www.wikidata.id-id.nina.az
Dasarata Sanskerta दशरथ IAST Dasaratha adalah tokoh dari wiracarita Ramayana seorang raja putera Aja keturunan Ikswaku dan berada dalam golongan Raghuwangsa atau Dinasti Surya Ia adalah ayah Sri Rama dan memerintah di Kerajaan Kosala dengan pusat pemerintahannya di Ayodhya Ramayana mendeskripsikannya sebagai seorang raja besar lagi pemurah Angkatan perangnya ditakuti berbagai negara dan tak pernah kalah dalam pertempuranDasarataदशरथIlustrasi Kaikeyi menuntut Dasarata mengasingkan Rama dari AyodhyaTokoh dalam mitologi HinduNamaDasarataEjaan DewanagariदशरथEjaan IASTDasarathaKitab referensiRamayanaAsalAyodhya Kerajaan KosalaDinastiIkswakuSenjataPanahAnakRama Bharata Laksmana dan SatrugnaArtikel ini bukan mengenai Dasharatha Maurya Daftar isi 1 Asal Usul 2 Masa muda 3 Istri dan keturunan 4 Kehidupan selanjutnya dan kematian 5 Dasarata dalam Kakawin Ramayana 6 Lihat pulaAsal Usul suntingDasarata dipercaya dikehidupan sebelumnya adalah Rsi Kasyapa dan Kosalya dikehidupan sebelumnya adalah Dewi Aditi Mereka berdua memohon pada Dewa Wisnu agar mereka diberikan seorang putera dari Dewa Wisnu Karena Resi Kasyapa dan Dewi Aditi sudah tua Dewa Wisnu mengabulkan permohonan mereka setelah Resi Kasyapa dan Dewi Aditi hidup kembali menjadi Dasarata dan Kosalya Dewa Wisnu pun turun di bumi untuk menjawab doa Resi Kasyapa dan Aditi dengan menjadi Sri RamaMasa muda suntingPada saat Dasarata masih muda dan belum menikah ia suka berburu dan memiliki kemampuan untuk memanah sesuatu dengan tepat hanya dengan mendengarkan suaranya saja Di suatu malam Dasarata berburu ke tengah hutan Di tepi sungai Sarayu ia mendengar suara gajah yang sedang minum Tanpa melihat sasaran ia segera melepaskan anak panahnya Namun ia terkejut karena tiba tiba makhluk tersebut mengaduh dengan suara manusia Saat ia mendekati sasarannya ia melihat seorang pertapa muda tergeletak tak berdaya Pemuda tersebut bernama Srawana Ia mencaci maki Dasarata yang telah tega membunuhnya dan berkata bahwa kedua orang tuanya yang buta sedang menunggu dirinya membawakan air Sebelum meninggal Srawana menyuruh agar Dasarata membawakan air ke hadapan kedua orang tua si pemuda yang buta dan tua renta Dasarata menjalankan permohonan terakhir tersebut dan menjelaskan kejadian yang terjadi kepada kedua orang tua si pemuda Dasarata juga meminta ma af di hadapan mereka Setelah mendengar penjelasan Dasarata kedua orang tua tersebut menyuruh Dasarata agar ia mengantar mereka ke tepi sungai untuk meraba jasad puteranya yang tercinta untuk terakhir kalinya Kemudian mereka mengadakan upacara pembakaran yang layak bagi puteranya Karena rasa cintanya mereka hendak meleburkan diri bersama sama ke dalam api pembakaran Sebelum melompat ayah si pemuda menoleh kepada Dasarata dan berkata bahwa kelak pada suatu saat Dasarata akan mati dalam kesedihan karena ditinggalkan oleh puteranya yang paling dicintai dan paling diharapkan Istri dan keturunan suntingDasarata memiliki tiga permaisuri yaitu Kosalya Sumitra dan Kekayi Lama setelah pernikahannya Dasarata belum juga dikaruniai anak Akhirnya ia mengadakan yadnya ritual suci yang dipimpin Resi Srengga Dari upacara tersebut Dasarata memperoleh payasam berisi air suci untuk diminum oleh para permaisurinya Kosalya dan Kekayi minum seteguk sedangkan Sumitra meminum dua kali sampai habis Beberapa bulan kemudian suara tangis bayi menyemarakkan istana Yang pertama melahirkan putera adalah Kosalya dan puteranya diberi nama Rama Yang kedua adalah Kekayi melahirkan putera mungil yang diberi nama Bharata Yang ketiga adalah Sumitra melahirkan putera kembar dan diberi nama Laksmana