www.wikidata.id-id.nina.az
Ayam kipas besar Centrocercus urophasianus juga dikenal sebagai ayam marmia adalah ayam kaki kasar terbesar di Amerika Utara Sebarannya adalah daerah dengan tanaman sagebrush melimpah di Amerika Serikat bagian barat dan selatan Alberta dan Saskatchewan Kanada Ia hanya dikenal sebagai ayam kipas sampai ayam kipas Gunnison diakui sebagai spesies terpisah pada tahun 3 Ayam kipas besarCentrocercus urophasianusMale in USAStatus konservasiHampir terancamIUCN22679503TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasAvesOrdoGalliformesFamiliPhasianidaeGenusCentrocercusSpesiesCentrocercus urophasianus Bonaparte 1827 Tata namaProtonimTetrao urophasianusSubspeciesC u urophasianus C u phaiosDistribusiSage grouse range 1 lbsAyam kipas besar adalah pembiak tetap di tempat berkembang biaknya tetapi mungkin berpindah dalam jarak pendek ke dataran rendah selama musim dingin Ia menggunakan sistem lek yang rumit dalam kawin dan bersarang di tanah di bawah semak belukar atau rerumputan Ia mencari makan di tanah terutama memakan semak belukar tetapi juga tanaman dan serangga lainnya Ayam kipas besar tidak memiliki tembolok yang berotot dan tidak mampu mencerna biji yang keras seperti ayam kaki kasar lainnya Spesies ini mengalami penurunan populasi di seluruh wilayah jelajahnya karena hilangnya habitat dan telah diakui sebagai terancam atau hampir terancam oleh beberapa organisasi nasional dan internasional Daftar isi 1 Keterangan 2 Distribusi dan habitat 3 Ekologi 3 1 Sistem kawin lek 3 2 Pemilihan sarang 3 3 Pemeliharaan induk 4 Pola makan 4 1 Dewasa 4 2 Betina sebelum bertelur 4 3 Anakan 4 4 Air 5 Pemangsa 6 ReferensiKeterangan suntingAyam kipas besar dewasa memiliki ekor dan kaki yang panjang dan runcing dengan bulu hingga ujung kaki Jantan dewasa memiliki bercak kuning di setiap mata berwarna keabu abuan di bagian atas dengan dada berwarna putih dan memiliki tenggorokan berwarna coklat tua dan perut berwarna hitam dua kantung kekuningan di leher menggembung saat pacaran Betina dewasa berbintik abu abu kecokelatan dengan tenggorokan coklat muda dan perut gelap Jantan dewasa memiliki panjang berkisar antara 26 hingga 30 inci dan berat antara 4 dan 7 pon Betina dewasa lebih kecil panjangnya berkisar antara 19 hingga 23 inci dan berat antara 2 dan 4 pon 4 Distribusi dan habitat suntingAyam kipas besar adalah penghuni asli ekosistem sagebrush Artemisia spp biasanya menghuni padang rumput sagebrush atau pohon Arar Juniperus spp komunitas padang rumput semak belukar Padang rumput yang dikelilingi sagebrush dapat digunakan sebagai tempat mencari makan 5 Penggunaan padang rumput dengan penutup mahkota sagebrush perak A cana sangat penting di Nevada selama musim panas 6 Ayam kipas besar terdapat di seluruh wilayah semak sagebrush A tridentata kecuali di pinggiran sebaran semak belukar besar 7 Ayam kipas besar lebih menyukai komunitas semak sagebrush gunung A t ssp vasyana dan sagebrush Wyoming A t ssp wyomingensis dibandingkan komunitas sagebrush besar A t ssp tridentata Jenis tutupan sagebrush selain sagebrush besar dapat memenuhi kebutuhan habitat ayam kipas besar Faktanya burung ayam kipas mungkin lebih menyukai jenis penutup semak belukar lainnya daripada sagebrush besar Ayam kipas besar di Antelope Valley Kalifornia misalnya lebih sering menggunakan jenis tutupan sagebrush hitam A nova dibandingkan jenis tutupan sagebrush besar yang lebih umum 8 Ayam kipas betina yang sedang mengerami di National Antelope Refuge di Oregon paling sering ditemukan 54 67 pengamatan di sagebrush pendek A arbuscula 9 Habitat semak gurun juga dapat digunakan oleh ayam kipas besar 10 Komunitas sagebrush yang mendukung ayam kipas besar termasuk sagebrush perak dan sagebrush pohon A frigida 11 Jangkauan sejarah mereka mencakup 16 negara bagian Amerika dan Alberta British Columbia dan Saskatchewan di Kanada Antara tahun 