www.wikidata.id-id.nina.az
Zaman Tembikar Mumun adalah era arkeologis dalam prasejarah Korea yang dimulai sekitar tahun 1500 SM 300 SM 1 2 3 Zaman ini dinamakan berdasarkan temuan artefak tembikar yang diperkirakan banyak berasal dari tahun 850 SM 550 SM Tembikar Mumun 無文土器 berciri khas pada artefak tembikar tidak berpola Zaman Tembikar MumunHangul무문토기시대Hanja無文土器時代Alih AksaraMumun togi sidaeMcCune ReischauerMumun t ogi sidae Periode Mumun diketahui menjadi asal dari pola pertanian yang lebih intensif dengan kehidupan masyarakat yang kompleks di semenanjung Korea dan Kepulauan Jepang 4 5 6 Periode ini kadang kadang disebut dengan zaman Perunggu Korea berdasarkan sistem klasifikasi prasejarah Tiga Zaman oleh arkeolog Eropa abad ke 19 Thomsen Bagaimanapun juga penyebutan itu kurang tepat karena produksi perunggu belum terjadi sampai akhir abad ke 8 SM dan distribusi benda benda perunggu secara luas baru terjadi sampai setelah 300 SM 7 8 Penemuan bukti bukti arkeologis dari zaman Mumun dalam jumlah besar sejak pertengahan tahun 1990 an telah meningkatkan pengetahuan mengenai periode penting zaman pembentukan prasejarah Asia Timur ini Periode Mumun didahului oleh Periode Tembikar Jeulmun sekitar 8000 1500 SM Asal usul dari zaman Mumun kurang pasti diketahui Bukti bukti zaman ini didasarkan pada penemuan situs makam megalitikum tembikar serta situs permukiman besar di lembah Sungai Liao dan Korea Utara yang bertarikh dari sekitar 1800 1500 SM Kelompok masyarakat Mumun dari wilayah ini membawa pola bertani tebang bakar dan menggantikan pola kehidupan masyarakat yang memakai pola hidup zaman Jeulmun 9 Daftar isi 1 kronologis 1 1 Mumun Awal 1 2 Mumun tengah 2 Mumun Akhir 3 Ciri khas kebudayaan mumun 3 1 Pola kehidupan 3 2 Permukiman 3 3 Ekonomi 3 4 Praktik upacara kematian 4 Referensi 5 Pustaka 6 Lihat pula 7 Pranala luarkronologis suntingMumun Awal sunting Zaman Mumun Awal sekitar 1500 850 SM diketahui dengan pola kehidupan masyarakat bertani berburu menangkap ikan dan tinggal di permukiman besar dengan rumah lubang berbentuk segi empat bergaya semi subterranean mempunyai bagian bawah tanah Masyarakat Mumun pada awalnya bersifat egaliter berstatus sama tetapi selanjutnya mulai muncul persaingan sosial dan pemimpin besar 10 Permukiman zaman Mumun agak terkonsentrasi di lembah sungai seperti di situs situs lembah anak Sungai Geum di Korea bagian barat Salah satu situs terbesar adalah Eoeun berlokasi di tengah lembah Sungai Nam di Korea timur Situs Baekseok dong Hangeul 백석동 di kota Cheonan Chungcheong Selatan terdiri dari permukiman besar dengan rumah rumah berbentuk panjang Pada awal zaman ini muncul tradisi upacara penguburan perekonstruksian makam megalitikum tembikar merah serta belati dari batuan yang diasah Mumun tengah sunting nbsp Makam megalitik gaya Utara dari Jukrim ri Gochang eub Jeolla Utara nbsp Tembikar Mumun yang digali dari situs rumah lobang di Daepyeong bertarikh dari abad 8 SM Tinggi 60 70 cm Zaman Mumun Tengah klasik berawal dari tahun 850 SM 550 SM ditandai dengan pola pertanian yang cukup intensif Bukti Zaman Mumun Tengah adalah situs lahan berladang seluas 32 500 m di Daepyong juga situs permukiman yang dilengkapi parit rumah rumah lubang dan benda pertanian Sedangkan pola sosial masyarakatnya sudah kompleks dan mengenal persaingan 5 11 12 nbsp Representasi dari belati kanan dan 2 figur manusia salah satunya sedang berlutut kiri yang diukir di dinding di Situs Pemakaman Megalitikum no 5 Orim dong Yeosu Benda benda dari perunggu telah banyak diproduksi sebagai persembahan dalam upacara kematian bagi warga kelas atas Dalam makam makam megalitikum ditemukan benda benda berharga seperti ornamen batu giok belati perunggu dan tembikar merah 13 14 Makam megalitik dari zaman ini berciri memiliki bentuk terowongan