www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memiliki beberapa masalah Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah masalah ini di halaman pembicaraannya Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Darul Funun berita surat kabar buku cendekiawan JSTORGaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia Bantulah memperbaikinya berdasarkan panduan penulisan artikel Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Artikel ini kemungkinan ditulis dari sudut pandang penggemar dan bukan sudut pandang netral Mohon rapikan untuk menghasilkan standar kualitas yang lebih tinggi dan untuk membuat pemakaian nada yang netral Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek Artikel ini mungkin memerlukan perapian untuk mematuhi kebijakan konten Wikipedia terutama dalam hal sudut pandang netral Silakan dibahas lebih lanjut di halaman pembicaraan artikel ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Darul Funun diucapkan Dar el Funoon bahasa Persia Arab دار الفنون yang berarti keragaman seni ilmu pengetahuan dalam bahasa Arab dan istilah institusi pendidikan dalam bahasa Turki Asal nama Darul Funun diyakini oleh Abdullah A Afifi peneliti IDRIS Institute for Development Research and Initiatives diadopsi Syekh Abbas Abdullah dari nama konsep madrasah pendidikan tinggi di era kekhalifahan Turki Usmani pada saat peninjauannya di Asia Tengah Afrika dan Timur Tengah Model pendidikan Darul Funun Turki Usmani sendiri berasal dari pengembangan institusi Madrasah yang dilakukan oleh Muhammad Al Fatih setelah menaklukan Konstantinopel Istanbul sekarang 1 Darul FununNama sebelumnyaSurau Gadang Datuk Jabok Sumatera Thawalib Padang JapangDidirikan1854Lembaga indukYayasan Darul Funun El Abbasiyah YDFA PenanggungjawabTan Abdullah A Afifi ST MTPimpinanUmmi Dra Hj Mona Eliza MA Mudirah Datuk Azizi Fauzi ST MTP Mudir BLKK Ust Rahimullah SAg Musyrif Zah Yeyen Sofianti Rais Aliyah Zah Susi Fitria Rais Tsanawiyah LokasiSumatera BaratSitus webdarulfunun wbr or wbr id perguruandarulfunun wbr idDarul Funun adalah salah satu bagian dari sejarah pendidikan Islam dalam masa pergerakan Indonesia dan merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia Perguruan ini berhubungan dengan masjid Surau Gadang Padang Japang Sumatera Thawalib Padang Japang Pemerintah Darurat Republik Indonesia PDRI Pergerakan Kaum Muda The Kaum Muda Movement Reformasi Pendidikan Agama Imam Bonjol Pergerakan Pra Kemerdekaan Pergerakan Pasca Kemerdekaan Republik Indonesia dan Pioner Integrasi Pendidikan Sains dan Agama Pada mulanya perguruan ini adalah surau tempat belajar mengaji bagi pemuda setelah usia baligh yang didirikan oleh Syekh Abdullah Dt Jabok di Padang Japang VII Koto Talago Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat pada tahun 1854 2 Lokasi surau ini pun sangat strategis dalam perjuangan pertahanan sipil ayahnya Tuanku Syekh Qadi dan Tuanku Nan Biru garis pertahanan luar pasukan Bonjol di daerah Mudiak Kabupaten Limapuluhkota Dikarenakan itu surau ini juga menjadi basis penempaan pemuda dalam persiapan perjuangan Yayasan Darul Funun El Abbasiyah 1987Dari kiri Syekh Abbas Abdullah Soekarno Syekh Mustafa AbdullahDalam perjalanannya Darul Funun memiliki beberapa periode pengembangan dan juga tantangan zaman pada pra kemerdekaan proses kemerdekaan dan paska kemerdekaan Republik Indonesia Darul Funun sejak tahun 1950 dinaungi oleh Lembaga Wakaf Darul Funun Saat ini misi Darul Funun antara lain adalah wadah pendidikan yang inklusif