Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Bahasa Melayu Belitung merupakan sebuah dialek dari bahasa Melayu yang menjadi bahasa ibu oleh masyarakat asli di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Masyarakat asli Belitung ialah orang-orang yang berasal dari Belitung dan memakai bahasa Melayu dialek Belitung sebagai bahasa pertama dalam kehidupan sehari-harinya.
Bahasa Melayu Belitung | |||
---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||
Wilayah | Pulau Belitung, Bangka Belitung | ||
| |||
Status resmi | |||
Diakui sebagai bahasa minoritas di | |||
Kode bahasa | |||
ISO 639-3 | – | ||
[[File:{{{map}}}|frameless|upright=1.45]] | |||
Bahasa Melayu Belitung | |||
Koordinat: 2°50′S 107°55′E / 2.833°S 107.917°EKoordinat: 2°50′S 107°55′E / 2.833°S 107.917°E
| |||
Portal Bahasa | |||
L • B • PW |
Pemberitahuan |
---|
Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek. |
Apa tujuan penilaian artikel? Siapa yang dapat menilai artikel? |
18.06, Kamis, 19 Oktober, 2023 (UTC) • hapus singgahan |
Tradisi dan sastra Sunting
Ungkapan dan pepatah Sunting
Diantara ungkapan dan pepatah dalam bahasa Melayu dialek Belitung ialah:
- Decucon ndaq ngimut yang berarti: ditusuk hendak menurut (dikiaskan kepada seseorang yang pasrah).
- Ngenggarameq aiq laut yang bermakna: menggarami air laut (dikiaskan kepada orang yang suka memuji/menyanjung diri sendiri).
- Jangan nyukor kepala orang tua yang mengandung arti: jangan mencukur kepala orang tua (jangan membuat orang tua malu).
Cerita rakyat Sunting
Diantara cerita rakyat dalam bahasa Melayu dialek Belitung ialah:
- Kisah Pulau Pandan
- Riwayat Raja Berekor
- Telaga Moyang Manis
- Hantu Berasuk
- Keramat Menangan
Kosakata Bahasa Melayu dialek Belitung Sunting
Bahasa Indonesia | Bahasa Melayu dialek Belitung |
---|---|
Aku Engkau Dia Kita Kami Kamu | Aku Kau Die Kite Kameq Sidaq |
Kemarin Dulu Sekarang Besok Lusa | Kemariq Duluq Kitute Isok Lusaq |
Referensi Sunting
- Napsin, Syahrul (1986). Morfologi dan Sintaksis Bahasa Melayu Belitung. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. ISBN 00002404 Periksa nilai: length
|isbn=
(bantuan). - ^ Aliana, Zainal Arifin (1992). Sastra Lisan Bahasa Melayu Belitung. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.