www.wikidata.id-id.nina.az
Bunraku 文楽 code ja is deprecated adalah sandiwara boneka tradisional Jepang yang merupakan salah satu jenis ningyo johruri 人形浄瑠璃 code ja is deprecated ningyō jōruri boneka jōruri Istilah bunraku khususnya digunakan untuk ninyo johruri sandiwara boneka dengan pengiring musik johruri yang berkembang di Osaka Jōruri atau ditulis sebagai johruri adalah sebutan untuk naskah dalam bentuk nyanyian Penyanyi johruri disebut tayu dan menyanyi dengan iringan musik shamisen Gedung Teater Nasional Bunraku di OsakaKesenian ini bermula dari pementasan ningyo johruri oleh seniman Uemura Bunrakuken I di Osaka sehingga diberi nama bunraku Sebelumnya kesenian ini juga disebut ayatsuri jōruri shibai sandiwara johruri ayatsuri dan baru secara resmi dinamakan bunraku sejak akhir zaman Meiji 1868 1912 1 Sebuah boneka dimainkan oleh tiga orang dalang yang disebut ningyō tsukai Sewaktu memainkan boneka dalang tidak menyembunyikan diri dari pandangan penonton Gerak gerik boneka dibuat bagaikan hidup dengan kedua tangan dan kaki yang bisa digerak gerakkan serta wajah boneka yang bisa berubah ekspresi sesuai karakter yang dimainkan Boneka memiliki mekanisme penggerak pada wajah mata dan mulut dan sendi sendi kedua belah lengan kaki dan jari jari tangan yang bisa digerak gerakkan Dalang hanya bertugas menggerakkan boneka sedangkan semua dialog yang diucapkan boneka menjadi tugas tayu dengan iringan musik shamisen Tingkatan dalang diatur hierarki yang ketat berdasarkan tingkat keterampilan dan pengetahuan Dalang paling berpengalaman menggerakkan bagian kepala dan lengan kanan Dalang dengan pengalaman di bawahnya bertugas menggerakkan lengan kiri sedangkan bagian kaki digerakkan dalang yang paling yunior Dalang kepala mengenakan geta berhak tinggi 20 cm hingga 50 cm dari kayu untuk mengimbangi posisi dalang ketiga yang menggerakkan bagian kaki boneka 2 Kementerian Pendidikan Jepang menetapkan bunraku sebagai Warisan Agung Budaya Nonbendawi UNESCO menetapkan bunraku sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dalam daftar yang diterbitkan tahun 2003 Daftar isi 1 Istilah 1 1 Penyanyi 1 2 Pemusik 1 3 Dalang 2 Boneka 2 1 Kepala boneka 2 2 Jenis kepala boneka 2 3 Mekanisme penggerak 2 4 Kostum 3 Sejarah 4 Cerita 5 Referensi 6 Daftar pustaka 7 Pranala luarIstilah SuntingBunraku adalah pertunjukan yang hanya dibawakan oleh laki laki Tiga unsur pertunjukan teater bunraku disebut sangyō yang terdiri dari tayu penyanyi pemain shamisen dan ningyō tsukai dalang Di sisi kanan penonton terdapat panggung yang disebut yuka Di atas yuka terdapat panggung berputar yang menjadi tempat duduk tayu dan pemain shamisen Bagian tubuh dalang dari pinggang ke bawah dihalangi dari pandangan penonton memakai penghalang dari papan kayu yang disebut tesuri Penyanyi Sunting Tayu adalah sebutan untuk penyanyi yang melantunkan johruri narasi dengan iringan shamisen Dari berbagai jenis kesenian johruri yang ada error nihongo Butuh teks Jepang atau romaji bantuan adalah salah satu jenis johruri yang dimulai oleh Takemoto Gidayu dari Osaka pada awal zaman Edo Pertunjukan lazimnya hanya menggunakan seorang tayu yang membawakan dialog untuk semua karakter dalam cerita Pada pementasan cerita yang panjang dan melelahkan bisa terjadi pergantian tayu di tengah tengah cerita Pada cerita yang perlu dialog bersahut sahutan dua tayu atau lebih bisa tampil duduk berjejer di panggung Pemusik Sunting Pemain shamisen memainkan shamisen berukuran besar dengan gema yang terdengar berat futo sehingga disebut futozao shamisen Pemusik duduk dalam posisi seiza tetapi kedua belah kaki dilipat ke belakang dengan lutut dibuka lebar dan seluruh berat badan bertumpu di bagian pantat Dalang Sunting Di zaman dulu sebuah boneka hanya digerakkan seorang dalang Pertunjukan memakai tiga orang dalang untuk sebuah boneka diperkenalkan pada tahun 1734 dalam pertunjukan berjudul Ashiya Dōman Ōchi Kagami Di zaman sekarang bunraku memakai tiga orang dalang untuk sebuah boneka Dalang senior yang disebut omozukai menggerakkan bagian leher kepala dan lengan kanan Sebelum menjadi omozukai dibutuhan pengalaman sepuluh tahun untuk menggerakan kaki sepuluh tahun untuk lengan kiri 2 Dalang penggerak lengan kiri disebut hidarizukai sedangkan