dakwah agama Islam dan pembangunan masyarakat 3 Daftar isi 1 Unit unit Amal Usaha Darulfunun 1 1 Perguruan Darulfunun 1 1 1 Kurikulum Madrasah 1 1 2 Kurikulum Surau 1 1 3 Kantin dan Dapur Umum 1 2 IDRIS Institute for Development Research and Initiatives 1 3 AAMIL 1 3 1 Panti Asuhan 2 Riwayat 3 Periode 1854 1903 3 1 Surau Pembinaan Pemuda 3 2 Surau Gadang Datuk Jabok 3 3 Meninggalnya Syekh Abdullah 3 4 Syekh Madina Beliau Gadang Beliau Ketek 4 Periode 1903 1930 4 1 Meninggalnya Syekh Madinah 4 2 Para Haji Kaum Muda 4 3 Majlis Islam Tinggi MIT 4 4 Sumatera Thawalib 4 5 Studi Banding ke Pusat Peradaban Dunia 5 Periode 1930 1957 5 1 Majalah Al Imam 5 2 Menopang Pemerintah Darurat Republik Indonesia PDRI 5 3 Sila Ketuhanan dan Peci Soekarno 5 4 Meninggalnya Syekh Mustafa Abdullah 6 Periode 1957 1987 6 1 Madrasah Negeri Padang Japang 7 Periode 2018 sekarang 7 1 Mengukuhkan Gelar Buya 8 Tantangan Dakwah Kedepan 9 Alumni amp Tokoh Darul Funun 10 Kepengurusan 11 ReferensiUnit unit Amal Usaha Darulfunun suntingPerguruan Darulfunun sunting Perguruan Darulfunun atau yang dikenal dengan Pondok Pesantren Modern Darul Funun El Abbasiyah Padang Japang sejak tahun 2020 mengaplikasikan dan mengembangkan kurikulum nasional dengan tambahan muatan lokal pesantren Kurikulum nasional yang diawasi oleh Kementerian Agama RI Kementerian Pendidikan dan muatan lokal dalam jam belajar sekolah menjadi satu paket kurikulum yang disebut kurikulum Madrasah Selain itu Darulfunun juga mengembangkan satu sistem kurikulum diluar jam sekolah untuk siswa yang berasrama ataupun yang tinggal berdekatan dengan asrama yang mencakup pembimbingan kegiatan keagamaan dan juga muatan lokal berupa keorganisasian yang disebut dengan kurikulum Surau Kurikulum Madrasah sunting Madrasah Darulfunun memfasilitasi pengembangan pendidikan anak tingkat Tsanawiyah dan juga Aliyah Setiap tingkat Madrasah dikelola oleh Mas ul Kepala Madrasah dibantu dengan tim pengelola Kurikulum Surau sunting Surau Darulfunun memfasilitasi asrama santri Putra dan dan santri Putri Darulfunun Putra dan Darulfunun Putri memiliki kapasitas untuk menampung siswa sebanyak 300 400 santri Surau Darulfunun Putra i dikelola oleh Mas ul Kepala Surau Kantin dan Dapur Umum sunting Perguruan Darulfunun juga memfasilitasi pengelolaan makanan dan gizi bagi santri sehingga aktivitas santri selama di Perguruan juga ditolong oleh asupan gizi yang baik dan terkontrol IDRIS Institute for Development Research and Initiatives sunting Darulfunun Institute atau dikenal dengan nama IDRIS Institute adalah lembaga riset akademis yang bertujuan untuk memfasilitasi inkubasi ide ide konstruktif dalam pengembangan pendidikan dan sosial masyarakat IDRIS diinisiasi oleh Abdullah A Afifi dengan penerbitan artike artikel dan diskusi ilmiah baik di Indonesia maupun di luar negeri Diskusi ilmiah pertama adalah mengenai sutainable environment di Birimingham Inggris dengan pembicara Buya Dr H Afifi Fauzi Abbas MA yang juga mewakili Muhammadiyah dengan memaparkan tentang Fikih Lingkungan Sejak tahun 2018 sebagian aktifitas IDRIS juga dirintis di Malaysia dari kerjasama pelatihan daring riset dan diskusi ilmiah Pada akhir tahun 2021 diresmikan Pustaka Buya Dr H Afifi Fauzi Abbas MA di Tarok Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh Perpustakaan ini terbuka untuk umum dan menyediakan lebih dari 5000 judul buku DI tempat yang sama juga sebagai pusat ujian online Exam Center International Open University IOU AAMIL sunting AAMIL Darulfunun adalah