www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk situs ritual di Jawa Timur lihat Pesarean Gunung Kawi Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Candi Gunung Kawi berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Oktober 2018 Candi Gunung Kawi atau Candi Tebing Gunung Kawi adalah situs purbakala yang dilindungi di Bali 1 Terletak di Sungai Pakerisan Dusun Penaka Desa Tampaksiring Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar Provinsi Bali Indonesia 2 180 Candi ini sangat unik karena biasanya candi berupa batuan utuh yang terbuat dari bata merah atau batu gunung namun candi ini tidak seperti itu melainkan pahatan di dinding tebing batu padas ditepi sungai Nama Gunung Kawi itu sendiri konon berasal dari kata Gunung dan Kawi Gunung berarti Gunung atau Pegunungan dan Kawi Berarti Pahatan Jadi Candi Gunung Kawi berarti Candi yang dipahat di atas gunung Candi ini terletak sekitar 40 kilometer dari Kota Denpasar dengan perjalanan sekitar 1 jam menggunakan mobil atau motor Sementara dari Kota Gianyar berjarak sekitar 21 kilometer atau sekitar setengah jam perjalanan Apabila tidak membawa kendaraan pribadi dari Denpasar maupun Gianyar wisatawan dapat memanfaatkan jasa taksi bus pariwisata maupun jasa agen perjalanan 3 Candi Gunung KawiCandi Gunung KawiInformasi umumGaya arsitekturCandi HinduKotaSungai Pakerisan Dusun Penaka Desa Tampaksiring Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar Provinsi Bali IndonesiaNegara IndonesiaMulai dibangunAbad ke 11 MKlienDinasti Warmadewa Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Versi lain 2 Keunikan Bangunan 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Pranala luarSejarah sunting nbsp Candi Gunung Kawi BaliCandi ini dibangun kira kira abad ke 11 Masehi pada masa pemerintahan Raja Udayana hingga pemerintahan Anak Wungsu Raja Udayana merupakan salah satu raja terkenal di Bali yang berasal dari Dinasti Warmadewa Melalui pernikahannya dengan seorang puteri dari Jawa yang bernama Gunapriya Dharma Patni ia memiliki anak Erlangga dan Anak Wungsu Setelah dewasa Erlangga kemudian menjadi raja di Jawa Timur sementara Anak Wungsu memerintah di Bali Pada masa inilah diperkirakan candi tebing kawi dibangun Salah satu bukti arkeologis untuk menguatkan asumsi tersebut adalah tulisan di atas pintu semu yang menggunakan huruf Kediri yang berbunyi haji lumah ing jalu yang bermakna sang raja yang secara simbolis disemayamkan di Jalu Raja yang dimaksud adalah Raja Udayana Sedangkan kata jalu yang merupakan sebutan untuk taji senjata pada ayam jantan dapat diasosiasikan juga sebagai keris atau pakerisan Nama Sungai Pakerisan atau Tukad Pakerisan inilah yang kini dikenal sebagai nama sungai yang membelah dua tebing Candi Kawi tersebut Candi ini ditemukan kembali oleh peneliti Belanda sekitar tahun 1920 Versi lain sunting Menurut cerita rakyat daerah tersebut Candi Tebing Kawi dibuat oleh orang sakti yang bernama Kebo Iwa Dengan kesaktiannya konon Kebo Iwa menatahkan kuku kukunya yang tajam dan kuat pada dinding batu cadas di Tukad Pakerisan itu Dinding batu cadas tersebut seolah dipahat dengan halus dan baik sehingga membentuk gugusan dinding candi yang indah Pekerjaan yang seharusnya dikerjakan orang banyak dengan waktu yang relatif lama itu konon mampu diselesaikan oleh Kebo Iwa selama sehari semalam Keunikan Bangunan sunting nbsp Pendeta berdoa di