www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Elektrokardiogram berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Januari 2018 Elektrokardiogram adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda elektro karena berkaitan dengan elektronika kardio kata berbahasa Yunani untuk jantung gram sebuah kata berbahasa Yunani yang berarti menulis Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting Cambridge Simpliscribe instrumen elektrokardiogram terkenal pada tahun 1950 an dan 1960 an Teknologi saluran kosong Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung Namun elektrokardiogram dapat memberikan indikasi menyeluruh atas naik turunnya suatu kontraktilitas 1 Daftar isi 1 Sejarah 2 Kertas perekam 3 Seleksi saring 4 Sadapan 4 1 Sadapan ekstremitas 4 2 Sadapan ekstremitas tambahan 4 3 Sadapan prekordial 4 4 Sadapan dasar 5 Gelombang dan interval 5 1 Analisis irama 5 2 Gelombang P 5 3 Interval PR 5 4 Kompleks QRS 5 5 Segmen ST 5 6 Gelombang T 5 7 Interval QT 5 8 Gelombang U 6 Kumpulan sadapan klinis 7 Sumbu 8 Kegunaan 9 Lihat pula 10 Rujukan 11 Pranala luarSejarah SuntingAlexander Muirhead menghubungkan kabel ke pergelangan tangan pasien yang sakit untuk memperoleh rekaman detak jantung pasien selama kuliah untuk DSc nya dalam listrik pada tahun 1872 di St Bartholomew s Hospital 2 Aktivitas ini direkam secara langsung dan divisualisasikan menggunakan elektrometer kapiler Lippmann oleh seorang fisiolog Britania bernama John Burdon Sanderson 3 Orang pertama yang mengadakan pendekatan sistematis pada jantung dari sudut pandang listrik adalah Augustus Waller yang bekerja di St Mary s Hospital di Paddington London 4 Mesin elektrokardiografnya terdiri atas elektrometer kapiler Lippmann yang dipasang ke sebuah proyektor Jejak detak jantung diproyeksikan ke piringan foto yang dipasang ke sebuah kereta api mainan Hal ini memungkinkan detak jantung untuk direkam dalam waktu yang sebenarnya Pada tahun 1911 ia masih melihat karyanya masih jarang diterapkan secara klinis Gebrakan bermula saat seorang dokter Belanda kelahiran Kota Semarang Hindia Belanda kini Indonesia bernama Willem Einthoven yang bekerja di Leiden Belanda menggunakan galvanometer senar yang ditemukannya pada tahun 1901 yang lebih sensitif daripada elektrometer kapiler yang digunakan Waller 5 Einthoven menuliskan huruf P Q R S dan T ke sejumlah defleksi dan menjelaskan sifat sifat elektrokardiografi sejumlah gangguan kardiovaskuler Pada tahun 1924 ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran untuk penemuannya 6 Meski prinsip dasar masa itu masih digunakan sekarang sudah banyak kemajuan dalam elektrokardiografi selama bertahun tahun Sebagai contoh peralatannya telah berkembang dari alat laboratorium yang susah dipakai ke sistem elektronik padat yang sering termasuk interpretasi elektrokardiogram yang dikomputerisasikan 7 Kertas perekam Sunting nbsp Kertas perekam elektrokardiogramSebuah elektrokardiograf khusus berjalan di atas kertas dengan kecepatan 25 mm s meskipun kecepatan yang di atas daripada itu sering digunakan Setiap kotak kecil kertas elektrokardiogram berukuran 1 mm Dengan kecepatan 25 mm s 1 kotak kecil kertas elektrokardiogram sama dengan 0 04 s 40 ms 5 kotak kecil menyusun 1 kotak besar yang sama dengan 0 20 s 200 ms Karena itu ada 5 kotak besar per detik 12 sadapan elektrokardiogram berkualitas diagnostik dikalibrasikan sebesar 10 mm mV jadi 1 mm sama dengan 0 1 mV Sinyal kalibrasi harus dimasukkan dalam tiap rekaman Sinyal standar 1 mV harus menggerakkan jarum 1 cm secara vertikal yakni 2 kotak besar di kertas elektrokardiogram Seleksi saring SuntingMonitor elektrokardiogram modern memiliki banyak penyaring untuk pemrosesan sinyal Yang paling umum adalah mode monitor dan mode diagnostik Dalam mode monitor penyaring berfrekuensi rendah