Air Lourdes adalah air yang mengalir dari mata air di Gua Massabielle di Tempat Ziarah Bunda dari Lourdes, Prancis. Lokasi mata air dijelaskan kepada Bernadette Soubirous oleh penampakan dari Bunda Maria dari Lourdes pada tanggal 25 Februari 1858. Sejak saat itu, jutaan peziarah ke Lourdes telah mengikuti instruksi Perawan Maria yang Terberkati untuk "minum di mata air dan mandi di dalamnya". Air Lourdes dianggap air suci non-liturgi.
Meskipun tidak pernah secara resmi didorong oleh Gereja Katolik, air Lourdes telah menjadi fokus devosi kepada Perawan Maria di Lourdes. Sejak penampakan yang diduga, banyak orang mengklaim telah disembuhkan dengan minum atau mandi di dalamnya, dan otoritas Lourdes memberikannya secara gratis kepada siapa pun yang memintanya.
Analisis kimiawi sunting
Analisis air ditugaskan oleh Anselme Lacadé pada tahun 1858. Analisis itu dilakukan oleh seorang profesor di Toulouse, yang menentukan bahwa air itu dapat diminum dan mengandung hal-hal berikut: oksigen, nitrogen, asam karbonat, karbonat kapur dan magnesia, jejak karbonat besi, karbonat basa atau silikat, klorida dari kalium dan natrium, jejak sulfat kalium dan soda, jejak amonia, dan jejak yodium.
Intinya, airnya cukup murni dan lembam. Lacadé berharap bahwa air Lourdes mungkin memiliki sifat mineral khusus yang memungkinkannya mengembangkan Lourdes menjadi kota spa, untuk bersaing dengan Cauterets tetangga dan Bagnères-de-Bigorre.
Referensi sunting
- Ruth Harris, Lourdes: Body and Spirit in the Secular Age, Penguin Books, 1999, p . 312.
- air Pengiriman Air dari Mata Air. Lourdes-France.org (2003-10-21). Diakses pada 19-09-2011.
- Lourdes 4. Nd.edu. Diakses pada 19-09-2011.
- Ruth Harris, Lourdes: Tubuh dan Jiwa di Zaman Sekuler, Penguin Books, 1999, hal. 312.