1988 dan 2012 populasi Kanada menurun sebesar 98 12 Pada tahun 2012 mereka punah dari British Columbia dan hanya menyisakan sisa populasi di Alberta dengan 40 hingga 60 burung dewasa dan di Saskatchewan dengan hanya 55 hingga 80 burung dewasa Pada tahun 2013 burung Ayam kipas besar juga punah di lima negara bagian AS 12 Pada tahun 2013 Dewan Gubernur Kanada atas nama Menteri Lingkungan Hidup berdasarkan Undang Undang Spesies yang Berisiko melampirkan perintah darurat untuk perlindungan burung belibis bijak 12 Ekologi suntingSistem kawin lek sunting nbsp Arena kawin lek di mana setiap jantan menjaga wilayah yang rata rata berukuran beberapa meter dan di mana jantan dominan masing masing dapat menarik hingga delapan betina 13 Selain itu setiap individu ditampilkan dengan variasi ruang pribadi gelembung dimana individu dengan peringkat lebih tinggi memiliki gelembung ruang pribadi yang lebih besar 14 Burung lek biasa biasanya berjumlah 25 30 individu Hierarki yang ketat memberikan jantan yang paling diinginkan peringkat atas wilayah pusat yang paling bergengsi dengan calon yang tidak dinilai dan lebih rendah ditempatkan di luar Betina datang ke arena ini untuk memilih pasangan ketika hierarki pejantan sudah mapan dan lebih memilih kawin dengan yang dominan di tengah nbsp Jantan dengan kantung gularnya menggembungAyam kipas besar terkenal arena ritual pacaran mereka yang rumit Setiap musim semi pejantan berkumpul di area pertunjukan yang disebut lek dan melakukan pertunjukan mondar mandir Sekelompok betina mengamati pertunjukan ini dan memilih jantan yang paling menarik untuk dikawinkan Jantan dominan yang terletak di tengah lek biasanya bersanggama dengan sekitar 80 betina di lek Pejantan tampil di lek selama beberapa jam di pagi dan sore hari selama musim semi Video Jantan berkumpul di lek ke tempat kawin biasanya pada akhir Februari hingga April Hanya beberapa pejantan dominan biasanya dua yang berkembang biak Perilaku kawin ayam kipas besar sangatlah kompleks 15 Setelah kawin ayam betina meninggalkan leknya menuju tempat bersarang Daerah terbuka seperti ceruk ladang becek padang rumput tanah tandus pinggir jalan dan daerah dengan tutupan sagebrush yang rendah dan jarang digunakan sebagai lek 16 Dari 45 lek 11 berada di punggung bukit yang berangin atau bukit terbuka 10 berada di semak belukar datar tujuh berada di bukaan kosong dan 17 sisanya berada di berbagai tipe lokasi lainnya 17 Lek biasanya dikelilingi oleh area dengan tutupan sagebrush 20 hingga 50 dengan sagebrush tidak lebih dari 1 ft 30 cm tinggi Kehadiran lek pagi setiap hari oleh ayam kipas jantan dapat sangat bervariasi antar tahun dengan kehadiran yang lebih rendah pada hari hari dengan curah hujan 18 Pemilihan sarang sunting Burung ayam kipas besar menyebar ke daerah sekitar lek untuk bersarang 19 Dalam sebuah studi tentang pemilihan habitat oleh burung ayam kipas besar jantan di Montana tengah selama musim kawin tinggi semak belukar dan tutupan kanopi di 110 tempat makan dan bermalas malasan ayam kipas dicatat di siang hari 20 Sekitar 80 lokasi berada di sagebrush dengan tutupan kanopi 20 50 Dalam penelitian lain di Montana 21 tutupan semak belukar rata rata mencapai 30 di area yang menggunakan ayam jantan dan tidak ada ayam jantan yang teramati di area yang tutupan kanopinya kurang dari 10 Beberapa betina mungkin melakukan perjalanan antar lek Di Mono County California wilayah jelajah betina yang ditandai selama satu bulan musim kawin adalah 750 hingga 875 ekar 304 hingga 354 ha cukup luas untuk menampung beberapa lek aktif 22 DNA dari bulu yang dijatuhkan di leks menunjukkan bahwa sekitar 1 ayam kipas besar dapat melakukan perjalanan jarak jauh untuk menjelajahi daerah berkembang biak hingga 120 mil jauhnya suatu jenis penyebaran jarak jauh yang berpotensi meningkatkan populasi dan mengurangi perkawinan sedarah 23 Dalam waktu seminggu