dalang penggerak kaki disebut ashizukai Ketiga orang dalang yang berpakaian serba hitam kuroko menyatukan ritme bernapas berdasarkan isyarat yang diberikan dalang kepala Pada adegan yang penting dalang kepala sering sengaja tidak menyembunyikan wajahnya dari pandangan penonton teknik dezukai Boneka SuntingKepala boneka Sunting Boneka yang digunakan dalam bunraku memiliki berbagai macam kepala kashira Kepala boneka laki laki dan perempuan dalam berbagai bentuk dan ekspresi wajah digunakan untuk menampilkan beraneka ragam karakter pekerjaan status sosial dan umur Kepala boneka tertentu hanya bisa digunakan untuk peran tertentu Sebagian kepala boneka bisa digunakan untuk berbagai peran dengan memakaikan rambut palsu wig atau merias wajah boneka dengan cat Sebelum bisa dipakai dalam pementasan wajah boneka dirias dulu dengan cat Rambut palsu untuk kepala boneka dibuat secara khusus dan merupakan seni kerajinan tersendiri Sebagian besar karakter mengandalkan rambut palsu untuk memperlihatkan sifat karakter dan status sosial Rambut palsu dibuat dari rambut manusia dicampur bulu ekor yak agar terlihat mengembang Bagian akar rambut palsu disatukan pada lembaran tembaga yang tidak dilekatkan secara permanen pada kepala boneka Campuran air dan lilin lebah digunakan sebagai perekat agar rambut palsu tidak merusak permukaan kepala boneka Jenis kepala boneka Sunting Kepala boneka kashira laki laki Bunshichi kepala boneka dengan ekspresi maskulin laki laki tampan tetapi sudah lama menderita digunakan untuk tokoh utama cerita tragedi Kenbishi kepala boneka dengan garis mulut yang tegas menandakan kemauan keras digunakan untuk samurai orang kota dan sebagainya Ōdanshichi kepala boneka dengan ekspresi lelaki pemberani Darasuke kepala boneka dengan ekspresi mengejek untuk peran orang jahat Yokanpei kepala boneka dengan wajah buruk untuk peran orang jahat yang komikal Matahei kepala boneka dengan ekspresi rakyat biasa orang kecil atau penduduk kota yang jujur Kiichi kepala boneka untuk peran samurai tua dengan hati yang penuh cinta Genda kepala boneka untuk peran laki laki tampan berumur 20 tahunan Wakaotoko kepala boneka laki laki remaja untuk kisah cinta Kōmei kepala boneka untuk samurai berusia empat puluhan hingga lima puluhan secara jelas terlihat berkepribadian halus dan bijaksana Kintoki kepala boneka untuk samurai yang kuat dan berperasaan dalam cerita jidaimono Kepala boneka perempuan Musume kepala boneka perempuan belum kawin berusia 14 atau 15 tahun dengan ekspresi murni tanpa dosa Fukeoyama kepala boneka yang digunakan untuk berbagai peran wanita berusia dua puluh tahunan hingga empat puluh tahunan Keisei kepala boneka paling cantik untuk peran wanita penghibur kelas tinggi yang sensual Ofuku kepala boneka untuk peran wanita berwajah lucu atau komikal Mekanisme penggerak Sunting Bahan untuk kepala boneka adalah kayu dari sejenis pohon Hinoki Chamaecyparis obtusa Kepala boneka berongga di bagian dalam yang merupakan hasil penggabungan bagian muka dan bagian belakang kepala Kepala boneka dibuat dengan cara membelah kepala boneka menjadi dua bagian dan mengerok sisa kayu yang terdapat di bagian dalam Pada bagian wajah boneka terdapat mekanisme untuk menggerakan alis bulu mata dan bibir ke atas dan ke bawah Sedangkan di bagian mata terdapat mekanisme untuk menggerakkan bola mata ke kiri dan ke kanan Tali untuk menggerakan alis dan mata melewati rongga di kepala boneka Mekanisme penggerak juga terdapat pada masing masing kaki dan lengan Kostum Sunting Boneka memakai kostum berupa kimono yang terdiri dari pakaian dalam juban mantel haori mantel manita uchikake kerah eri dan sabuk pinggang yang disebut obi Pada bagian dalam kostum diberi lapisan kapas agar bagian tubuh boneka terlihat alami Kostum bisa dilepas dan disimpan terpisah dari kepala Ningyō koshiraeru adalah pekerjaan memasang baju untuk kepala boneka yang dilakukan dalang sebelum boneka bisa digunakan Sejarah SuntingKesenian ningyo johruri tercipta dari perpaduan sandiwara boneka dan musik shamisen di awal zaman Edo Pertunjukan merupakan hasil kreasi tayu bernama Takemoto Gidayu dari kelompok boneka Takemoto za serta penulis naskah bernama Chikamatsu Monzaemon dan Ki no Kaion Kepopuleran ningyo johruri bahkan sempat melampaui