www.wikidata.id-id.nina.az
Delapan belas Arhat h 十八羅漢 十八阿羅漢 p Shiba Luohan Shiba aLuohan wg Lohan Hokkien Cap Pek Lo Han Cap Pwee Lo Han digambarkan dalam Buddhisme Mahayana sebagai para pengikut asli dari Buddha yang telah menjalankan Jalan Utama Berunsur Delapan dan mencapai Empat Tingkat Pencerahan Mereka telah mencapai kondisi Nirwana dan terbebas dari keinginan duniawi Mereka ditugaskan untuk melindungi Buddhisme dan tetap berada di bumi untuk menunggu kedatangan Maitreya sesosok Buddha masa mendatang yang diramalkan mencapai pencerahan beberapa ribu tahun setelah Buddha Gautama parinibbana Di Tiongkok delapan belas Arhat juga menjadi subyek populer kesenian Buddhis Delapan Belas Arhat di Kuil Manpukuji Jepang Daftar isi 1 Kepercayaan di Tiongkok 2 Dalam seni Tiongkok 3 Daftar 4 Lihat pula 5 ReferensiKepercayaan di Tiongkok SuntingAslinya para Arhat hanya terdiri atas 10 murid Buddha Gautama meskipun sutra awal awal dari India hanya menunjukkan 4 dari antaranya yaitu Pindola Kundadhana Panthaka dan Nakula yang diberi instruksi untuk menunggu kedatangan Maitreya 1 Penggambaran paling awal para Arhat ini oleh Tiongkok dapat dirunut hingga sejauh abad keempat Masehi 2 dan terutama difokuskan pada Pindola yang dipopulerkan dalam kesenian oleh buku Metode untuk Mengundang Pindola Hanzi 請賓度羅法 Pinyin Qǐng Binduluo Fǎ Selanjutnya jumlah mereka meningkat menjadi 16 dengan memasukkan para penatua dan ahli spiritual lainnya Ajaran mengenai para Arhat akhirnya sampai di Tiongkok yang menyebut mereka Luohan 羅漢 kependekan dari a luo han sebuah transkripsi Tionghoa untuk Arhat tetapi hanya sampai tahun 654 M saat Nandimitravadana Hanzi 法住記 Pinyin Fǎzhuji Catatan Durasi Hukum diucapkan oleh Arhat Nadimitra Agung diterjemahkan oleh Xuanzang ke dalam bahasa Tionghoa sehingga nama para Arhat ini diketahui Untuk beberapa alasan Kundadhana dikeluarkan dari daftar 3 Suatu waktu di antara periode Dinasti Tang akhir dan awal Lima Dinasti dan Sepuluh Negara di Tiongkok dua Luohan lainnya ditambahkan dalam daftar sehingga jumlahnya meningkat menjadi 18 4 Namun penggambaran 18 Arhat hanya bertahan di Tiongkok sementara wilayah lain seperti Jepang tetap bertahan dengan angka enam belas yang daftar namanya berbeda sebagian Penggambaran 18 Arhat bukannya 16 tetap bertahan hingga masa modern tradisi Buddhisme di Tiongkok Kultus mengenai para Arhat sebagai penjaga Buddhisme baru memperoleh momentum oleh para penganut Buddhis Tiongkok pada akhir abad ke 9 sebab mereka baru melalui masa penganiayaan yang hebat dibawah pemerintahan Kaisar Wuzong dari Tang Faktanya dua Arhat terakhir yang ditambahkan yaitu Penjinak Naga dan Penjinak Harimau secara terselubung bergesekan dengan Taoisme Dalam seni Tiongkok SuntingKarena tidak ada catatan sejarah