lembaga aksi sosial Darulfunun yang memfasilitasi penyaluran ZIS Dhuafa baik di dalam internal santri Darulfunun ataupun kepada masyarakat umum Panti Asuhan sunting Panti Asuhan Darulfunun pada tahun 2020 telah memfasilitasi 58 santri Dhuafa dari pelosok Sumatera Barat Sumatera Barat Jambi dan Riau Santri santri dhuafa ini mendapat fasilitas yang sama dengan siswa reguler sekolah dan asrama melalui beasiswa panti asuhan Riwayat suntingTercatat beberapa nama dalam transisi pengembangan Darul Funun Surau Gadang Sumatera Thawalib Perguruan Darul Funun Surau Darul Funun Darul FununPeriode 1854 1903 suntingSurau Pembinaan Pemuda sunting Tuanku Nan Banyak Beliau Qadi Datuk Perpatih nan SabatangSyaikh Ibrahim Datuk Tan Malaka Pandam Gadang Surau Gadang Datuk Jabok sunting Masjid Raya Padang Japang Meninggalnya Syekh Abdullah sunting Meninggalnya Syekh Abdullah Datuk Jabok pada tahun 1903 merupakan kehilangan besar karena Surau tempat menempa pemuda kehilangan tokohnya Dari kesemua anak anak Syekh Abdullah Syekh Muhammad Shalih adalah yang tertua beliau dikenal sebagai Syekh Madina dan tersohor di Pariaman dan juga Syekh Mustafa mengajar di Suraunya sendiri di daerah Payakumbuh sedangkan Syekh Abbas Abdullah masih berada di perantauan Syekh Madina Beliau Gadang Beliau Ketek sunting Syekh Madina bernama Muhammad Shalih bin Abdullah adalah anak laki laki tertua dari Syekh Abdullah dari istri beliau di Padang Japang Beliau Gadang bernama Mustafa bin Abdullah anak kedua dari Syekh Abdullah dan Beliau Ketek bernama Abbas bin Abdullah Sambil mengajar di suraunya masing masing Syekh Muhammad Shalih dan Syekh Mustafa juga bergiliran menopang pembelajaran di Surau Gadang Syekh Abdullah dan menunggu kembalinya Syekh Abbas Abdullah Guru besar adalah Syekh Muhammad Shalih dan Syekh Mustafa Sekembalinya Syekh Abbas Abdullah beliau mulai terlibat dalam pengembangan kurikullum pemurnian akidah dan pengembangan tren keilmuan islam Metode pembelajaran di Surau Gadang bukannya hanya metode halaqah tetapi juga tarikat suluk Sekembalinya Syekh Abbas Abdullah metode ini mulai tersisih karena metode kelas diperkenalkan pembelajaran tarikat yang berdasarkan senioritas dan kemahiran khusus misal fiqih falak dsb disempurnakan menjadi pembelajaran berdasarkan tahapan pembelajaran yang bisa dijangka kan waktu selesainya dan kurikullum pembelajaran diperluas tidak hanya tertumpu kepada satu kekhususan pembelajaran bahasa asing diperkenalkan keilmuan dan kitab kitab umum juga diperkenalkan Transformasi metode ini juga mendapatkan kendala hingga keberangkatan Beliau Gadang dan Beliau Ketek ke Tanah Suci dan belajar kembali kepada Syekh Ahmad Khatib tentang Ushulluddin dan keterbukaannya terhadap modernitas setelah kembalinya dua Beliau ini Surau Gadang Syekh Abdullah semakin yakin dalam upaya pengembangannya Periode 1903 1930 suntingMeninggalnya Syekh Madinah sunting Syekh Madinah sebagai tokoh ulama kharismatik tarikat dan juga tersohor di pariaman Meninggalnya beliau menjadikan Surau Gadang kehilangan tokohnya dan juga memberikan tekanan yang kuat terhadap pengembangan Surau Gadang yang sedang bertransformasi karena kehilangan tokoh tarikat ulama tua yang menjadi penengah jika terjadi perselisihan dengan ulama tua Dengan meninggalnya Syekh Madinah amanah Surau Gadang dialihkan kepada Beliau Gadang dan Beliau Ketek upaya transformasi pendidikan modern terus dilakukan dan juga semakin kuatnya pengaruh para haji kaum muda menjadikan upaya pengembangan masih terus dapat digiatkan