www.wikidata.id-id.nina.az
Bahasa Melayu Semende Jawi بهاس ملايو سمند atau bahasa Semende adalah isolek bahasa Melayu Tengah atau bahasa Melayu Barisan Selatan yang dituturkan oleh suku Semende Melayu Semende yang mendiami daerah Sumatera Selatan 2 Kabupaten Muara Enim Kota Prabumulih Kabupaten Ogan Komering Ilir Kabupaten Ogan Komering Ulu Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan serta Provinsi Lampung Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Tanggamus Di luar wilayah tuturnya bahasa ini dikenal dengan nama bahasa Semendo 3 Bahasa Semende Bahase Semende بهاس سمند Kecek Semende كچيك سمند Bahasa SemendoDituturkan diIndonesiaWilayah Lampung Sumatera SelatanPenutur 40 000 per 1979 Rumpun bahasaAustronesia Melayu PolinesiaMelayu Polinesia IntiMelayu SumbawaMelayikMelayu TengahBahasa SemendeKode bahasaISO 639 3 a href https iso639 3 sil org code pse class extiw title iso639 3 pse pse a Glottolog a href http glottolog org resource languoid id seme1248 seme1248 a 1 Portal BahasaL B PWBantuan penggunaan templat iniBahasa Semende pada umumnya dipakai sebagai bahasa pergaulan dalam kehidupan sehari hari sedangkan pada acara acara resmi seperti saat berpidato atau berkhotbah para penutur bahasa ini akan tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar 4 Karena cakupan wilayahnya yang relatif kecil variasi dialektis dalam bahasa Semende bersifat minim dan terletak pada pemilihan kosakata yang cenderung disebabkan karena perbedaan regional atau status dan tingkatan jabatan serta pendidikan 4 Bahasa Semende pernah memiliki sistem penulisannya sendiri yang disebut dengan Surat Ulu dan masih berkerabat dengan Aksara Rejang serta Aksara Lampung dan Bahasa Semende pernah sistem Penulisan Arab Melayu 4 Sistem bahasa Semende memiliki banyak persamaan dengan bahasa Besemah 4 Secara fonologis bahasa Semende memiliki 28 fonem 4 vokal 20 konsonan serta 4 fonem supra segmental 4 Adapun pola suku kata dalam bahasa Semende antara lain ialah V VK KV KVK dan KKV 4 Dalam struktur morfologis bahasa Semende menunjukkan keistimewaan dalam kata ganti orang 4 Untuk orang kedua tunggal dipakai kata kabah bagi pantaran yang memiliki jenis kelamin yang sama dengah bagi pantaran yang berbeda jenis kelamin dan kamu bagi orang yang lebih tua atau dihormati 4 Morfem terikat bahasa ini berupa imbuhan yaitu 8 awalan 5 akhiran dan 3 sisipan 4 Awalan peN jarang digunakan untuk menyatakan orang yang melakukan apa yang disebutkan dalam kata dasar oleh karenanya kata kata seperti petani dan pedagang dalam bahasa Semende dinyatakan sebagai jeme tani orang tani dan jeme dagang orang dagang 4 Akhiran an dalam bahasa Semende lazim digunakan untuk menyatakan pengertian kebun atau ladang seperti kaweghan yang berarti kebun kopi kata dasar kawe dan pisangan yang berarti kebun pisang kata dasar pisang 4 Bahasa Semende juga memiliki keistimewaan dalam pembentukan kata ulang dengan pola fonem awal bentuk dasar e bentuk dasar misalnya dedue dua dua tetige tiga tiga dan sesenai lambat lambat kata dasar senai 5 Daftar isi 1 Nama bahasa 2 Tradisi sastra lisan 2 1 Rejung pantun 2 2 Pribase peribahasa 2 3 Memuning teka teki 2 4 Jampi mantra 3 Kosakata 3 1 Kata 3 2 Kalimat 4 Wilayah tutur 4 1 Sumatera Selatan 4 2 Lampung 4 2 1 Akulturasi dengan