www.wikidata.id-id.nina.az
Candi Bahal Biaro Bahal atau Candi Portibi adalah kompleks candi Buddha aliran Vajrayana yang terletak di Desa Bahal Kecamatan Padang Bolak Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatra Utara sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Padang Sidempuan atau berjarak sekitar 400 km dari Kota Medan Candi ini terbuat dari bahan bata merah dan diduga berasal dari sekitar abad ke 11 dan dikaitkan dengan Kerajaan Pannai salah satu pelabuhan di pesisir Selat Malaka yang ditaklukan dan menjadi bagian dari mandala Sriwijaya 1 Memiliki tiga bangunan kuno yaitu Biaro Bahal I II dan III 2 Saling berhubungan dan terdiri dalam satu garis yang lurus 2 Biaro Bahal I yang terbesar Kakinya berhiasan papan papan sekelilingnya yang berukiran tokoh yaksa yang berkepala hewan yang sedang menari nari 2 Rupa rupanya para penari itu memakai topeng hewani seperti pada upacara di Tibet Di antara semua papan berhiasan itu ada ukiran singa yang duduk 2 Di Bahal II pernah ditemukan sebuah Arca Heruka yaitu arca demonis yang mewujudkan tokoh pantheon Agama Buddha aliran Mahayana sekte bajrayana atau tantrayana 2 Heruka berdiri di atas jenazah dalam sikap menari pada tangan kanannya ada tongkat Bahal III berukiran hiasan daun 2 Candi Bahal I di Padang Lawas Sumatra Utara Candi ini diberi nama berdasarkan nama desa tempat bangunan ini berdiri Selain itu nama Portibi dalam bahasa Batak berarti dunia atau bumi istilah serapan yang berasal dari bahasa Sanskerta Pertiwi Dewi Bumi Arsitektur bangunan candi ini hampir serupa dengan Candi Jabung yang ada Kabupaten Probolinggo Jawa Timur Daftar isi 1 Kompleks candi 1 1 Bahal I 1 2 Bahal II 1 3 Bahal III 2 Lihat pula 3 Pranala luar 4 ReferensiKompleks candi SuntingCandi ini merupakan kompleks candi dalam istilah setempat disebut biaro yang terluas di provinsi Sumatra Utara karena arealnya melingkupi kompleks Candi Bahal I Bahal II dan Bahal III Seluruh bangunan di ketiga kompleks candi dibuat dari bata merah kecuali arca arcanya yang terbuat dari batu keras Masing masing kompleks candi dikelilingi oleh pagar setinggi dan setebal sekitar 1 m yang juga terbuat dari susunan bata merah Di sisi timur terdapat gerbang yang menjorok keluar dan di kanan kirinya diapit oleh dinding setinggi sekitar 60 cm Di setiap kompleks candi terdapat bangunan utama yang terletak di tengah halaman dengan pintu masuk tepat menghadap ke gerbang Berikut adalah deskripsi kompleks candi ini 3 Bahal I Sunting Posisi Candi Bahal I lebih tinggi daripada permukaan tanah di sekitarnya Bahan bangunan utamanya adalah batu bata 4 Candi Bahal 1 dibangun di pelataran seluas sekitar 3 000 m yang dikelilingi pagar dari susunan batu merah setinggi 60 cm Dinding pagar tersebut cukup tebal yaitu sekitar 1 meter Bangunan utama Candi Bahal I terletak di tengah halaman menghadap ke gerbang Di antara bangunan utama dan pintu gerbang terdapat fondasi batur atau panggung berbentuk dasar bujur sangkar berukuran sekitar 7 x 7 m Bangunan utama Candi Bahal I merupakan yang terbesar dibandingkan dengan bangunan utama Candi Bahal II dan II 5 Bangunan utama ini terdiri atas susunan alas atau tatakan kaki tubuh dan atap candi Tatakan candi berdenah dasar bujur sangkar seluas sekitar 7 meter persegi dengan tinggi sekitar 180 cm Di atas tatakan berdiri kaki candi setinggi 75 cm