Para Haji Kaum Muda sunting Sumatera Thawalib adalah salah satu organisasi massa ormas awal di Indonesia yang berbasis di Sumatera Barat Sumatera Thawalib mewakili sekolah islam modern di Indonesia 4 5 reformasi pemikiran dan pendidikan Islam yang menitikberatkan kepada Al Qur an dan Al Hadits juga pendekatan pendidikan keilmuan modern dan pemurnian akidah Pemurnian akidah ini diinspirasi oleh para Haji yang baru kembali dari Mekkah jika sebelumnya upaya pengajaran ini bersifat masing masing pada masa ini upaya dakwah ini dilakukan secara terorganisir dan berjamaah hal ini diinspirasikan oleh Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi kapada para murid murid beliau Syekh Abbas Abdullah Syekh Mustafa Abdullah KH Ahmad Dahlan KH Hasyim Asy ari Haji Abdul Malik Karim Amrullah Syeikh Ibrahim Musa Parabek Syeikh Djamil Jambek dsb 6 Pendekatan pendidikan modern tersinspirasi oleh Islamic Modernism yang di promosikan oleh Muhammad Abduh dan Jamaluddin Al Afghani 7 Majlis Islam Tinggi MIT sunting Para haji yang belajar dengan Syeikh Ahmad Khatib ini dikemudian hari dikenal dengan istilah Kaum Muda oleh Taufik Abdullah dalam tesis bukunya The Kaum Muda Movement in West Sumatera 8 Yang menariknya diantara para haji ini mereka melakukan pertemuan dan diskusi keagamaan antar satu sama lainnya untuk membahas pengembangan dan permasalahan permasalahan keagamaan yang terjadi di masyarakat hasil hasil pertemuan dan ijtima mereka inilah yang kemudian kita saksikan sebagai pembaharuan dalam pendekatan keagamaan dan pendidikan di Sumatera Barat dan Indonesia Pada kemudian hari pertemuan dan diskusi muzakaarah ulama muda ini dikukuhkan dengan nama MIT Majlis Islam Tinggi yang dikemudian hari pernah berperan mengeluarkan fatwa Jihad sewaktu ditubuhkannya Pemerintah Darurat Republik Indonesia PDRI di Bukittingi oleh Syafruddin Prawiranegara atas mandat Mentri Pertahanan Perdana Menteri M Hatta yang ditawan di Yogyakarta bersama Presiden Soekarno Dalam fatwa jihad ini dikeluarkan ijtima ulama mengenai perlawanan sipil dan komando pasukan di lapangan di amanahkan kepada Imam Jihad Sumatera Tengah Syekh Abbas Abdullah Majlis Islam Tinggi ini menjadi inspirasi bagi Haji Abdul Malik Karim Amrullah untuk menubuhkan Majlis Ulama Indonesia bagaimana beliau melihat proses muzakarah diskusi keagamaan dan menjadi poros untuk pengembangan umat Sumatera Thawalib sunting Istilah Sumatera Thawalib secara bahasa berarti Pelajar Sumatera dan ditubuhkan pada tanggal 15 Januari 1919 hasil dari pertemuan para haji kaum muda di Padang Panjang Tujuan dari organisasi ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang keilmuan islam kepada sesama perguruan islam Organisasi ini memberikan kontribusi yang kuat terhadap perkembangan Islam di Sumatera Barat dan Indonesia pada awal abad ke 20 9 10 11 12 Pada 1913 Zainuddin Labai Al Yunusi kembali ke Padang Panjang setelah berguru kepada Syekh Abbas Abdullah di Padang Japang Payakumbuh Syekh Abbas Abdullah dikenal sebagai ulama modern yang berwawasan luas di Suraunya siswa di ajarkan ilmu geografi falak bahasa belanda sejarah dunia matematika dan ilmu umum lainnya yang materi materi pengajarannya didapatkan dari buku buku yang diimpor nya dari Mesir selain kitab kitab wajib ilmu agama Selain metode kelas dan materi pengajaran Syekh Abbas Abdullah juga memberi kesempatan belajar kepada anak anak perempuan yang menjadi murid murid perempuannya adalah anak kemenakannya dan anak perempuan di area Surau Gadang Padang Japang 13 