juga disebut penyaring bernilai tinggi karena sinyal di atas ambang batas bisa lewat diatur baik pada 0 5 Hz maupun 1 Hz dan penyaring berfrekuensi tinggi juga disebut penyaring bernilai rendah karena sinyal di bawah ambang batas bisa lewat diatur pada 40 Hz Hal ini membatasi elektrokardiogram untuk pemonitoran irama jantung rutin Penyaring bernilai tinggi membantu mengurangi garis dasar yang menyimpang dan penyaring bernilai rendah membantu mengurangi bising saluran listrik 50 atau 60 Hz frekuensi jaringan saluran listrik berbeda antara 50 dan 60 Hz di sejumlah negara Dalam mode diagnostik penyaring bernilai tinggi dipasang pada 0 05 Hz yang memungkinkan segmen ST yang akurat direkam Penyaring bernilai rendah diatur pada 40 100 atau 150 Hz Sebagai akibatnya tampilan elektrokardiogram mode monitor banyak tersaring daripada mode diagnostik karena bandpassnya lebih sempit 8 Sadapan Sunting nbsp Grafik yang menunjukkan hubungan antara elektrode positif muka gelombang depolarisasi atau rerata vektor listrik dan kompleks yang ditampilkan di elektrokardiogram Kata sadapan memiliki 2 arti pada elektrokardiografi bisa merujuk ke kabel yang menghubungkan sebuah elektrode ke elektrokardiograf atau yang lebih umum ke gabungan elektrode yang membentuk garis khayalan pada badan di mana sinyal listrik diukur Lalu istilah benda sadap longgar menggunakan arti lama sedangkan istilah 12 sadapan elektrokardiogram menggunakan arti yang baru Nyatanya sebuah elektrokardiograf 12 sadapan biasanya hanya menggunakan 10 kabel elektrode Definisi terakhir sadapan inilah yang digunakan di sini Sebuah elektrokardiogram diperoleh dengan menggunakan potensial listrik antara sejumlah titik tubuh menggunakan penguat instrumentasi biomedis Sebuah sadapan mencatat sinyal listrik jantung dari gabungan khusus elektrode rekam yang itempatkan di titik titik tertentu tubuh pasien Saat bergerak ke arah elektrode positif muka gelombang depolarisasi atau rerata vektor listrik menciptakan defleksi positif di elektrokardiogram di sadapan yang berhubungan Saat bergerak dari elektrode positif muka gelombang depolarisasi menciptakan defleksi negatif pada elektrokardiogram di sadapan yang berhubungan Saat bergerak tegak lurus ke elektrode positif muka gelombang depolarisasi atau rerata vektor listrik menciptakan kompleks equifasik atau isoelektrik di elektrokardiogram yang akan bernilai positif saat muka gelombang depolarisasi atau rerata vektor listrik mendekati A dan kemudian menjadi negatif saat melintas dekat B Ada 2 jenis sadapan unipolar dan bipolar Elektrokardiogram lama memiliki elektrode tak berbeda di tengah segitiga Einthoven yang bisa diserupakan dengan netral stop kontak dinding di potensial nol Arah sadapan sadapan ini berasal dari tengah jantung yang mengarah ke luar secara radial dan termasuk sadapan dada prekordial dan sadapan ekstremitas VL VR amp VF Sebaliknya elektrokardiogram baru memiliki kedua elektrode itu di beberapa potensial dan arah elektrode yang berhubungan berasal dari elektrode di potensial yang lebih rendah ke tinggi mis di sadapan ekstremitas I arahnya dari kiri ke kanan yang termasuk sadapan ekstremitas I II dan III Catat bahwa skema warna untuk sadapan berbeda antarnegara Sadapan ekstremitas Sunting nbsp Sadapan I nbsp Sadapan IISadapan I II dan III disebut sadapan ekstremitas karena pernah pokoq elektrokardiogafi benar benar harus menempatkan tangan dan kaki mereka di ember air asin untuk mendapatkan sinyal dari galvanometer senar Einthoven Elektrokardiogram seperti itu membentuk dasar yang kini dikenal sebagai segitiga Einthoven 2 Diarsipkan 2006 05 25 di Wayback Machine Akhirnya elektrode ditemukan sehingga dapat ditempatkan secara langsung di kulit pasien Meskipun ember air asin sebentar saja diperlukannya elektrode elektrode itu masih ditempatkan