Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2012. |
Beta-xilosidase (beta-1,4-xilosidase, E.C 3.2.1.37) merupakan salah satu enzim pendegradasi senyawa xilan yang terdapat dalam dinding sel beberapa jenis tanaman. Enzim-enzim beta-xilosidase ini termasuk ke dalam golongan 3, 39, 43, dan 52 enzim hidrolase glikosida (ikatan antarmolekul glukosa). Selain xilan, enzim ini juga dapat menghidrolisis substrat lain, seperti p-nitrofenil-beta-D-xilopiranosida yang banyak dipakai dalam uji kalorimetrik beta-xilosidase.
Mekanisme kerja sunting
Beta-xilosidase akan memotong senyawa xilobiosa dan oligosakarida rantai pendek pada ujung rantai nonpereduksi yang merupakan hasil pencacahan enzim xilanase. Beberapa jenis beta-xilosidase juga menunjukkan aktivitas transxilosidase yang dapat membentuk senyawa xilosa pada kondisi tertentu. Terkait dengan hal tersebut, enzim ini dapat diaplikasikan dalam sintesis oligosakarida spesifik dalam berbagai jenis industri. Penggunaan enzim beta-xilosidase juga semakin umum digunakan karena melalui beberapa penelitian telah ditunjukkan bahwa enzim ini dapat dikeluarkan dari sel secara mandiri (enzim ekstraseluler).
Referensi sunting
- ^ Poliana J, MacCabe AP. 2007. Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications. Dordrecht: Springer. Halaman: 74. ISBN 978-1-4020-5376-4
- Shallom D, Shoham Y. 2003. Microbial hemicellulases. Curr Op Microbiol 6:219–228.
- ^ Coughlan MP, Hazlewood GP. 1993. Beta-1,4-D-Xylan-degrading enzyme systems: biochemistry, molecular biology and applications. Biotechnol Appl Biochem 17:259–289.
- De Vries RP, Visser J. 2001. Aspergillus enzymes involved in degradation of plant cell wall polysaccharides. Microbiol Mol Biol Rev 65:497–522.