www.wikidata.id-id.nina.az
Benteng Van den Bosch lebih dikenal sebagai Benteng Pendem adalah sebuah benteng yang terletak di Kelurahan Pelem Kecamatan Ngawi Kota Ngawi Benteng ini memiliki ukuran bangunan 165 m x 80 m dengan luas tanah 15 Ha Lokasinya mudah dijangkau yakni dari Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi 1 5 Km arah timur laut Letak benteng ini sangat strategis karena berada di dekat muara sungai Bengawan Madiun yang bermuara ke sungai Bengawan Solo Benteng ini dulu sengaja dibuat lebih rendah dari tanah sekitar yang dikelilingi oleh tanah tinggi sehingga terlihat dari luar terpendam Benteng Van den Bosch Tampak AtasBagian dalam pada benteng Van den BoschGapura Benteng Van den BoschMakam K H M Nursalim di Dalam Benteng Van Den BoschMuseum Benteng Van den BoschKoleksi Museum Benteng Van den BoschDaftar isi 1 Sejarah 2 Makam K H Muhammad Nursalim 3 Museum Benteng Van den Bosch 4 Pranala luarSejarah SuntingPada abad 19 Ngawi menjadi salah satu pusat perdagangan dan pelayaran di Kabupaten Ngawi dan dijadikan pusat pertahanan Belanda di wilayah Ngawi dan sekitarnya dalam Perang Diponegoro 1825 1830 Perlawanan melawan Belanda yang berkobar di daerah Ngawi dipimpin oleh Adipati Judodiningrat dan Raden Tumenggung Surodirjo serta salah satu pengikut Pangeran Diponegoro bernama Wirotani Pada tahun 1825 Kabupaten Ngawi dan Kecamatan Ngawi berhasil direbut dan diduduki oleh Belanda Untuk mempertahankan kedudukan dan fungsi strategis Ngawi serta menguasai jalur perdagangan Pemerintah Hindia Belanda membangun sebuah benteng yang selesai pada tahun 1845 yaitu Benteng Van Den Bosch Benteng ini dihuni tentara Belanda 250 orang bersenjatakan bedil 6 meriam api dan 60 orang kavaleri dipimpin oleh Johannes van den Bosch Dipilihnya lokasi itu untuk pembangunan Benteng Van Den Bosch karena Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Madiun kala itu merupakan jalur perdagangan strategis dimana jalur lalu lintas sungai yang dapat dilayari oleh perahu perahu yang cukup besar sampai ke bagian hulu Kala itu perahu perahu tersebut memuat berbagai macam hasil bumi berupa rempah rempah dan palawija dari Surakarta Ngawi menuju Gresik demikian juga Madiun Ngawi dengan tujuan yang sama Lokasi Benteng Van Den Bosch sengaja dibuat rendah dari tanah sekitarnya yang lebih tinggi agar tersembunyi dan memenuhi unsur ideal bagi suatu benteng pertahanan Namun dengan hebatnya arsitek Belanda saat itu dalam mendesain saluran drainase walaupun berposisi lebih rendah dari tanah sekitarnya lokasi Benteng mampu terhindar dari banjir Oleh karena itu Benteng Van Den Bosch ini juga dikenal dengan sebutan benteng pendem oleh masyarakat sekitar Melihat usaha Belanda dalam menguasai wilayah Ngawi Pangeran Diponegoro tidak tinggal diam bersama salah satu pengikut setianya yaitu Kyai Haji Muhammad Nursalim dia melakukan perlawanan terhadap Belanda serta mengajarkan Agama Islam dan memotivasi perlawanan terhadap Belanda kepada Masyarakat Ngawi Konon Kyai Haji Muhammad Nursalim memiliki kekuatan kebal terhadap peluru dan senjata sehingga membuat pasukan Belanda merasa terdesak saat utusan Pangeran Diponegoro tersebut melakukan perlawanan bersama pasukannya Maka Belanda membuat siasat untuk menangkap dan kemudian mengubur Kyai Haji Muhammad Nursalim hidup hidup di sekitar zona inti Benteng Van Den Bosch Makam K H Muhammad Nursalim SuntingDi dalam benteng ini terdapat makam K H Muhammad Nursalim yaitu salah satu pengikut Pangeran Diponegoro yang ditangkap oleh Belanda dan dibawa ke Benteng ini dan kemudian dikubur hidup hidup konon K H Muhammad Nursalim adalah orang yang menyebarkan agama Islam pertama di Ngawi Lokasi makam bertempat di ruang utama benteng tepatnya berada di sebelah museum mini yang dibatasi dengan kaca Museum Benteng Van den Bosch SuntingAda sebuah bangunan peninggalan Belanda yang menyimpan banyak sejarah perjuangan Indonesia terkait dengan tercapainya kemerdekaan dari para penjajah salah satunya yaitu Belanda Sampai akhirnya beberapa peninggalan yang masih tersisa dikemas menjadi satu di Museum Swadaya yang dibuat oleh Yonarmed 12 155 AY 1 2 atas prakarsa Danyonarmed 12 155 AY 1 2 Letkol Arm Ronald F siwabessy Museum ini dibuat agar masyarakat yang berkunjung mengetahui sejarah di balik bangunan yang berdiri megah di pusat Kota Ngawi tersebut Pranala luar Sunting Indonesia Portal Kabupaten Ngawi Indonesia Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi Diarsipkan 2013 11 09 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Benteng Van den Bosch amp oldid 22999576