di lengan dan kaki pasien untuk mengira ngirakan sinyal yang diperoleh dari ember air asin itu Elektrode elektrode itu masih menjadi 3 sadapan pertama elektrokardiogram 12 sadapan modern Sadapan I adalah dipol dengan elektrode negatif putih di lengan kanan dan elektrode positif hitam di lengan kiri Sadapan II adalah dipol dengan elektrode negatif putih di lengan kanan dan elektrode positif merah di kaki kiri Sadapan III adalah dipol dengan elektrode negatif hitam di lengan kiri dan elektrode positif merah di kaki kiri Sadapan ekstremitas tambahan Sunting Sadapan aVR aVL dan aVF merupakan sadapan ekstremitas tambahan yang diperoleh dari elektrode yang sama sebagai sadapan I II dan III Namun ketiga sadapan itu memandang jantung dari sudut atau vektor yang berbeda karena elektrode negatif untuk sadapan itu merupakan modifikasi terminal sentral Wilson yang diperoleh dengan menambahkan sadapan I II dan III bersama dan memasangnya ke terminal negatif mesin elektrokardiogram Hal ini membidik elektrode negatif dan memungkinkan elektrode positif untuk menjadi elektrode penjelajah atau sadapan unipolar Hal ini mungkin karena Hukum Einthoven menyatakan bahwa I II III 0 Persamaan itu juga bisa ditulis I III II Ditulis dengan cara ini daripada I II III 0 karena Einthoven membalik polaritas sadapan II di segitiga Einthoven mungkin karena ia suka melihat kompleks QRS tegak lurus Terminal sentral Wilson meratakan jalan untuk perkembangan sadapan ekstremitas tambahan aVR aVL aVF dan sadapan prekordial V1 V2 V3 V4 V5 dan V6 Sadapan aVR atau vektor tambahan kanan memiliki elektrode positif putih di lengan kanan Elektrode negatif merupakan gabungan elektrode lengan kiri hitam dan elektrode kaki kiri merah yang menambah kekuatan sinyal elektrode positif di lengan kanan Sadapan aVL atau vektor tambahan kiri mempunyai elektrode positif hitam di lengan kiri Elektrode negatif adalah gabungan elektrode lengan kanan putih dan elektrode kaki kiri merah yang menambah kekuatan sinyal elektrode positif di lengan kiri Sadapan aVF atau vektor tambahan kaki mempunyai elektrode positif merah di kaki kiri Elektrode negatif adalah gabungan elektrode lengan kanan putih dan elektrode lengan kiri hitam yang menambah sinyal elektrode positif di kaki kiri Sadapan ekstremitas tambahan aVR aVL dan aVF diperkuat dengan cara ini karena sinyal itu terlalu kecil untuk berguna karena elektrode negatifnya adalah terminal sentral Wilson Bersama dengan sadapan I II dan III sadapan ekstremitas tambahan aVR aVL dan aVF membentuk dasar sistem rujukan heksaksial yang digunakan untuk menghitung sumbu kelistrikan jantung di bidang frontal Sadapan prekordial Sunting nbsp Penempatan sadapan prekordial yang benar Sadapan prekordial V1 V2 V3 V4 V5 dan V6 ditempatkan secara langsung di dada Karena terletak dekat jantung 6 sadapan itu tak memerlukan augmentasi Terminal sentral Wilson digunakan untuk elektrode negatif dan sadapan sadapan tersebut dianggap unipolar Sadapan prekordial memandang aktivitas jantung di bidang horizontal Sumbu kelistrikan jantung di bidang horizontal disebut sebagai sumbu Z Sadapan V1 V2 dan V3 disebut sebagai sadapan prekordial kanan sedangkan V4 V5 dan V6 disebut sebagai sadapan prekordial kiri Kompleks QRS negatif di sadapan V1 dan positif di sadapan V6 Kompleks QRS harus menunjukkan peralihan bertahap dari negatif ke positif antara sadapan V2 dan V4 Sadapan ekuifasik itu disebut sebagai sadapan transisi Saat terjadi lebih awal daripada sadapan V3 peralihan ini disebut sebagai peralihan awal Saat terjadi setelah sadapan V3 peralihan ini disebut sebagai peralihan akhir Harus ada pertambahan bertahap pada amplitudo gelombang R antara sadapan V1 dan V4 Ini dikenal sebagai progresi gelombang R Progresi gelombang R yang kecil bukanlah penemuan yang spesifik karena dapat disebabkan