www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang perusahaan Untuk pendirinya lihat Arthur E Andersen Untuk kasus hukum lihat Arthur Andersen LLP v Amerika Serikat Untuk penulis lagu dan komposer lihat Arthur Olaf Andersen Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Arthur Andersen berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Januari 2016 Arthur Andersen LLP dulu adalah sebuah perusahaan induk yang berkantor pusat di Chicago Amerika Serikat Sebelumnya merupakan salah satu dari lima biro akuntansi terbesar di dunia bersama PricewaterhouseCoopers Deloitte Touche Tohmatsu Ernst amp Young dan KPMG perusahaan ini menyediakan jasa audit pajak dan konsultansi ke sejumlah perusahaan besar Hingga tahun 2001 perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan multinasional terbesar di dunia Arthur AndersenJenisPerusahaan swastaIndustriAkuntansi Jasa profesional Pajak Konsultansi Lisensi Akuntan Publik dikembalikan pada tahun 2002NasibDipisah setelah divonis akibat Skandal Enron Bisnis auditnya ditutup PenerusAccentureAndersen Tax LLCDidirikan1913PendiriArthur E AndersenDitutupAgustus 2002KantorpusatChicago Illinois Amerika SerikatProdukJasa profesionalPendapatanUS 9 3 milyar pada tahun 2002 KaryawanSekitar 200 orang hingga tahun 2007 85 000 pada tahun 2002 butuh rujukan Situs webwww wbr andersen wbr com Pada tahun 2002 perusahaan ini secara sukarela mengembalikan lisensi akuntan publiknya di Amerika Serikat setelah terbukti bersalah dalam mengaudit Enron sebuah perusahaan energi asal Texas yang telah mengajukan kebangkrutan pada tahun 2001 1 Pada tahun 2005 Mahkamah Agung Amerika Serikat membatalkan vonis terhadap Arthur Andersen karena adanya kesalahan nyata pada instruksi hakim kepada juri yang memvonis perusahaan ini 2 Walaupun begitu vonis tersebut telah merusak reputasi Andersen sehingga tidak dapat lagi berbisnis seperti semula bahkan dalam skala kecil sekalipun Bekas bisnis konsultansi dan alih daya dari perusahaan ini kemudian dipisah dari bisnis akuntansinya dan dipisah dari Andersen Worldwide pada tahun 2000 saat mereka mengubah namanya menjadi Accenture yang masih eksis hingga hari ini Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Pendirian 1 2 Reputasi 1 3 Andersen Consulting dan Accenture 1 4 Skandal Enron 1 5 Pembubaran 2 Referensi 3 Pranala luarSejarah SuntingPendirian Sunting Artikel utama Arthur E Andersen nbsp Pendapatan per tahun dalam juta Dolar Amerika Serikat Sumber Rilis pers perusahaanLahir pada tanggal 30 Mei 1885 di Plano Illinois dan menjadi yatim piatu pada usia 16 tahun Arthur E Andersen pun mulai bekerja sebagai pengantar surat pada siang hari dan bersekolah pada malam hari Ia kemudian menjadi asisten pengawas keuangan dari Allis Chalmers di Chicago Pada tahun 1908 ia lulus dari Sekolah Kellogg di Universitas Northwestern dengan gelar sarjana ekonomi 3 Pada tahun yang sama di usia 23 tahun ia menjadi akuntan publik termuda di Illinois Pada tahun 1913 Arthur Andersen dan Clarence DeLany mendirikan sebuah biro akuntansi dengan nama Andersen DeLany amp Co 4 Perusahaan tersebut kemudian diubah namanya menjadi Arthur Andersen amp Co pada tahun 1918 Klien pertama Arthur Andersen adalah Joseph Schlitz Brewing Company asal Milwaukee 5 Pada tahun 1915 karena banyaknya kontrak di sana perusahaan inipun resmi membuka kantor kedua di Milwaukee Andersen percaya bahwa pendidikan merupakan dasar bagi pengembangan profesi akuntansi Ia pun membuat program pelatihan terpusat pertama di bidang akuntansi dan mengadakan pelatihan di jam kerja Ia juga berkomitmen membantu organisasi amal kemanusiaan dan pendidikan Pada tahun 1927 ia dipilih menjadi salah satu wali amanat dari Universitas Northwestern dan menjadi presidennya dari tahun 1930 hingga 1932 Ia juga menjadi chairman dewan penguji akuntan publik Illinois Reputasi Sunting Andersen yang memimpin perusahaan ini hingga kematiannya pada tahun 1947 merupakan pendukung standar tinggi pada industri akuntansi Ia pun menyatakan bahwa akuntan bertanggung jawab kepada investor dari kliennya bukan kepada manajemen