www.wikidata.id-id.nina.az
Energi kisi dari suatu padatan kristalin adalah ukuran energi yang dilepas ketika ion ion penyusunnya bergabung untuk membentuk senyawa Energi ini merupakan ukuran gaya kohesif yang mengikat ion ion tersebut Energi kisi adalah energi yang dilepaskan bila ion positif dan ion negatif dalam keadaan gas membentuk padatan kristal ionik 1 M g X g M X s Energi kisi karenanya dapat dianggap sebagai ukuran kekuatan ikatan ionik Energi kisi terkait dengan banyak sifat fisik senyawa termasuk kelarutan tingkat kekerasan dan volatilitas Energi kisi biasanya ditentukan siklus Born Haber 2 Daftar isi 1 Energi kisi vs entalpi kisi 2 Hubungan teoretis 2 1 Persamaan Born Lande 2 2 Persamaan Kapustinskii 2 3 Efek polarisasi 3 Lihat pula 4 ReferensiEnergi kisi vs entalpi kisi SuntingEnergi kisi bersifat eksotermik yaitu nilai DHlat bernilai negatif karena nilai ini menyatakan penggabungan ion berfasa gas yang terpisah tak berhingga dalam vakum untuk membentuk kisi ionik Entalpi kisi dilaporkan sebagai nilai positif 3 nbsp Kisi kristal natrium kloridaKonsep energi kisi awalnya dikembangkan untuk senyawa berstruktur garam batu dan senyawa berstruktur sfalerit seperti NaCl dan ZnS di mana ion ion menempati lokasi kisi kristal bersimetri tinggi Dalam kasus NaCl energi kisi adalah energi yang dilepaskan oleh reaksi 4 Na g Cl g NaCl s yang bernilai 786 kJ mol 5 Beberapa buku 6 dan CRC Handbook of Chemistry and Physics yang umum digunakan 7 mendefinisikan energi kisi dengan tanda yang berlawanan yaitu energi yang diperlukan untuk mengubah kristal menjadi ion gas yang terpisah secara tak terbatas dalam vakum suatu proses endotermik Setelah konvensi ini energi kisi NaCl akan menjadi 786 kJ mol Energi kisi untuk kristal ionik seperti natrium klorida logam seperti besi atau senyawa yang terikat secara kovalen seperti intan jauh berukuran lebih besar daripada padatan seperti gula atau yodium yang molekul netralnya berinteraksi hanya oleh dipol dipol atau gaya van der Waals yang lebih lemah 1 Hubungan teoretis SuntingHubungan antara energi kisi molar dan entalpi kisi molar dinyatakan dalam persamaan 3 D G U D G H p D V m displaystyle Delta G U Delta G H p Delta V m nbsp di mana D G U displaystyle Delta G U nbsp adalah energi kisi molar D G H displaystyle Delta G H nbsp adalah entalpi kisi molar dan D V m displaystyle Delta V m nbsp adalah perubahan volume per mol Karenanya entalpi kisi lebih lanjut memperhitungkan bahwa pekerjaan harus dilakukan terhadap tekanan luar p displaystyle p nbsp 3 Energi kisi dari senyawa ionik tergantung pada muatan ion yang membentuk padatan Lebih jauh lagi mempertimbangkan ukuran relatif dan absolut dari pengaruh ion DHlat 3 Persamaan Born Lande Sunting Artikel utama Persamaan Born Lande Pada tahun 1918 8 Born dan Lande mengusulkan bahwa energi kisi dapat diturunkan dari potensial listrik dari kisi ionik dan istilah energi potensial repulsif 5 E N A M z z q e 2 4 p e 0 r 0 1 1 n displaystyle E frac N A Mz z q e 2 4 pi varepsilon 0 r 0 left 1 frac 1 n right nbsp di mana NA adalah konstanta Avogadro M adalah konstanta Madelung terkait dengan geometri kristal z adalah muatan kation z adalah muatan anion qe adalah muatan elementer setara 1 6022 10 19 C e0 adalah permitivitas ruang hampa setara 8 854 10 12 C2 J 1 m 1 r0 