oleh sejumlah abnormalitas konduksi infark otot jantung kardiomiopati dan keadaan patologis lainnya Sadapan V1 ditempatkan di ruang intercostal IV di kanan sternum Sadapan V2 ditempatkan di ruang intercostal IV di kiri sternum Sadapan V3 ditempatkan di antara sadapan V2 dan V4 Sadapan V4 ditempatkan di ruang intercostal V di linea sekalipun detak apeks berpindah Sadapan V5 ditempatkan secara mendatar dengan V4 di linea axillaris anterior Sadapan V6 ditempatkan secara mendatar dengan V4 dan V5 di linea midaxillaris Sadapan dasar Sunting Sebuah elektrode tambahan biasanya hijau terdapat di elektrokardiogram 4 dan 12 sadapan modern yang disebut sebagai sadapan dasar yang menurut kesepakatan ditempatkan di kaki kiri meski secara teoretis dapat ditempatkan di manapun pada tubuh Dengan elektrokardiogram 3 sadapan saat 1 dipol dipandang sisanya menjadi sadapan dasar bila tiada Gelombang dan interval Sunting nbsp Gambaran skematik elektrokardiogram normalSebuah elektrokardiogram yang khas melacak detak jantung normal atau siklus jantung terdiri atas 1 gelombang P 1 kompleks QRS dan 1 gelombang T Sebuah gelombang U kecil normalnya terlihat pada 50 75 di elektrokardiogram Voltase garis dasar elektrokardiogram dikenal sebagai garis isoelektrik Khasnya garis isoelektrik diukur sebagai porsi pelacakan menyusul gelombang T dan mendahului gelombang P berikutnya Analisis irama Sunting Ada beberapa aturan dasar yang dapat diikuti untuk mengenali irama jantung pasien Bagaimana denyutannya Teratur atau tidak Adakah gelombang P Adakah kompleks QRS Adakah perbandingan 1 1 antara gelombang P dan kompleks QRS Konstankah interval PR Gelombang P Sunting Selama depolarisasi atrium normal vektor listrik utama diarahkan dari nodus SA ke nodus AV dan menyebar dari atrium kanan ke atrium kiri Vektor ini berubah ke gelombang P di elektrokardiogram yang tegak pada sadapan II III dan aVF karena aktivitas kelistrikan umum sedang menuju elektrode positif di sadapan sadapan itu dan membalik di sadapan aVR karena vektor ini sedang berlalu dari elektrode positif untuk sadapan itu Sebuah gelombang P harus tegak di sadapan II dan aVF dan terbalik di sadapan aVR untuk menandakan irama jantung sebagai Irama Sinus Hubungan antara gelombang P dan kompleks QRS membantu membedakan sejumlah aritmia jantung Bentuk dan durasi gelombang P dapat menandakan pembesaran atrium Interval PR Sunting Interval PR diukur dari awal gelombang P ke awal kompleks QRS yang biasanya panjangnya 120 200 ms Pada pencatatan elektrokardiogram ini berhubungan dengan 3 5 kotak kecil Interval PR lebih dari 200 ms dapat menandakan blok jantung tingkat pertama Interval PR yang pendek dapat menandakan sindrom pra eksitasi melalui jalur tambahan yang menimbulkan pengaktifan awal ventrikel seperti yang terlihat di Sindrom Wolff Parkinson White Interval PR yang bervariasi dapat menandakan jenis lain blok jantung Depresi segmen PR dapat menandakan lesi atrium atau perikarditis Morfologi gelombang P yang bervariasi pada sadapan elektrokardiogram tunggal dapat menandakan irama pacemaker ektopik seperti pacemaker yang menyimpang maupun takikardi atrium multifokusKompleks QRS Sunting nbsp Sejumlah kompleks QRS beserta tatanamanya Lihat juga Sistem konduksi listrik jantungKompleks QRS adalah struktur elektrokardiogram yang berhubungan dengan depolarisasi ventrikel Karena ventrikel mengandung lebih banyak massa otot daripada atrium kompleks QRS lebih besar daripada gelombang P Di samping itu karena sistem His Purkinje mengkoordinasikan depolarisasi ventrikel kompleks QRS cenderung memandang tegak daripada membundar karena pertambahan kecepatan konduksi Kompleks QRS yang normal berdurasi 0 06 0 10 s 60 100 ms yang ditunjukkan dengan 3 kotak kecil atau kurang tetapi setiap ketidaknormalan konduksi bisa lebih panjang dan