Zainuddin menjadi guru di Surau Jembatan Besi dan kemudian pada tahun 1915 membuka sekolahnya sendiri yang bernama Diniyyah School yang juga menggunakan sistem kelas dan mengajarkan pengetahuan umum yang terinspirasi oleh metode pendidikan yang dikembangkan gurunya Syekh Abbas Abdullah Selain itu Zainuddin Labay bersama adiknya Rahmah El Yunusiah menginisiasi kelas belajar untuk siswa perempuan yang diberikan nama Diniyyah Putri Pada saat itu hanya dua perguruan ini yang memberikan ruang pendidikan kepada anak perempuan yakni Nahdatun Nisaiyah alumni sekolah perempuan Darul Funun dan Diniyyah Putri di Padang Panjang dan juga mendirikan kepanduan pramuka pada zaman itu yang diberi nama Al Hilal Darulfunun yang menjadi ciri dari kepanduan El Hilal di kalangan Madrasah Sumatera Thawalib Sebagaimana Surau Jembatan Besi mengalami beberapa refromasi organiasi pelajar adalah tahun 1918 ketika pada haji kaum muda bersepakat ijtimak ulama mengukuhkan nama Surau Sumatera Thawalib hal ini diikuti oleh para haji kaum muda untuk mengubah nama menjadi Sumatera Thawalib Beberapa standardisasi yang dilakukan masing masing perguruan didiskusikan untuk diadopsi menjadi bentuk tajid modernitas pendidikan Islam diantaranya adalah mengubah halaqah menjadi kelas rekontruksi kurikulum dan metode pengajaran dan penggunakan buku text dan pengenalan ilmu umum 14 Perubahan ini menjadikan nama nama surau perguruan para haji kaum muda mengubah namanya menjadi Sumatera Thawalib Surau Gadang Padang Japang yang dipelopori oleh Syekh Abbas dan Mustafa Abdullah menjadi Sumatera Thawalib Padang Japang Surau Parabek yang dipelopori oleh Syekh Ibrahim Musa menjadi Sumatera Thawalib Parabek dan ini diikuti oleh banyak surau lainnya yang notabene adalah murid murid dari ulama kaum muda ataupun ulama ulama yang bergabung dalam kemudian hari 15 Studi Banding ke Pusat Peradaban Dunia sunting Untuk mengukuhkan komitmen dan konsep sistem pendidikan yang ingin dikembangkan Syekh Abbas Abdullah kembali merantau ke Tanah Suci setelah melakukan ibadah haji bertemu kawan dan guru beliau juga menyempatkan duduk menjadi Mustami pendengar visiting student fellow di Universitas Al Azhar di Mesir dari semua guru gurunya ada satu gurunya yang disebut ketika beliau mengajar adalah Syaikh Badwiy Badawi seorang ulama yang buta tetapi sangat mahir dalam memberikan pendapat Di Mesir beliau duduk cukup lama hingga beliau sempat bertemu dan berkawan dengan para tokoh muda reformasi pendidikan di sana seperti Hasan Al Banna Mereka sempat bertemu kembali di tempat pengasingan dan juga bertemu seorang mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Al Azhar yakni Prof Mahmoed Joenoes Selain di Mesir beliau juga menyempatkan studi banding ke beberapa negara muslim timur tengah seperti Lebanon Syiria Palestina Turki Iran Di Turki sebagai pusat peradaban Islam yang maju beliau melihat bagaimana Institusi Pendidikan sudah dikembangkan begitu jauh yang juga menjadi kiblat dan pembelajaran bagi dunia barat Salah satu yang terkenang oleh Syekh Abbas Abdullah sehingga mengilhami beliau dikemudian hari menamakan perguruannya dengan nama Darul Funun adalah Istanbul University yang pada tahun 1846 masih bernama Darul Funun dan pada tahun 1933 menjadi Universitas Istanbul yang merupakan transformasi Madrasah yang dibangun pada tahun 1453 oleh Sultan Mehmet II Al Fatih setelah menaklukan Konstatinopel 1 16 17 Institusi Pendidikan di Pusat Peradaban Islam inilah yang kemudian mengilhami beliau tentang bagaimana