www.wikidata.id-id.nina.az
Yeongjo Hangeul 영조대왕 Hanja 英祖大王 Alih Aksara yang Disempurnakan Yeongjo Daewang 31 Oktober 1694 22 April 1776 bertakhta 16 Oktober 1724 22 April 1776 merupakan raja ke 21 dari Dinasti Joseon Korea Julukannya sebelum naik takhta adalah Pangeran Yeoning Yeoning gun 연잉군 Ia adalah putra kedua Sukjong 숙종대왕 1661 1720 dengan Choe Suk bin 숙빈최씨 1670 1718 yang nantinya menggantikan kakandanya seayah berlainan ibu Gyeongjong 경종 1688 1724 setelah kontroversi yang luar biasa Pada tahun 1703 ia diadopsi oleh Permaisuri Inwon ibu tirinya serta permaisuri menyayanginya seperti anak sendiri 1 YeongjoRaja JoseonBerkuasa30 Agustus 1724 5 Maret 1776Penobatan30 Agustus 1724PendahuluGyeongjongPenerusJeongjoPemakamanWonneung Guri GyeonggiWangsaWangsa YiAyahSukjongIbuChoe Suk bin biologis Ratu Inwon adopsi PermaisuriRatu Jeongseong Ratu JeongsunAnakPutra Mahkota SadoPutra Mahkota HyojangPutri HwahyeopPutri HwawanPutri HwasoonPutri HwagilKorean nameHangul영조Hanja英祖Alih AksaraYeongjoMcCune ReischauerYǒngjoNama penaHangul양성헌Hanja養性軒Alih AksaraYangseongheonMcCune ReischauerYangsŏnghŏnNama lahirHangul이금Hanja李昑Alih AksaraI GeumMcCune ReischauerYi KŭmNama kehormatanHangul광숙Hanja光叔Alih AksaraGwangsukMcCune ReischauerKwangsuk Daftar isi 1 Naik Tahkta 2 Masa Pemerintahan 3 Politik 3 1 Anti korupsi 4 Kontroversi 5 Agama Katolik 6 Kematian 7 Keluarga 8 Nama Lengkap Anumertanya 9 Referensi 10 Lihat pulaNaik Tahkta SuntingPada tahun 1720 ayahandanya Raja Sukjong meninggal dan Putra Mahkota Yi Yun putra sulung Sukjong naik takhta sebagai Raja Gyeongjong saat berumur 33 tahun Namun sebelum Raja Sukjong meninggal ia sebenarnya memberitahu Yi Yi myoung agar mengangkat Yeoning gun sebagai ahli waris Kyungjong tetapi karena tiadanya pencatat sejarah atau sejarawan pada saat itu maka tidak ada catatan mengenai hal ini Selama masa pemerintahan Gyeongjong terjadi pergumulan kekuasaan dan rasa tidak suka terhadap statusnya yang terlahir sebagai anak dari kalangan rendah Faksi Noron 노론 老論 menekan Raja Gyeongjong untuk turun takhta dan bermaksud untuk menggantikannya dengan saudara tirinya Pangeran Yeoning Raja Yeongjo pada masa depan Pada tahun 1720 dua bulan setelah kenaikan takhtanya Raja Gyeongjong Pangeran Yeoning diangkat sebagai Putra Mahkota Kerajaan ahli waris kerajaan Wangseje 왕세제 王世弟 Hal ini memperparah perebutan kekuasan dan menjadi awal dari pembantaian besar besaran yang dikenal sebagai Shinimsahwa 辛壬士禍 Faksi Noron mengirim pesan kepada Raja tanpa ada tanggapan sama sekali sementara Faksi Soron 소론 少論 memanfaatkan hal ini demi keuntungan mereka dengan dalih bahwa Faksi Noron mencoba untuk merampas kekuasaan dan bermaksud untuk menyingkirkan faksi faksi yang menjadi lawan mereka dari berbagai macam posisi pejabat di istana Anggota anggota dari faksi Soron kemudian memunculkan ide untuk membunuh ahli waris tahkta Yeoning gun secara rahasia dengan berpura pura menyelenggarakan acara berburu rubah putih yang diisukan telah menghantui istana tetapi Yeoning gun mencari perlindungan pada ibu tirinya Ibu Suri Inwon yang kemudian melindunginya sehingga ia tetap hidup Setelah itu Yeoning gun memberitahu saudara tirinya Raja Gyeongjong bahwa ia lebih suka pergi dari istana dan hidup sebagai orang biasa Pada 11 Oktober 1724 Raja Gyeongjong meninggal Faksi Soron kemudian menuduh Pangeran Yeoing melakukan sesuatu sehingga menyebabkan kematian kakandanya berdasarkan usaha Faksi Noron sebelumnya yang bermaksud membuatnya naik tahkta dan menggantikan Raja Gyeongjong Tapi para sejarahwan sekarang sepakat bahwa Raja mungkin saja meninggal akibat keracunan makanan laut berdasarkan dari gejala gejala penyakit yang menyebabkannya meninggal Homer Hulbert memaparkannya di bukunya The History of Korea di mana ia