www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Bagian dari serialAgama Buddha ZenLima KelompokCaodong SōtōLinji RinzaiFayan HōgenGuiyang IgyōYunmen UnmonTata caraMeditasi dudukSamadhiPencerahanPelatihan KōanNaskah utamaSutra Laṅkavatara Sutra IntanSutra HatiSutra SuraṅgamaSutra AltarKumpulan KōanAgama Buddha MahayanaGaris waktu agama Buddha Kategori lihatbicarasuntingZen adalah salah satu aliran Buddha Mahayana Kata Zen adalah bahasa Jepang yang berasal dari bahasa mandarin Chan 禪 Pinyin Chan Kata Chan sendiri berasal dari bahasa Pali jhana atau bahasa Sanskerta dhyana ध य न Dalam bahasa vietnam Zen dikenal sebagai thiền dan dalam bahasa korea dikenal sebagai seon Jhana atau Dhyana adalah sebuah kondisi batin yang terpusat yang ditemui dalam meditasi Meski secara semantik kata Chan sendiri berasal dari kata dhyana Sansekerta atau jhana Pali atau Chan na 禪那 Tionghoa Zen tidak bertujuan pada pencapaian jhana Ini sekadar menunjukkan bahwa ajaran Zen sangat menekankan pada aspek meditasi atau samadhi Daftar isi 1 Asal usul dan pengaruh Tao 2 Guru guru Zen 3 Ajaran Zen 4 Praktik Zen 4 1 Meditasi Zen 4 2 Mengamati napas 4 3 Mengamati pikiran 4 4 Meditasi kelompok Intensif 4 5 Praktik Kōan 5 Seni Zen 6 Zen di Indonesia 7 Referensi 8 Pranala luarAsal usul dan pengaruh Tao suntingKetika datang ke China dari India ajaran Buddha awalnya disesuaikan dengan budaya dan pemahaman China sehingga terkena pengaruh Konfusianisme dan Taoisme Goddard mengutip D T Suzuki dengan menyebut Chan sebagai sebuah perubahan alami ajaran Buddha dalam kondisi Taois 1 Dilihat dari penerimaan oleh karya Han Hinayana dan dari komentar komentar awal tampak bahwa ajaran Buddha dirasakan dan dicerna melalui Daoisme religius Taoisme Buddha dipandang sebagai orang asing yang abadi yang telah mencapai beberapa bentuk abadi Daois Kehati hatian umat Buddha dalam bernapas dianggap sebagai perluasan latihan pernapasan Daois 2 Terminologi Tao digunakan untuk mengekspresikan doktrin ajaran Buddha dalam terjemahan tertua dari teks teks ajaran Buddha dalam sebuah praktik yang disebut ko i yang berarti sesuai dengan konsep konsep saat ajaran Buddha versi China yang baru saja muncul harus bersaing dengan Taoisme dan Konfusianisme 3 Umat Buddha pertama yang direkrut di China adalah kaum Tao 4 Mereka mengembangkan penghargaan yang tinggi terhadap teknik meditasi Buddha yang baru diperkenalkan dan memadukannya dengan meditasi Tao Anggota awal ajaran Buddha versi China seperti Sengzhao dan Tao Sheng sangat dipengaruhi oleh karya karya dasar keimanan Tao yang ditulis oleh Laozi dan Zhuangzi Berlawanan dengan latar belakang ini konsep kealamian Tao diwariskan oleh para siswa awal Chan mereka mensejajarkan sifat Tao and Buddha yang tak terlukiskan sampai batas waktu tertentu Dengan demikian mereka tidak merasa terikat pada kebijaksanaan sutra yang abstrak atau sifat Buddha yang ditekankan yang dapat ditemukan di kehidupan manusia sehari hari sama halnya dengan Tao 5 Guru guru Zen sunting nbsp Pendeta Buddha Zen di JepangAliran Zen dianggap bermula dari Bodhidharma Ia berasal dari India dan merupakan murid generasi ke 28 setelah Mahakassapa dalam Bahasa Pali bahasa Sanskerta Mahakasyapa Sekitar tahun 520 dia pergi ke Tiongkok Selatan di kerajaan Liang Dia kemudian bermeditasi selama 9 tahun menghadap dinding batu di wihara di Luoyang Di sinilah