www.wikidata.id-id.nina.az
Ulin Status konservasi Rentan IUCN 2 3 Klasifikasi ilmiah Kerajaan Plantae tanpa takson Tracheophyta tanpa takson Angiospermae tanpa takson Magnoliid Ordo Laurales Famili Lauraceae Genus Eusideroxylon Spesies E zwageri Nama binomial Eusideroxylon zwageriTeysm amp Binnend Ulin Eusideroxylon zwageri atau disebut juga dengan bulian atau kayu besi adalah pohon berkayu dan merupakan tanaman khas Asia Tenggara meliputi Indonesia Sumatera amp Kalimantan Malaysia Sabah amp Sarawak Filipina Kepulauan Sulu 1 Ulin digolongkan ke dalam suku Lauraceae Ulin memiliki tinggi pohon umumnya 30 35 m diameter setinggi dada dbh 60 120 cm Batang lurus berbanir tajuk berbentuk bulat dan rapat serta memiliki percabangan yang mendatar 2 Telah ditemukan 4 empat varietas ulin di Kalimantan Barat yang dibedakan berdasarkan kegunaan dan warna batang yaitu 3 a ulin tando dengan warna batang coklat kemerahan b ulin lilin dengan batang coklat gelap c ulin tembaga dengan warna batang kekuningan d ulin kapur dengan warna batang coklat muda Ulin tando lilin dan tembaga biasanya digunakan untuk pondasi bangunan dan lantai Ulin kapur merupakan satu satunya ulin yang mudah dibelah sehingga cocok untuk bahan baku atap sirap 3 Daftar isi 1 Morfologi 2 Penyebaran Distribusi 3 Manfaat 4 Kerentanan 5 Pemuliaan 6 Konservasi 7 ReferensiMorfologi suntingUlin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50 m dengan diameter sampai 120 cm Pohon ini tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 m 4 Ulin umumnya tumbuh pada ketinggian 5 400 m di atas permukaan laut dengan medan datar sampai miring tumbuh terpencar atau mengelompok dalam hutan campuran namun sangat jarang dijumpai di habitat rawa rawa Kayu Ulin juga tahan terhadap perubahan suhu kelembaban dan pengaruh air laut sehingga sifat kayunya sangat berat dan keras 5 agak terpisah dari pepohonan lain dan dikelilingi jalur jalan melingkar dari kayu ulin 6 Di bagian bawah pohon ulin terdapat bagian yang berlobang 6 Ulin memiliki keragaman morfologi yang sangat tinggi berdasarkan sifat sifat vegetatif maupun sifat generatif terutama pada bentuk dan ukuran buah atau biji 7 Adanya penemuan Sangkima Taman Nasional Kutai pohon ulin terbesar yang mencapai tinggi bebas cabang 45 m dan diameter 225 cm 7 Penyebaran Distribusi suntingUlin tumbuh baik di hutan tropis basah pada tanah yang tidak tergenang air hingga ketinggian 500 625 m dpl di daerah datar dekat sungai dan anak anak sungai daerah bergelombang hingga punggung bukit Tanah tempat tumbuh ulin umumnya berpasir dengan pH dan unsur hara makro N P K yang rendah 7 Ulin adalah jenis pohon hutan yang menghasilkan kayu bernilai ekonomi tinggi secara alami hanya terdapat di Sumatra bagian Timur dan Selatan Pulau Bangka dan Belitung Kalimantan Sabah amp Sarawak di Malaysia serta Kepulauan Sulu dan Pulau Palawan di Filipina 8 Di Sumatera Selatan pohon ulin tumbuh pada tanah tanah yang mempunyai tekstur lempung liat berpasir dengan kesuburan tanah yang rendah 9 Manfaat suntingKayu ulin sangat kuat dan awet dengan kelas kuat I dan kelas awet I mempunyai berat jenis 1 04 Kayu ulin tahan akan serangan rayap dan serangga penggerek batang tahan akan perubahan kelembaban dan suhu serta tahan pula terhadap air laut Kayu ini sangat sukar dipaku dan digergaji tetapi mudah dibelah 10 Kayu ulin sangat kuat dan sangat awet sehingga banyak digunakan untuk berbagai keperluan seperti pondasi bangunan di dalam air dan lahan basah atap rumah sirap kusen dan pintu Kayu ulin terutama dimanfaatkan sebagai bahan bangunan seperti konstruksi rumah jembatan tiang listrik dan perkapalan 11 Di Banjarmasin fosil kayu ulin dijadikan batu cincin dan perhiasan Selain itu masyarakat di daerah Sumatra dan Kalimantan memiliki kebudayaan membuat rumah panggung dari kayu ulin sebagai pondasi di pinggir sungai atau rawa karena hanya kayu ulin yang mampu bertahan lama di air 12 Kerentanan suntingPermintaan kayu ulin semakin meningkat seiring dengan laju pertambahan penduduk dan pesatnya