hingga sepuluh hari setelah berkembang biak ayam betina membangun sarang di sekitar lek Ayam betina biasanya bersarang di dekat lahan lekking 24 namun beberapa ayam tercatat terbang sejauh 20 mil 32 km ke tempat bersarang yang menguntungkan 25 26 Kualitas habitat bersarang di sekitar lek merupakan faktor terpenting dalam keberhasilan populasi Kecukupan perlindungan sangat penting untuk bersarang Jumlah yang ada terlalu sedikit jika 13 merupakan rata rata total tutupan tajuk di wilayah jelajah Idaho maka sarang terletak di tempat yang tutupan rata ratanya adalah 17 Tidak ada ayam yang bersarang di area paling kering dan terbuka dengan total tutupan semak kurang dari 10 Terlalu banyak juga dapat terjadi rata rata tutupan semak di 87 lokasi sarang adalah 18 4 dan pada tutupan yang lebih rapat ayam kipas besar tidak bersarang dimana total tutupan semak lebih besar dari 25 27 Di Utah tidak ada sarang yang tumbuh di mana tutupan sagebrush melebihi 35 28 Pemeliharaan induk sunting Dalam satu sarang berkisar antara enam hingga delapan butir telur waktu inkubasi adalah 25 hingga 27 hari Ayam kipas besar tampaknya mempunyai tingkat desersi sarang dan pemangsaan sarang yang tinggi 29 30 Data dari beberapa penelitian ayam kipas besar menunjukkan kisaran keberhasilan bersarang dari 23 7 hingga 60 3 dengan predasi menyebabkan 26 hingga 76 dari hilangnya sarang 31 Anak ayam dapat terbang pada usia dua minggu meskipun pergerakannya terbatas hingga mereka berusia dua hingga tiga minggu 32 Mereka dapat mempertahankan penerbangan pada usia lima hingga enam minggu Remaja relatif mandiri pada saat mereka menyelesaikan pergantian kulit pertama pada usia 10 hingga 12 minggu 33 Pola makan suntingDewasa sunting Pentingnya sagebrush dalam makanan ayam kipas dewasa sangat besar banyak penelitian telah mendokumentasikan penggunaannya sepanjang tahun 34 35 36 37 38 39 Sebuah penelitian di Montana berdasarkan 299 sampel tanaman menunjukkan bahwa 62 dari total volume makanan tahun ini adalah sagebrush Antara bulan Desember dan Februari ini adalah satu satunya bahan makanan yang ditemukan di semua tanaman Hanya antara bulan Juni dan September saja sagebrush memenuhi kurang dari 60 makanan mereka 38 Ayam kipas besar memilih spesies sagebrush secara berbeda Ayam kipas besar di Antelope Valley California lebih sering memakan sagebrush hitam daripada sagebrush yang umum 35 Dedaunan sagebrush hitam sangat disukai oleh ayam kipas besar di Nevada Di Idaho tenggara sagebrush hitam lebih disukai sebagai makanan ternak 40 41 Di antara subspesies sagebrush besar sagebrush yang tumbuh di ledok dinilai kurang bergizi dan mengandung terpen lebih tinggi dibandingkan sagebrush yang tumbuh besar gunung atau Wyoming Ayam kipas besar lebih menyukai dua subspesies lainnya daripada sagebrush besar 42 Ayam kipas besar tidak memiliki ampela yang berotot dan tidak dapat menggiling serta mencerna biji mereka harus mengonsumsi makanan jaringan lunak 43 Selain semak sage makanan burung dewasa sebagian besar terdiri dari daun herba yang digunakan terutama pada akhir musim semi dan musim panas Selain itu ayam kipas besar menggunakan rumput tandan abadi sebagai makanan 44 Betina sebelum bertelur sunting Dikotil herba banyak digunakan oleh betina sebelum bertelur dan mungkin penting untuk nutrisi mereka karena kandungan protein dan nutrisinya yang tinggi 44 Makanan favorit ayam kipas besar sebelum bertelur dan membesarkan di Oregon adalah tanaman jombang Taraxacum officinale tanaman janggut kambing Tragopogon dubius daun seribu Achillea millefolium selada duri Lactuca serriola dan lili sego Calochortus macrocarpus 45 Anakan sunting Pada minggu pertama kehidupannya anak ayam kipas besar terutama mengonsumsi serangga terutama semut dan kumbang 46 Pola makan mereka kemudian beralih ke makanan terlarang dengan semak belukar secara bertahap menjadi prioritas utama Dalam