juga dipercayai berdirinya wihara Shaolin 少林寺 Aliran Zen asli kemudian diteruskan sampai ke generasi ke 6 Hui Neng Setelah itu aliran Zen berpencar di Tiongkok dan Jepang Bodhidharma atau Damo 達摩 lahir sekitar 440 meninggal sekitar 528 Dazu Huike 慧可 lahir 487 meninggal 593 Jianzhi Sengcan 僧燦 lahir meninggal 606 Dayi Daoxin 道信 lahir 580 meninggal 651 Hung Ren 弘忍 lahir 601 meninggal 674 Hui Neng 慧能 lahir 638 meninggal 713Ajaran Zen suntingMeskipun narasi Zen menyatakan bahwa narasi tersebut adalah penjabaran khusus di luar kitab suci yang tidak tersusun atas kata kata 6 Zen memang memiliki latar belakang doktrinal yang kaya Yang paling penting adalah ajaran yang paling mendasar adalah bahwa kita sudah sejak awal tercerahkan 7 dan idealisme Bodhisattva yang melengkapi wawasan dengan Karuna kasih sayang dengan semua makhluk hidup 8 Hampir tidak mungkin untuk menunjuk ajaran Zen mana yang penting mengingat banyaknya macam aliran sejarah yang disampaikan selama 1500 tahun dan penekanan pada pemahaman yang apa adanya kenyataan sebagaimana mestinya yang harus diekspresikan dalam kehidupan sehari hari tidak dalam kata kata Tetapi yang umum untuk sebagian besar aliran dan ajaran adalah penekanan pada pemahaman yang apa adanya idealisme Bodhisattva dan prioritas zazen Ajaran Zen dapat disamakan dengan jari yang menunjuk bulan 9 Ajaran Zen mengarah ke bulan membangitkan realisasi dari interpenetrasi dharmadhatu yang tidak segera terjadi 10 Namun tradisi Zen juga memperingatkan hal yang berlawanan dengan ajarannya bahwa jari yang menunjuk adalah wawasan itu sendiri 11 Berbagai tradisi meletakkan berbagai penekanan dalam ajaran dan praktik mereka Ada dua cara yang berbeda untuk memahami dan benar benar mempraktikkan Zen Kedua cara yang berbeda ini dalam bahasa China disebut pen chueh dan shih chueh Istilah pen chueh mengacu pada keyakinan bahwa pikiran seseorang telah tercerahkan sejak awal sementara shih chueh mengacu pada keyakinan bahwa pada suatu titik dalam waktu kita meloloskan diri dari penjara ketidaktahuan dan kebodohan menuju visi realisasi Zen yang sebenarnya Pencerahan kami adalah abadi namun realisasi kita terjadi pada saatnya Menurut keyakinan ini mengalami momen kebangkitan dalam hidup ini adalah sesuatu yang sangat penting 12 Praktik Zen suntingMeditasi Zen sunting Yang utama dalam praktik Zen adalah dhyana atau meditasi Tradisi Zen menyatakan bahwa dalam praktik meditasi pengertian tentang doktrin dan ajaran mengharuskan adanya penciptaan berbagai gagasan dan penampilan Skt saṃjna Ch 相 Xiang yang mengaburkan makna kebijaksanaan tiap sifat makhluk Buddha Proses penemuan kembali ini disebut dengan berbagai istilah seperti introspeksi langkah mundur berbalik haluan atau melihat lebih dalam Mengamati napas sunting Artikel utama Zazen Selama duduk bermeditasi praktisi biasanya mengambil posisi seperti posisi lotus setengah lotus Burma atau postur seiza dengan menggunakan dhyana mudra Untuk mengatur pikiran kesadaran diarahkan dengan menghitung atau mengamati napas atau dimasukkan ke dalam pusat energi di bawah pusar lihat juga anapanasati 13 Seringkali bantal persegi atau bulat ditempatkan di atas tikar empuk dan digunakan untuk duduk Dalam beberapa kasus lain kursi juga dapat digunakan Praktik ini bisa disebut duduk dhyana yang juga disebut zuochan 坐禅 dalam bahasa Tionghoa dan zazen 坐禅 dalam bahasa