terperinci bagaimana para Luohan tampak seperti apa wujud mereka pada kesenian awal Tiongkok tidak dibedakan 5 Penggambaran pertama 18 Luohan digambar oleh Bhikkhu Guan Xiu Hanzi 貫休 Pinyin Guanxiu pada tahun 891 M yang saat itu sedang tinggal di Chengdu Legenda menyebutkan bahwa ke 18 Luohan mengetahui keahlian kaligrafi dan melukis Guan Xiu sehingga mereka muncul dalam mimpinya untuk meminta bhikkhu tersebut menggambarkan potret mereka 6 Lukisan tersebut menampilkan mereka sebagai orang asing dengan alis tebal mata lebar pipi menggantung dan hidung besar Mereka duduk di dataran bersandar pada pepohonan pinus dan bebatuan Sebagai tambahan mereka digambarkan tidak rapi dan eksentrik yang menekankan bahwa mereka adalah gelandangan dan pengemis yang telah meninggalkan semua keinginan duniawi Saat Guan Xiu ditanyai bagaimana ia bisa memperoleh ide penggambaran tersebut ia menjawab Dalam sebuah mimpi aku melihat mereka dan para Buddha Setelah bangun aku menggambarkan apa yang aku lihat di dalam mimpi tersebut Jadi aku bisa menyebut para Luohan ini sebagai Luohan dalam sebuah mimpi Lukisan Guan Xiu ini menjadi penggambaran tetap untuk 18 Luohan dalam ikonografi Buddhisme Tiongkok meskipun pada penggambaran modern mereka terlihat lebih Tiongkok dan kehilangan wujud orang asing sehingga ekspresi mereka dapat lebih menonjol Lukisan tersebut didonasikan Guan Xiu ke Kuil Shengyin di Qiantang sekarang Hangzhou di sana lukisan tersebut dirawat dengan sangat hati hati serta penuh penghormatan 7 Banyak artis terkenal seperti Wu Bin dan Ding Guanpeng mencoba dengan penuh iman mengimitasi lukisan yang asli Kaisar Qianlong adalah seorang pemuja para Luohan Pada saat kunjungannya melihat lukisan pada tahun 1757 Qianlong tidak hanya mengamati mereka secara teliti tetapi juga menulis sanjungan untuk setiap lukisan Luohan Kopi dari puji pujian tersebut diberikan kepada biara tersebut untuk disimpan Pada tahun 1764 Qianlong memerintahkan lukisan lukisan yang terdapat di Biara Shengyin untuk diproduksi ulang dan diukir pada papan papan batu supaya awet Ukiran ukiran tersebut dipasang ke dalam stupa marmer untuk ditampilkan kepada publik Kuil tersebut hancur pada masa Pemberontakan Taiping tetapi kopian lukisan tinta dari prasasti prasasti tersebut diamankan di dalam serta di luar Tiongkok 8 Daftar SuntingDalam tradisi Tiongkok 18 Luohan umumnya ditampilkan sebagaimana urutan kemunculan mereka dalam mimpi Guan Xiu ukan berdasar kekuatan mereka Menunggang Rusa Bahagia Mengangkat Mangkuk Mengangkat Pagoda Bermeditasi Seberang Laut Mengendarai Gajah Singa Tertawa Membuka Jantung Mengangkat Tangan Berpikir Menggaruk Telinga Tas Belacu Pisang Raja Alis Panjang Penjaga Pintu Penjinak Naga dan Penjinak Harimau Nama Pujian Qianlong Keterangan