sebuah penelitian di Utah makanan forb mencakup 54 hingga 60 makanan remaja di musim panas sedangkan makanan burung dewasa terdiri dari 39 hingga 47 makanan forb 47 Sebuah penelitian di Wyoming mengevaluasi efek menghilangkan serangga dari makanan anak ayam kipas besar yang baru menetas Semua anak ayam yang menetas di penangkaran dan tidak diberi serangga mati antara usia 4 dan 10 hari sedangkan semua anak ayam yang diberi makan serangga bertahan hidup pada 10 hari pertama Anak ayam yang ditangkap membutuhkan serangga untuk bertahan hidup sampai mereka berusia setidaknya tiga minggu Anak ayam yang berumur lebih dari tiga minggu dapat bertahan hidup tanpa serangga namun tingkat pertumbuhannya menurun secara signifikan hal ini menunjukkan bahwa serangga masih diperlukan untuk pertumbuhan normal setelah berumur tiga minggu Ketika jumlah serangga dalam makanan meningkat tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan juga meningkat hingga 45 hari yang merupakan durasi percobaan 48 Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Idaho Klebenow dan Gray mengukur item makanan untuk remaja dari ayam kipas besar untuk setiap kelas umur kelas ditentukan berdasarkan minggu sejak lahir Pada minggu pertama serangga sangat penting 52 dari total makanan Kumbang terutama famili Scarabaeidae merupakan makanan utama Kumbang diambil oleh semua anak ayam kelas umur lainnya tetapi dalam jumlah yang lebih kecil Semua umur memakan semut dan meskipun volumenya umumnya rendah semut ditemukan di sebagian besar tanaman Setelah minggu ke 3 volume serangga turun dan tetap pada tingkat yang lebih rendah di seluruh kelas umur berfluktuasi tetapi selalu di bawah 25 49 Pada tanaman seperti jombang dan daun seribu pada umumnya semua bagian tanaman di atas permukaan tanah terkadang dimakan Namun batangnya bukanlah hal yang terpenting Bagian reproduksinya terutama tunas bunga dan kapsul merupakan satu satunya bagian yang diambil dari beberapa spesies lainnya Sebaliknya daun merupakan satu satunya bagian semak belukar yang ditemukan pada tanaman Daun dan bunga dari spesies yang tercantum di atas dan tumbuhan dikotil lainnya mengandung protein kasar kalsium dan fosfor dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan semak belukar dan mungkin penting dalam pola makan ayam kipas besar karena alasan ini 44 Air sunting Ayam kipas besar tampaknya tidak memerlukan perairan terbuka untuk kelangsungan hidup sehari hari jika tersedia vegetasi yang segar Namun mereka menggunakan air gratis jika tersedia Distribusinya tampaknya dibatasi oleh air secara musiman di beberapa daerah Di musim panas burung belibis bijak yang lebih besar di daerah gurun hanya terdapat di dekat sungai mata air dan lubang air Pada musim dingin di Eden Valley Wyoming mereka terlihat secara rutin mengunjungi sungai yang sebagian beku untuk minum dari lubang di es 50 Pemangsa suntingPredator umumnya diyakini mengurangi populasi burung ayam kipas besar dan yang paling penting adalah waktu kematian Hilangnya sarang oleh predator merupakan hal yang paling penting ketika potensi produksi anakan dan rekrutmen anakan sangat terkena dampaknya 51 Kurangnya tempat bersarang dan berkembang biak yang memadai dapat menyebabkan tingginya angka kematian remaja di banyak wilayah 52 Keberhasilan sarang berhubungan dengan tutupan herba di dekat lokasi sarang 53 54 Tutupan herba yang lebih tinggi dan lebat tampaknya mengurangi pemangsaan sarang dan kemungkinan besar meningkatkan kelangsungan hidup induk 51 Meskipun predator merupakan faktor terdekat yang mempengaruhi hilangnya sarang penyebab utamanya mungkin berkaitan dengan vegetasi yang tersedia ayam kipas besar yang bersarang 53 Vegetasi yang tinggi dan lebat dapat menjadi penghalang visual aroma dan fisik antara predator dan sarang burung yang bersarang di tanah Jumlah rumput yang tinggi dan semak yang tingginya sedang dalam