Jepang Mengamati pikiran sunting Di aliran Zen Soto meditasi tanpa objek hasrat atau isi adalah bentuk utama dari praktik meditasi ini Pelaku meditasi berusaha menyadari aliran pikiran yang memungkinkan pikiran tersebut untuk muncul dan hilang tanpa gangguan Pembenaran secara tekstual filosofis dan fenomenologis yang cukup besar untuk praktik ini dapat ditemukan di seluruh Dogen Shōbōgenzō seperti misalnya dalam buku Principles of Zazen 14 dan Universally Recommended Instructions for Zazen 15 Dalam bahasa Jepang praktik ini disebut shikantaza Meditasi kelompok Intensif sunting Tradisi Zen mencakup periode meditasi kelompok intensif di sebuah biara Dalam rutinitas sehari hari para biarawan diharuskan untuk bermeditasi selama beberapa jam setiap hari Namun selama periode intensif ini mereka mengabdikan diri semata mata hanya untuk mempraktikkan meditasi duduk Periode meditasi selama 30 50 menit yang berkali kali disisipi dengan istirahat pendek makan dan kadang kadang pekerjaan jangka pendek harus dilakukan dengan kesadaran yang sama tidur malam dilakukan seminimal mungkin 7 jam atau kurang dari itu Dalam praktik ajaran Buddha modern di Jepang Taiwan dan Barat siswa biasa sering menghadiri sesi sesi latihan yang intensif yang panjangnya biasanya 1 3 5 atau 7 hari Sesi sesi latihan ini diadakan di banyak pusat Zen terutama dalam rangka pencapaian Anuttara Samyaksaṃbodhi Buddha Salah satu aspek yang khas dari meditasi Zen dalam kelompok adalah penggunaan serpihan kayu datar yang digunakan untuk menjaga pelaku meditasi tetap fokus dan terjaga Dalam bahasa Jepang praktik ini disebut sesshin Praktik Kōan sunting Pada awal Dinasti Song praktik dengan metode kōan menjadi populer sedangkan yang lain mempraktikkan iluminasi sunyi Hal ini menjadi sumber beberapa perbedaan antara tradisi Linji dan Caodong dalam praktiknya Sebuah kōan yang secara harfiah berarti kasus umum adalah sebuah cerita atau dialog yang menggambarkan interaksi antara seorang master Zen dan seorang siswanya Anekdot ini mendemonstrasikan wawasan sang master Kōan menekankan wawasan non konsepsional yang ditunjukkan oleh ajaran Buddha Kōan dapat digunakan untuk memancing timbulnya keraguan besar dan menguji kemajuan siswa dalam praktik Zen Penanyaan Kōan dapat dipraktikkan selama duduk meditasi zazen meditasi berjalan kinhin dan seluruh aktivitas kehidupan sehari hari Praktik Kōan terutama ditekankan oleh aliran Rinzai Jepang tetapi praktik ini juga dilakukan oleh aliran atau cabang Zen lain tergantung dari cara mengajarnya 16 Penguasaan murid Zen atas kōan yang telah diberikan disajikan kepada guru dalam wawancara pribadi dalam bahasa Jepang disebut sebagai dokusan 独 参 daisan 代 参 atau sanzen 参禅 Meskipun tidak ada jawaban yang khusus untuk sebuah kōan praktisi diharapkan untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang kōan dan Zen melalui tanggapan mereka Guru dapat menyetujui atau tidak menyetujui jawaban tersebut dan membimbing siswa ke arah yang benar Interaksi dengan guru Zen penting dalam Zen tetapi hal ini membuat praktik Zen setidaknya di Barat rentan terhadap kesalahpahaman dan eksploitasi 17 Seni Zen suntingDari abad ke 12 dan abad ke 13 perkembangan lebih lanjut ialah seni Zen mengikuti perkenalan aliran ini oleh Dogen dan Eisai setelah mereka pulang dari Tiongkok Seni Zen sebagian besar memiliki ciri khas lukisan