mengatakan Tapi kita mungkin saja boleh meragukan kebenaran dari rumor itu karena tak ada yang dikatakan mengenai indikasi bahwa ia mungkin melakukan tindakan seperti ini dan hal yang kedua seseorang yang akan makan udang yang dibawa dari laut yang berjarak 30 mil tanpa es di tengah musim panas bisa saja dimungkinkan meninggal Pada tanggal 16 October 1724 Pangeran Yeoning naik tahta dan bergelar Raja Yeongjo penguasa ke 21 Joseon Masa Pemerintahan SuntingRaja Yeongjo sangat mendalami Konfusianisme dan konon memiliki pengetahuan klasik yang lebih hebat dibandingkan dengan para pejabatnya Selama masa pemerintahan Yeongjo dan cucunya Jeongjo Konfusianisme mengalami masa kejayaannya demikian juga halnya dengan pemulihan ekonomi akibat dari beberapa perang yang terjadi di akhir abad ke 16 dan awal abad ke 17 Masa pemerintahannya disebut sebut sebagai salah satu masa paling jaya di antara masa masa pemerintahan Dinasti Joseon Yeongjo sungguh sungguh memperhatikan kesejahteraan rakyatnya dengan mendalam Catatan Sejarah dari Joseon menyatakan bahwa suatu hari pada tahun ke 4 pada masa pemerintahannya Raja Yeongjo bangun karena hujan di dini hari dan mengatakan pada para pejabatnya Ya Tuhan Kita mengalami banjir kekeringan dan kelaparan selama empat tahun ini karena kurangnya kebajikan yang kulakukan dan tahun ini kita bahkan harus melalui pemberontakan yang tak pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh pengkhianat bernama Yi Jin Hwa Bagaimana rakyatku yang malang bisa menjalani hidup mereka di bawah penderitaan hebat semacam itu Bukankan ada perkataan kuno mengatakan Perang selalu diikuti oleh setahun yang sengsara Untungnya bagaimanapun juga kita tidak mengalami masa kelaparan hebat selama 2 tahun ini dan kita menancapkan harapan kita pada masa panen yang baik tahun ini Namun aku masih khawatir karena meskipun musim panen sudah mendekat tak mungkin kita bisa menduga apakah ada banjir ataukah masa kekeringan sebelum semua itu terjadi Tak ada seorangpun yang tahu kapankah hujan dingin akan tiba tiba tercurah dan membanjiri ladang ladang yang akan dipanen Kurangnya kebajikanku mungkin saja bisa mendatangkan hal hal buruk demikian karena aku gagal meraih simpati dari Langit Bagaimana aku dapat meraih simpati dari Langit jika aku tidak merenungkan semua yang telah kulakukan dan berusaha melakukan segalanya dengan usahaku sendiri Aku seharusnya lebih dulu memulai dengan berintropeksi terhadap perbuatanku selama ini Sejarah dari Yeongjo tertanggal 27 Juli 1728 pada tahun ke 4 masa pemerintahannya Yeongjo khawatir kalau hujan itu akan menghancurkan masa panen dan memaksa rakyatnya yang malang menjadi kelaparan Raja kemudian memerintahkan para pejabatnya untuk mengurangi pajak dan mengurangi jumlah makanan yang dimakannya Mengurangi jenis makanan yang ia makan merupakan keputusan yang ia buat karena rasa prihatin kepada rakyatnya yang kelaparan Suatu dini hari 25 tahun kemudian sekitar tahun 1753 hujan yang terus menerus mengingatkan Yeongjo ada banjir yang terjadi pada tahun ke 4 masa pemerintahannya ketika ia mengurangi jatah makannya Oh Banjir dan masa kekeringan benar benar terjadi karena aku kurang kebajikan Aku sekarang sudah lebih tua daripada tahun itu tetapi bagaimana bisa rasa prihatinku kepada rakyat dan kemauan untuk bekerja keras bagi mereka justru jauh lebih sedikit dibandingkan dahulu Dan begitulah Yeongjo kemudian memerintahkan untuk mengurangi lagi jumlah makanan yang seharusnya ia makan Orang orang di sekitarnya menggambarkan dirinya sebagai seorang Raja yang pandai berbicara cerdas bajik dan baik hati Ia mudah memahami dalam pengamatannya dan cepat dalam menanggapi Politik SuntingYeongjo menyadari efek yang merugikan pada admisnistrasi kerajaan akibat dari