jumlah yang lebih banyak dikaitkan secara kolektif dengan kemungkinan pemangsaan sarang yang lebih rendah 54 Dalam serangkaian penelitian di Nevada percobaan predasi sarang buatan dilakukan Sarang tiruan mengalami kematian 100 dengan hilangnya 1 400 telur di 200 sarang simulasi dalam dua minggu dalam satu penelitian 84 sarang hancur dalam tiga hari pada penelitian lain sementara hanya 3 sarang hancur dalam 10 hari di wilayah dengan cakupan yang jauh lebih baik 55 Secara umum kuantitas dan kualitas habitat yang digunakan oleh ayam kipas besar mengendalikan tingkat pemangsaan sehingga pemangsaan diharapkan menjadi hal yang paling penting karena ukuran habitat dan tutupan herba di dalam semak belukar berkurang 51 Penurunan jumlah mangsa yang disukai juga dapat mengakibatkan peningkatan predasi terhadap ayam kipas besar Di tenggara Oregon penurunan jumlah terwelu ekor hitam Lepus californicus mungkin menyebabkan predator beralih ke ayam kipas besar sebagai mangsa utama mereka 52 Spesies predator termasuk koyote Canis latrans 52 bobcat Lynx rufus teledu Amerika Taxidea taxus 56 alap alap Falconidae 57 dan sikep dan elang Accipitridae sp 58 memangsa dewasa dan remaja Burung gagak dan gaok Corvus sp dan burung kucica Pica sp memakan burung remaja 52 Koyote bajing tanah Sciuridae spp dan teledu adalah predator yang paling utama Di antara spesies burung burung kucica dan gaok biasanya memangsa sarang ayam kipas besar baik telurnya atau anakannya 43 59 Referensi sunting BirdLife International and NatureServe 2014 Bird Species Distribution Maps of the World 2012 Centrocercus urophasianus In IUCN 2014 The IUCN Red List of Threatened Species Version 2014 3 http www iucnredlist org Diarsipkan 2014 06 27 di Wayback Machine Downloaded on 15 March 2015 BirdLife International 2016 Centrocercus urophasianus 2016 e T22679503A92816586 doi 10 2305 IUCN UK 2016 3 RLTS T22679503A92816586 en Parameter access date membutuhkan url bantuan Young Jessica R Braun Clait E Oyler McCance Sara J Hupp Jerry W Quinn Tom W 2000 A new species of sage grouse Phasianidae Centrocercus from southwestern Colorado Wilson Bulletin 112 4 445 453 doi 10 1676 0043 5643 2000 112 0445 ANSOSG 2 0 CO 2 Beginner s Guide to Greater Sage Grouse PDF Greater Sage grouse U S Fish and Wildlife Service Diakses tanggal 8 February 2017 Johnsgard Paul A 1973 Grouse and quails of North America Lincoln NE University of Nebraska Press Savage David E 1969 Relation of sage grouse to upland meadows in Nevada Job Completion Report Federal Aid in Wildlife Project No W 39 R 9 Reno NV University of Nevada Nevada Cooperative Wildlife Research Unit Call Mayo W Maser Chris 1985 Wildlife habitats in managed rangelands the Great Basin of southeastern Oregon sage grouse Gen Tech Rep PNW 187 Portland OR U S Department of Agriculture Forest Service Pacific Northwest Forest and Range Experiment Station Schneegas Edward R 1967 Sage grouse and sagebrush control Transactions North American Wildlife Conference 32 270 274 Drut Martin S Crawford John A Gregg Michael A 1994 Brood habitat use by sage grouse in Oregon Great Basin Naturalist 54 2 170 176 Wallestad Richard O 1971 Summer movements and habitat use by sage grouse broods in central Montana PDF Journal of Range Management 35 1 129 136 doi 10 2307 3799881 JSTOR 3799881 Rasmussen D I Griner Lynn A 1938 Life history and management studies of the sage grouse in Utah with special reference to nesting and feeding habits In Transactions 3rd North American Wildlife Conference 852 864 a b c Emergency Order for the Protection of the Greater Sage Grouse Canada Gazette Gatineau Quebec Minister of the Environment 147 25 4 December 2013 diakses tanggal 10 March 2015 Starr Cecie Taggart Ralph 1992 Biology the Unity and Diversity of Life nbsp edisi ke 6th Wadsworth Publishing Company ISBN 978 0 534 16566 6 Hall Edward T 1966 The Hidden Dimension