bahasa Jawa 4 2 2 Pengaruh dalam bahasa Lampung Api 4 2 3 Bahasa Semende di Kota Bandar Lampung 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Pranala luarNama bahasa suntingKata Semende memiliki beberapa macam arti Menurut Bahar Datuk Mangkuto Alam seorang akademisi yang berasal dari Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Andalas mengatakan Istilahnya Semende dengan e bukan Semendo dengan o Asal katanya adalah same ande yang secara ringkas dapat diterjemahkan sebagai sama sama anak sama sama berhak 6 Dalam penelitian lainnya oleh Barmawi menjelaskan bahwa kata Semendo berasal dari kata semende yang berarti perkawinan Kata semende terdiri dari kata se ende yang mendapatkan sisipan m Se berarti satu sedangkan ende berarti kedua pihak laki laki masuk ke rumah perempuan mematuhi satu adat perkawinan yaitu laki laki masuk rumah perempuan tersebut tidak dijual demikian pula pihak perempuan tidak membeli Kata semende berasal dari same nde yang berarti bahwa di dalam suatu perkawinan keluarga pihak laki laki dan keluarga pihak perempuan memiliki hak serta kewajiban yang sama terhadap anak dan menantu 6 Dengan demikian kata Semende merujuk kepada adat istiadat dalam perkawinan tunggu tubang yakni suatu adat yang memposisikan serta menugaskan anak perempuan tertua di dalam suatu keluarga sebagai penunggu rumah dari keluarga tersebut Rumah seperti ini disebut dengan rumah tunggu tubang dalam adat Semende 6 Tradisi sastra lisan suntingBahasa Semende memiliki beberapa jenis tradisi sastra lisan dalam bentuk sajak dan cerita rakyat Di bawah ini disajikan jenis jenis sastra lisan Melayu Semende yang masih terus dilestarikan oleh para penuturnya hingga saat ini Seluruh contoh sastra lisan Melayu Semende yang terdapat di bawah ini disusun dan dialihbahasakan oleh A Kudir Ariman penutur bahasa Melayu Semende yang berasal dari Tanjung Laut sekaligus akademisi yang berasal dari Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan Universitas Sriwijaya 7 Rejung pantun sunting Melayu Semende IndonesiaAme ade rembie pait Kalau ada pari belut pahitMantap gendule kutugalkah Pasti timput kubuangkanAme ade tangge ke langit Kalau ada tangga ke langitMantap dunie kutinggalkah Pasti dunia kutinggalkanPribase peribahasa sunting Melayu Semende Indonesia Makna PeribahasaPanduk lalangan Api memakan padang alang alang Seseorang yang terlalu mudah marah tanpa perhitunganBatin muyuh tebe Kepala keluarga seperti puyuh jantan Kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab kepada keluarganya sedangkan istrinya lebih giat mencari nafkah sehingga istrinya menjadi lebih berkuasa dari dirinya sendiriKerali naik tiang Kerali ikan sungai naik ke tiang rumah Seseorang yang melakukan sesuatu yang jarang terjadi atau di luar dugaan seperti anak orang kaya melamar anak orang miskinMemuning teka teki sunting Melayu Semende IndonesiaNik gerinik balik tungku Tenggulah Tuelah ninik tingkah aku Merengek di belakang dapur Tebaklah Lebih tua nenek dari pada akuDitatap ade dikinak dek bedie Tenggulah Cuping Diraba ada dilihat tidak ada Tebaklah TelingaJampi mantra suntingBerikut ini adalah contoh jampi mantra yang diucapkan oleh seorang bujang untuk menyuruh seorang gadis menoleh ke belakang atau ke arah dirinya Tujukku si unang unangKadik