www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk tempat lain yang bernama sama lihat Candi disambiguasi Candi Jawa ꦕꦤ ꦝ translit Candhi merupakan sebuah kelurahan yang termasuk dalam kecamatan Candisari Semarang Daerah Candi terbagi dua kawasan yaitu Candi Lama dan Candi Baru CandiKelurahanNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKotaSemarangKecamatanCandisariKodepos50257Kode Kemendagri33 74 08 1001Kode BPS3374060004Luas0 68 km Daftar isi 1 Candi Lama 2 Candi Baru 2 1 Sejarah Perkembangan 2 1 1 KONSEP HUNIAN TROPISCHE STAAD 2 1 2 KONSEP PEMUKIMAN BERBASIS NON RAS 2 2 Kondisi Saat Ini 3 ReferensiCandi Lama SuntingKawasan Candi Lama sejak sebelum zaman penjajahan Belanda memang sudah menjadi daerah pemukiman penduduk Di kawasan ini pula masih banyak peninggalan bangunan rumah atau villa bergaya Eropa baik yang terawat ataupun tidak Dari kawasan ini dapat dilihat pemandangan kota Semarang dengan jelas Kawasan ini akan dikembangkan dengan adanya rencana pendirian hotel dan perbaikan pidestrian Candi Baru Sunting nbsp Jalan di Candi Baru dengan pohon tanjung pada masa Hindia BelandaCandi Baru sejak zaman penjajahan memang direncanakan akan dibuat layaknya kawasan hunian mewah dengan taman tamannya yang hijau dan asri Candi Baru dengan jalan utamanya yaitu Jalan Sultan Agung terkenal dengan kawasan elite nya kota Semarang Banyak orang orang yang ingin membuktikan status ekonominya untuk membangun rumah di daerah ini Kawasan ini masih terawat ke asriannya Di kawasan ini juga terdapat fasilitas fasilitas yang cukup memadai Mulai dari restoran bergaya Eropa Asia ataupun tradisional fasilitas pendidikan dari SD SMA yang bertaraf internasional rumah sakit contohnya RS Elizabeth dan hotel dari melati hingga bintang 5 seperti Grand Candi Hotel Sejarah Perkembangan Sunting Pemerintah Kotapraja Gemeente Semarang yg resmi berdiri pada tahun 1906 menilai bahwa kota Semarang sudah mulai padat penduduknya dan kumuh sehingga diputuskan untuk membuka daerah pemukiman baru ke arah selatan Sementara wilayah di selatan kota Semarang berkontur perbukitan yg cukup terjal Untuk keperluan itu maka pemerintah kota mengundang arsitek berkebangsaan Belanda Ir Herman Thomas Karsten pada tahun 1916 untuk merancang sebuah kota baru yg tetap asri dan sejuk yg diperuntukkan untuk golongan masyarakat kelas menengah ke atas KONSEP HUNIAN TROPISCHE STAAD Sunting Thomas Karsten tidak menerapkan konsep garden city secara murni namun disesuaikan dengan keadaan Hindia Belanda pada saat itu yang disebut dengan konsep tropische staad tropical state Penerapan konsep ini terlihat pada peletakan rumah taman dan ruang terbuka yang mengikuti kondisi tanah Perencanaan jalan mengikuti kontur mengingat berada di perbukitan Dengan mengikuti bentuk kontur maka jalan menjadi berkelok kelok Salah satu jalan berkelok di kawasan ini dikenal dengan jalan letter S Jalan Rinjani Bentuk jalan juga menyesuaikan orientasi arah hadap kapling Pembagian tanah dan arah jalan hanya terdiri dari dua kategori yaitu Rute Mayor jaringan jalan utama Yaitu jaringan jalan yang membelah di antara kawasan yang fungsinya merupakan rute pencapaian dari luar ke kawasan yang termasuk di dalamnya yaitu jalur Jl S Parman Jl Sultan Agung dan Jl Diponegoro Lebar jalan ini 12m dengan trotoar di kiri dan kanan jalan dengan lebar 1 5m Rute Minor jaringan jalan pendukung Yaitu jaringan jalan yang menghubungkan antara rute mayor dengan bagian dalam jalan lingkungan kawasan dengan skala yang lebih kecil yang termasuk dalam rute ini antara lain Jl Telomoyo Jl Kawi dan Jl Argopuro Lebar jalan ini sekitar 5 7m dapat dilalui kendaraan roda empat dengan material jalan aspal dan perkerasan beton Kedua kategori jalan ini tetap mengikuti kontur sehingga dari rumah tinggal serta taman umum para penghuni akan tetap dapat menikmati pemandangan indah ke laut Khusus untuk rumah pembangunannya diawasi ketat melalui Peraturan Tata Bangunan Kota Aparat birokrasi pemerintah betul betul menegakkan peraturan tak mau kompromi dalam menindak pelanggaran dan tak bisa disuap Oleh karena itu berdirilah rumah rumah yang bentuknya sangat khas dan unik seperti bergaya klasik oud indische stijl art deco dan gaya villa Eropa di alam tropis Karsten juga merancang fasilitas penunjang pemukiman dengan fasilitas kesehatan yaitu Elizabeth Ziekenhuis RS Elizabeth