www.wikidata.id-id.nina.az
Carita Waruga Guru adalah naskah Sunda klasik yang ditulis pada kertas daluang dengan aksara Sunda kuno Naskah ini diperkirakan ditulis pada sekitar akhir abad ke 17 atau sekitar awal abad ke 18 1 Berdasarkan media tulisnya naskah ini dianggap sebagai naskah Sunda kuno yang paling muda dan termasuk ke dalam naskah periode transisi yang bernuansa Islam 2 3 4 5 Isinya menceritakan kisah Ciung Manarah dan Hariang Banga serta asal mula berdirinya kerajaan Pajajaran dan Majapahit Dilengkapi dengan silsilah leluhur Ciung Manarah merunut hingga Nabi Adam berikut keturunannya 4 6 Edisi faksimil Carita Waruga Guru yang diusahakan oleh C M Pleyte 1913 Daftar isi 1 Inventarisasi 2 Deksripsi 3 Penelitian 4 Isi teks 5 ReferensiInventarisasi SuntingNaskah Carita Waruga Guru tercatat dalam koleksi Perpustakaan Nasional RI dengan nomor koleksi KBG 74 6 7 KBG berarti Koninklijk Bataviaasch Genootchap merupakan kode untuk koleksi pokok naskah Jawa Menurut Cohen Stuart 1872 naskah ini tercatat sebagai koleksi KBG pada 7 Oktober 1966 sebagai salah satu naskah Sudna kuno pemberian dari Bupati Galuh R A A Kusumahdiningrat 1839 1886 4 Pleyte juga mencatat bahwa naskah ini berasal dari daerah Kawali Ciamis 8 9 Pada faksimili yang disajikan pada TBG edisi 55 naskah ini disebut oleh Pleyte dengan kode Jav Ms No 74 4 Dalam upaya rekatalogisasi yang dilakukan oleh Munawar Holil dan Aditia Gunawan 2010 naskah Carita Waruga Guru tidak ditemukan dalam koleksi Perpustakaan Nasional sehingga diberi tanda bintang Demikian juga dalam Katalog Induk Naskah naskah Nusantara Jilid 4 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 7 Hingga sekarang keberadaan naskah ini tidak diketahui lagi bersama beberapa naskah lain dalam kelompok koleksi KBG 4 6 7 Deksripsi SuntingNaskah berukuran 20 x 15 cm dengan tebal 24 halaman Bahan yang digunakan adalah kertas daluang walaupun dalam beberapa deskripsi lain ada yang menyebutnya sebagai kertas Eropa 8 Karena naskah ini hilang bukti wujud fisiknya hanya dapat dilihat pada edisi faksimili yang diusahakan oleh C P Pleyte dan diterbitkan tahun 1913 dalam Tijdschrift voor Indische Taal Land en Volkenkunde LV 281 428 1 Dalam terbitan itu terdapat satu halaman pertama dari naskah Carita Waruga Guru Naskah ditulis dengan aksara Sunda kuno dengan tinta hitam Tulisannya berjumlah 16 baris pada halaman ini Kemungkinan pada halaman lain juga demikian Berdasarkan bentuknya aksara Sunda kuno pada naskah ini memiliki kemiripan yang cukup dekat dengan naskah Sewaka Darma 10 Carita Ratu Pakuan 10 dan Wirid Nur Muhammad KBG 75 11 Sehingga naskah ini diperkirakan ditulis sekitar awal abad ke 18 Berdasarkan bentuk aksara dan perbandingan dengan naskah naskah tersebut Ade Ahmad menduga naskah Carita Waruga Guru pun ditulis disalin oleh Kai Raga 12 Naskah lain yang memliki bentuk aksara dengan kemiripan yang sangat tinggi dengan Carita Waruga Guru yaitu KBG 73 dan KBG 76 4 Penelitian SuntingPenelitian berupa alih aksara terjemahan dan komentar dalam bahasa Belanda dilakukan oleh C P Pleyte 13 dan diterbitkan tahun 1913 dalam artikelnya De Patapaan Adja Soeka Resi ander gezegd de khuizenarij op den Goenoeng Padang Tweede bijrage tot de kennis van het oude Soenda TBG 55 1 4 Edisi teks lain disajikan dalam Poesaka Soenda No 9 Maret tahun 1923 dibubuhi keterangan dalam bahasa Sunda Edisi ini merupakan salinan dari alih aksara yang dikerjakan oleh Pleyte 9 Saduran dari edisi dalam Poesaka Soenda tersebut diusahakan ke dalam bahasa Sunda modern dan terbit dalam buku Lima Abad Sastra Sunda Jilid I tahun 2000 8 Wahyu Wibisana memberikan telaah kebahasaan terhadap teks Carita Waruga Guru dan menyatakan bahwa bahasa yang digunakan dalam teks ini tidak jauh berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam Carita Parahyangan tetapi kosa kata Arab dan cerita para nabi telah memberi warna yang