Yakushi-ji (薬師寺) adalah salah satu kuil Buddhis kekaisaran dan kuno yang paling terkenal di Jepang, yang dulunya merupakan salah satu Tujuh Kuil Besar Nanto, terletak di Nara. Kuil ini merupakan markas besar aliran Hossō Buddhisme Jepang. Yakushi-ji merupakan salah satu situs yang secara kolektif terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, dengan nama "Monumen Bersejarah Nara Kuno."
| Yakushi-ji 薬師寺 | |
|---|---|
Balairung Emas (kondō) di Yakushi-ji | |
Lokasi di Jepang | |
| Informasi umum | |
| Letak | 457 Nishinokyō-chō, Nara, Prefektur Nara |
| Koordinat geografi | 34°40′6.08″N 135°47′3.52″E / 34.6683556°N 135.7843111°EKoordinat: 34°40′6.08″N 135°47′3.52″E / 34.6683556°N 135.7843111°E |
| Afiliasi agama | Hossō |
| Dewa | Yakushi Nyorai (Bhaiṣajyaguru) |
| Negara | Japan |
| Situs web | http://www.nara-yakushiji.com/ |
| Deskripsi arsitektur | |
| Pendiri | Kaisar Temmu |
| Rampung | 680 |
Objek utama pemujaan, Yakushi Nyorai, juga dinamai "Buddha Pengobatan", adalah salah satu Buddha utama Mahayana yang pertama tiba di Jepang dari Tiongkok pada tahun 680, dan memberi nama pada kuilnya.
Sejarah sunting
Yakushi-ji asli dibangun di Fujiwara-kyō, ibu kota Jepang pada zaman Asuka, diperintahkan oleh Kaisar Tenmu pada tahun 680 untuk mendoakan kesembuhan permaisurinya dari penyakit, yang kemudian menjadi Kaisar Wanita Jitō menggantikan Kaisar Tenmu. Tindakan membangun kuil dalam bakti kepada para tokoh Buddhis merupakan praktik umum di kalangan bangsawan Jepang ketika agama Buddha pertama kali masuk dari Tiongkok dan Korea. Kaisar Tenmu telah wafat pada saat Kaisar Wanita Jitō menyelesaikan kompleks tersebut sekitar tahun 698; dan dibongkar dan dipindahkan ke Nara delapan tahun setelah Istana Kekaisaran menetap di tempat yang saat itu merupakan ibu kota baru.
Sudah lama dipercaya bahwa kuil itu dipindahkan ke lokasinya yang sekarang pada tahun 718, mengikuti pemindahan ibu kota ke Heijō-kyō yang saat ini dikenal sebagai Nara. Namun, penggalian situs Fujiwara-kyō Yakushi-ji pada tahun 1990-an menunjukkan bahwa mungkin ada dua Yakushi-ji pada waktu yang bersamaan. Fujiwara-kyō Yakushi-ji juga disebut sebagai Moto Yakushi-ji (元 moto, asli).
Kebakaran menghancurkan sebagian besar bangunan kompleks pada tahun 973, dan balairung utama pada tahun 1528. Banyak kerja keras yang telah dimasukkan ke dalam pemugaran: balairung utama dibangun kembali pada tahun 1970-an, dan seluruh kuil sekarang sepenuhnya dipugar.
Pagoda Timur sunting
Pagoda Timur (東塔, Tō-tō), selesai dibangun tahun 730 selama Periode Nara, adalah satu-satunya bangunan asli abad ke-8 di Yakushi-ji. Bangunan ini berdiri dengan ketinggian 34 meter (112 kaki), dan dianggap sebagai salah satu pagoda terbaik di Jepang, mewakili periode arsitektur Hakuhō ke Tenpyō. Pagoda Timur hanya memiliki tiga tingkat, tetapi tampaknya memiliki enam karena adanya atap tersembunyi antartingkat (mokoshi).
Catatan sunting
- ^ . Encyclopedia of Japan. Tokyo: Shogakukan. 2012. OCLC 56431036. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-25. Diakses tanggal 2012-06-06.
- Matsuzawa, Midori. "Yakushi-ji' a unique chance on a grand scale", Daily Yomiuri Online. April 4, 2008.
Pranala luar sunting
- Yakushi-ji Homepage 2007-07-27 di Wayback Machine. (Jepang)(Flash)
- Yakushiji Temple, from The Official Nara Travel Guide 2017-04-04 di Wayback Machine.
- Yakushiji - An Imperial Healer 2007-09-12 di Wayback Machine.
- Japan Guide
- Yakushiji Annual Events 2016-05-09 di Wayback Machine.
- Photos of Yakushiji
- Data geografi terkait Yakushi-ji di OpenStreetMap