www.wikidata.id-id.nina.az
Candima Suttaṁ merupakan salah satu dari pelbagai sutta yang ada pada Saṁyutta Nikaya Sutta ini berisi tentang kisah dewa bulan Candima yang memohon perlindungan sang Buddha karena ia telah ditangkap oleh Rahu Raja para Asura Meskipun sutta ini berisi teladan bahwa sang Buddha merupakan tempat perlindungan dan masuk dalam bagian Paritta sutta ini tidak banyak didaraskan secara umum dan bahkan tidak dikenal secara umum oleh umat Buddha dalam pembacaan paritta Sutta ini dapat dijumpai di Tipitaka tepatnya pada bagian Sutta Pitaka kitab Saṁyutta Nikaya SN 2 9 1 Daftar isi 1 Isi 1 1 Teks bahasa Pali 1 2 Terjemahan bahasa Indonesia 2 Penafsiran 3 Lihat pula 4 ReferensiIsi suntingSutta ini berisi tentang permohonan dewa bulan Candima kepada sang Tathagata agar dilindungi dari kelaliman Rahu Raja para Asura yang telah menangkapnya 2 Teks bahasa Pali sunting Savatthinidanaṃ Tena kho pana samayena candima devaputto rahuna asurindena gahito hoti Atha kho candima devaputto bhagavantaṃ anussaramano tayaṃ velayaṃ imaṃ gathaṃ abhasi Namo te buddha viratthu vippamuttosi sabbadhi Sambadhapaṭipannosmi tassa me saraṇaṃ bhava ti Atha kho bhagava candimaṃ devaputtaṃ arabbha rahuṃ asurindaṃ gathaya ajjhabhasi Tathagataṃ arahantaṃ candima saraṇaṃ gato Rahu candaṃ pamuncassu buddha lokanukampaka ti Atha kho rahu asurindo candimaṃ devaputtaṃ muncitva taramanarupo yena vepacitti asurindo tenupasaṅkami upasaṅkamitva saṃviggo lomahaṭṭhajato ekamantaṃ aṭṭhasi Ekamantaṃ ṭhitaṃ kho rahuṃ asurindaṃ vepacitti asurindo gathaya ajjhabhasi Kiṃ nu santaramanova rahu candaṃ pamuncasi Saṃviggarupo agamma kiṃ nu bhitova tiṭṭhasi ti Sattadha me phale muddha jivanto na sukhaṃ labhe Buddhagathabhigitomhi no ce munceyya candiman ti 1 Terjemahan bahasa Indonesia sunting Di Savatthi Pada saat itu dewa muda Candima telah ditangkap oleh Rahu raja para asura Kemudian dengan mengingat Sang Buddha dewa muda Candima pada kesempatan itu mengucapkan syair ini Hormat kepada Mu Sang Buddha Wahai Pahlawan Engkau telah terbebaskan di mana pun juga Aku telah jatuh menjadi tawanan karena itu mohon jadilah perlindungan bagiku Kemudian dengan merujuk pada dewa muda Candima Sang Bhagava berkata kepada Rahu raja para asura dalam syair Candima telah menyatakan berlindung kepada Sang Tathagata Sang Arahanta Bebaskan Candima Wahai Rahu Para Buddha berbelas kasih terhadap dunia Kemudian Rahu raja para asura membebaskan dewa muda Candima dan bergegas mendatangi Vepacitti raja para asura Setelah mendekat dengan terguncang dan ketakutan ia berdiri di satu sisi Kemudian sambil berdiri di sana Vepacitti raja para asura berkata kepadanya dalam syair Mengapa Rahu engkau datang bergegas Mengapa engkau membebaskan Candima Setelah datang dengan terguncang Mengapa engkau berdiri di sana ketakutan Kepalaku akan pecah menjadi tujuh keping Selagi hidup aku tidak akan merasa nyaman Jika setelah disabdakan oleh syair Sang Buddha Aku tidak membebaskan Candima 3 Penafsiran suntingSutta ini bersama dengan Surya Sutta digunakan untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai bagaimana fenomena gerhana terjadi pada zaman dahulu sebelum ilmu astronomi berkembang dan sebelum adanya penelitian ilmiah lebih lanjut terkait fenomena alam gerhana bulan itu sendiri Itulah mengapa masyarakat pada zaman dahulu terutama di wilayah wilayah mayoritas beragama Buddha dan Hindu atau wilayah yang memperoleh pengaruh yang signifikan dari kedua agama tersebut menganggap bahwa fenomena gerhana merupakan sebuah fenomena alam yang menakutkan Lihat pula suntingParitta Samyutta Nikaya Sutta PitakaReferensi sunting a b Candima Sutta Diakses tanggal 4 Januari 2021 Candima Sutta The Moon Deity s Prayer for Protection Candimasutta Diakses tanggal 4 Januari 2021 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Candima Sutta amp oldid 17787462