dan lubang yang dalam dengan jalan khusus yang dibuat dari batu Pada situs situs lain seperti di Deokcheon ni 덕천리 dan Igeum dong di Gyeongsang Selatan mempunyai bentuk yang tinggi dan besar Situs situs makam megalitikum memberi bukti yang lebih jauh tentang perkembangan masyarakat dengan status sosial yang terbagi bagi ke dalam kelas serta kebijakan yang mengarah pada kepemimpinan yang sederhana 15 Zaman Mumun Tengah disebut juga sebagai zaman kebudayaan Songgung ni 松菊里 文化 송국리 문화 16 Cakupannya cukup luas ditandai dengan penemuan artefak di wilayah Hoseo Honam Yeongnam barat Ulsan Gimhae Jeju dan Jepang Barat Pada tahun 2005 situs rumah lubang zaman Mumun Tengah ditemukan di pedalaman provinsi Gangwon Walaupun masyarakat Mumun Tengah sudah mengusahakan pertanian padi tetapi padi bukanlah bahan pangan utama 17 Mereka juga menanam barley gandum legumes melakukan perburuan dan menangkap hasil laut nbsp Situs situs permukiman Mumun yang disebut dalam teks di artikel ini Mumun Akhir suntingZaman Mumun Akhir klasik akhir dimulai dari 550 300 SM dicirikan dengan meningkatnya konflik pembangunan permukiman bertembok di perbukitan serta konsentrasi populasi di pesisir bagian selatan Situs Mumun Akhir di Namsan dekat kota Changwon Gyeongsang Selatan terletak di puncak bukit setinggi 100 m dari permukaan laut Gundukan kulit kerang juga ditemukan di Namsan yang menandakan bahwa masyarakat Mumun Akhir juga mengeksploitasi hasil laut Rumah rumah lubang di Namsan berlokasi di dalam parit berbentuk lingkaran yang beberapa di antaranya berkedalaman 4 2 meter dan lebar 10 meter Mengapa parit lingkaran yang besar dan lebar sangat penting Satu jawaban yang mungkin adalah adanya konflik antar kelompok Pada Zaman Mumun Akhir diperkirakan meningkatnya konflik antar kelompok masyarakat Jumlah permukiman pada zaman Mumun Akhir lebih sedikit dibanding pada zaman zaman sebelumnya Hal ini mengindikasikan bahwa populasi telah terorganisasi ke dalam jumlah yang lebih kecil Hal itu bisa disebabkan oleh meningkatnya konflik atau terjadinya gagal panen Berdasarkan babak sejarah zaman Yayoi permukiman berciri khas Mumun juga muncul di pulau Kyushu Jepang Zaman Mumun berakhir ketika produksi besi dimulai bersamaan dengan munculnya struktur rumah lubang dengan tungku penghangat agungi 아궁이 Beberapa arkeolog beranggapan bahwa penetapan zaman Tembikar Mumun harus diperpanjang sampai tahun 0 SM karena produksi benda benda tak berpola jeomtodae 점토대 masih umum dipergunakan antara 400 0 SM Namun benda benda perunggu menjadi sangat penting dalam upacara kematian sejak 300 SM dan peralatan besi mulai diproduksi secara besar besaran setelah 300 SM Hal itu diperdebatkan karena zaman setelah 300 SM tidak sesuai lagi dengan pola hidup zaman Mumun Kesimpulannya secara teknis dan budaya zaman Mumun berakhir pada 300 SM Bukti dimulainya awal Zaman Besi ditunjukkan dengan diproduksinya secara besar besaran benda benda besi setelah 300 SM Pada situs kulit kerang di Pulau Neukdo ditemukan beberapa benda yang terbuat dari besi Pada zaman ini masyarakat lokal mulai menjalin hubungan secara ekonomi dan politik dengan masyarakat Tiongkok di Zaman Zhou Akhir dan masyarakat Jepang di Zaman Jomon Akhir dan Zaman Yayoi Awal Ciri khas kebudayaan mumun suntingSebagai kebudayaa yang bersifat arkeologis zaman Mumun terbagi dalam beberapa segmen Pola kehidupan sunting Adanya pola kehidupan berburu menangkap ikan dan pertanian Pola seperti ini dipraktikkan sepanjang zaman Mumun Awal 18 Penggunaan alat alat dari batu untuk kegiatan pertanian termasuk pisau semi lunar pisau sabit 14 Pertanian lahan basah padi secara luas berlangsung di Zaman Mumun Tengah 5 Bukti arkeologis juga menunjukkan adanya proses berburu dan menangkap hasil laut Permukiman sunting rumah lubang berbentuk segi panjang