www.wikidata.id-id.nina.az
Dara Puspita adalah grup musik rock and roll Indonesia yang dibentuk di Surabaya Jawa Timur pada tahun 1964 1 Grup musik ini beranggotakan Titiek Adji Rachman gitar melodi Lies Soetisnowati Adji Rachman gitar pengiring Titiek Hamzah bass dan Susy Nander drum Dara PuspitaInformasi latar belakangNama lainIrama Puspita 1964 1965 Tikki Takki Suzy Leeze selama tur di Eropa Delima Puspita 1972 Dara Puspita Min Plus 1972 AsalSurabaya IndonesiaGenreRockrock and rollrockabillygarage rockTahun aktif1964 1974LabelRemacoMesraDimitaEl ShintaDiscoLondon Litle King amp HubbardWilhelm Butz ProductionArtis terkaitNirma PuspitaNoor BersaudaraAdaraptaDaughters of ZeusMantan anggotaTitiek Hamzah Titiek Adji Rachman Lies Soetisnowati Adji Rachman Susy Nander Ani Kusuma Dora Sahertian Judith Manopo Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Awal mula 1 2 Personel 1 3 Konsep musik 1 4 Tur Eropa 1 5 Kembali ke Indonesia 1 6 Dara Puspita Min Plus 2 Kehidupan selanjutnya 3 Anggota band 4 Diskografi 4 1 Album 4 2 Single 5 Lihat pula 6 ReferensiSejarah suntingAwal mula sunting Awal terbentuknya grup ini adalah grup besar bernama Irama Puspita yang beranggotakan tiga belas gadis Grup ini terbentuk di Surabaya dan diasuh oleh Mus Mulyadi Namun seiring berjalannya waktu para personel mulai hengkang sehingga Mus Mulyadi membubarkan grup asuhannya tersebut Beberapa anggota Irama Puspita yakni Ani Kusuma Susy Nander serta kakak beradik Titiek dan Lies Adji Rachman memutuskan hijrah ke Jakarta dan membentuk grup sendiri Popularitas dan sensasionalitas grup ini baru terjadi setelah Titiek Hamzah sebagai pemetik bas menggantikan Lies pada 3 April 1965 Lies meninggalkan Irama Puspita selama sebulan untuk menyelesaikan sekolahnya Ketika dia kembali Lies justru menggantikan Ani sementara Titiek Hamzah tetap dipertahankan Dengan formasi Titiek AR Lies Titiek Hamzah dan Susy mereka tampil pertama kali di Bandung bersama Yanti Bersaudara Noor Bersaudara Nenny Triana dan Ernie Djohan Mulai saat itu keempat dara Kota Buaya itu mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton Pada suatu kesempatan atas usul promotor mereka mengganti nama grup menjadi Dara Puspita Alasannya nama Dara Puspita lebih enak didengar dan lebih tepat dengan para personilnya yang masih gadis Keunikan mereka diatas panggung adalah dengan melakukan hal hal yang tak dilakukan grup grup pria Mereka berjingkrak dan menjerit sambil meraung raungkan alat musiknya sehingga sering lirik lagu menjadi tidak terdengar Tetapi banyak yang naik ke atas pentas ikut berjoget Sambutan penonton tidak hanya di Tanah Air Dalam pertunjukan mencari dana di Kuala Lumpur Malaysia awal November 1967 mereka dielu elukan ribuan penonton yang juga berebut bersalaman dan minta tanda tangan Pada kesempatan itu Dara Puspita tampil bersama pelawak dan penyanyi Alwi serta Oslan Husein Personel sunting Dalam kehidupan sehari hari keempat gadis itu termasuk Lies misalnya patuh kepada orangtuanya sehingga dia baru giat bermain gitar ketika duduk di bangku SMA Titiek AR yang lahir 19 Januari 1946 dan Lies 30 Januari 1948 adalah dua dari 10 anak Adjie Rachman yang pada masa mudanya dikenal sebagai pemusik keroncong Meskipun orangtuanya mula mula tidak setuju kedua putrinya bermusik mereka akhirnya bangga ketika tahu Titiek AR bersama grup sekolahnya menjadi juara Sukses Titiek AR ini memacu Lies menekuni gitar dan bahkan juga organ Hampir sama dengan Titiek dan Lies Susy juga tidak didukung orang tua ketika menyatakan niatnya bermusik Namun ketekunan dan kekerasan hatinya