pergumulan faksi faksi selama pertengahan akhir abad 17 dan mencoba untuk mengakhiri pergumulan faksi faksi segera setelah ia naik tahta Yeongjo menerapkan kembali pajak dinas militer yang universal yang sebelumnya sempat diterapkan tetapi berumur pendek bahkan ia kemudian keluar dari Gerbang Istana untuk mengumpulkan pandangan dari para pejabat sarjana terdidik prajurit dan rakyat biasa Yeongjo mengurangi pajak dinas militer sebesar setengahnya dan memerintahkan untuk menggenapi kekurangannya dari pajak penangkapan ikan garam kapal kapal dan pajak tambahan dari tanah Yeongjo juga mengatur sistem keuangan dari pendapatan dan pengeluaran kerajaan dengan mengadopsi sistem akuntansi Kebijakan kebijakannya yang realistik mengizinkan pembayaran pajak dengan gandum di daerah terpencil area pegunungan provinsi Gyeongsang do sampai pada pelabuhan terdekat dengan pembayaran katun atau uang sebagai pengganti gandum Perputaran mata uang didukung dengan peningkatan pembuatan koin logam Perhatian Yeongjo pada usaha meningkatkan kehidupan rakyat biasa dinyatakan dengan keinginannya untuk mendidik rakyat dengan membagikan buku buku penting dalam tulisan Korea Hangul termasuk Buku Teknik Pertanian Agrikultur Alat pengukur hujan dibuat kembali dengan jumlah yang banyak dan dibagikan kepada para pejabat administrasi lokal dan mengusahakan proyek proyek pekerjaan umum secara besar besaran Yeongjo meningkatkan taraf hidup masyarakat biasa dengan membuka kemungkinan lain untuk peningkatan status sosial dan melakukan perubahan yang tak mungkin lagi terelakkan Kebijakan kebijakan yang dilakukan Yeongjo dimaksudkan untuk menegaskan kembali Kerajaan yang berdasarkan Konfusianisme dan suatu pemerintahan yang manusiawi tetapi mereka tak bisa lagi mencegah gelombang perubahan sosial yang dihasilkan setelahnya Jumlah aktivitas para pedagang meningkat dengan cepat Pengumpulan modal melalui monopoli dan grosir berkembang melalui berbagai organisasi perkumpulan pedagang dan banyak dari mereka berpusat di Hanyang Pembagian secara tradisional antara toko toko pemerintah peyuplai barang barang upeti berlisensi dan para pemilik toko toko kecil di gang gang dan jalan jalan menyatukan mereka dan terjalin menjadi suatu sistem monopoli dan grosir Tak peduli dengan status banyak para aristrokat kelas yangban dan rakyat biasa bersinggungan di semacam aktivitas perdagangan Dan karena itulah Hanyang membuat suatu kemajuan besar sebagai suatu kota industri dan perdagangan pada abad ke 18 Permintaan yang tinggi atas kerajinan tangan dan barang barang semacam pisau topi dari bulu kuda meja makan dan barang barang tembaga meningkat luar biasa Aturan aturan yang membatasi penggunaan topi bulu kuda yang aslinya untuk membedakan kelas Yangban lama lama menghilang Bahkan buku buku bajakan kemudian diperdagangkan saat persaingan berkembang di antara kelas Yangban yang kaya yang bersaing dalam publikasi koleksi karya karya literatur dari leluhur mereka yang terkenal Ini juga menjadi awal dari pencetakan karya karya puisi dan fiksi populer Orang orang terutama sangat menghargai satire dan kritik kritik sosial Salah satu contohnya adalah Chunhyangjeon Kisah dari Chunghyang yang mengisahkan mengenai kesetiaan seorang putri dari seorang Gisaeng yang secara luas dibaca sebagai sindiran yang ditujukan untuk mengekspos keserakahan dan keangkuhan pejabat pemerintah Anti korupsi Sunting Raja juga diketahui sangat menghargai Park Mun su yang ia tunjuk sebagai Amhaeng eosa 암행어사 seorang inspektur rahasia pemerintah di bawah perintah Raja Park yang melakukan jasa sangat besar dalam meredakan pemberontakan Yi In ja mengelilingi negara untuk menangkapi para pejabat lokal yang korupsi atas nama raja Kontroversi SuntingSatu satunya insiden yang