dari kliennya Hal tersebut pun memunculkan sebutan Arthur Androids karena para pegawainya bertekad menyediakan jasa yang sama untuk semua klien di semua lokasi Selama beberapa tahun motto Andersen adalah Think straight talk straight sebuah aksioma yang diwariskan dari ibunya 6 Pada saat masih baru berdiri diberitakan bahwa Andersen dibujuk oleh seorang pimpinan perusahaan utilitas perkeretaapian untuk menandatangani laporan keuangan mereka yang mengandung kesalahan akuntansi atau perusahaan tersebut tidak akan menggunakan jasa Andersen lagi Andersen menolak untuk tanda tangan dan menyatakan bahwa tidak ada cukup uang di Chicago untuk membuatnya mau menandatangani laporan tersebut Perusahaan tersebut kemudian memutuskan hubungannya dengan Andersen dan akhirnya bangkrut beberapa tahun kemudian Arthur Andersen juga memimpin dalam sejumlah standar akuntansi Sebagai salah satu yang dapat mengidentifikasi kemungkinan terjadinya ledakan subprima Arthur Andersen memutuskan hubungannya dengan sejumlah klien pada dekade 1970 an Kemudian dengan munculnya opsi saham sebagai salah satu bentuk kompensasi Arthur Andersen merupakan biro akuntansi besar pertama yang mengajukan ke FASB bahwa opsi saham karyawan seharusnya dimasukkan ke dalam laporan beban sehingga dapat mempengaruhi laba bersih sebagaimana kompensasi tunai Pada dekade 1980 an standar di industri akuntansi jatuh karena biro akuntansi kesulitan untuk menyeimbangkan komitmen mereka mengenai independensi audit dengan keinginan mereka untuk mengembangkan bisnis konsultansinya Setelah reputasinya makin baik di bidang konsultansi teknologi informasi pada dekade 1980 an Arthur Andersen pun mengalami kesulitan yang sama Perusahaan ini mengembangkan praktek konsultansinya hingga akhirnya mayoritas pendapatannya berasal dari konsultansi sementara mitra auditnya terus didorong untuk mencari komisi konsultansi dari kliennya selama ini Pada akhir dekade 1990 an Arthur Andersen berhasil meningkatkan pendapatan mitranya hingga tiga kali lipat Arthur Andersen pun kesulitan untuk menyeimbangkan kebutuhan untuk menjaga standar akuntansinya sementara klien selalu ingin memaksimalkan laba terutama pada laporan pendapatan kuartalan Arthur pun dituduh terlibat dalam praktek akuntansi dan audit curang terhadap Sunbeam Products Waste Management Inc Asia Pulp amp Paper 7 Baptist Foundation of Arizona WorldCom Enron dsb 8 9 Dua dari tiga Kepala General Accounting Office Amerika Serikat kini Government Accountability Office pernah menjadi pimpinan di Arthur Andersen 10 Andersen Consulting dan Accenture Sunting Bisnis konsultansi dari perusahaan ini menjadi makin penting pada dekade 1970 an dan 1980 an karena tumbuh lebih cepat dari bisnis akuntansi audit dan pajak Pertumbuhan yang timpang tersebut membuat mitra di bisnis konsultansi merasa bahwa mereka tidak mendapat jatah yang adil dari total laba perusahaan sehingga menciptakan gesekan antara kedua bisnis tersebut Pada tahun 1989 Arthur Andersen dan Andersen Consulting resmi menjadi unit terpisah di bawah Andersen Worldwide Societe Cooperative Arthur Andersen pun meningkatkan pemanfaatan bisnis akuntansinya sebagai batu loncatan bagi kliennya agar berminat menggunakan jasa Andersen Consulting yang lebih menguntungkan Andersen Consulting meraup laba yang cukup besar pada dekade 1990 an Namun mereka tidak senang dengan pembayaran transfer yang harus mereka lakukan ke Arthur Andersen Pada bulan Agustus 2000 berdasarkan kesimpulan arbitrase perselisihan Kamar Dagang Internasional arbitrator menyatakan bahwa Andersen Consulting resmi independen dari Arthur Andersen namun juga diharuskan membayar US 1 2 milyar yang telah disimpan di escrow sebelum keputusan dibuat ke Arthur Andersen dan menyatakan bahwa Andersen Consulting tidak dapat lagi menggunakan nama Andersen Sehingga Andersen Consulting mengubah namanya menjadi Accenture pada Hari Tahun Baru 2001 sementara Arthur Andersen yang memegang hak untuk memakai nama Andersen juga mengubah namanya menjadi Andersen Empat jam setelah arbitrator menetapkan keputusannya CEO Arthur Andersen