www.wikidata.id-id.nina.az
Eter mahkota adalah senyawa kimia heterosiklik yang berupa sebuah cincin yang mengandung beberapa gugus eter Eter mahkota yang paling umum adalah oligomer dari etilena oksida Istilah mahkota merujuk pada struktur senyawa ini yang mirip dengan mahkota ketika berikatan dengan kation seperti mahkota yang berada di atas kepala seseorang Bilangan pertama pada nama eter mahkota merujuk pada jumlah atom pada cincin dan bilangan kedua merujuk pada jumlah atom oksigen pada senyawa tersebut 18 mahkota 6 berkoordinasi dengan ion kaliumEter mahkota mengikat beberapa kation tertentu dengan kuat membentuk kompleks Atom atom oksigen yang berada pada interior cincin berkoordinasi dengan kation sedangkan eksterior cincin tersebut bersifat hidrofobik Hasilnya adalah kation tersebut akan membentuk garam yang larut dalam pelarut nonpolar Oleh karena itu mahkota eter sangat berguna dalam katalisis transfer fase Kedentatan polieter ini memengaruhi afinitas eter mahkota terhadap beberapa kation Sebagai contoh 18 mahkota 6 memiliki afinitas yang kuat dengan kation kalium 15 mahkota 5 dengan kation natrium dan 12 mahkota 4 dengan kation litium Afinitas 18 kation 6 yang kuat terhadap ion kalium memengaruhi sifat sifat racunnya Struktur eter mahkota yang umum 12 mahkota 4 15 mahkota 5 18 mahkota 6 dibenzo 18 mahkota 6 and diaza 18 mahkota 6 dd Daftar isi 1 Eter mahkota di alam 2 Sejarah eter mahkota sintetik 3 Afinitas terhadap kation 4 Aza mahkota 5 Referensi 6 Pranala luarEter mahkota di alam suntingEter mahkota bukanlah satu satunya ligan makrosiklik yang memiliki afinitas terhadap kation kalium Ionofor seperti nonaktin dan valinomisin juga menunjukkan preferensi terhadap kation kalium daripada kation lainnya Sejarah eter mahkota sintetik suntingPada tahun 1967 Charles Pedersen yang bekerja sebagai kimiawan di DuPont menemukan metode sederhana untuk mensintesis eter mahkota ketika dia sedang mencoba membuat agen pengkompleks untuk kation divalen 1 Pedersen mendapatkan penghargaan Nobel di bidang kimia pada tahun 1987 atas penemuan lintasan sintesis dan sifat sifat mengikat eter mahkota Afinitas terhadap kation suntingSelain afinitas yang tinggi terhadap kation kalium 18 mahkota 6 juga dapat mengikat amina terprotonasi dan membentuk kompleks yang sangat stabil pada fase gas maupun pada larutan Beberapa asam amino seperti lisina mengandung amina primer pada kedua sisi rantai Gugus amino yang terprotonasi ini dapat mengikat 18 mahkota 6 dan membentuk kompleks yang stabil pada fase gas Ikatan hidrogen terbentuk antara tiga atom hidrogen amina dengan tiga atom oksigen 18 mahkota 6 Ikatan hidrogen ini menjadikan kompleks ini sebagai aduk yang stabil Aza mahkota sunting Aza mahkota adalah eter mahkota dengan atom oksigennya yang digantikan dengan gugus amina Terdapat pula mahkota amina eter 2 Referensi sunting C J Pedersen J Am Chem Soc 1967 89 7017 Vincent J Gatto Steven R Miller and George W Gokel 1988 4 13 Diaza 18 Crown 6 Org Synth Coll Vol 8 152 Pranala luar suntingCharles Pedersen s Nobel Lecture Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Eter mahkota amp oldid 18560449