian IV Na Regia Officina Typografica Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 18 Diakses tanggal 2020 04 26 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kotapradja Djakarta Raya Jakarta Departemen Penerangan RI 1953 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 18 Diakses tanggal 2020 12 11 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sedjarah Pemerintahan Kota Djakarta Jakarta Kotapradja Djakarta Raja 1958 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 18 Diakses tanggal 2020 12 11 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Fatahillah amp oldid 24055427