menyebabkan perluasan kompleks QRS Tak setiap kompleks QRS memuat gelombang Q gelombang R dan gelombang S Menurut aturan setiap kombinasi gelombang gelombang itu dapat disebut sebagai kompleks QRS Namun penafsiran sesungguhnya pada elektrokardiogram yang sulit memerlukan penamaan yang pasti pada sejumlah gelombang Beberapa penulis menggunakan huruf kecil dan besar bergantung pada ukuran relatif setiap gelombang Sebagai contoh sebuah kompleks Rs akan menunjukkan defleksi positif sedangkan kompleks rS akan menunjukkan defleksi negatif Jika kedua kompleks itu dinamai RS takkan mungkin untuk menilai perbedaan ini tanpa melihat elektrokardiogram yang sesungguhnya Durasi amplitudo dan morfologi kompleks QRS berguna untuk mendiagnosis aritmia jantung abnormalitas konduksi hipertrofi ventrikel infark otot jantung gangguan elektrolit dan keadaan sakit lainnya Gelombang Q bisa normal fisiologis atau patologis Bila ada gelombang Q yang normal menggambarkan depolarisasi septum interventriculare Atas alasan ini ini dapat disebut sebagai gelombang Q septum dan dapat dinilai di sadapan lateral I aVL V5 dan V6 Gelombang Q lebih besar daripada 1 3 tinggi gelombang R berdurasi lebih besar daripada 0 04 s 40 ms atau di sadapan prekordial kanan dianggap tidak normal dan mungkin menggambarkan infark miokardium nbsp Animasi gelombang elektrokardiogram yang normal Segmen ST Sunting Artikel utama Infark otot jantung Segmen ST menghubungkan kompleks QRS dan gelombang T serta berdurasi 0 08 0 12 s 80 120 ms Segmen ini bermula di titik J persimpangan antara kompleks QRS dan segmen ST dan berakhir di awal gelombang T Namun karena biasanya sulit menentukan dengan pasti di mana segmen ST berakhir dan gelombang T berawal hubungan antara segmen ST dan gelombang T harus ditentukan bersama Durasi segmen ST yang khas biasanya sekitar 0 08 s 80 ms yang pada dasarnya setara dengan tingkatan segmen PR dan TP Segmen ST normal sedikit cekung ke atas Segmen ST yang datar sedikit landai atau menurun dapat menandakan iskemia koroner Elevasi segmen ST bisa menandakan infark otot jantung Elevasi lebih dari 1 mm dan lebih panjang dari 80 ms menyusul titik J Tingkat ukuran ini bisa positif palsu sekitar 15 20 yang sedikit lebih tinggi pada wanita daripada pria dan negatif palsu sebesar 20 30 9 Gelombang T Sunting Gelombang T menggambarkan repolarisasi atau kembalinya ventrikel Interval dari awal kompleks QRS ke puncak gelombang T disebut sebagai periode refraksi absolut Separuh terakhir gelombang T disebut sebagai periode refraksi relatif atau peride vulnerabel Pada sebagian besar sadapan gelombang T positif Namun gelombang T negatif normal di sadapan aVR Sadapan V1 bisa memiliki gelombang T yang positif negatif atau bifase Di samping itu tidak umum untuk mendapatkan gelombang T negatif terisolasi di sadapan III aVL atau aVF Gelombang T terbalik atau negatif bisa menjadi iskemia koroner sindrom Wellens hipertrofi ventrikel kiri atau gangguan SSP Gelombang T yang tinggi atau bertenda bisa menandakan hiperkalemia Gelombang T yang datar dapat menandakan iskemia koroner atau hipokalemia Penemuan elektrokardiografi awal atas infark otot jantung akut kadang kadang gelombang T hiperakut yang dapat dibedakan dari hiperkalemia oleh dasar yang luas dan sedikit asimetri Saat terjadi abnormalitas konduksi mis blok cabang berkas irama bolak balik gelombang T harus didefleksikan berlawanan dengan defleksi terminal kompleks QRS yang dikenal sebagai kejanggalan gelombang T yang tepat Interval QT Sunting Artikel utama Interval QT Interval QT diukur dari awal kompleks QRS ke akhir gelombang T Interval QT yang normal biasanya sekitar 0 40 s Interval QT di samping yang terkoreksi penting dalam diagnosis sindrom QT panjang dan sindrom QT pendek Interval QT beragam berdasarkan pada denyut jantung dan sejumlah