nunjuk anak raje kecul Si anu kutujuk keneKene urat kene sendiKene kerangke tige puluh tigeSi anu kutunjuk kene Nulihlah si anu Terjemahan dalam bahasa Indonesia Telunjuk saya jayaUntuk menunjuk ke anak raja meleset Si anu kutunjuk kenaKena urat kena sendiKena kerangka tiga puluh tigaSi anu kutunjuk kenaMenolehlah si anu Kosakata suntingKata sunting Melayu Semende Indonesia Melayu Semende IndonesiaIndung Ibu Kite KitaBapang Ayah Kudai kele Nanti dulu NantiNining Nenek Kuwawe Berani sanggupDatuk Kakek Ladas Senang sekaliIbung Bibi Lading Pisau kecilMamang Paman Lagak belagak Bergaya sok gayaLemak Enak Lage belage BerkelahiAlap Bagus cantik baik Langkung Sombong angkuhBesak Besar Lawang PintuKecik Kecil Lengit HilangPacak Bisa mampu Liut liyut LicinNian Sangat sekali Lok luk SepertiBudak Anak Mahi kemahi KemarinAbang miha Merah Mak IbuAbut Berat Mikut milu IkutAding Adik Mincang MelangkahAgung agong Besar mulia terpuji Muanai Adik atau kakak laki lakiAis aes Hias Nahek MenarikAmbek Ambil Palak KepalaAmbin Gendong Parak DekatAmpe Hampa Paun Dapur area di belakang rumah yang dikhususkan untuk menyimpan buah buahan dan lain sejenisnyaAncau ancaw Cair Payu Iya ayo mari setujuAnyar Baru Pehut PerutAu Iya Peloh Peluh keringatAyek Air sungai yang mengalir Petang SoreAyuk Kakak perempuan Pihing pinggan PiringBadah Wadah tempat lokasi Puan SusuBahe Bara api Pucok AtasBahi Lama kuno Puyang Buyut orang tua dari kakek dan nenekBak Ayah Ribang Suka SenangBalak bebalak Bencana kecelakaan Ringam PusingBalek Balik pulang Saban Tiap setiapBanci Bersih Saje SajaBangai Basi Sangkek KeranjangBange Bodoh dungu Sare SengsaraBasing Terserah Segak nyegak Bentak membentakBawak Kulit Semegi SamaBile Kapan Senampur SebentarBuhok Buruk jelek Setue HarimauBuntang Bangkai Sijat pertame Pertama yang paling awalBuntu Bokek tidak memiliki uang Diwek Suhang Sendiri SendirianBusung Perut Sungkan MalasBuyan Bodoh tidak cerdik Sutek Sikok Satu SeorangCabi Cabai Tangeh Masih lamaCinde Cantik rupawan Tebudi tebudik Tertipu dibohongiCungoh Mulut ujung bibir Telok teloh TelurCuping Telinga Terajang TendangDalu Malam Tetak netak Potong memotongDang Sedang tengah berlangsung atau melakukan sesuatu Tihok tihuk Congek penyakit atau kotoran telinga Dangau Pondok rumah sederhana di kampung atau pedesaan biasa dipakai untuk merendahkan diri kepada lawan bicara Tuape ApaDie Dia Ugame AgamaDikde Tidak Ugok KakekDudok Duduk Uji ujinye Kata katanyaEmbau Bau mencium aroma Usung diusung Bawa pikul dibawa dipikulEmpai mpai Baru saja barusan terjadi Utame Utama prioritasEnjok Beri Uwak Kakak dari ayah atau ibuGalak Enggok Mau Tidak Mau Uwi RotanGale Semua segalanya Ye YangGancang Cepat tergesa gesa Wawe BercandaGawi Kerja Kacai tekacai Lepas terlepasGedang Kuat Kacek Selisih kurangGelenggaman Jijik Kajut NenekGerubuk Lemari Kakang Abang kakak laki lakiHumah Rumah Kamah kamak KotorGile Gila Kambang Sumur kolamGudu Botol Kance Kawan teman sahabatGugoh Gugur berjatuhan Kanjat tekanjat Kaget terkejut tersentakGule Gula Karut JahatGumbak Rambut Katah BanyakGusti Sayang Katik katek Tidak adaHadu Biar sudah pasrah Kawe KopiHala Jangan dilarang Kelawai Adik atau kakak perempuanHangke Tidak kokoh ceroboh Kelisoh tekelisoh TergelincirHanjak Senang bergembira bersemangat Kembahang