membuat orangtuanya menyerah juga Susy kelahiran 5 Juli 1947 dengan nama Sioe Tjuan adalah salah satu dari tujuh anak pasangan Tjan Tjun Han dan Hanna Elizabeth Nander Keterampilan Susy sebagai drummer perempuan dijadikan barometer oleh para penabuh drum cewek lainnya Titiek Hamzah yang lahir di Bukittinggi 16 Januari 1949 merupakan anggota termuda Sudah suka musik sejak usia enam tahun dan bergabung dengan band bocah bersama Jopie Item yang bernama Xaverius 2 Titiek Hamzah satu satunya anggota Dara Puspita yang masih aktif dalam musik sampai sekarang Konsep musik sunting Album pertama berjudul Jang Pertama direkam secara langsung dan dirilis dalam bentuk piringan hitam berisi lagu lagu antara lain Pantai Pattaya Tanah Airku Mari Mari Ali Baba Kenangan Yang Indah Burung Kakaktua Lagu Gembira dan Surabaya Salah satu lagu dalam album perdana ini bertajuk Tinggalkan Aku Sendiri gubahan Yok Koeswoyo dari Koes Bersaudara Penggarapan musik Titiek Hamzah dan kawan kawan biasa biasa saja bahkan sangat kentara pengaruhnya dari musik Barat seperti Beatles Everly Brothers Elvis Presley atau Rolling Stones Dengan keterbatasan itu ternyata mereka berani membawakan Burung Kakaktua dengan gaya sendiri dalam album Jang Pertama Burung Kakatua yang menjadi salah satu hits Dara Puspita itu dinyanyikan oleh Lies A R Lagu lain Surabaya menjadi sedemikian populer sehingga banyak orang beranggapan lagu itu adalah karya Dara Puspita dan tidak mengira bahwa nomor tersebut merupakan ciptaan kelompok sandiwara Bintang Surabaya pada tahun 1928 yang liriknya dimodifikasi oleh A Rachman ayah Lies dan Titiek Sedangkan lagu Mari Mari ciptaan Titiek Puspa bisa dikatakan hadir dengan ciri khas mereka yang saat itu termasuk meledak ledak dan ceria dimana mereka menyelipkan intro musik mirip Satisfaction milik Rolling Stones Lagu Pantai Pattaya yang tidak kalah populer dibandingkan Surabaya ternyata menurut Titiek Hamzah terinspirasi oleh sebuah lagu yang dibawakan grup musik di Bangkok Thailand ketika mereka tur ke sana dipadukan dengan irama lagu disko Bony Moroney milik Larry Williams Demikian juga Pusdi dan Aku Pergi yang tercipta di Negeri Gajah Putih itu Dalam penciptaan lagu Dara Puspita tidak merasa seterampil grup grup musik sekarang Itulah sebabnya Jang Pertama mengandalkan lagu lagu Titiek Puspa Yon Koeswoyo Kenangan Yang Indah serta A Rachman dalam penulisan lirik Demikian juga pada tiga album selanjutnya Album kedua berisi lagu lagu Titiek Puspa selain karya Titiek Hamzah Titiek Puspa tetap diandalkan dalam album ketiga Green Green Grass Of Home dan album keempat A Go Go Dalam album ketiga mereka membawakan Green Green Grass Of Home yang sebelumnya dipopulerkan oleh Tom Jones dan juga Lonely Street Clarence Henry dan Andy Williams 3 Pada album keempat lagu Bee Gees To Love Somebody dinyanyikan dengan aransemen yang nyaris tak berubah dengan yang asli Tur Eropa sunting Dara Puspita berangkat ke Eropa pada Juli 1968 Tetapi sebelumnya mereka mampir di Iran Kalau keempat gadis itu selalu memperoleh bantuan teknisi ketika memasang dan mempersiapkan alat sebelum pertunjukan di Tanah Air di luar negeri mereka harus melakukannya sendiri Kepanikan terjadi ketika kabel putus atau peralatan suara yang berat salah tempat dan harus dipindahkan Untung Moerdiono yang memimpin mereka berusaha membantu sebagai juru bahasa Titiek Hamzah dan kawan kawan merasa terhibur ketika pertunjukan mereka memperoleh sambutan meriah Bahkan seorang pangeran dari Kerajaan Iran waktu itu minta dinyanyikan lagi Kakaktua Dari Iran mereka ke Jerman Barat dan Turki Perjalanan