Gambar01 Pindola Bharadvaja Sanskrit Pindolabharadraja Hanzi 賓度羅跋羅墮闍尊者 Pinyin Binduluo Baluoduoshe Zunzhe Duduk berwibawa di atas seekor rusa Seperti sedang berpikir mendalam Dengan ketenangan sempurna Puas dengan berada di atas mengejar keinginan duniawi Mimpi Guan Xiu Luohan Menunggang Rusa Hanzi 騎鹿羅漢 Pinyin Qilu Luohan nbsp 02 Kanaka Vatsa Sanskrit Kanakavatsa Hanzi 迦諾迦伐蹉尊者 Pinyin Jianuojia Facuō Zunzhe Menundukkan para iblis Alam semesta kini dimurnikan Mengangkat tangan bersorak gembira Liar oleh sukacita Luohan Bahagia Hanzi 喜慶羅漢 Pinyin Xǐqing Luohan nbsp 03 Kanaka Bharadvaja Sanskrit Kanakabharadraja Hanzi 迦諾迦跋釐堕闍尊者 Pinyin Jianuojia Baliduoshe Zunzhe Dalam keagungan megah Berbahagia turun dari surga Mengangkat mangkuk untuk menerima kebahagiaan Mengilaukan kegirangan dan sukaria Luohan Mengangkat Mangkuk Hanzi 舉缽羅漢 Pinyin Jǔbō Luohan nbsp 04 Subinda Hanzi 蘇頻陀尊者 Pinyin Supintuo Zunzhe Sebuah pagoda berlantai tujuh Kekuatan ajaib dari Sang Buddha Kuat tanpa menjadi marah Dengan kekuatan unggul Buddhis Luohan Mengangkat Pagoda Hanzi 托塔羅漢 Pinyin Tuōda Luohan nbsp 05 Nakula Sanskrit Nakula Pakula Hanzi 諾距羅尊者 Pinyin Nuojuluo Zunzhe Dalam diam melatih pikiran Roman tenang dan sabar Tenang dan berwibawa Untuk memasuki Surga Barat Lohan Bermeditasi Hanzi 靜座羅漢 Pinyin Jingzuo Luohan nbsp 06 Bhadra atau Bodhidharma Hanzi 跋陀羅尊者 Pinyin Batuoluo Zunzhe Membawa sutra sutra kitab suci Berlayar ke timur untuk menyebarkan dunia Mendaki gunung gunung dan menyeberangi sungai sungai Demi pembebasan umat manusia Lohan Seberang Lautan Hanzi 過江羅漢 Pinyin Guojiang Luohan nbsp 07 Kalika Sanskrit Kalika Hanzi 迦理迦尊者 Pinyin Jialǐjia Zunzhe Menunggang gajah dengan aura bermartabat menyanyikan sutra sutra dengan keras Dengan hati untuk kemanusiaan Mata menyusuri empat penjuru alam semesta Lohan Penunggang Gajah Hanzi 騎象羅漢 Pinyin Qixiang Luohan nbsp 08 Vijraputra Hanzi 伐闍羅弗多尊者 Pinyin Fasheluofuduō Zunzhe Suka bermain dan bebas dari larangan Anak singa melompat dengan sukacita Mudah mebalik ketegangan dengan relaksasi Bersukacita dengan semua makhluk hidup Lohan Singa Tertawa Hanzi 笑獅羅漢 Pinyin Xiaoshi Luohan nbsp 09 Gobaka Hanzi 戌博迦尊者 Pinyin Xubojia Zunzhe Membuka jantung dan terdapat Buddha Masing masing menampilkan kehebatannya Keduanya tidak seharusnya bersaing Sebab kekuatan Buddha tak terbatas Lohan Membuka Hati Hanzi 開心羅漢 Pinyin Kaixin Luohan nbsp 10 Panthaka Sanskrit Panthaka Hanzi 半托迦尊者 Pinyin Bantuōjia Zunzhe Mudah dan nyaman Menguap dan meregangkan otot Dalam kondisi mahatahu Puas dengan nasibnya sendiri Lohan Mengangkat Tangan Hanzi 探手羅漢 Pinyin Tanshǒu Luohan nbsp 11 Rahula Sanskrit Rahula Hanzi 羅怙羅尊者 Pinyin Luohuluo Zunzhe Merenungkan dan bermeditasi Memahami semuanya Di atas dunia fana dan bebas dari tradisi Welas asih