www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk orang lain dengan nama yang sama lihat Abdul Hakim Abdul Hakim 19 Maret 1915 16 Maret 1992 adalah tokoh pers wartawan senior dan salah satu redaktur kantor berita Antara Indonesia 1 2 3 4 Abdul HakimLahir 1915 03 19 19 Maret 1915Palembang Sumatera SelatanMeninggal16 Maret 1992 1992 03 16 umur 76 Jakarta IndonesiaKebangsaanIndonesianPendidikanHIS Hollandsch Inlandsche School Grafiesche SchoolPekerjaanPenulis wartawanKarya terkenalBukuJakarta Tempo Doeloe100 Tahun Meletusnya Gunung KrakatauDari Pulau Bunga ke Pulau DewaSumber sumber Perekonomian di IndonesiaDongeng Si Pahit LidahSuami istriZubainar HakimAnak7KerabatMohammad DahlanMohammad Rusli saudara kandung Daftar isi 1 Kiprah 1 1 Latar belakang 1 2 Wartawan 2 Referensi 2 1 Catatan kaki 2 2 Daftar pustaka 3 Lihat jugaKiprah suntingLatar belakang sunting Abdul Hakim dilahirkan di Kampung 7 Ulu Palembang pada 19 Maret 1915 Saat berusia 16 tahun ia pindah ke Pagar Alam dari Palembang karena mengikuti kepindahan kedua orang tuanya ke kota tersebut Di kota ini ia mendirikan gerakan kepanduan dengan nama Pandu Andalas yang memiliki anggauta tidak kurang dari 250 orang Gerakan kepanduan ini mengusung gerakan kebangsaan sehingga pemerintahan Hindia Belanda pada saat itu sangat mengawasi gerak geriknya 5 Hakim pernah berniat untuk mendirikan cabang dari Nahdlatul Ulama di Pagar Alam di usia yang masih muda dan bahkan ia terpilih menjadi ketua panitia walaupun banyak rekan rekannya yang lebih senior daripadanya Ketika rapat pendirian diadakan banyak partisipan yang hadir sehingga pesertanya melebihi kapasitas gedungnya dan mengakibatkan polisi Hindia Belanda membubarkan acara tersebut karena dianggap sebagai opengare vergadering rapat terbuka tanpa izin Hal ini bertentangan dengan ijin yang sudah diajukan yaitu rapat tertutup saja 6 Di saat yang sama seorang pimpinan PNI Pendidikan cabang Lahat yang sedang ada di Pagar Alam Doengtjik bertemu dengan Abdul Hakim dan memberinya nasehat untuk pergi ke Jawa agar bisa banyak belajar mengenai lika liku perjuangan bisa berkumpul dengan para tokoh pergerakan serta bisa mendapatkan ilmu lebih lanjut mengenai politik Doengtjik juga berkhabar dengan rekan seperjuangannya yang ada di Pasirkaliki Bandung Di tahun 1933 ia berangkat ke Jawa dan tiba di Jakarta dan mencoba bertemu seorang yang dikenalnya Rakim Djojoprajitno mantan guru Mardisiswo di Pagar Alam yang kini bekerja di kantor Factorij di Noordwijk atau lebih dikenal dengan nama jalan Juanda Jakarta sekarang Rakim menganjurkannya untuk tidak pergi ke Bandung namun tinggal dan menetap di Jakarta Rakim sendiri sebenarnya adalah pemimpin serikat buruh di tempatnya bekerja sekaligus simpatisan PNI Pendidikan Oleh Rakim Hakim lalu dititipkan kepada tokoh tokoh PNI Pendidikan seperti Djohan Sjahroezah Kusnaeni dan Maruto dimana mereka pada umumnya adalah mahasiswa RHS dan anggota PPPI 7 Tahun 1935 Hakim dititipkan ke Sujitno Mangunkusumo mahasiswa RHS dan anggota PPPI yang tinggal di Bogor yang membuatnya bersentuhan lagi dengan dunia pers Selain itu ia juga diminta mengurus perpustakaan Pathaka Loka milik Sujitno Dan ketika malam hari Hakim mendapatkan pelajaran Ilmu Tata Negara dari Alwi Sutan Usman mahasiswa serta pelajaran Bahasa Inggris dari Ny St Alwi Sutan Usman 8 Wartawan sunting Abdul Hakim memulai karirnya di dunia jurnalistik ketika ia diterima sebagai korektor pada surat kabar Pertja Selatan di Palembang pada usia 16 tahun Koran itu merupakan yang terpanas di daerah setempat karena pada masa itu usaha usaha untuk merdeka masih diberangus oleh penjajah 5 Ia kembali bersentuhan dengan dunia pers ketika tinggal di Bogor di rumah Sujitno Sujitno saat itu menerbitkan majalah pendidikan ekonomi untuk rakyat yang dinamakan Pasar Sabtu karena terbit di setiap hari Sabtu dimana di majalah tersebut Hakim menjadi redaktur Tahun 1937 di Jakarta terbit surat kabar Warta Harian dipimpin oleh Soediono Djojopranoto yang membutuhkan wartawan muda Sehingga Hakim pindah ke Jakarta untuk menjadi wartawan harian itu 8 Abdul Hakim adalah redaktur pertama Antara ketika kantor berita Indonesia ini didirikan pada 13 Desember 1937 Ia ditetapkan sebagai redaktur pertama berdasarkan pernyataan Pimpinan Pers en Documentatie Bureau ANTARA tertanggal Batavia C 15 Juli 1941 Sebagai redaktur ia dibantu oleh Sanoesi Pane Mr Soemanang Mr Alwi Shahroezah Sg Djojopespito Hakim diangkat sebagai redaktur karena pada masa itu ia sudah berprofesi sebagai reporter dari koran Keng Po 3 9 2 10 Referensi suntingCatatan kaki sunting Hakim 2020 hlm viii a b Laeis Zuhdiar 17 Desember 2019 Abdul Hakim sosok ayah pejuang dan wartawan Antara News Diakses tanggal 13 April 2021 a b I N 1977 hlm 5 Shadily 1980 hlm 52 a b I N 1981 hlm 231 Hakim 2020 hlm 6 Hakim 2020 hlm 7 a b Hakim 2020 hlm 9 Hakim 2020 hlm xi xiv Laeis Zuhdiar 17 Desember 2019 Bedah buku Abdul Hakim termasuk pendiri Kantor Berita ANTARA Antara News Diakses tanggal 13 April 2021 Daftar pustaka sunting Hakim Chappy 2020 Abdul Hakim Wartawan Antara Dalam Kenangan Anak Cucu Jakarta Penerbit Buku Kompas ISBN 978 623 241 201 9 I N H Soebagijo 1981 Jagat Wartawan Indonesia Jakarta PT Gunung Agung I N H Soebagijo 1977 Sejarah Pers Indonesia Jakarta Dewan Pers Shadily Hassan ed 1980 Ensiklopedia Indonesia Jakarta Ichtiar Baru Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects Lihat juga suntingChappy Hakim Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Abdul Hakim wartawan amp oldid 22108029