dengan denah dasar berbentuk bujur sangkar seluas 6 meter persegi Selisih luas tatakan dan kaki candi membentuk selasar mengelilingi kaki candi Candi Bahal I terdiri dari satu candi utama dan empat candi perwara Jalur jalan yang kuat terbentuk di antara tapak candi utama dan candi perwara Posisi masing masing candi membentuk simetri antara sisi kiri dengan sisi kanan halaman candi Tata letak Candi Bahal I membentuk beberapa ruang dengan fungsi yang berbeda Ruangan terbentuk di bagian belakang candi induk dan di dekat masing masing dua candi perwara yang saling berhadapan Tangga pada candi utama atau perwara menentukan fungsi ruangan Jalan masuk dari sisi kiri dan sisi kanan berada di bagian luar gerbang Sedangkan di bagian dalam gerbang jalan masuk berada di tengah 6 Candi Bahal I menghadap ke Timur di pertengahan sisi timur tepat di depan tangga naik ke kaki permukaan candi tatakan candi menjorok ke luar sepanjang sekitar 4 meter dengan lebar sekitar 2 meter Di ujung pelataran memanjang tersebut terdapat tangga yang diapit oleh sepasang kepala makara di pangkalnya Sepanjang sisi utara dan selatan dinding jalan pelataran menuju tatakan terdapat pahatan berbentuk orang dalam berbagai posisi Walaupun banyak bagian pahatan yang sudah rusak masih terlihat bentuk orang yang tampak seperti sedang menari Di sepanjang sisi timur atau depan tatakan terdapat pahatan berbentuk raksasa yang sedang duduk Tubuh candi berupa bangunan bersegi empat dengan alas berbentuk bujur sangkar seluas 5 meter persegi Selisih luas tubuh candi dengan permukaan kaki candi membentuk selasar selebar sekitar 1 m Untuk mencapai pintu masuk ke ruang di dalam tubuh candi terdapat tangga setinggi sekitar 60 cm dari permukaan kaki candi Dalam tubuh candi terdapat ruangan kosong berukuran sekitar 3 meter persegi yang dikelilingi dinding setebal sekitar 1 meter Lebar ambang pintu masuk sekitar 120 x 250 cm Tidak terdapat pahatan yang menghiasi bingkai pintu Atap Candi Bahal I berbentuk dagoba yaitu stupa berbentuk silinder dengan tinggi sekitar 2 5 meter Pahatan untaian bunga melingkari tepian atap Bahal II Sunting nbsp Candi Bahal IICandi Bahal II terletak sekitar 100 meter dari jalan dan sekitar 300 meter dari Candi Bahal I Pelataran Candi Bahal II sama luasnya dengan pelataran Candi Bahal I dan juga dikelilingi pagar bata akan tetapi ukuran bangunan utamanya lebih kecil dari bangunan utama Candi Bahal I Pada pertengahan sisi timur dinding halaman melebar membentuk lantai yang menjorok sekitar 4 m ke arah luar halaman candi Dinding setinggi sekitar 70 cm mengapit sisi kanan dan kiri lantai tersebut sampai ke batas tangga yang terdapat sisi timur Bangunan utama Candi Bahal II terdiri atas susunan tatakan kaki tubuh dan atap candi Tatakan candi berdenah dasar bujur sangkar seluas sekitar 6 meter persegi dan setinggi sekitar 1 meter Di depan pangkal tangga bangunan utama terdapat sepasang kepala makara dengan mulut terbuka Di atas tatakan berdiri kaki candi setinggi 75 cm dengan denah dasar berbentuk bujur sangkar seluas 5 meter persegi Selisih luas tatakan dan kaki candi membentuk selasar mengelilingi kaki candi Dalam tubuh Candi Bahal II juga terdapat ruangan kosong berukuran sekitar 3 meter persegi dikelilingi dinding setebal sekitar 1 meter Pintu masuk selebar sekitar 120 x 250 cm menghadap ke timur tanpa pahatan