agama dan sains harus dikembangkan dalam pengajaran sistem kelas dan teknologi harus diperkenalkan dan tahapan tahapan pengembangan untuk menjadi target pengembangan kedepannya Bagi ulama kaum muda wawasan Syekh Abbas Abdullah ini sangat berharga dan menjadi pijakan pengembangan Darul Funun Sumatera Thawalib Majlis Islam Tinggi Islam dan masyarakat pendidikan secara umum kedepannyaPeriode 1930 1957 suntingMajalah Al Imam sunting Majalah Al Imam 18 Menopang Pemerintah Darurat Republik Indonesia PDRI sunting 1948 1949 19 20 21 Sila Ketuhanan dan Peci Soekarno sunting Sila ketuhanan 22 Peci Soekarno 23 24 25 Stylist Proklamasi 26 Meninggalnya Syekh Mustafa Abdullah suntingPeriode 1957 1987 suntingMadrasah Negeri Padang Japang sunting Sejarah MTsN dan MAN Padang Japang 27 Periode 2018 sekarang suntingMengukuhkan Gelar Buya sunting Pada bulan maret 2019 Darul Funun mengukuhkan sako gelar Buya kepada Buya Dr H Afifi Fauzi Abbas MA dan Buya Drs H Adiaputra Dengan adanya pengukuhan tokoh ini maka dimulailah babak baru pengembangan Darul Funun yang lebih luas Tantangan Dakwah Kedepan suntingSetidak tidaknya upaya pengembangan dan menyesuaikan pola dakwah kedepan menjadi perhatian yang dilakukan oleh Darul Funun diantaranya Didalam Dakwah Islam dan Masyarakat Indonesia Buya Dr H Afifi Fauzi Abbas mengemukakan tentang pentingnya menyesuaikan teknologi yang berkembang untuk menopang dakwah supaya tidak tertinggal sehingga Islam dan keilmuannya tidak juga tertinggal 28 Kemudian berkurangnya muzakarah dan juga mediumnya untuk memfasilitasi pertukaran pemikiran para ulama sehingga upaya tajdid pembaharuan tidak menjadi kontraproduktif 29 Alumni amp Tokoh Darul Funun suntingTuanku Nan Banyak Beliau Qadi Datuk Perpatih Nan Sabatang Syekh Abdullah Datuk Jabok Syekh Muhammad Shalih Tuanku Madinah Syekh Mustafa Abdullah Beliau Gadang Syekh Abbas Abdullah Beliau Ketek Datuk Karaing Zainuddin Labay El Yunusiah pendiri Diniyah School Kapten Azhari Abbas Komandan Pejuang Fisabilillah PDRI Kapten Thantawi Mustafa Komandan Pejuang Fisabilillah PDRI namanya di abadikan sebagai nama jalan dan stadium di Payakumbuh Nasruddin Thaha pendiri Islamic College Payakumbuh Kepala Perwakilan Agama Payakumbuh penulis Pedoman Perkawinan Islam Nikah Talak Rudju Sulaiman Rasyid Ketua Penyelidik Hukum Agama Lampung penulis buku Fiqh Islam Buya Fauzi Abbas Ketua Yayasan Darul Funun tokoh masyarakat limapuluh kota bersama M Natsir membangun wilayah Tanah Mati menjadi kawasan pembibitan coklat Buya Bermawi Mukmin Guru Besar Darul Funun tokoh masyarakat limapuluhkota Adly Fauzi Datuk Karaing Nan Sati mantan Camat Pangkalan Koto Baru Tokoh Masyarakat Limapuluhkota dan Payakumbuh Alis Marajo Datuk Sori Marajo Dokter dan mantan Bupati Limapuluhkota Fachrul Rasyid Wartawan Senior Sumatera Barat Adi Bermasa Wartawan Senior Sumatera Barat Buya Dr Afifi Fauzi Abbas Ketua Yayasan Darul Funun Assoc Prof dalam jurusan Fiqih amp Syariah Ketua Senat IAIN Bukittinggi Ketua PDM Limapuluhkota Adiaputra Kepala Madrasah Darul Funun El Abbasiyah Mazman Mazni Mustafa Ahli Perkebunan di Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian dan Indonesia Coconut Board Buya H Ismed Abbas Pembina Darulfunun tokoh masyarakat Datuk Azizi Fauzi Abbas ST MTP Pembina Yayasan tokoh masyarakat Datuk Dr H Arman Husni Lc MA Penasehat Yayasan Ketua Senat IAIN Bukittinggi Kepengurusan suntingcatatan masih banyak lagi nama nama yang belum tertulis karena keterbatasan referensi Periode Bentuk Kepengurusan Nadzir1854 