dan Satrugna Kehidupan selanjutnya dan kematian suntingDasarata yang sudah tua hendak menobatkan Rama sebagai raja sebab Rama adalah putera sulung sekaligus yang paling diharapkan Dasarata Namun tindakannya tersebut ditentang oleh permaisurinya yang paling muda yaitu Kekayi Atas tuntutan Kekayi Dasarata membuang Rama ke dalam hutan Setelah membuang Rama ke tangah hutan Dasarata membenci Kekayi dan ia tidak sudi lagi jika wanita tersebut mendekatinya Tak beberapa lama kemudian Dasarata jatuh sakit Dalam masa masa kritisnya ia bersedih sambil mengenang kembali dosa dosanya Ia juga mengungkit kisah masa lalunya yang kelam di waktu muda kepada Kosalya yaitu membunuh pertapa muda yang kedua orangtuanya buta Dalam kesedihannya Dasarata meninggal dunia karena sakit hati Dasarata dalam Kakawin Ramayana suntingKutipan TerjemahanHana sira Ratu dibya rengon pracasta ring rat musuhnira praṇata jaya paṇdhita ringaji kabeh Sang Dacaratha nama ta moli Ada seorang Raja besar dengarkanlah Terkenal di dunia musuh baginda semua tunduk Cukup mahir akan segala filsafat agama Prabhu Dasarata gelar Sri Baginda tiada bandingannyaSira ta Triwikrama pita pinaka bapa Bhaṭara Wiṣḥnu mangjanma inakaning bhuwana kabeh yatra dōnira nimittaning janma Dia ayah Sang Triwikrama maksudnya ayah Bhatara Wisnu yang sedang menjelma akan menyelamatkan dunia seluruhnya Demikian tujuan Sang Hyang Wisnu menjelma menjadi manusia Guṇa manta Sang Dacaratha wruh sira ring Weda bhakti ring Dewa tar malupeng pitra puja masih ta sireng swagotra kabeh Cukup berprestasi Sang Dasarata Ia mahir mempelajari Veda dan berbakti kepada para Dewa tak lupa kepada para leluhur Ia sayang kepada seluruh sanak keluarga Kadi megha manghudanaken padhanira yar wehakenikang dana dinaṇdha kṛpaṇa ya wineh nguni nguni dhanghyang dhangarcarya Bagai mendung mengeluarkan hujan begitulah Sri Baginda ketika bersedekah orang orang hina cacat dan miskin semua diberi cinta kasih Terlebih lagi kepada para pendeta dan guru Mwang satya ta sira mojar ringanakkebi towi tar mṛṣa wada nguni nguni yan ri parajana priyahita sojarnira ticaya Dan juga Sri Baginda tepat akan ucapan meski terhadap wanita dia tidak pernah berbohong apalagi terhadap orang lain Titah Sri Baginda benar benar tepercaya Saphala sira raksakeng rat tuwi sira mitra Hyang Indra bhakti temen Mahecwara ta sira lana Ciwa bhakti ginong lana ginawe Cukup berhasil Sri Baginda sebagai pimpinan karena Sri Baginda sahabat Sang Hyang Indra yang amat berbakti juga terhadap Sang Hyang Maheswara kepada Sang Hyang Ciwa pula diperkuatIkanang dhanurdhara kabeh kapwa ya bhakti ri sira praṇata matwang kadi mawmata yaca lana rupanya nagong ta kirttinira Para prajurit ksatria yang bersenjata panah semua berbakti terhadap Sri Baginda dan tunduk pasrah seperti menambah jasa Sri Baginda selamanya memang kenyataannya besar jasa Sri BagindaJnananira cuddha mawulan parartha gumawe sukanikang bhuwana saksatindra sira katon tuhun haneng bhumi bhedanira Pikiran Sri Baginda bersih laksana bulan amat tekun Sri Baginda menciptakan kesenangan di dunia dia bagaikan Bhatara Indra di mata rakyat yang berbeda hanya karena dia berada di dunia fanaIkang pratapa dumilah sukanikang rat yateka ginaweya kadi bahni ring pahoman dumilah mangde sukanikang rat Amal bakti dia menyala nyala ia cuma berbuat demi kemakmuran negara bagai api pada perapian berkobar kobar menyebabkan dunia senangLihat pula sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Dasaratha Dinasti Surya Raghuwangsa RamaDidahului oleh Aja Raja Ayodhya Diteruskan oleh Rama Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Dasarata amp oldid 19740721