Jim Wadia resmi mengundurkan diri Analis industri dan profesor sekolah bisnis melihat keputusan ini sebagai kemenangan mutlak untuk Andersen Consulting 11 Jim Wadia lalu menceritakan penyebab pengunduran dirinya beberapa tahun kemudian di Sekolah Bisnis Harvard Ia menyatakan bahwa dewan direksi Arthur Andersen pada saat itu telah menetapkan sebuah resolusi yang mengharuskannya mengundurkan diri apabila perusahaan tidak dapat memperoleh setidaknya US 4 milyar baik melalui negosiasi atau melalui keputusan arbitrator dari pemisahan bisnis konsultansi sehingga ia akhirnya mengundurkan diri 12 Ada beberapa pendapat mengenai kenapa pemisahan tersebut terjadi Pimpinan kedua bisnis tersebut menyatakan bahwa pemisahan terjadi karena arogansi dan keserakahan Pimpinan Andersen Consulting menuduh Arthur Andersen melanggar kontrak dengan mendirikan bisnis konsultansi kedua yakni AABC Arthur Andersen Business Consulting yang bersaing langsung dengan Andersen Consulting AABC pun tumbuh pesat terutama di bidang teknologi dan perawatan kesehatan Sejumlah anggota AABC dibeli oleh perusahaan konsultasi yang lain pada tahun 2002 terutama oleh Deloitte terutama di Eropa Hitachi Consulting PwC Consulting yang kemudian dibeli oleh IBM dan KPMG Consulting yang kemudian mengubah namanya menjadi BearingPoint Skandal Enron Sunting Artikel utama Skandal Enron Pasca skandal pada tahun 2001 di mana perusahaan energi Enron terbukti melaporkan pendapatan sebesar 100 milyar melalui penipuan akuntansi yang sistematis performa dan kelayakan Andersen sebagai auditor pun dipertanyakan The Powers Committee ditunjuk oleh direksi Enron untuk mengecek akuntansi perusahaannya pada bulan Oktober 2001 mencapai kesimpulan berikut Bukti yang dapat kami temukan menunjukkan bahwa Andersen tidak memenuhi tanggung jawab profesionalnya terkait dengan audit terhadap laporan keuangan Enron ataupun kewajibannya untuk memberitahu direksi Enron atau Komite Kepatuhan dan Audit tentang kontrak internal Enron atas transaksi dengan pihak lain 13 Pada tanggal 15 Juni 2002 Andersen divonis menghalangi hukum karena merobek dokumen yang terkait dengan auditnya terhadap Enron yang menyebabkan Skandal Enron Walaupun Mahkamah Agung Amerika Serikat kemudian membatalkan vonis tersebut dampak dari skandal tersebut dan ditambah dengan adanya keterlibatan tindak kriminal akhirnya menghancurkan perusahaan ini Nancy Temple karyawan departemen hukum Andersen dan David Duncan mitra utama Andersen untuk Enron disebut sebagai orang yang bertanggung jawab atas skandal ini karena merekalah yang memerintahkan anak buahnya untuk merobek dokumen yang terkait Karena Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat tidak akan menerima audit dari perusahaan yang tervonis perusahaan ini akhirnya mengembalikan lisensi kantor akuntan publiknya pada tanggal 31 Agustus 2002 Bisnis perusahaan ini di Amerika Serikat pun makin lemah akibat vonis tersebut dan sejumlah akuntannya akhirnya bergabung ke perusahaan lain Perusahaan ini lalu menjual mayoritas bisnisnya di Amerika ke KPMG Deloitte amp Touche Ernst amp Young dan Grant Thornton LLP Reputasi buruk Andersen di Amerika Serikat pun ikut menghancurkan bisnisnya di luar Amerika Serikat Sebagian besar bisnis perusahaan ini di luar Amerika Serikat akhirnya dibeli oleh biro akuntansi internasional lain Vonis tersebut juga memunculkan kesalahan audit dari perusahaan ini terhadap perusahaan lain terutama terhadap Waste Management Inc Sunbeam Products Baptist Foundation of Arizona dan WorldCom Kebangkrutan WorldCom yang melewati Enron sebagai kebangkrutan terbesar dalam sejarah yang kemudian dilewati oleh Kebangkrutan Lehman Brothers dan WaMu pada krisis finansial 2007 2012 menyebabkan efek domino skandal akuntansi dan korporasi Pada tanggal 31 Mei 2005 dalam kasus Arthur Andersen LLP v Amerika Serikat Mahkamah Agung Amerika Serikat membatalkan vonis terhadap Andersen karena adanya kesalahan dalam instruksi juri dari hakim 2 Mahkamah Agung menyatakan bahwa instruksi tersebut terlalu ambigu untuk memungkinkan juri menemukan bahwa penghalangan