dan Ooglijdershospital RS Mata William Both fasilitas pendidikan yaitu Van Deventer School dan Neutrale School Huevel fasilitas olahraga berupa lapangan tempat peribadatan yaitu gereja taman yaitu Raadsplein Taman Diponegoro sarana dan prasarana penunjang seperti air gas kantor telepon dan sarana transportasi publik untuk menghubungkan Candi Baru dengan Kota Semarang Lama Thomas Karsten sangat memperhatikan keberadaan ruang terbuka hijau berupa taman taman karena memang ingin mengedepankan fungsi kawasan ini sebagai kota taman Beberapa taman skala lingkungan maupun skala kota dapat dijumpai di sekitar Jalan Merapi Jalan Dieng sekitar makam Belanda atau Ereveld Candi Taman Diponegoro dan taman lain dalam skala yang lebih kecil Berada pada perbatasan antara Semarang bawah dan Semarang atas menjadikan semua rumah di Candi Baru mempunyai panorama sangat indah ke selatan menghadap ke Gunung Ungaran ke utara menghadap birunya Laut Jawa Konsep tersebut menurut Andy Siswanto dari Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro bertolak belakang dengan rencana induk kebanyakan perumahan modern yang kawasan huniannya dibikin tak ubahnya seperti papan catur tanah diratakan dipetak petak berhadap hadapan serta tidak ada jarak antara bangunan satu dan lainnya Pada konsep perumahan modern nuansa asri yang alami hilang sama sekali KONSEP PEMUKIMAN BERBASIS NON RAS Sunting Menurut Andy dalam membuat rencana induk kawasan hunian aspek sosial juga menjadi pertimbangan utama Karsten Dialah arsitek yang berhasil mengubah konsep hunian berdasarkan ras Sebagaimana di kota kota besar lainnya di Semarang terdapat permukiman yang pengelompokannya berdasarkan ras misalnya kawasan Pecinan yang dihuni etnis Cina dan Pekojan tempat etnis Arab Karsten melawan konsep rasisme tersebut dengan menciptakan kawasan hunian yang pengelompokannya berdasarkan kemampuan ekonomi Apa pun suku dan rasnya siapa pun boleh tinggal di Candi Baru tutur Andy Karsten di samping itu menciptakan gradasi jalan yang menghubungkan Candi Baru dengan perkampungan warga biasa Jalan dari Candi Baru yang menuju Kampung Lasipin perkampungan di sebelah selatan Candi Baru dibuat perlahan lahan menyempit Tujuannya meski terpisah dengan Candi Baru tetap saja ada komunikasi serta perbedaannya tidak kontras Candi Baru hanyalah satu di antara beberapa permukiman yang rencana induknya dirancang Karsten Permukiman lainnya adalah Pekunden Peterongan Batan dan Wonodri 1919 Sompok 1919 daerah Semarang Timur 1919 dan daerah Mlaten 1924 Semua kawasan itu pengelompokannya berdasarkan basis ekonomi bukan ras seraya memperhatikan keseimbangan alam seperti drainase dan taman kota yang juga berfungsi sebagai resapan air Sayang dari beberapa kawasan permukiman yang rencana induknya ditangani Karsten hanya Candi Baru yang masih tersisa bagus Kondisi Saat Ini Sunting Saat ini jejak permukiman Candi Baru mulai berubah Banyak di antara perumahan golongan masyarakat ekonomi atas dialihfungsikan untuk hotel pompa bensin rumah makan serta usaha lain akibatnya halaman dan taman yang asri sebagai ruang terbuka menjadi lenyap Candi Baru bukan hanya tak terkendali tetapi kenyataannya berubah fungsi dari kawasan hunian menjadi kawasan campuran antara hunian perkantoran dan kegiatan usaha hingga saat ini Jalan jalan pun lebih mirip sebagai tempat parkir liar Jadi tidak usah heran jika di antara rumah rumah mewah Candi Baru kini menyelip juga perkantoran rumah makan bank SPBU dan dealer kendaraan Candi Baru merupakan kekayaan warisan budaya arsitektur bangunan kolonial yang modern dan tropis yang semestinya harus dilindungi Berbagai tipe bangunan hunian dengan berbagai ukuran dan gaya berbeda melatarbelakangi sejarah panjang kota taman ini Candi Baru tampaknya dibiarkan berkembang dan dilibas oleh kaum pemodal yang mengubah kapling dan bangunan untuk dijadikan sarana berdagang Perlahan kita telah membunuh benang merah jejak kekayaan sejarah permukiman zaman dahulu Referensi SuntingCandi Baru Semarang Jejak Permukiman Ekspatriat pranala nonaktif permanen Semarang story in history Taman Diponegoro atau Raadplein pranala nonaktif permanen Semarang dalam kenangan Foto foto kuno suasana Semarang tempo dulu pranala nonaktif permanen Semarang Tempo Doeloe nbsp Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Candi Candisari Semarang amp oldid 24338206