pembangunan gedung dan perumahan Kondisi ini mengancam kelestarian pohon ulin karena sumber bahan baku kayu ulin hanya diambil dari hutan alam tanpa memperhatikan kelestariannya Potensi kayu ulin pada awalnya cukup besar dan mudah ditemui di hutan namun saat ini sudah semakin menipis bahkan pada beberapa tempat sudah langka dan sulit ditemukan 12 Pemuliaan suntingProses pemuliaan alami di hutan bekas tebangan umumnya kurang berjalan dengan baik 13 Perkecambahan biji Ulin membutuhkan waktu cukup lama sekitar 6 12 bulan dengan persentase keberhasilan relatif rendah produksi buah tiap pohon umumnya juga sedikit 13 Penyebaran permudaan alam secara umum cenderung mengelompok 13 Ulin tumbuh di dataran rendah primer dan hutan sekunder sampai dengan ketinggian 500m 13 Biji ulin lebih suka ditiriskan baik tanah tanah liat berpasir ke tanah liat kadang kadang batu kapur 13 Hal ini umumnya ditemukan di sepanjang sungai dan bukit bukit yang berdekatan Hal ini membutuhkan rata rata curah hujan tahunan 2500 4000 mm 13 Konservasi suntingPembibitan dan penanaman baik insitu maupun ex situ telah dilakukan di beberapa daerah di Kalimantan dan Sumatra 14 Selain itu di luar Pulau Sumatra dan Kalimantan jenis pohon ulin juga terdapat di Arboretum Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam Bogor dan di Hutan Penelitian Sumberweringin Bondowoso Jawa Timur 14 Referensi sunting Situs viva Borneo Saatnya Melindungi Kayu Ulin Diarsipkan 2010 06 12 di Wayback Machine diakses 13 Mei 2010 Yusliansyah Effendi E Ngatiman Sukanda Ernayati dan Wahyuni T 2004 Status litbang ulin Eusideroxylon zwagery Teisjm amp Binn Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kalimantan Samarinda a b Heyne K 1987 Tumbuhan berguna Indonesia II Badan Litbang Kehutanan Depertemen Kehutanan Jakarta Kompas 19 juli 2009 Kayu Ulin Jadi Objek Wisata di Palangkaraya diakses 13 Mei 2010 Taman Bacaan Bastari Samarinda Mengenal Kayu Ulin Diarsipkan 2010 06 12 di Wayback Machine diakses 13 Mei 2010 a b Situs Kidnesia Pohon Ulin Diarsipkan 2020 10 21 di Wayback Machine diakses 13 Mei 2010 a b c Sidiyasa K Atmoko T Ma ruf A dan Mukhlisi 2013 Keragaman morfologi ekologi pohon induk dan konservasi ulin Eusideroxylon zwageri Teijsm et Binnend di Kalimantan Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 10 No 3 241 254 Sidiyasa K 2011 Sebaran potensi dan pengelolaan ulin di Indonesia Prosiding Lokakarya Nasional Status Konservasi dan Formulasi Strategi Konservasi Jenis Jenis Pohon Yang Terancam Punah Ulin Eboni dan Michelia Kerjasama Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi dengan ITTO PD 539 09 Rev 1 F Bogor Nugroho A W 2006 Karakteristik tanah pada sebaran ulin di Sumatra dalam mendukung konservasi Makalah Penunjang pada Ekspose Hasil hasil Penelitian Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan Padang Martawijaya A Kartasudjana I Mandang Y I Prawira S A dan Kadir K 1989 Atlas kayu Indonesia Badan Litbang Kehutanan Departeman Kehutanan Jakarta Ajizah Aulia Januari Potensi Ekstrak Kayu Ulin Eusideroxylon zwageri T et B dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara Invitro BIOSCIENTIAE 4 37 42 doi 1693 9472 Periksa nilai doi bantuan Periksa nilai tanggal di date year date mismatch bantuan a b Wahjono D dan Imanuddin R 2011 Sebaran potensi dan pertumbuhan riap ulin Eusideroxylon zwagery Teisjm amp Binn di hutan alam bekas tebangan di Kalimantan Prosiding Lokakarya Nasional Status Konservasi dan Formulasi Strategi Konservasi Jenis Jenis Pohon Yang Terancam Punah Ulin Eboni dan Michelia Kerjasama Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi dengan ITTO PD 539 09 Rev 1 F Bogor a b c d e f Situs Kebun Raya Enrengkang Kayu Ulin Diarsipkan 2010 05 19 di Wayback Machine diakses 13 Mei 2010 a b Hakim L Prastyono dan Syakur A 2005 Eksplorasi ulin di Kalimantan untuk konservasi Exsitu Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Puslitbang Hutan Tanaman Bogor Vol 2 No 1 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ulin amp oldid 25703860