KeladiHase Rasa Kemeh KencingIge Terlalu Kemiling KemiriIhak mihak Ingin sekali Kerbai kerbay Perempuan yang sudah menikahIkok Ekor Keruan Tahu mengetahuiIlok Bagus cantik cakap indah Keting KakiJabe Luar Jengok njengok Berkunjung mengunjungiJeleme Manusiawi Jerambah JembatanJeme Manusia orang Juadah Kue rotiJeme kambangan Mereka Jurai Keturunan dekatKalimat sunting Melayu Semende IndonesiaNdak kemane Hendak kemana Dimane badahnye titu Dimana itu tempatnya Hase ati aku dek lemak nian dari kemahi Perasaanku sungguh tidak enak dari kemarin hariKalu enggok biarkah aku saje yang makannye Kalau tidak mau biar aku saja yang memakannyaJangan mak itu kuterajang nian palak kabah kele Jangan seperti itu Sungguh kutendang kepalamu nanti Belagak sekali die tu awak aslinye bange Bergaya sekali dia itu padahal aslinya bodoh Nduk ai alangkah lemak juadah tini Ya Tuhan enak sekali rasa kue ini Mak mane kabarnye Ndung Bagaimana kabarnya Ibu Tunggu lah dulu lagi tangeh nian perjalanannye tini Tunggu lah dulu masih lama sekali perjalanannya ini Masin benah hase gulai tini yang masaknye ni nak kawin ape mak mane Asin sekali rasa masakan ini yang masaknya ini kebelet kawin atau bagaimana Bininye mak ini dikde seilok bininye ye madaknye Istrinya yang sekarang tidak sebaik istrinya yang dahuluHumah kami sebesak humahnye Rumah kami sebesar rumahnyaWilayah tutur suntingSumatera Selatan sunting Bahasa Semende adalah bahasa ibu dari suku Semende Suku Semende merupakan salah satu suku Melayu pribumi di Sumatera Selatan yang utamanya terkonsentrasi di Kecamatan Semende Darat Laut Kecamatan Semende Darat Tengah dan Kecamatan Semende Darat Ulu di Kabupaten Muara Enim Suku Semende di Sumatera Selatan dapat diklasifikasikan menjadi dua subsuku yaitu Semende Darat dan Semende Lembak Selain di Kabupaten Muara Enim suku Semende juga terkonsentrasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan tepatnya di Kecamatan Mekakau Ilir Kecamatan Pulau Beringin Kecamatan Sindang Danau dan Kecamatan Sungai Are Suku Semende juga menetap di Kota Prabumulih Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Lampung sunting Selain di Sumatera Selatan para penutur bahasa Semende juga tersebar di beberapa wilayah di Provinsi Lampung Pada Sensus Penduduk Indonesia 2010 suku Semende penutur bahasa Semende dicatat dalam data sebagai subsuku Melayu asal Sumatera Selatan bersama suku Besemah suku Lintang suku Kikim suku Lematang suku Enim suku Ogan suku Mesuji dan suku Melayu Palembang Suku Melayu di Lampung mencapai 427 326 jiwa dan mencakup 5 64 dari total penduduk Provinsi Lampung sehingga menjadi kelompok suku terbesar keempat setelah suku Jawa Lampung dan Sunda Secara signifikan suku Semende dapat ditemukan di Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Tanggamus Suku Semende di Kabupaten Tanggamus dapat ditemukan di Pekon Gunung Megang Pekon Muara Dua Pekon Penantian Pekon Pulau Panggung dan Pekon Tekad di Kecamatan Pulau Panggung Pekon Banding Agung Pekon Sinar Banten Pekon Sinar Semendo Pekon Suka Merindu dan Pekon Talang Padang di Kecamatan Talang Padang serta seluruh pekon di Kecamatan Ulubelu 16 pekon Sebagian nama nama pekon tersebut memiliki kesamaan nama dengan nama nama daerah yang dihuni suku Semende di daerah asalnya di Sumatera Selatan