www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Nini Thowok atau Nini Thowong Didik Hadiprayitno SST yang memiliki nama lahir Kwee Tjoen Liandan Kwee Tjoen An atau yang lebih dikenal sebagai Didik Nini Thowok lahir 13 November 1954 adalah penari koreografer komedian pemain pantomim penyanyi dan pengajar berkebangsaan Indonesia 1 2 Didik Nini ThowokLahirKwee Tjoen LianKwee Tjoen An 13 November 1954 umur 69 Temanggung Jawa Tengah IndonesiaNama lainDidik Nini ThowokAlmamaterASTI YogyakartaPekerjaanpenari koreografer komedian pemain pantomim penyanyi pengajarTahun aktif1971 sekarangOrang tuaKwee Yoe Tiang Hadiprayitno dan SuminahSitus webwww wbr didikninithowok wbr info Daftar isi 1 Kehidupan pribadi 2 Pendidikan 3 Proses kreatif 4 Filmografi 5 Sinetron 6 Referensi 7 Pranala luarKehidupan pribadi suntingDidik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian Karena sakit sakitan orang tuanya mengubah namanya menjadi Kwee Tjoen An Ayah Didik Kwee Yoe Tiang merupakan seorang peranakan Tionghoa yang terdampar di Temanggung sedangkan ibunya Suminah adalah wanita Jawa asli asal Desa Citayem Tjilatjap Didik adalah sulung dari lima bersaudara keempat adiknya perempuan Setelah G30S PKI keturunan Tionghoa diwajibkan mengganti nama Tionghoa mereka menjadi nama pribumi sehingga nama Kwee Tjoen An pun menjadi Didik Hadiprayitno Kehidupan masa kecil Didik penuh keprihatinan Ayahnya bisnis jual beli kulit kambing dan sapi Ibunya membuka kios di Pasar Kayu Hidup bersama mereka adalah kakek dan nenek Didik Maka keluarga Didik harus hidup pas pasan Sebagai anak dan cucu pertama Didik selalu dimanja oleh seluruh anggota keluarga Selain itu Didik tidak nakal seperti kebanyakan anak laki laki seumurannya Ia cenderung seperti anak perempuan dan menyukai permainan mereka seperti pasar pasaran berjualan masak masakan dan ibu ibuan Saat kecil pun Didik diajari oleh neneknya ketrampilan perempuan seperti menjahit menisik menyulam dan merenda 3 Pendidikan suntingSetelah lulus SMA impian Didik untuk melanjutkan kuliah di ASTI Yogyakarta terbentur pada biaya Didik pun bekerja tak jauh dari kesukaannya menari Didik menjadi pegawai honorer di Kabin Kebudayaan Kabupaten Temanggung dengan tugas mengajar tari di beberapa sekolah SD dan SMP serta memberi les privat menari untuk anak anak di sekitar Temanggung Dua tahun setelah lulus SMA Didik bertekad untuk kuliah di ASTI Berbekal uang tabungannya Didik berangkat ke Yogyakarta dan mendaftar di ASTI Berkat Tari Manipuri tarian wanita yang diperagakannya dengan begitu cantik Didik berhasil memikat tim juri ASTI Sehingga Didik diterima dan dinyatakan sebagai mahasiswa ASTI angkatan 1974 Pribadinya yang hangat kocak dan santun tak menyulitkan Didik untuk mendapat teman Bersama teman teman barunya Didik menampilkan fragmen tari berjudul Ande ande Lumut Didik berperan sebagai Mbok Rondo Dadapan janda centil dari Desa Dadapan Penampilan Didik sangat memukau mahasiswa ASTI yang lain Menjadi anak kost sangat sulit bagi Didik karena tak mungkin mengharapkan kiriman dari rumah Ketrampilan perempuan yang dulu diajarkan neneknya terasa sangat berguna Didik menerima pesanan membuat hiasan bordir juga menjual hasil kerajinannya seperti syal dan taplak meja Beberapa bulan setelah mulai kuliah Didik menerima tawaran dari kakak angkatannya Bekti Budi Hastuti Tutik untuk membantu dalam fragmen tari Nini Thowok bersama Sunaryo Nini Thowok atau Nini Thowong adalah semacam permainan jailangkung yang biasa dimainkan masyarakat Jawa tradisional Pementasan ini sangat sukses Kesuksesannya membawa trio tersebut pentas diberbagai acara Merekapun mengemas pertunjukan mereka dengan konsep yang lebih matang Saat Sunaryo