www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam kimia analitik argentometri adalah jenis titrasi yang melibatkan ion perak I ini digunakan untuk menentukan jumlah hadir klorida dalam sampel Larutan sampel dititrasi terhadap larutan perak nitrat dengan konsentrasi yang diketahui Ion klorida bereaksi dengan ion perak I untuk menghasilkan perak klorida yang tidak larut Ag aq Cl aq AgCl s K 5 88 109 Daftar isi 1 Metode Volhard 2 Metode Mohr 3 Metode Fajans 4 Lihat Juga 5 ReferensiMetode Volhard suntingContoh titrasi belakang metode Volhard dinamai Jacob Volhard melibatkan penambahan kelebihan perak nitrat ke analit perak klorida disaring dan sisa perak nitrat dititrasi terhadap amonium tiosianat 1 dengan besi amonium sulfat sebagai indikator yang membentuk Fe OH2 5 SCN 2 berwarna merah darah pada titik akhir Ag aq SCN aq AgSCN s Ksp 1 16 10 12 Fe OH OH2 2 5 aq SCN aq Fe OH2 5 SCN 2 OH Metode Mohr suntingDalam metode Mohr dinamai Karl Friedrich Mohr kalium kromat adalah indikator memberikan kromat perak merah setelah semua ion klorida bereaksi 2Ag aq CrO2 4 aq Ag2CrO4 s Ksp 1 1 10 12 Solusinya harus mendekati netral karena perak hidroksida terbentuk pada pH tinggi sedangkan kromat membentuk H2CrO4 pada pH rendah mengurangi konsentrasi ion kromat dan menunda pembentukan endapan Karbonat dan fosfat mengendap dengan perak dan harus absen untuk mencegah hasil yang tidak akurat Metode Mohr dapat diadaptasi untuk menentukan kandungan klorin total sampel dengan menyalakan sampel dengan kalsium kemudian asam asetat Kalsium asetat memperbaiki klorin bebas mengendapkan karbonat dan menetralkan larutan yang dihasilkan Ferric acetate menghilangkan fosfat Semua klorida dilarutkan dari residu dan dititrasi 2 Metode Fajans suntingdalam metode Fajans dinamai Kazimierz Fajans biasanya diklorofluorescein digunakan sebagai indikator titik akhir ditandai dengan suspensi hijau yang berubah merah muda Sebelum titik akhir titrasi ion klorida tetap berlebih Mereka teradsorpsi pada permukaan AgCl memberikan muatan negatif pada partikel Melewati titik ekivalen ion ion perak I berlebih menyerap pada permukaan AgCl memberikan muatan positif Pewarna anionik seperti diklorofluorescein tertarik ke partikel dan mengalami perubahan warna setelah adsorpsi mewakili titik akhir Eosin tetrabromofluorescein cocok untuk titrasi terhadap anion bromida iodida dan tiosianat memberikan titik akhir yang lebih tajam daripada dichlorofluorescein Ini tidak cocok untuk titrasi terhadap anion klorida karena ia berikatan dengan AgCl lebih kuat daripada klorida 3 Lihat Juga suntingPerak hidroksida TitrasiReferensi sunting Yoder Lester 1919 08 Adaptation of the Mohr Volumetric Method to General Determinations of Chlorine Journal of Industrial amp Engineering Chemistry dalam bahasa Inggris 11 8 755 755 doi 10 1021 ie50116a013 ISSN 0095 9014 Periksa nilai tanggal di date bantuan Yoder Lester 1919 08 Adaptation of the Mohr Volumetric Method to General Determinations of Chlorine Journal of Industrial amp Engineering Chemistry dalam bahasa Inggris 11 8 755 755 doi 10 1021 ie50116a013 ISSN 0095 9014 Periksa nilai tanggal di date bantuan Harris Daniel C 1948 2003 Quantitative chemical analysis edisi ke 6th ed New York W H Freeman and Co ISBN 0 7167 4464 3 OCLC 50102118 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Argentometri amp oldid 21707745