kepopuleran kabuki Pementasan kabuki juga banyak yang memakai naskah ningyo johruri Pementasan kabuki yang mengadaptasi naskah ningyo johruri tanpa diringkas atau diubah disebut maruhon mono kisah yang diambil dari buku secara bulat bulat Ningyo johruri di Edo tercipta berkat jasa Hiraga Gennai Dari akhir abad ke 18 hingga permulaan abad ke 19 kepopuleran kabuki berbalik melampaui kepopuleran ningyo johruri Pemimpin kelompok ningyo johruri bernama Uemura Bunrakuken I yang melihat situasi tersebut berusaha menghidupkan kembali ningyo johruri dengan membangun gedung pertunjukan khusus untuk ningyo johruri di Kōzubashi sekarang distrik Chuo ku Osaka Pada tahun 1872 Uemura Bunrakuken III memindahkan gedung pertunjukan ke Matsushima sekarang distrik Nishi ku Osaka dan menamakan gedung tersebut sebagai Bunraku za Pada akhir zaman Meiji Bunraku za menjadi satu satunya gedung teater ningyo johruri yang masih tersisa Pada tahun 1909 pengelolaan gedung Bunraku za berada di bawah perusahaan hiburan Shōchiku Setelah itu gedung Bunraku za sempat pindah berkali kali di dalam kota Osaka Lokasi pertama di dalam kuil Shinto Goryōjinja di distrik Chuo ku Setelah mengalami musibah kebakaran pada tahun 1929 gedung pindah ke Yotsubashi di distrik Nishi ku Sewaktu Perang Dunia II gedung terbakar akibat serangan udara tetapi dibangun kembali di lokasi yang sama pada tahun 1946 Pada tahun 1956 gedung pertunjukan pindah ke bekas situs teater Benten za di Dotombori distrik Chuo ku Pada tahun 1948 perusahaan hiburan Shochiku bertikai dengan serikat pekerja bunraku Dunia showbiz bunraku terbelah menjadi kelompok Bunraku inkai di bawah lindungan Shochiku dan kelompok Bunraku Sanwakai di bawah lindungan serikat pekerja Akibatnya popularitas kesenian bunraku mengalami kemunduran Pada tahun 1963 Shochiku menarik diri dari dunia bunraku dan gedung pertunjukan Bunraku za berganti nama menjadi Asahi za Organisasi nirlaba Bunraku Kyokai yang disponsori Prefektur Osaka kota Osaka Kementerian Pendidikan Jepang dan NHK kemudian menggantikan posisi Shochiku sebagai pelindung kesenian bunraku Dunia showbiz bunraku pernah kekurangan sumber daya manusia akibat kurangnya minat generasi muda pada kesenian bunraku Kekurangan tenaga dalam showbiz bunraku berhasil diatasi pada tahun 1973 dengan dibukanya program pelatihan untuk orang dari luar kalangan bunraku Pada tahun 1984 Gedung Teater Nasional Bunraku selesai dibangun di Nipponbashi Osaka sedangkan gedung pertunjukan yang lama ditutup Cerita SuntingJidaimono adalah sebutan untuk kisah sejarah yang berlangsung sebelum zaman Edo Di dalam golongan cerita Jidaimono kisah yang mengambil latar belakang zaman Nara atau zaman Heian disebut Ōchōmono kisah kekaisaran termasuk di antaranya Taiheikimono yang merupakan sebutan untuk kisah Taiheiki Peristiwa aktual pada zaman Edo yang melibatkan kalangan samurai mengandung risiko disensor Keshogunan Edo sehingga sering disamarkan ke dalam kisah Taiheikimono Referensi Sunting What is Bunraku An Introduction to Bunraku A Guide to Watching Japan s Puppet Theater Japan Arts Council Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 03 20 Diakses tanggal 2 Februari Parameter accessyear yang tidak diketahui mengabaikan access date yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan a b The Puppeteers An Introduction to Bunraku A Guide to Watching Japan s Puppet Theater Japan Arts Council Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 01 26 Diakses tanggal 2 Februari Parameter accessyear yang tidak diketahui mengabaikan access date yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Daftar pustaka SuntingUchiyama Mikiko Jussei toyotake wakadayu bannen no sōen o megutte 2002 nendo Engeki kenkyu senta kiyō I Waseda Daigaku Engeki Hakubutsukan Engeki kenku senta 31 Maret 2003 Mizuochi Kiyoshi 1989 Bunraku sono enchikuropedi Shinyōsha ISBN 4 7885 0328 X Pranala luar Sunting Inggris Situs resmi kesenian bunraku Inggris Pengantar bunraku foto berbagai kepala boneka dan klip video Inggris Pengantar sejarah bunraku Jepang Pengantar bunraku oleh surat kabar Yomiuri Jepang Ningyo Johruri pulau Awaji teater Awaji Ningyō za Diarsipkan 2009 03 24 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bunraku amp oldid 18780424