Beban

Dalam akuntansi, beban (bahasa Inggris: expense) adalah pengurang dari pendapatan yang akan menghasilkan laba bersih dalam perusahaan sebelum pajak pada laporan laba rugi. Beban-beban juga bisa digunakan sebagai standar penurunan manfaat suatu ekonomi dalam satu periode akuntansi yang berbentuk kas keluar.

Pada kode perkiraan, beban biasanya merupakan jenis yang paling banyak jumlahnya. Walaupun secara sederhana, beban dapat diklasifikasikan menjadi:

1. Beban usaha
2. Beban lain-lain

Beban usaha (disebut juga beban operasional) adalah pengorbanan langsung dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan usaha. Yang termasuk dalam beban usaha misalnya beban gaji, beban asuransi, serta beban air, listrik, dan telepon.

Beban lain-lain (disebut juga beban nonoperasional) adalah pengorbanan tidak langsung yang berhubungan dengan kegiatan pokok usaha. Yang termasuk dalam beban lain-lain contohnya beban bunga, rugi penjualan surat berharga, dan rugi penjualan aset tetap.

Lihat juga

• Beban administrasi, umum, dan penjualan

Referensi

1. "Biaya dan Beban: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya pada Akuntansi". dari versi asli tanggal 2020-11-28. Diakses tanggal 10 Oktober 2020. 
2. Lubis, Arnida Wahyuni (2020). Buku Ajar Pengantar Akuntansi. Medan. dari versi asli tanggal 2022-02-21. Diakses tanggal 2020-10-29.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)