hiasan apapun pada bingkainya Dinding tatakan kaki dan tubuh candi juga polos tanpa hiasan pahatan Atap Candi Bahal II berbentuk limas dengan puncak persegi empat Bahal III Sunting Candi Bahal II berjarak sekitar 100 meter dari jalan namun untuk mencapai lokasi Candi Bahal III pengunjung harus melalui jalan setapak pematang sawah dan perumahan penduduk Terdapat banyak kemiripan antara Candi Bahal III dan kedua candi Bahal lainnya Pelataran candi yang luasnya relatif sama juga dikelilingi pagar batu bata dengan ketebalan dan ketinggian yang sama Gerbang untuk masuk ke halaman juga terletak di sisi timur Sama halnya dengan bangunan utama Candi Bahal III yang terletak di tengah pelataran Gerbang Candi Bahal III lebih mirip dengan gerbang Candi Bahal I karena tangga naik ke gerbang terletak di sisi utara dan selatan Tangga di gerbang Candi Bahal II terletak di timur Ukuran dan bentuk bangunan utama Candi Bahal III sangat mirip dengan bangunan utama Candi Bahal II Pintu masuk ke ruangan dalam tubuh candi juga terletak di timur Tidak terdapat pahatan pada bingkai pintu namun sepanjang dinding tatakan dihiasi pahatan dengan motif yang mirip bunga Atap Candi Bahal II berbentuk limas dengan puncak persegi empat Mirip dengan atap Candi Bahal II Para peneliti mengungkapkan bahwa candi di desa Bahal ini adalah tiga di antara 26 runtuhan candi yang tersebar seluas 1 500 km di situs percandian Padanglawas yang berarti candi candi yang terletak di padang luas yang mencakup di antaranya Candi Pulo Candi Barumun Candi Singkilon Candi Sipamutung Candi Aloban Candi Rondaman Dolok Candi Bara Candi Magaledang Candi Sitopayan Candi NagasaribuKemungkinan persawahan dan perkampungan di sekitar candi candi tersebut tadinya merupakan padang yang sangat luas Dari sekian banyak candi Padanglawas hanya Candi Bahal yang sudah selesai dipugar Candi Sipamutung dan Candi Pulo sedang dalam proses renovasi sedangkan candi lainnya masih berupa reruntuhannya Lihat pula SuntingCandi Jabung candi Majapahit yang arsitekturnya serupa dengan Candi Bahal Candi Muara Takus candi stupa Buddha di Riau Candi Muaro Jambi kompleks percandian di Jambi CandiPranala luar SuntingPerpustakaan Nasional Republik Indonesia data mengenai Candi Bahal dari Perpusnas RI Objek Wisata Candi Portibi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra UtaraReferensi Sunting Candi Bahal Candi Portibi Menapaki Jejak Agama Budha Wajrayana di Sumatra a b c d e f Hassan Sadhily Ensiklopedi Indonesia Volume 1 Jakarta Ichtiar Baru Van Hoeve Perpustakaan Nasional RI Candi Bahal www candi perpusnas go id diakses 2 November 2021 Candi Bahal I Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya cagarbudaya kemdikbud go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 30 Diakses tanggal 12 Juli 2021 Sedyawati dkk 2014 Candi Indonesia Seri Sumatera Kalimantan Bali Sumbawa PDF Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman hlm 54 ISBN 978 979 8250 48 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Siswanto dkk 2020 Tata Spasial Candi Bahal I II dan III di Padang Lawas Utara Sumatera Utara PDF Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia 9 1 58 ISSN 2622 0954 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 11 02 Diakses tanggal 2021 11 02 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Candi Bahal amp oldid 24124700