dan besar ditemukan pada zaman Mumun Awal Rumah rumah ini punya satu atau lebih tungku Rumah yang memiliki lebih dari 6 tungku menandakan rumah tersebut didiami oleh keluarga besar 19 Bentuk bentuk rumah lubang setelah tahun 900 SM umumnya persegi lingkaran atau oval serta tidak memiliki tungku atau perapian Pada bagian tengah lantai ruangannya dibuat lubang oval dan dangkal 16 Arkeolog melihat perubahan dalam arsitektur ini sebagai perubahan sosial dalam rumah tangga Keluarga yang multigenerasi dan memiliki kekerabatan erat pada zaman Mumun Awal berubah secara fundamental menjadi bentuk keluarga dengan kelompok yang semi independen dalam rumah rumah lubang yang terpisah 19 Jumlah permukiman Mumun secara umum cukup kecil tetapi permukiman dengan beberapa ratus rumah lubang muncul di Zaman Mumun Tengah 19 Ekonomi sunting Produksi barang barang rumah tangga adalah basis utama perekonmian warga Mumun tetapi produksi peralatan atau kerajinan secara khusus seperti peralatan dari batu dan tembikar 19 Terjadinya surplus produksi pertanian 5 14 adanya sistem barter dan transaksi benda benda seperti ornament giok benda benda perunggu dan tembikar berwarna merah 13 Praktik upacara kematian sunting Penemuan situs makam megalitikum dan dolmen Beberapa situs makam pada abad abad terakhir zaman Mumun Tengah berbentuk sangat besar dan memerlukan tenaga cukup besar untuk membuatnya Makam makam itu dilengkapi dengan benda benda persembahan yang berharga seperti benda perunggu batu giok belati serta tembikar merah 13 14 20 Referensi sunting Ahn Jae ho 2000 Hanguk Nonggyeongsahoe eui Seongnib The Formation of Agricultural Society in Korea Hanguk Kogo Hakbo Journal of the Korean Archaeological Society 43 41 66 Bale Martin T 2001 Archaeology of Early Agriculture in Korea An Update on Recent Developments Bulletin of the Indo Pacific Prehistory Association 21 5 77 84 Crawford Gary W and Gyoung Ah Lee 2003 Agricultural Origins in the Korean Peninsula Antiquity 77 295 87 95 Bale Martin T 2001 a b c d Crawford and Lee 2003 Rhee S N and M L Choi 1992 Emergence of Complex Society in Prehistoric Korea Journal of World Prehistory 6 51 95 Kim Seung Og 1996 Political Competition and Social Transformation The Development of Residence Residential Ward and Community in Prehistoric Taegongni of Southwestern Korea PhD dissertation University of Michigan Ann Arbor Proquest Ann Arbor Lee June Jeong 2001 From Shellfish Gathering to Agriculture in Prehistoric Korea The Chulmun to Mumun Transition PhD dissertation University of Wisconsin Madison Madision Proquest Ann Arbor Kim Jangsuk 2003 Land use Conflict and the Rate of Transition to Agricultural Economy A Comparative Study of Southern Scandinavia and Central western Korea Journal of Archaeological Method and Theory 10 3 277 321 Bale Martin T and Min jung Ko 2006 Craft Production and Social Change in Mumun Period Korea Asian Perspectives 45 2 159 187 Bale 2001 Nelson Sarah M 1999 Megalithic Monuments and the Introduction of Rice into Korea In The Prehistory of Food Appetites for Change edited by C Gosden and J Hather pp 147 165 Routledge London a b c Nelson 1999 a b c d Rhee and Choi 1992 see Rhee and Choi 1992 a b Ahn 2000 Crawford and Lee 2003 91 Lee 2001 a b c d Bale and Ko 2006 Bale Martin T Excavations of Large scale Megalithic Burials at Yulha ri Gimhae si Gyeongsang Nam do in Early Korea Project Korea Institute Harvard University Retrieved 08 November 2007Pustaka suntingNelson Sarah M 1993 The Archaeology of Korea Cambridge University Press Cambridge Lihat pula suntingKorea Prasejarah Kebudayaan belati perunggu LiaoningPranala luar suntingPaper on Boseong River excavations by Kim Gyeongtaek Diarsipkan 2007 09 27 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Zaman Tembikar Mumun amp oldid 18934320