seperti Gunung Megang Muara Dua dan Penantian Akulturasi dengan bahasa Jawa sunting Populasi penutur bahasa Semende di Kabupaten Tanggamus terkonsentrasi di Kecamatan Ulubelu Kecamatan ini merupakan daerah tujuan program transmigrasi era Soekarno dan Soeharto sehingga mayoritas penduduk di kecamatan ini berasal dari suku Jawa lebih spesifiknya para penutur bahasa Jawa Mataraman yang berasal dari Kabupaten Ponorogo di Provinsi Jawa Timur saat ini Hal ini kemudian memunculkan fenomena akulturasi bahasa dan budaya Jawa Mataraman dengan bahasa dan budaya Semende yang sudah lebih dahulu menduduki wilayah Kecamatan Ulubelu jauh sebelum para transmigran dari Jawa hadir dan menetap Akulturasi ini salah satunya tercermin dari penyerapan kosakata bahasa Jawa Mataraman ke dalam bahasa Semende seperti penggunaan kata lanang dan mambu untuk menyebut laki laki dan sesuatu yang berbau busuk Sebagian besar generasi tua masih menggunakan kosakata asli Semende untuk merujuk kepada dua hal tersebut yakni jantan untuk laki laki dan busok untuk merujuk kepada sesuatu yang berbau busuk Dalam kehidupan sehari hari para penutur bahasa Jawa Mataraman ini masih tetap melestarikan penggunaan bahasa Jawa Mataraman bahkan jika lawan bicaranya bukan berasal dari suku Jawa Penggunaan bahasa Jawa dikecualikan di lingkungan sekolah dan saat acara acara resmi digelar bahkan tidak jarang para guru juga mengajar dengan menggunakan bahasa Jawa selama proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas Hal ini kemudian memunculkan suatu fenomena unik dimana para penutur bahasa Semende memiliki keahlian dalam berbahasa Jawa dan terkadang ikut mencampuradukkan bahasa Jawa dengan bahasa Semende dalam kehidupan sehari hari Pengaruh dalam bahasa Lampung Api sunting Bahasa Semende juga memiliki banyak persamaan kosakata dengan bahasa Lampung Api Berikut adalah daftar kosakata yang sama antara bahasa Semende dan bahasa lampung Api terutama bahasa Semende yang dituturkan oleh orang Semende yang berada di Provinsi Lampung Melayu Semende Lampung Api IndonesiaNian Nihan Sungguh JujurAding Ading AdikBak Bak AyahBawak Bawak KulitBuhok Bughak Buruk jelekCabi Cabi CabaiCuping Cuping TelingaDiwek Suhang Diwik Diwikan Sendiri SendirianEmbau Imbau Bau mencium aromaEmpai mpai Ampai Baru baru saja barusan terjadiGawi gawe Gawi guwai Kerja berbuatGugoh Gugogh gogogh Gugur jatuh berjatuhanHadu Ghadu Biar sudah pasrah Hanjak Hanjak Senang bergembira bersemangatIhak mihak Mighak Ingin sekaliJeme Jema Manusia orangJurai Jughai Keturunan dekatJuadah Juadah Kue rotiKacai tekacai Kacai tekacai TerlepasKamah kamak Kamak KotorKance Kanca Kawan teman sahabatKanjat tekanjat Kanjat tekanjat Kaget terkejut tersentakKatik Katek Katik Tidak adaKelisoh tekelisoh Kelisoh tekelisoh TergelincirKembahang Kembahang KeladiKemiling Kemiling KemiriKuwawe Kuwawa Berani sanggupLading Lading Pisau kecilLiut liyut Liut liyut LicinMak Mak IbuPayu Payu Iya ayo mari setujuPihing pinggan Pighing panjang PiringTangeh Tangeh Masih lamaTebudi tebudik Tebudi tebudik Tertipu dibohongiTetak netak Tettak nettak Potong memotongTihok tihuk Tighuk Congek penyakit atau kotoran telinga Usung diusung Usung diusung Bawa pikul dibawa dipikulBahasa Semende di Kota Bandar Lampung sunting Sebagai salah satu kota