mengundurkan diri posisinya digantikan Bambang Leksono Setyo Aji teman sekos Didik Mereka lantas menyebut kelompok mereka sebagai Bengkel Nini Thowok Dan di belakang nama mereka melekat nama tambahan Nini Thowok berarti nenek yang menyeramkan Setelah itu karier Didik Nini Thowok sebagai penari terus berlanjut bahkan Didik sering muncul di televisi Proses kreatif suntingDidik terus mengembangkan kemampuan tarinya dengan berguru ke mana mana Didik berguru langsung pada maestro tari Bali I Gusti Gde Raka di Gianyar Ia juga mempelajari tari klasik Sunda dari Endo Suanda Tari Topeng Cirebon gaya Palimanan yang dipelajarinya dari tokoh besar Topeng Cirebon Ibu Suji Saat pergi ke Jepang Didik mempelajari tari klasik Noh Hagoromo di Spanyol ia pun belajar tari Flamenco 4 Setelah menyelesaikan studinya dan berhak menyandang gelar Didik Hadiprayitno SST Sarjana Seni Tari Didik ditawari almamaternya ASTI Yogyakarta untuk mengabdi sebagai staff pengajar Selain diangkat menjadi dosen di ASTI ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga AKK Yogya Saat masih sekolah Didik suka menggambar dan menyanyi suaranya bagus terutama saat menyanyi tembang Jawa Namun setelah mengenal dunia tari akibat sering menonton pertunjukan wayang orang yang berupa sendratari Didik pun bertekad untuk mempelajari tari Sayangnya perekonomian keluarga yang pas pasan menyulitkan langkah Didik untuk belajar Akhirnya Didik meminta teman sekelasnya Sumiasih yang pandai menari dan nembang untuk mengajarinya tari tarian wayang orang Menari bukan hal yang sulit dilakukan karena selain tubuhnya yang lentur Didik juga berbakat Guru Didik berikutnya adalah Ibu Sumiyati yang mengajarinya dan ketiga adiknya tari Jawa klasik gaya Surakarta Didik membayar guru ini dari hasil menyewakan komik warisan kakeknya Didik juga belajar tarian Bali klasik dari seorang tukang cukur rambut Didik berguru pada A M Sudiharjo yang pandai menari Jawa Klasik juga sering menciptakan tari kreasi baru Didik ikut kursus menari di Kantor Pembinaan Kebudayaan Kabupaten Temanggung Salah satu gurunya adalah Prapto Prasojo yang juga mengajar di padepokan tari milik Bagong Kussudiarjo di Yogyakarta Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan 1971 Tarian itu diberi judul Tari Persembahan yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa Didik tampil kali pertama sebagai penari wanita berkebaya dan bersanggul saat acara kelulusan SMA tahun 1972 Saat itu didik juga mempersembahakan tari ciptaannya sendiri dengan sangat luwes Filmografi suntingGengsi Dong 1980 Jagad X Code 2009 Preman In Love 2009 Wonderful Life film 2016 Sinetron suntingWarkop DKI episode Petinju 1996 1997 bersama Warkop DKI dan Hengky SiregarReferensi sunting http profil merdeka com indonesia d didik nini thowok http www tokohindonesia com biografi article 286 direktori 2483 tari adalah nafasnya pranala nonaktif permanen http www thejakartapost com news 2011 07 19 didik nini thowok dancing his life html http www tribunnews com seleb 2014 11 17 menari ala didik nini thowok tak sekadar gerakan tapi ada ritualnyaPranala luar sunting Indonesia Situs resmi Indonesia Serial Femina pranala nonaktif permanen Indonesia Profile Didik Nini Thowok Indonesia Didik Nini Thowok Pengalaman Mistis Selama Menari pranala nonaktif permanen Indonesia Ethnomusicology Visiting Artist Event Didik Nini Thowok Indonesia Tari adalah Nafasnya Diarsipkan 2015 05 09 di Wayback Machine Indonesia Profil di KapanLagi com Indonesia Didik Nini Thowok Dancing is his life Indonesia Menari Ala Didik Nini Thowok Tak Sekadar Gerakan Tapi Ada Ritualnya Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Didik Nini Thowok amp oldid 22675150