hukum telah terjadi Mahkamah menemukan bahwa instruksi tersebut sengaja disusun agar Andersen dapat divonis tanpa ada bukti bahwa perusahaan tersebut telah melanggar hukum atau tanpa ada hubungan ke peraturan yang melarang penghancuran dokumen Keputusan tersebut yang ditulis oleh Ketua Mahkamah William Rehnquist juga mengungkapkan skeptismenya mengenai konsep pemerintah tentang bujukan korup yakni membujuk orang untuk melakukan hal yang melawan hukum tanpa mengetahui bahwa hal tersebut sebenarnya melawan hukum Pembubaran Sunting Putusan pada tahun 2005 secara teoretis membuat Andersen dapat melanjutkan bisnisnya Namun CNN kemudian memberitakan bahwa Andersen hampir bubar dengan hanya 200 orang pegawai dari yang sebelumnya mencapai 28 000 orang pada tahun 2002 14 Pasca putusan tersebut William Mateja mantan penasehat Jaksa Agung yang telah mengawasi Andersen menyatakan pada NPR bahwa ia tidak percaya bahwa pemerintah akan melakukan penuntutan ulang karena tidak ada lagi yang tersisa di Arthur Andersen dan menghabiskan uang untuk penuntutan ulang akan sangat tidak masuk akal Senada dengan itu wakil presiden Kamar Dagang Amerika Serikat Stephen Bokat mengumumkan bahwa Andersen telah mati dan menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak dapat bangkit lagi 15 Pada bukunya mengenai skandal Enron Conspiracy of Fools jurnalis Kurt Eichenwald menyatakan bahwa walaupun Andersen berhasil selamat dari skandal Enron perusahaan ini kemungkinan tetap akan runtuh akibat penipuan akuntansi di WorldCom Penipuan WorldCom muncul hanya beberapa hari setelah Andersen divonis bersalah atas kasus di Enron 16 Pasca vonis tersebut Andersen tidak dapat bangkit lagi bahkan dalam skala kecil sekalipun Kepemilikan perusahaan ini akhirnya diserahkan ke empat perseroan terbatas yang diberi nama Omega Management I hingga IV Referensi Sunting Brown Ken Dugan Ianthe Jeanne June 7 2002 Arthur Andersen s Fall from Grace Is a Sad Tale of Greed and Miscues nbsp Wall Street Journal a b Arthur Andersen LLP v United States 544 U S 696 2005 Arthur Anderson Challenging the Status Quo Moore Mary Virginia and John Crampton Moore Mary Virginia Crampton John 2000 Arthur Andersen Challenging the Status Quo PDF The Journal of Business Leadership American National Business Hall of Fame 11 3 71 89 Diakses tanggal 2008 05 05 Squires Susan 2003 Inside Arthur Andersen Shifting Values Unexpected Consequences FT Press hlm 28 ISBN 978 0131408968 Diakses tanggal July 8 2014 Toffler Barbara Ley Reingold Jennifer 2004 Final Accounting Ambition Greed and the Fall of Arthur Andersen dalam bahasa Inggris Currency Doubleday hlm 9 ISBN 978 0767913836 Diakses tanggal 15 March 2019 Sara Webb August 20 2001 APP and Arthur Andersen Face Class Action Lawsuits Wall Street Journal Terry Greene Sterling October 1 2006 Executives Sentenced in Church Fraud The Washington Post Dan Ackman June 27 2002 WorldCom Too Easy Too Late Forbes U S GAO Video Gallery Diakses tanggal July 2 2015 Mitchell Martin August 8 2000 Arbitrator s Ruling Goes Against Accounting Arm Consultants Win Battle Of Andersen International Herald Tribune Diarsipkan dari versi asli tanggal March 8 2008 Diakses tanggal 2008 05 05 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Philip Aldrick August 8 2000 Andersen chief quits as 14bn claim fails The Daily Telegraph Cornford Andrew June 2004 Internationally Agreed Principles for Corporate Governance and the Enron Case PDF G 24 Discussion Paper Series No 30 New York City United Nations Conference on Trade and Development hlm 30 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal March 4 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Arthur Andersen conviction overturned www cnn com May 31 2005 Diakses tanggal 4 November 2018 Supreme Court Throws Out Arthur Andersen Conviction NPR org dalam bahasa Inggris 2005 Diakses tanggal 4 November 2018 Eichenwald Kurt 2005 Conspiracy of Fools Broadway Books ISBN 0767911792 Pranala luar SuntingU S official website Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Arthur Andersen amp oldid 22863045