dipancarkan hingga ke Surga Tingkat Sembilan Lohan Berpikir Hanzi 沉思羅漢 Pinyin Chensai Luohan nbsp 12 Nagasena Sanskrit Nagasena Hanzi 那迦犀那尊者 Pinyin Najiaxina Zunzhe Santai dan puas Senang dan berpengetahuan Penuh kecerdasan dan humor Riang dengan perhatian Lohan Menggaruk Telinga Hanzi 挖耳羅漢 Pinyin Waer Luohan nbsp 13 Angida Hanzi 因揭陀尊者 Pinyin Yinjietuo Zunzhe Buddha hidup tanpa batas Tas berharga berisi rahasia langit dan bumi Bahagia dan puas Ceria dan senanglah dirinya Lohan Tas Belacu Hanzi 布袋羅漢 Pinyin Budai Luohan nbsp 14 Vanavasa Sanskrit Vanavasa Hanzi 伐那婆斯尊者 Pinyin Fanaposi Zunzhe Riang dan santai Memandang rendah Kekosongan Besar Dengan aura surgawi dan semangat religius Melampaui dunia fana ini Lohan Pisang Raja Hanzi 芭蕉羅漢 Pinyin Bajiao Luohan nbsp 15 Asita Hanzi 阿氏多尊者 Pinyin ashiduō Zunzhe Orang tua penuh kasih Seorang bhikkhu yang telah mencapai pencerahan Memahami alam semesta tak terbatas Dengan pemahaman yang tak diucapkan Lohan Beralis Panjang Hanzi 长眉羅漢 Pinyin Changmei Luohan nbsp 16 Pantha Muda Hanzi 注茶半托迦尊者 Pinyin Zhucha Bantuōjia Zunzhe Penuh kuasa kuat dan tangguh Mengasawi dengan penuh kewaspadaan Dengan tongkat Buddhis di tangan Gagah berani menaklukkan kejahatan Lohan Penjaga Pintu Hanzi 看門羅漢 Pinyin Kanmen Luohan nbsp 17 Mahakasyapa Hanzi 嘎沙鴉巴尊者 Pinyin Gashayaba Zunzhe Di tangan terdapat mutiara spiritual dan mangkuk suci Diberkahi dengan kekuatan yang tidak mengenal batas Penuh keberanian semangat dan martabat yang menimbulkan rasa hormat Karena berhasil menaklukkan naga ganas Lohan Penakluk Naga Hanzi 降龍羅漢 Pinyin Xianglong Luohan nbsp 18 Maitreya Hanzi 纳答密答喇尊者 Pinyin Nadamidalǎ Zunzhe Cincin berharga berkekuatan magis Sangat teramat pandai Bersemangat dan kuat Menundukkan harimau ganas Lohan Penakluk Harimau Hanzi 伏虎羅漢 Pinyin Fuhǔ Luohan nbsp Lihat pula SuntingArhat Enam belas ArhatReferensi Sunting M V de Visser 1919 The Arhats in China and Japan Princeton University Press hlm 62 ISBN 9780691117645 Patricia Bjaaland Welch 2008 Chinese art a guide to motifs and visual imagery Tuttle Publishing hlm 197 ISBN 9780804838641 John Strong 2004 Relics of the Buddha Princeton University Press hlm 226 ISBN 9780691117645 Patricia Eichenbaum Karetzky 1996 Court Art of the Tang University Press of America hlm 128 ISBN 9780761802013 Masako Watanabe 2000 Guanxiu and Exotic Imagery in Rakan Paintings Orientations vol XXXI no 4 hlm 34 42 Roy Bates 2007 10 000 Chinese Numbers Lulu com hlm 256 ISBN 9780557006212 Susan Bush and Ilsio yen Shih 1985 Early Chinese Texts on Painting Cambridge MA and London hlm 314 Harvard University Library Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 09 Diakses tanggal 2014 02 11 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Delapan belas Arhat amp oldid 24496390