Choirul Anwar, yang lebih dikenal dengan nama Coki Anwar (lahir 2 Januari 1984) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Coki berasal dari komunitas Stand Up Indo Jogja. Coki dikenal dengan gaya melawak tunggalnya yang berbeda dari komika pada umumnya, di mana ia memiliki persona yang kuat, temperamental dan terlihat kejam, serta tidak mudah tertawa saat tampil di panggung. Dengan persona tersebut, ia melontarkan materi komedi yang aneh dan absurd. Coki dikenal setelah mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy musim kedua (SUCA 2) yang diadakan oleh stasiun televisi Indosiar pada tahun 2016.
| Coki Anwar | |
|---|---|
| Lahir | Choirul Anwar 2 Januari 1984 Pati, Jawa Tengah, Indonesia |
| Nama lain | Coki anwar the penetration of vagina |
| Pekerjaan | |
| Tahun aktif | 2014—sekarang |
Karier sunting
Coki diketahui pernah bekerja di salah satu instansi pemerintah di Yogyakarta sebelum memulai karier melawak tunggal, serta menjadi editor salah satu surat kabar di Yogyakarta. Coki mulai melawak tunggal pada tahun 2014 dengan mulai open mic bersama komunitas Stand Up Indo Jogja, dan menjadi komika reguler komunitas hingga sekarang. Hampir di setiap penampila, ia memadukan materinya dengan sedikit bahasa Inggris. Nama Coki sebagai komika mulai dikenal ketika ia menjadi salah satu finalis Stand Up Comedy Academy musim kedua (SUCA 2) yang diadakan oleh Indosiar pada tahun 2016. Di kompetisi tersebut, Coki berhasil bertahan hingga 8 besar.
Selepas SUCA 2, Coki kembali mengikuti kompetisi melawak tunggal. Kali ini, ia mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia yang diadakan oleh Kompas TV, yang memasuki musim ketujuh pada tahun 2017. Lewat audisi di Jakarta, Coki yang juga pernah mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia pada tahun 2015 dan 2016 ini akhirnya meraih golden ticket dan berhasil lolos sebagai finalis untuk SUCI 7. Coki menjadi alumni SUCA pertama yang berhasil menembus kompetisi SUCI semusim setelahnya. Di SUCI 7, langkah Coki kembali terhenti dan kali ini lebih baik, di mana ia mengalami close mic di babak 5 besar. Coki kemudian mendapatkan kesempatan keduanya melalui babak callback, meskipun akhirnya belum beruntung kembali sebagai finalis karena penampilannya dinilai kurang dibandingkan 3 komika callback lainnya.
Filmografi sunting
Film sunting
| Tahun | Judul | Peran | Catatan |
|---|---|---|---|
| 2018 | Partikelir | Tegap | |
| 2024 | Pusaka |
Serial web sunting
| Tahun | Judul | Peran | Catatan |
|---|---|---|---|
| 2020 | Cek Toko Sebelah: Babak Baru 2 | Tahanan | |
| 2022 | Cek Toko Sebelah the Series: Ada Lawan Baru | Sulaiman |
Acara televisi sunting
- Stand Up Comedy Academy (Indosiar) sebagai finalis pada tahun 2016
- Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) sebagai finalis pada tahun 2017
- Waktu Indonesia Bercanda (NET.)
Referensi sunting
- Kiosmedia: 16 Besar SUCA 2 Indosiar dan Pembagian Grup
- Tulisan Coki Anwar di Jogja Daily
- Komika Yang Gantung Mic di Grup 2 Babak 8 Besar SUCA 2 Kamis 1 September 2016[pranala nonaktif permanen]
- Coki Anwar Tampil Kurang Maksimal di SUCA 2
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 2017-07-24.
- Kompas: Adu Lucu di SUCI 7
Pranala luar sunting
- Coki Anwar di Twitter
- (Indonesia) Situs Coki Anwar