mencolok contohnya eta kanyahokeun ratu galuh kerna bijil ti alam gaib nya nabi adam di heula ratu galuh dienggonkeun sasaka alam dunya 8 Isi teks SuntingCarita Waruga Guru berisi kisah dan silsilah raja raja Pajajaran yang merunut dari Nabi Adam Genealogi dalam teks ini berlanjut hingga tokoh tokoh dengan nama yang bernuansa Islam Dengan demikian teks ini jelas memperlihatkan percampuran budaya agama Hindu yang dianut sebelumnya oleh orang Sunda dengan ajaran agama Islam yang datang belakangan 4 Ada yang menduga bahwa kisah yang dituliskan dalam naskah ini pada mulanya merupakan cerita lisan 14 Di dalamnya disebutkan bahwa Adam berputra empat puluh dua orang putranya kembar pertama Munijah yang merupakan leluhur Haji Dewi Kedua bernama Nabi Isis yang merupakan leluhur manusia Kisah selanjutnya yang disebutkan antara lain Nabi Enoh memiliki putri bernama Betari Sanglinglang yang memiliki putra bernama Muladasadi Muladasadi berputra Ratu Babar Brana lalu menikah dengan Betari Logina Betari Logina memiliki putra bernama Ratu Gandul Gantung 4 Hubungan kekerabatan dengan kerajaan Sunda antara lain tampak dalam tokoh Sang Ratu yang memiliki putra Hariang Banga dan Ciung Manarah Keduanya saling berperang hingga akhirnya memiliki negara masing masing Hariang Banga menguasai Majapit di timur dan Ciung Manarah menguasai Pajajaran di barat Dari Hariang Banga silsilah terus menurun ke Prebu Mula Prebu Terus Bawa Terus Bagawat Prebu Terus Gumuling Prebu Raja Gumuling Prebu Mangoneng Prebu Terus Bangbang Ki Gedeng Messer Ki Gedeng Jati Ratu Prewata Ki Gedeng Majanah Ratu Sarikem menikah dengan Seh Kures Ratu Pajangga dan seterusnya 4 Referensi Sunting nbsp Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan artikel ini Carita Waruga Guru a b c Pleyte C M 1913 De Patapaan Adjar soeka resi anders gezegd de kluizenarij op den Goenoeng Padang Tweede bijdrage tot de kennis van het oude Soenda Tijdschrift voor Indische Taal Land en Volkenkunde LV 281 428 Tim Unicode Aksara Sunda 2008 Direktori Aksara Sunda Untuk Unicode Bandung Tim Unicode Aksara Sunda Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kumar Ann McGlynn John H 1996 Illuminations The Writing Traditions of Indonesia Featuring Manuscripts from the National Library of Indonesia dalam bahasa Inggris Weatherhill ISBN 978 0 8348 0349 7 a b c d e f g h i j Tata pustaka sebuah pengantar terhadap tradisi tulis Sunda kuna kajian Perpustakaan Nasional Indonesia Masyarakat Pernaskahan Nusantara Jakarta ISBN 978 623 200 245 6 OCLC 1162374023 Analisis kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1982 a b c Munawar Holil amp Aditia Gunawan 2010 Membuka Peti Naskah Sunda Kuna di Perpustakaan Nasional RI Upaya Rekatalogisasi Sundalana 9 103 146 a b c Behrend T E 1998 Katalog induk naskah naskah nusantara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Yayasan Obor a b c d Lima abad sastra Sunda sebuah antologi dalam bahasa Sunda Geger Sunten 2000 a b Pleyte C M 1923 Tjarita Waroega Goeroe PDF Poesaka Soenda a b Sewaka darma Kropak 408 Sanghyang siksakandang karesian Kropak 630 Amanat Galunggung Kropak 632 transkripsi dan terjemahan Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda Sundanologi Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1987 Kurnia Atep Atep 2019 08 12 Sinurat Ring Merega Tinjauan atas Kolofon Naskah Sunda Kuna Jumantara Jurnal Manuskrip Nusantara dalam bahasa Inggris 3 1 77 99 doi 10 37014 jumantara v3i1 451 ISSN 2685 7391 Wirid Nur Muhammad Kairaga com Diakses tanggal 2020 06 15 Ekajati Edi Suhardi 1988 Naskah Sunda inventarisasi dan pencatatan Kerja sama Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran dengan the Toyota Foundation Barat Tim Penulisan Naskah Pengembangan Media Kebudayaan Jawa 1977 Sejarah seni budaya Jawa Barat Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Carita Waruga Guru amp oldid 24335615