1903 Surau Madrasah Tradisional 1 6 Syekh Abdullah Dt Jabok1903 1912 Surau Madrasah Tradisional 1 Syekh Muhammad Shalih 1 1912 1950 Madrasah Modern 1 6 Syekh Mustafa Abdullah Syekh Abbas Abdullah1950 1957 Akta Wakaf Pengelola 1 30 Syekh Abbas Abdullah 1 1957 1987 Akta Wakaf Pengelola 1 6 30 Tuan Haji Fauzi Abbas BA1987 2018 Akta Yayasan 1 31 32 Buya Dr H Afifi Fauzi Abbas MA2018 sekarang Akta Yayasan 31 32 Tan Abdullah A Afifi ST MTReferensi sunting a b c d e f g h i j Afifi Abdullah A 2020 Periode Perkembangan Darulfunun El Abbasiyah 1854 2020 AL IMAM 1 1 12 VII Koto Talago Saksi Sejarah Romantisme Toleransi Para Ulama Abdullah Arifianto 2017 Membaca visi Syekh Abbas Abdullah dalam nama Darul Funun Abdullah Arifianto 2015 Modernism Islam in Indonesia Wikipedia Islam in Indonesia Early Modern Period Wikipedia a b c d Daya Burhaduddin 1990 Gerakan Penbaharuan Pemikiran Islam Kasus Sumatera Thawalib Yogyakarta Tiara Wacana Menchik 2017 pp 4 The Kaum Muda Moverment in West Sumatera Taufik Abdullah Cornell Modern Indonesia Project Cornell University 1971 Daya Burhaduddin 1990 Gerakan Penbaharuan Pemikiran Islam Kasus Sumatera Thawalib Yogyakarta Tiara Wacana pp 92 https kumparan com padang kita sumatera thawalib sekolah islam modern pertama di indonesia https www covesia com warnawarni baca 36493 mengenal sumatera thawalib sekolah islam modern pertama di indonesia pranala nonaktif permanen https padangkita com sumatera thawalib sekolah islam modern pertama di indonesia Sejarah Darul Funun Abdullah Arifianto Afifi Fauzi Abbas Darulfunun Institute 2019 Naim 1990 pp 4 18 Sumatera Thawalib Sekolah Modern Islam Pertama di Indonesia JPNN Retrieved November 29 2017 Ruegg Walter European Universities and Similar Institutions in Existence between 1812 and the End of 1944 A Chronological List in Ruegg Walter ed A History of the University in Europe Vol 3 Universities in the Nineteenth and Early Twentieth Centuries 1800 1945 Cambridge University Press 2004 ISBN 978 0 521 36107 1 p 687 History of Istanbul University Wikipedia http www darulfunun or id 102 al imam susur galur majalah islam dari paris hingga padang Pemerintah Darurat Republik Indonesia Wikipedia Mengenang Syeikh Abbas Padang Japang Ulama Besar Minang yang hampir Terlupakan Mayonal Putra Kompasiana 2012 http www darulfunun or id 32 menelusuri jejak dua ulama bersaudara dari padang japang Sila Ketuhanan dari Ulama Padang Japang Jose Hendra Historia 2016 Pramoedya Ananta Toer Koesalah Soebagyo Toer Ediati Kamil Kronik Revolusi Indonesia Jilid I 1945 Kepustakaan Populer Gramedia bekerjasama dengan Yayasan dikarya IKAPI dan The Ford Foundation Jakarta 1999 Majalah Gatra 9 Juni 2001 Peci Tinggi Panglima Jihad Kisah Soekarno Mengunjungi Padang Japang Kab Limapuluh Kota Sumatera Barat pranala nonaktif permanen Reni Efensi Travesia http www darulfunun or id 406 syekh abbas abdullah stylist proklamasi http www darulfunun or id 1097 sejarah man padang japang https fdokumen com document 17090054 dakwah islam dan masyarakat indonesia dr afifi html pranala nonaktif permanen Dr Afifi Fauzi Abbas 1988 https www kompasiana com musriadi 551a21aa813311597e9de0cb ada banyak persoalan dalam memahami islam Dr Afifi Fauzi Abbas Milad Satu Abad Muhammadiyah Padang Panjang 2012 a b Afifi Abdullah A 2020 Dokumentasi Akta Wakaf Darulfunun 1954 AL IMAM a b Struktur Organisasi Yayasan Wakaf Darulfunun Website Darulfunun a b Tentang Yayasan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Darul Funun amp oldid 24437055