www.wikidata.id-id.nina.az

Agrippa Castor telah diidentifikasi sebagai penulis yang tercatat paling awal melawan ajaran sesat dan rupanya satu satu

Agrippa Castor

Agrippa Castor telah diidentifikasi sebagai "penulis yang tercatat paling awal melawan ajaran sesat, dan rupanya satu-satunya yang mengarang sebuah buku semata-mata ditujukan untuk sanggahan terhadap Basilides". Sedikit yang diketahui tentang dia, selain dari informasi tangan kedua dalam rujukan sejarah kuno.

Tulisan sunting

Agrippa Castor dikenal baik oleh Eusebius dan Hieronimus sebagai seorang penulis yang memberikan kritik terhadap Basilides (meninggal c. 132) dan dua puluh empat buku "Exegetics". Eusebius menyebutkan dia dalam narasi "suksesi" dan sekolah-sekolah gnostik awal, tetapi tidak memberikan rincian lain dari hidupnya. Hieronimus menyebu Agrippa Castor dalam sebuah kutipan tentang Quadratus dan Aristides, keduanya di Athena. Dia mengggolongkan Agrippa Castor sebagai "pembela" Kristen yang pertama, seperti Hegesippus, dan Yustinus Martir.

Dari bagian-bagian kecil itu, bisa disimpulkan bahwa "Quadratus dari Athena menulis ketika Hadrianus mengunjungi Athena", yaitu, sekitar musim dingin 124-125 M; "Aristides dan Yustin mungkin membalas serangan yang dilakukan oleh ahli pidato Fronto" yang menjabat konsul suffectus pada tahun 143. Hegesippus tidak disertakan oleh akademika modern di antara para "apologis," melainkan terkenal bersama dengan Eusebius dan Hieronimus sebagai seorang sejarawan, yang "pergi ke Roma pada saat Anicetus, uskup kesepuluh setelah Petrus, dan terus ada sampai saat Eleutherius", sekitar tahun 155 dan 189.

Sejak waktu ini "Agrippa menuduh Basilides mengajarkan bahwa tidak ada masalah signifikansi moral untuk mencicipi makanan yang dipersembahkan kepada berhala", dan seseorang bisa "meninggalkan iman tanpa syarat iman dalam masa penganiayaan" dan bahwa "dia mengenakan kepada para pengikut-nya lima tahun diam menurut cara Pythagoras". Agrippa Castor juga tercatat menemukan dalam ajaran Basilides kekhawatiran yang sama untuk numerologi, dan penggunaan "Abrasax" oleh Basilides untuk "Allah Mahatinggi"; nama Abrasax ditemukan terukir di batu-batu permata magis atau tercatat dalam papirus magis berbahasa Yunani.

Referensi sunting

  1. Christie, Albany James (1867), , dalam Smith, William, Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology, 1, Boston: Little, Brown and Company, hlm. 77, diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-22, diakses tanggal 2018-04-15 
  2. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-03. Diakses tanggal 2018-04-15. 
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Agrippa Castor telah diidentifikasi sebagai penulis yang tercatat paling awal melawan ajaran sesat dan rupanya satu satunya yang mengarang sebuah buku semata mata ditujukan untuk sanggahan terhadap Basilides Sedikit yang diketahui tentang dia selain dari informasi tangan kedua dalam rujukan sejarah kuno 1 Tulisan suntingAgrippa Castor dikenal baik oleh Eusebius dan Hieronimus sebagai seorang penulis yang memberikan kritik terhadap Basilides meninggal c 132 dan dua puluh empat buku Exegetics Eusebius menyebutkan dia dalam narasi suksesi dan sekolah sekolah gnostik awal tetapi tidak memberikan rincian lain dari hidupnya Hieronimus menyebu Agrippa Castor dalam sebuah kutipan tentang Quadratus dan Aristides keduanya di Athena Dia mengggolongkan Agrippa Castor sebagai pembela Kristen yang pertama seperti Hegesippus dan Yustinus Martir Dari bagian bagian kecil itu bisa disimpulkan bahwa Quadratus dari Athena menulis ketika Hadrianus mengunjungi Athena yaitu sekitar musim dingin 124 125 M Aristides dan Yustin mungkin membalas serangan yang dilakukan oleh ahli pidato Fronto yang menjabat konsul suffectus pada tahun 143 Hegesippus tidak disertakan oleh akademika modern di antara para apologis melainkan terkenal bersama dengan Eusebius dan Hieronimus sebagai seorang sejarawan yang pergi ke Roma pada saat Anicetus uskup kesepuluh setelah Petrus dan terus ada sampai saat Eleutherius sekitar tahun 155 dan 189 Sejak waktu ini Agrippa menuduh Basilides mengajarkan bahwa tidak ada masalah signifikansi moral untuk mencicipi makanan yang dipersembahkan kepada berhala dan seseorang bisa meninggalkan iman tanpa syarat iman dalam masa penganiayaan dan bahwa dia mengenakan kepada para pengikut nya lima tahun diam menurut cara Pythagoras Agrippa Castor juga tercatat menemukan dalam ajaran Basilides kekhawatiran yang sama untuk numerologi dan penggunaan Abrasax oleh Basilides untuk Allah Mahatinggi nama Abrasax ditemukan terukir di batu batu permata magis atau tercatat dalam papirus magis berbahasa Yunani 2 Referensi sunting Christie Albany James 1867 Agrippa Castor dalam Smith William Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology 1 Boston Little Brown and Company hlm 77 diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 05 22 diakses tanggal 2018 04 15 Agrippa Castor Alexandria Egypt Ancient Christian Church Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 05 03 Diakses tanggal 2018 04 15 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Agrippa Castor amp oldid 19700597