terasa semakin berat dari satu pertunjukan ke pertunjukan lainnya tidak jarang harus menempuh perjalanan sampai 100 kilometer Begitu tiba mereka langsung membongkar dan kemudian memasang semua peralatan Untung saja sejak di Jerman Barat mereka dibantu roadies yang mengurusi peralatan Jadi pada tur di Hungaria keempat dara bisa konsentrasi menyiapkan lagu saja Perjalanan di Hungaria berakhir bulan Oktober 1969 atau satu tahun tiga bulan setelah mereka meninggalkan Tanah Air Selama kurun waktu itu Dara Puspita mengadakan lebih dari 250 pertunjukan di 70 kota besar dan kecil Pada saat itulah mereka berkenalan dengan dua dari empat manajer yang menangani mereka di Inggris Untuk memudahkan selama di Eropa Titiek AR menggunakan nama panggilan Tikki sementara Titiek Hamzah disebut Takki Di sana Dara Puspita lebih dikenal sebagai Tikki Takki Suzy Lies Di London Dara Puspita tinggal di daerah Chelsea tidak jauh dari Carnaby Street dan Oxford Street di pusat ibu kota Inggris itu Di sini Titiek AR Lies Susy dan Titiek Hamzah diperkenalkan kepada Collin Johnson dari NEM Enterprise yang menangani The Beatles pada awal kariernya Sebelum meninggalkan Inggris menuju ke Prancis Dara Puspita menghasilkan singel Ba Da Da Dum dan Dream Stealer Singel ini pun senasib dengan yang sebelumnya Tetapi Dara Puspita segera melupakannya Dari Prancis mereka menuju ke Belgia Spanyol dan Belanda Di Belanda beberapa bulan sebelum kepulangan mereka ke Indonesia tepatnya pada 11 September 1971 Titiek Hamzah sempat menyatakan mundur secara tertulis dari Dara Puspita Hal tersebut menunjukkan telah terjadinya ketidakharmonisan di antara mereka bahkan sejak masih berada di Eropa Titiek Hamzah mengaku jenuh karena Dara Puspita hanya membawakan karya orang lain tanpa pernah membuat komposisi lagu sendiri Kembali ke Indonesia sunting Dara Puspita kembali ke Indonesia tanggal 3 Desember 1971 dan disambut bagaikan supergroup sebagaimana Led Zeppelin Deep Purple Grand Funk Railroad dan Black Sabbath yang mendarat di Bandara Kemayoran enam tahun kemudian Jadwal pertunjukan sudah menunggu walaupun ada isu Dara Puspita sebenarnya sudah bubar Tidak heran jika Dara Puspita menebarkan sensasi tentang rencana bubar itu Ketika tur di sejumlah kota rumor tentang hal tersebut semakin menjadi jadi Apalagi masyarakat ingin tahu apa saja yang mereka peroleh setelah tiga tahun lebih berada di Eropa 4 Hanya 15 hari setelah menjejakkan kaki di Indonesia Dara Puspita tampil pada 18 19 Desember 1971 di Istora Senayan bersama Panbers AKA dan The Rollies disaksikan sekitar 23 000 penonton Tanggal 31 Desember 1971 mereka unjuk gigi di Pandaan bersama The Rollies The Gembels Yeah Yeah Boys Vivi Sumanti dan Nidya Sisters Kemudian mereka tur ke Malang Bandung Denpasar Banyuwangi Lumajang Probolinggo Kediri Tulungagung Madiun Jember Yogyakarta Solo Tasikmalaya Tegal Surabaya dan 29 Maret 1972 di Jakarta sebagai tur terakhir di Pulau Jawa Pertunjukan ini mempunyai arti tersendiri bagi Susy dan Yon Koeswoyo karena mereka berpacaran meskipun tidak sampai ke pernikahan Setelah pertunjukan terakhir di Jakarta itu Dara Puspita terbang ke Manado dan Makassar Setelah itu Dara Puspita dinyatakan bubar antara lain setelah Titiek Hamzah berkeras ingin menarik diri Susy berusaha membujuk dengan mengatakan Dara Puspita sedang berada pada puncak karier dan sayang kalau harus bubar saat itu 5 Dara Puspita Min Plus sunting Setelah Titiek Hamzah mundur Dara Puspita memasukkan dua personil baru yakni Dora Sahertian dan Judith Manopo Karena jumlahnya menjadi lima orang mereka mengganti nama menjadi