terbesar sekaligus kota terpadat di Pulau Sumatra dan di luar Pulau Jawa Bandar Lampung memainkan perananan penting sebagai pusat perekonomian pusat pendidikan serta pusat kebudayaan di Provinsi Lampung Hal ini menjadikan Bandar Lampung sebagai sebuah kota yang sarat akan multikulturalisme kota yang berbilang bangsa dan berbilang kaum dengan jumlah penduduk sebesar 1 209 937 jiwa dan kepadatan penduduk 6 100 jiwa per kilometer persegi 8 Para penutur bahasa Semende di Kota Bandar Lampung memiliki kecenderungan untuk mencampuradukkan bahasa Semende dengan bahasa bahasa daerah lain atau bahkan bahasa asing terutama bahasa Melayu Palembang bahasa Indonesia dan bahasa Inggris Salah satu contoh yang paling kentara adalah pengadopsian sufiks ke yang diadopsi dari bahasa Melayu Palembang untuk menggantikan sufiks kah dalam bahasa Semende serta kata yang yang diadopsi dari bahasa Indonesia untuk menggantikan kata ye dalam bahasa Semende Dengan demikian para penutur bahasa Semende di Kota Bandar Lampung akan menggunakan kalimat Nak dimasukke ke mane untuk menggantikan kalimat Nak dimasukkah ke mane dan akan menggunakan kalimat Yang mane untuk menggantikan kalimat Ye mane Selain itu terdapat juga kosakatata yang diserap dari bahasa Melayu klasik seperti surai untuk menggantikan kata gumbak rambut dan kosakata seperti blangkit yang diserap dari bahasa Inggris blanket selimut Lihat pula suntingSuku Semende Bahasa Melayu Barisan Selatan Bahasa Melayu Palembang Bahasa Lampung Api Aksara Rejang Surat LampungReferensi sunting Hammarstrom Harald Forkel Robert Haspelmath Martin ed 2019 Bahasa Semende Glottolog 4 1 Jena Jerman Max Planck Institute for the Science of Human History Pemeliharaan CS1 Tampilkan editors link Saleh Yuslizal Lamsari Muhammad Madjid Abdul Silahiddin Sofyan Wahab Zainin 1979 Bahasa Semende PDF Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia hlm 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saleh Yuslizal Lamsari Muhammad Madjid Abdul Silahiddin Sofyan Wahab Zainin 1979 Bahasa Semende PDF Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia hlm 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f g h i j k Saleh Yuslizal Lamsari Muhammad Madjid Abdul Silahiddin Sofyan Wahab Zainin 1979 Bahasa Semende PDF Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia hlm XV Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saleh Yuslizal Lamsari Muhammad Madjid Abdul Silahiddin Sofyan Wahab Zainin 1979 Bahasa Semende PDF Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia hlm XVI Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Saleh Yuslizal Lamsari Muhammad Madjid Abdul Silahiddin Sofyan Wahab Zainin 1979 Bahasa Semende PDF Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia hlm 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saleh Yuslizal Lamsari Muhammad Madjid Abdul Silahiddin Sofyan Wahab Zainin 1979 Bahasa Semende PDF Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia hlm 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kota Bandar Lampung Dalam Angka 2023 Bandar Lampung Badan Pusat Statistik 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar sunting Inggris Central Malay language nbsp Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bahasa Semende amp oldid 24693278