Anchor Books ISBN 978 0 385 08476 5 Johnsgard Paul A 1973 Grouse and quails of North America Lincoln NE University of Nebraska Press Klebenow Donald A 1973 The habitat requirements of sage grouse and the role of fire in management In Proceedings annual Tall Timbers fire ecology conference 1972 June 8 9 Lubbock TX No 12 Tallahassee FL Tall Timbers Research Station 305 315 Patterson Robert L 1952 The sage grouse in Wyoming Federal Aid to Wildlife Restoration Project 28 R Denver CO Sage Books Inc Fremgen A L Hansen C P Rumble M A Gamo R S Millspaugh J J 2019 Weather conditions and date influence male Sage Grouse attendance rates at leks Ibis 161 1 35 49 doi 10 1111 ibi 12598 Wallestad Richard 1975 Life history and habitat requirements of sage grouse in central Montana Helena MT Montana Department of Fish and Game Wallestad Richard Schladweiler Philip 1974 Breeding season movements and habitat selection of male sage grouse Journal of Wildlife Management 38 4 634 637 doi 10 2307 3800030 JSTOR 3800030 Eng Robert L Schladweiler P 1972 Sage grouse winter movements and habitat use in central Montana Journal of Wildlife Management 36 1 141 146 doi 10 2307 3799198 JSTOR 3799198 Bradbury J W Gibson R M McCarthy C E Vehrencamp S L 1989 Dispersion of displaying male sage grouse II The role of female dispersion Behavioral Ecology and Sociobiology 24 1 15 24 doi 10 1007 BF00300113 JSTOR 4600238 Sage Grouse Need Intact Landscapes For Long Distance Movement Sage Grouse Initiative dalam bahasa Inggris 2017 03 28 Diakses tanggal 2017 09 18 Schlatterer Edward Frederick 1960 Productivity and movements of a population of Greater Sage Grouse in southeastern Idaho Moscow ID University of Idaho Thesis Gill R Bruce 1966 A literature review on the sage grouse Special Report No 6 Denver CO Colorado Department of Game Fish and Parks Game Research Division Cooperative Wildlife Research Unit Rogers Glenn E 1964 Sage grouse investigations in Colorado Tech Publ No 16 Denver CO Colorado Game Fish and Parks Department Game Research Division Klebenow Donald A 1969 Sage grouse nesting and brood habitat in Idaho Journal of Wildlife Management 33 3 649 662 doi 10 2307 3799390 JSTOR 3799390 Rasmussen D I Griner Lynn A 1938 Life history and management studies of the sage grouse in Utah with special reference to nesting and feeding habits In Transactions 3rd North American Wildlife Conference 852 864 Johnsgard Paul A 1973 Grouse and quails of North America Lincoln NE University of Nebraska Press Gregg Michael A Crawford John A Drut Martin S DeLong Anita K 1994 Vegetational cover and predation of sage grouse nests in Oregon Journal of Wildlife Management 58 1 162 166 doi 10 2307 3809563 JSTOR 3809563 Gill R Bruce 1966 A literature review on the sage grouse Special Report No 6 Denver CO Colorado Department of Game Fish and Parks Game Research Division Cooperative Wildlife Research Unit Wallestad Richard 1975 Life history and habitat requirements of sage grouse in central Montana Helena MT Montana Department of Fish and Game Johnsgard Paul A 1983 The grouse of the world Lincoln NE University of Nebraska Call Mayo W Maser Chris 1985 Wildlife habitats in managed rangelands the Great Basin of southeastern Oregon sage grouse Gen Tech Rep PNW 187 Portland OR U S Department of Agriculture Forest Service Pacific Northwest Forest and Range Experiment Station a b Schneegas Edward R 1967 Sage grouse and sagebrush control Transactions North American Wildlife Conference 32 270 274 Klebenow Donald A 1973 The habitat requirements of sage grouse and the role of fire in management In Proceedings annual Tall Timbers fire ecology conference 1972 June 8 9 Lubbock TX No 12 Tallahassee FL Tall Timbers Research Station 305 315 Patterson Robert L 1952 The sage grouse in Wyoming Federal Aid to Wildlife Restoration Project 28 R Denver CO Sage Books Inc a b Wallestad Richard 