menyedihkan selama masa pemerintahan Yeongjo adalah kematian putranya Putra Mahkota Sado Sejarah mencatat kalau Sado kemungkinan besar menderita penyakit kelainan jiwa dituduh secara membabi buta membunuh sembarang orang di dalam istana dan dianggap menderita kelainan seks Yeongjo karena peraturan Istana tidak dapat membunuh putranya dengan tangannya sendiri sehingga di suatu hari yang panas di bulan Agusutus pada tahun 1762 Sado diperintahkan untuk masuk ke dalam kotak kayu besar bekas penyimpanan beras Setelah 8 hari Sado mati lemas 2 Pada abad ke 19 ada rumor bahwa Pangeran Sado sebenarnya tidak menderita kelainan jiwa tetapi ia difitnah namun rumor ini dibantah oleh istrinya di The Memoirs of Lady Hyegyeong Agama Katolik SuntingYeongjo adalah tokoh pertama yang beraksi melawan aktivitas aktivitas Katolik Roma di dalam kerajaannya Pada abad ke 18 Agama Katolik mulai mendapat pengikutnya terutama di provinsi Gangwon dan Hwanghae Pada tahun 1758 Yeongjo secara resmi menganggap Katolik sebagai sebuah praktik yang jahat Kematian Sunting14 tahun kemudian Yeongjo meninggal putra Sado Jeongjo naik takhta dan menjadi raja Masa masa awal pemerintahannya ditandai oleh intrik intrik politik dan kecemasan para pejabat istana yang takut jika Jeongjo akan membalas dendam pada mereka atas petisi yang diajukan mereka yang menyebabkan kematian ayahandanya Putra Mahkota Sado Yeongjo dimakamkan di makam kerajaan di Donggureung Ia dimakamkan bersama istri keduanya di makam kerajaan Wonneung 원릉 元陵 di kota Guri Keluarga SuntingAyahanda Raja Sukjong 숙종 Ibunda Choe Suk bin 숙빈 최씨 Selir selir Ratu Jeongseong dari Wangsa Dalsung Seo 정성왕후 서씨 1692 1757 3 4 Ratu Jeongsun dari Wangsa Gyeongju Kim 정순왕후 김씨 1745 1805 5 Selir Jeong dari Wangsa Lee 정빈 이씨 1694 1721 Selir Yeong dari Wangsa Lee 영빈 이씨 1696 23 Agustus 1764 6 7 Jo Gwi in 귀인 조씨 Moon Suk ui 숙의 문씨 8 Keturunan Putra Mahkota Hyojang 효장세자 1719 1728 Putra Tunggal Selir Jeong dari Wangsa Lee 9 Putra Mahkota Sado 사도세자 1735 1762 Putra Tunggal Selir Yeong dari Wangsa Lee 10 Seorang Putri Selir Jeong dari Wangsa Lee 11 Putri Hwasoon 화순옹주 Putri Kedua Selir Jeong dari Wangsa ngsa Lee Putri Hwapyeong 화평옹주 Putri Pertama Selir Yeong dari Wangsa Lee Putri Hwahyeop 화협옹주 1733 52 Putri Kedua Selir Yeong dari Wangsa Lee Putri Hwawan 화완옹주 Putri Ketiga Selir Yeong dari Wangsa Lee Putri Hwayoo 화유옹주 Putri Tunggal Jo Gwi in Putri Hwaryeong 화령옹주 Putri Pertama Moon Suk ui Putri Hwagil 화길옹주 Putri Kedua Moon Suk ui Nama Lengkap Anumertanya SuntingRaja Yeongjo Jangsun Jihaeng Sundeok Yeongmo Uiryeol Jang ui Hong yun Gwang in Donhui Checheon Geon geuk Seonggong Sinhwa Daeseong Gwang un Gaetae Giyeong Yomyeong Suncheol Geon geon Gonyeong Baemyeong Sutong Gyeongnyeok Honghyu Junghwa Yungdo Sukjang Changhun Jeongmun Seonmu Huigyeong Hyeonhyo yang Agung Korea 영조장순지행순덕영모의렬장의홍윤광인돈희체천건극성공신화대성광운개태기영요명순철건건곤영배명수통경력홍휴중화융도숙장창훈정문선무희경현효대왕 英祖莊順至行純德英謨毅烈章義洪倫光仁敦禧體天建極聖功神化大成廣運開泰基永堯明舜哲乾健坤寧配命垂統景曆洪休中和隆道肅莊彰勳正文宣武熙敬顯孝大王Referensi Sunting The Confucian Kingship in Korea Yŏngjo and the Politics of Sagacity page 53 Memoirs of Lady Hyegyeong Daughter of Seo Jong je 서종제 and Lady Lee She was given the tile Princess Consort 군부인 before she was given the title Queen Daughter of Kim Han gu 김한구 and Lady Won Daughter of Lee Yoo beon 이유번 and Lady Kim Also known as Lady Seonhui Afterwards was known as Deposed Moon Suk ui 폐숙의 문씨 He is given the title Jinjong 진종 He is given the posthumous title Jangjo 장조 Died at childbirth Lihat pula SuntingWangsa Yi Sejarah Korea Dinasti JoseonYeongjo dari JoseonWangsa YiLahir 13 September 1694 Meninggal 5 Maret 1776Gelar kebangsawananDidahului oleh Gyeongjong Raja Joseon1724 1776 Diteruskan oleh Jeongjo Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Yeongjo dari Joseon amp oldid 21462915