Delima Puspita Namun tak lama kemudian Lies AR mengundurkan diri setelah menikah dan pindah ke Belanda Empat personil yang tersisa mengganti nama grup menjadi Dara Puspita Min Plus dan menghasilkan album Tabah dan Cobalah dimana Titiek Hamzah menyumbangkan beberapa lagu ciptaannya Sayangnya eksistensi grup ini tidak terlalu berhasil terlebih setelah para personilnya menikah sehingga Dara Puspita Min Plus pun bubar Kehidupan selanjutnya suntingHingga kini Titiek Hamzah masih aktif di dunia musik Setelah Dara Puspita Min Plus bubar Titiek Hamzah bersama Susy Nander sempat membuat album Pop Melayu Pada pertengahan 80 an Titiek Hamzah menghidupkan kembali Dara Puspita dengan membentuk Adarapta yang terdiri dari Atiek CB Titi DJ Endah Soebroto dan Titiek sendiri Adarapta adalah kependekan dari anak anak dara puspita Pada tahun 1985 mengeluarkan album Dalam Lagu Dara Puspita Namun grup ini tidak bertahan lama karena masing masing personilnya memilih bersolo karir Titiek AR sempat bergabung dengan grup musik asal Australia Daughters of Zeus selama 2 tahun Kini Titiek AR tinggal di Belanda sementara Susy Nander tinggal di Sidoarjo Sesekali mereka masih bermain musik dan menghadiri reuni dengan penggemar Sedangkan Judith Manoppo saat ini tinggal di Jakarta namun sudah tidak aktif bermain musik Lies AR Dora Sahertian dan Ani Kusuma kini telah wafat Semasa hidupnya Dora Sahertian dikenal sebagai guru musik dan pianis ternama Sementara Ani Kusuma pernah bergabung dengan grup The Beach Girls sebelum kemudian menjadi aktris film era 1970 an hingga 1980 an Ani juga membuat album vokal berjudul Rambutmu Rambutku bersama grup Japras pada tahun 1989 Lies AR semasa hidup tinggal di Belanda bersama sang kakak Titiek AR dan sesekali bermain musik di lingkungannya Dara Puspita dengan sususan personel era 1964 1972 kembali tampil di panggung musik untuk pertama kalinya dalam 50 tahun pada gelaran Synchronize Fest 2022 6 Anggota band suntingAnggota utama Titiek Adji Rachman vokal gitar 1964 1974 2022 Lies Soetisnowati Adji Rachman vokal bass 1964 1965 vokal gitar 1965 1972 2022 meninggal 2023 Titik Hamzah vokal bass 1965 1972 2022 Susy Nander vokal drum perkusi 1964 1974 2022 Anggota lainnya Ani Kusuma vokal gitar 1964 1965 meninggal Dora Sahertian vokal piano organ 1972 1974 meninggal 2015 Judith Manopo vokal bass perkusi 1972 1974 Diskografi suntingAlbum sunting 1966 Jang Pertama DIMITA Mesra Record 1966 Dara Pupita DIMITA Mesra Record 1967 Green Green Grass Of Home DIMITA Mesra Record 1967 A Go Go El Shinta 1972 Tabah dan Cobalah Indra Record 1973 Dara Pupita Remaco 1973 Pop Melayu Volume 1 RemacoSingle sunting 1970 Welcome To My House UK 1970 Ba Da Da Dum UK 1971 Surabaja Belanda 7 Lihat pula suntingDaftar artis Indonesia di tangga musik BillboardReferensi sunting Saputro Luqman Srikandi Rock n Roll itu Bernama Dara Puspita www goodnewsfromindonesia id Diakses tanggal 2022 03 31 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 03 18 Diakses tanggal 2010 05 03 http www garagehangover com q darapuspita en M nugroho Kelik 2016 Almanak Musik Indonesia 2005 2015 Tanggerang Insan Cendekia hlm 250 ISBN 9786027365407 http tembangpribumi multiply com photos album 339 Koleksi Dara Puspita diakses 16 September 2008 pranala nonaktif Koesno Dhita Synchronize Fest 2022 Hari ke 2 Momen Sambung Tali yang Putus Tirto id Diakses tanggal 2022 10 11 http sokaradio1009 multiply com photos album 6 Dara Puspita pranala nonaktif permanen diakses 24 September 2008 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Dara Puspita amp oldid 24295956