faktor koreksi telah dikembangkan untuk mengoreksi interval QT untuk denyut jantung Cara yang paling umum digunakan untuk mengoreksi interval QT untuk denyut pernah dirumuskan oleh Bazett dan diterbitkan pada tahun 1920 10 Rumus Bazett adalah Q T c Q T R R displaystyle QTc frac QT sqrt RR nbsp di mana QTc merupakan interval QT yang dikoreksi untuk denyut dan RR adalah interval dari bermulanya satu kompleks QRS ke bermulanya kompleks QRS berikutnya diukur dalam detik Namun rumus ini cenderung tidak akurat dan terjadi kelebihan koreksi di denyut jantung tinggi dan kurang dari koreksi di denyut jantung rendah Gelombang U Sunting Gelombang U tak selalu terlihat Gelombang ini khasnya kecil dan menurut definisi mengikuti gelombang T Gelombang U diperkirakan menggambarkan repolarisasi otot papillaris atau serabut Purkinje Gelombang U yang menonjol sering terlihat di hipokalemia tetapi bisa ada di hiperkalsemia tirotoksikosis atau pemajanan terhadap digitalis epinefrin dan antiaritmia Kelas 1A dan 3 begitupun di sindrom QT panjang bawaan dan di keadaan pendarahan intrakranial Sebuah gelombang U yang terbalik dapat menggambarkan iskemia otot jantung atau kelebihan muatan volume di ventrikel kiri 11 Kumpulan sadapan klinis Sunting nbsp Diagram yang menunjukkan sadapan sadapan yang berdampingan dengan warna yang samaArtikel utama Infark otot jantung Jumlah sadapan elektrokardiogram ada 12 masing masing merekam aktivitas kelistrikan jantung dari sudut yang berbeda yang juga berkaitan dengan area area anatomis yang berbeda dengan tujuan mengidentifikasi iskemia korner akut atau lesi 2 sadapan yang melihat ke area anatomis yang sama di jantung dikatakan bersebelahan lihat tabel berkode warna Sadapan inferior sadapan II III dan aVF memandang aktivitas listrik dari tempat yang menguntungkan di dinding inferior atau diafragmatik ventrikel kiri Sadapan lateral I aVL V5 dan V6 melihat aktivitas kelistrikan dari titik yang menguntungkan di dinding lateral ventrikel kiri Karena elektrode positif untuk sadapan I dan aVL terletak di bahu kiri sadapan I dan aVL kadang kadang disebut sebagai sadapan lateral atas Karena ada di dada pasien elektode positif untuk sadapan V5 dan V6 disebut sebagai sadapan lateral bawah Sadapan septum V1 and V2 memandang aktivitas kelistrikan dari titik yang menguntungkan di dinding septum anatomi kiri yang sering dikelmpkkan bersama dengan sadapan anterior Sadapan anterior V3 dan V4 melihat aktivitas kelistrikan dari tempat yang menguntungkan di anterior ventrikel kiri Di samping itu setiap 2 sadapan prekordial yang berdampingan satu sama lain dianggap bersebelahan Sebagai contoh meski V4 itu sadapan anterior dan V5 lateral 2 sadapan itu bersebelahan karena berdekatan satu sama lain Sadapan aVR tak menampakkan pandangan khusus atas ventrikel kiri Sebagai gantinya sadapan ini melihat bagian dalam dinding endokardium dari sudut pandangnya di bahu kanan Sumbu Sunting nbsp Diagram yang menunjukkan bagaimana polaritas kompleks QRS di sadapan I II dan III dapat digunakan untuk memperkirakan sumbu listrik jantung dalam bidang frontal Sumbu kelistrikan jantung merujuk ke arah umum muka gelombang depolarisasi jantung atau rerata vektor listrik di bidang frontal Biasanya berorientasi di arah bahu kanan ke kaki kiri yang berhubungan dengan kuadran inferior kiri sistem rujukan heksaksial meski 30o hingga 90o dianggap normal Deviasi sumbu kiri 30o hingga 90o dapat menandakan blok fasciculus anterior kiri atau gelombang Q dari infark otot jantung inferior Deviasi sumbu kanan 90o hingga 180o dapat menandakan blok fasciculus posterior kiri gelombang Q dari infark otot jantung lateral atas atau pola nada ventrikel kanan Dalam keadaan blok cabang berkas kanan deviasi kanan atau kiri dapat menandakan blok bifasciculus Kegunaan SuntingElektrokardiogram merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung 12 Elektrokardiogram memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot jantung akut 13 Elektrokardiogram membantu menemukan gangguan elektrolit mis hiperkalemia dan hipokalemia 14 Elektrokardiogram memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi mis blok cabang berkas kanan dan kiri 15 Elektrokardiogram digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung 16 Elektrokardiogram kadang kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung mis emboli paru atau hipotermia 14 Lihat pula SuntingACLS Balistokardiograf Blok cabang berkas Siklus jantung Sistem konduksi kelistrikan jantung Teknisi elektrokardiogram Elektroensefalografi Elektrogastrogram Elektroretinografi Monitor denyut jantung Monitor Holter Defleksi intrinsikoid Infark otot jantungRujukan Sunting O Keefe J Zinsmeister A Gibbons R 1989 Value of normal electrocardiographic findings in predicting resting left ventricular function in patients with chest pain and suspected coronary artery disease Am J Med 86 6 Pt 1 658 62 PMID 2729316 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Ronald M Birse rev Patricia E Knowlden 1 pranala nonaktif permanen Oxford Dictionary of National Biography 2004 Perlu langganan Burdon Sanderson J 1878 Experimental results relating to the rhythmical and excitatory motions of the ventricle of the frog heart Proc Roy Soc Lond 27 410 14 Waller AD 1887 A demonstration on man of electromotive changes accompanying the heart s beat J Physiol Lond 8 229 34 Einthoven W Un nouveau galvanometre Arch Neerl Sc Ex Nat 1901 6 625 Cooper J 1986 Electrocardiography 100 years ago Origins pioneers and contributors N Engl J Med 315 7 461 4 PMID 3526152 Mark Jonathan B 1998 Atlas of cardiovascular monitoring New York Churchill Livingstone ISBN 0443088918 Mark JB Atlas of Cardiovascular Monitoring p 130 New York Churchill Livingstone 1998 ISBN 0 443 08891 8 Sabatine MS 2000 Pocket Medicine Pocket Notebook Lippincott Williams amp Wilkins ISBN 0 7817 1649 7 Bazett HC 1920 An analysis of the time relations of electrocardiograms Heart 7 353 70 Conrath C Opthof T 2005 The patient U wave Cardiovasc Res 67 2 184 6 PMID 15979057 Braunwald E Editor Heart Disease A Textbook of Cardiovascular Medicine Fifth Edition p 108 Philadelphia W B Saunders Co 1997 ISBN 0 7216 5666 8 2005 American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care Part 8 Stabilization of the Patient With Acute Coronary Syndromes Circulation 2005 112 IV 89 IV 110 a b The clinical value of the ECG in noncardiac conditions Chest 2004 125 4 1561 76 PMID 15078775 Braunwald E Editor Heart Disease A Textbook of Cardiovascular Medicine Fifth Edition p 119 123 Philadelphia W B Saunders Co 1997 ISBN 0 7216 5666 8 Braunwald E Editor Heart Disease A Textbook of Cardiovascular Medicine Fifth Edition p 153 176 Philadelphia W B Saunders Co 1997 ISBN 0 7216 5666 8 Pranala luar Sunting nbsp Wikibooks Catatan Dokter Muda memiliki halaman di Elektrokardiografi Ann Arbor Electrogram Libraries Perlengkapan data elektrokardiogram melihat perangkat lunak dan contoh bentuk gelombang ECGpedia Course for interpretation of ECG The whole ECG A really basic ECG primer 12 lead ECG library Alat simulasi untuk menunjukkan dan mempelajari hubungan aktivitas kelistrikan jantung dan EKG ECG information pranala nonaktif permanen dari Children s Hospital Heart Center Seattle ECG Challenge from the ACC D2B Initiative pranala nonaktif permanen Simulator EKG pranala nonaktif permanen National Heart Lung and Blood Institute Diseases and Conditions Index pranala nonaktif permanen Ikhtisar sejarah meluas atas elektrokardiografi Penafsiran elektrokardiogram pada bayi dan anak Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Elektrokardiogram amp oldid 21713493