asli seperti sumi E dan Enso dan puisi khususnya haiku Seni ini berusaha keras untuk mengungkapkan intisari sejati dunia melalui gaya impressionisme dan gambaran tak terhias yang tak dualistik Pencarian untuk penerangan sesaat juga menyebabkan perkembangan penting lain sastra derivatif seperti Chanoyu upacara minum teh atau Ikebana seni merangkai bunga Perkembangan ini sampai sejauh pendapat bahwa setiap kegiatan manusia merupakan sebuah kegiatan seni sarat dengan muatan spiritual dan estetika pertama tama apabila aktivitas itu berhubungan dengan teknik pertempuran seni beladiri Zen telah sangat mempengaruhi perkembangan seni bela diri seperti Kendo Kyudo Judo Karate dan Aikido Di Jepang kuno Zen memiliki dampak besar pada prajurit Samurai dan secara luas diadopsi sebagai agama resmi mereka Samurai mencapai kesempurnaan dalam seni bela diri praktik Zazen Praktik ini ideal bagi cara hidup Samurai karena menekankan pada diri ketenangan kewaspadaan dan kerelaan dalam menghadapi kematian Bahkan dalam tingkat tertentu Zen disebut agama Samurai Pendekar besar Miyamoto Musashi dan beberapa 47 Ronin adalah pakar Zen 18 Zen di Indonesia suntingTerdapat beberapa kelompok Zen yang sekarang berkembang di Indonesia termasuk tradisi Plum Village Dharma Drum Mountain Chan Indonesia dan Fo Guang Shan yang tersebar di kota kota besar di Indonesia Referensi sunting Goddard Dwight 2007 History of Ch an Buddhism previous to the times of Hui neng Wie lang In A Buddhist Bible Forgotten Books Lai Whalen Buddhism in China A Historical Survey Brown Holt Linda 1995 From India to China Transformations in Buddhist Philosophy Qi The Journal of Traditional Eastern Health amp Fitness Fowler Merv 2005 Zen Buddhism Beliefs and Practices Sussex Academic Press Dumoulin Heinrich 2005 Zen Buddhism A History Volume 1 India and China World Wisdom Books halaman 168 ISBN 978 0 941532 89 1 Dumoulin Heinrich 2005 Zen Buddhism A History Volume 1 India and China World Wisdom Books halaman 85 94 ISBN 978 0 941532 89 1 Schlutter Morten 2008 How Zen became Zen The Dispute over Enlightenment and the Formation of Chan Buddhism in Song Dynasty China Honolulu University of Hawai i Press ISBN 978 0 8248 3508 8 Low Albert 2006 Hakuin on Kensho The Four Ways of Knowing Boston amp London Shambhala Suzuki Shunryu 1997 Branching streams flow in the darkness Zen talks on the Sandokai University of California Press Buswell Robert E 1993 Ch an Hermeneutics A Korean View In Donald S Lopez Jr ed 1993 Buddhist Hermeneutics Delhi Motilal Banarsidass Abe Masao Heine Seteven 1996 Zen and Comparative Studies University of Hawaii Press Lachs Stuart 2012 Hua t ou A Method of Zen Meditation Sheng Yen Fundamentals of Meditation Soto Zen Text Project Zazengi translation Stanford University Soto Zen Text Project Fukan Zazengi Diarsipkan 2008 04 29 di Wayback Machine Stanford University Loori John Daido 2006 Sitting with Koans Essential Writings on Zen Koan Introspection Wisdom Publications ISBN 0 86171 369 9 Lachs Stuart 2006 The Zen Master in America Dressing the Donkey with Bells and Scarves Zen amp Martial Arts zen buddhism netPranala luar sunting Indonesia Pikiran Pemula Indonesia Meditasi Zen Diarsipkan 2014 04 26 di Wayback Machine Indonesia Chan Indonesia Inggris Fundamentals of Meditation Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Zen amp oldid 25087504