adalah jarak ke ion terdekat dan n adalah eksponen Born bilangan antara 5 dan 12 ditentukan secara eksperimental dengan mengukur kompresibilitas padatan atau diturunkan secara teoritis 9 Persamaan Kapustinskii Sunting Persamaan Kapustinskii dapat digunakan sebagai cara yang lebih sederhana untuk memperoleh energi kisi di mana presisi tinggi tidak diperlukan 5 Efek polarisasi Sunting Untuk senyawa ionik dengan ion yang menempati situs kisi dengan grup titik kristalografi C1 C1h Cn atau Cnv n 2 3 4 atau 6 konsep energi kisi dan siklus Born Haber harus diperluas 10 Dalam kasus ini energi polarisasi Epol terkait dengan ion di situs kisi kutub harus dimasukkan dalam siklus Born Haber dan reaksi pembentukan padatan harus dimulai dari spesi yang sudah terpolarisasi Sebagai contoh seseorang dapat mempertimbangkan kasus besi pirit FeS2 di mana ion belerang menempati situs kisi dengan grup simetri titik C3 Reaksi yang mendefinisikan energi kisi kemudian dituliskan 11 Fe2 g 2 pol S g FeS2 s di mana pol S merupakan singkatan dari ion belerang gas yang terpolarisasi Telah ditunjukkan bahwa pengabaian efek ini menyebabkan perbedaan 15 antara energi siklus termodinamika teoretis dan eksperimental dari FeS2 yang berkurang menjadi hanya 2 ketika efek polarisasi belerang dimasukkan 12 Lihat pula SuntingEnergi ikatan Energi disosiasi ikatan Siklus Born Haber Ikatan kimia Konstanta Madelung Konduktivitas ionik Entalpi pelelehan Entalpi perubahan larutan Panas pengenceranReferensi Sunting a b Dekker A J ed 1981 Lattice Energy of Ionic Crystals Solid State Physics dalam bahasa Inggris London Palgrave doi 10 1007 978 1 349 00784 4 5 ISBN 978 0 333 10623 5 Atkins et al 2010 Shriver and Atkins Inorganic Chemistry dalam bahasa Inggris edisi ke 5 New York W H Freeman and Company ISBN 978 1 4292 1820 7 a b c d Jim Clark 2010 LATTICE ENTHALPY LATTICE ENERGY Chemguide co uk dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 30 Juli 2019 Burgess J 1978 Metal Ions in Solution New York Ellis Horwood ISBN 978 0 85312 027 8 a b c David Arthur Johnson Metals and Chemical Change Open University Royal Society of Chemistry 2002 ISBN 0 85404 665 8 Zumdahl Steven S 1997 Chemistry dalam bahasa Inggris edisi ke 4 Boston Houghton Mifflin hlm 357 358 ISBN 978 0 669 41794 4 Haynes William M Lide David R Bruno Thomas J 2017 CRC handbook of chemistry and physics a ready reference book of chemical and physical data Boca Raton FL CRC Press Taylor amp Francis Group hlm 12 22 to 12 34 ISBN 9781498754293 I D Brown The Chemical Bond in Inorganic Chemistry IUCr monographs in crystallography Oxford University Press 2002 ISBN 0 19 850870 0 Cotton F Albert Wilkinson Geoffrey 1966 Advanced Inorganic Chemistry 2d Edn New York Wiley Interscience M Birkholz 1995 Crystal field induced dipoles in heteropolar crystals I concept Z Phys B 96 3 325 332 Bibcode 1995ZPhyB 96 325B CiteSeerX 10 1 1 424 5632 nbsp doi 10 1007 BF01313054 K Sato 1985 Pyrite type compounds With particular reference to optical characterization Prog Cryst Growth Charact 11 3 109 154 doi 10 1016 0146 3535 85 90032 2 M Birkholz 1992 The crystal energy of pyrite J Phys Condens Matter 4 29 6227 6240 Bibcode 1992JPCM 4 6227B doi 10 1088 0953 8984 4 29 007 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Energi kisi amp oldid 23095896