1975 Life history and habitat requirements of sage grouse in central Montana Helena MT Montana Department of Fish and Game Call Mayo W 1979 Habitat requirements and management recommendations for sage grouse Denver CO U S Department of the Interior Bureau of Land Management Denver Service Center Young James A Palmquist Debra E 1992 Plant age size distributions in black sagebrush Artemisia nova effects on community structure Great Basin Naturalist 52 4 313 320 Crawford John Earl Jr 1960 The movements productivity and management of sage grouse in Clark and Fremont Counties Idaho Moscow ID University of Idaho Thesis Autenrieth Robert Molini William Braun Clait eds 1982 Sage grouse management practices Tech Bull No 1 Twin Falls ID Western States Sage Grouse Committee a b Wallestad Richard 1975 Life history and habitat requirements of sage grouse in central Montana Helena MT Montana Department of Fish and Game a b c Barnett Jenny K Crawford John A 1994 Pre laying nutrition of sage grouse hens in Oregon Journal of Range Management 47 2 114 118 doi 10 2307 4002817 JSTOR 4002817 Wrobleski David W 1999 Effects of prescribed fire on Wyoming big sagebrush communities implications for ecological restoration of sage grouse habitat Corvallis OR Oregon State University Thesis Patterson Robert L 1952 The sage grouse in Wyoming Federal Aid to Wildlife Restoration Project 28 R Denver CO Sage Books Inc Trueblood Richard W 1954 The effect of grass reseeding in sagebrush lands on sage grouse populations Logan UT Utah State Agricultural College Thesis Johnson Gregory D Boyce Mark S 1990 Feeding trials with insects in the diet of sage grouse chicks Journal of Wildlife Management 54 1 89 91 doi 10 2307 3808906 JSTOR 3808906 Klebenow Donald A Gray Gene M 1968 Food habits of juvenile sage grouse Journal of Range Management 21 2 80 83 doi 10 2307 3896359 JSTOR 3896359 Call Mayo W 1979 Habitat requirements and management recommendations for sage grouse Denver CO U S Department of the Interior Bureau of Land Management Denver Service Center a b c Braun Clait E 1998 Sage grouse declines in western North America what are the problems In Proceedings of the Western Association of Fish and Wildlife Agencies 1998 June 26 July 2 Jackson WY Cheyenne WY Western Association of Fish and Wildlife Agencies 139 156 a b c d Kindschy Robert R 1986 Rangeland vegetative succession implications to wildlife Rangelands 8 4 157 159 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama r68 didefinisikan berulang dengan isi berbeda a b Gregg Michael A Crawford John A Drut Martin S DeLong Anita K 1994 Vegetational cover and predation of sage grouse nests in Oregon Journal of Wildlife Management 58 1 162 166 doi 10 2307 3809563 JSTOR 3809563 a b DeLong Anita K Crawford John A DeLong Don C Jr 1995 Relationships between vegetational structure and predation of artificial sage grouse nests Journal of Wildlife Management 59 1 88 92 doi 10 2307 3809119 JSTOR 3809119 Klebenow Don Zunino Gary Stigar Mark Altstatt Alice 1990 Sage grouse production and mortality studies Job Final Report Federal Aid in Wildlife Restoration Project W 48 R 21 Study XVII Job 1 Reno NV Nevada Department of Wildlife Klott James H Smith Randy B Vullo Charlene 1993 Sage grouse habitat use in the Brown s Bench Area of south central Idaho Tech Bulletin No 93 4 Boise ID U S Department of the Interior Bureau of Land Management Idaho State Office Pennycuick C J Fuller Mark R Oar Jack J Kirkpatrick Sean J 1994 Falcon versus grouse flight adaptations of a predator and its prey Journal of Avian Biology 25 1 39 49 doi 10 2307 3677292 JSTOR 3677292 Dunkle Sidney W 1977 Swainson s hawks on the Laramie Plains Auk 94 1 65 71 JSTOR 4084890 Johnsgard Paul A 1983 The grouse of the world Lincoln NE University of Nebraska Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ayam kipas besar amp oldid 25339336