Candi Gunung KawiCandi Gunung Kawi Memiliki sekitar 315 anak tangga di tubir Sungai Pakerisan Suasana asri yang tampak dari rerimbunan pohon di tepi sungai juga gemericik air dari sungai yang dikeramatkan di Bali ini membuat pengunjung seolah disambut oleh simfoni alam Anak tangga anak tangga untuk menuju Candi Gunung Kawi ini terbuat dari batu padas yang dibingkai dengan dinding batu Sesampainya di kompleks candi wisatawan akan menyaksikan dua kelompok percandian yang dipisahkan oleh aliran Sungai Pakerisan Candi pertama terletak di sebelah Barat sungai menghadap ke Timur yang berjumlah empat buah Sedangkan candi kedua terletak di sebelah Timur sungai menghadap ke Barat yang berjumlah lima buah Pada kompleks candi di sebelah Barat juga dilengkapi kolam pemandian serta pancuran air Menyaksikan dua kompleks candi ini wisatawan akan dibuat takjub oleh pemandangan dinding dinding batu cadas yang dipahat rapi membentuk ruang ruang lengkung yang di dalamnya terdapat sebuah candi Candi candi ini sengaja dibuat di dalam cekungan untuk melindunginya dari ancaman erosi nbsp Persawahan di dekat pintu masuk Candi Gunung KawiTerdapat 4 kelompok pahatan 3 candi dan satu wihara di Candi Gunung Kawi Pada kompleks candi di sebelah Barat terdapat semacam ruang pertapaan yang juga disebut wihara Wihara tersebut dipahat di dalam tebing yang kukuh dan dilengkapi dengan pelataran ruangan ruangan kecil seperti kamar yang dilengkapi dengan jendela serta lubang sirkulasi udara di bagian atapnya yang berfungsi juga untuk masuknya sinar matahari Ruangan ruangan di dalam wihara ini kemungkinan dahulu digunakan sebagai tempat meditasi maupun tempat pertemuan para pendeta atau tokoh tokoh kerajaan lainnya Situs lainnya yang masih satu kompleks dengan Candi Gunung Kawi adalah gapura dan tempat pertapaan yang disebut Geria Pedanda Di tempat ini wisatawan dapat menyaksikan beberapa gapura dan tempat pertapaan Para ahli menyebut tempat ini sebagai Makam ke 10 Penamaan oleh para ahli ini didasarkan pada tulisan singkat dengan huruf Kediri yang berbunyi rakryan yang jika ditafsirkan merupakan tempat persemayaman seorang perdana menteri atau pejabat tinggi kerajaan Sementara di bagian lain agak jauh ke arah tenggara dari kompleks Candi Gunung Kawi melewati persawahan yang menghijau terdapat beberapa ceruk tempat pertapaan dan sebuah wihara yang tampaknya sebagian belum terselesaikan secara sempurna oleh pembuatnya Lihat pula suntingDinasti Warmadewa Sejarah Bali Hinduisme di Indonesia Film Puja Maha KawiaReferensi sunting Tenaya Artanegara Wahyuni Murdimanto I Wayan Gede Yadnya 2021 Tinggalan Arkeologi di Daerah Aliran Sungai Pakerisan dan Petanu PDF Gianyar BPCB Provinsi Bali Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Cœdes George 1968 The Indianized states of Southeast Asia University of Hawaii Press ISBN 9780824803681 wonderfulbali com Tampaksiring Valley of the Kings Gunung Kawi Diakses tanggal 20 Desember 2007 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Gunung Kawi nbsp Panduan perjalanan Bali Tengah di Wikiwisata http kebudayaan kemdikbud go id bpcbbali wp content uploads sites 26 2021 11 Tinggalan Arkeologi di Daerah Aliran Sungai Pakerisan dan Petanu pdfKoordinat 8 25 24 19 S 115 18 44 40 E 8 4233861 S 115 3123333 E 8 4233861 115 3123333 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Candi Gunung Kawi amp oldid 21969401