www.wikidata.id-id.nina.az
Raphael Wregas Bhanuteja lahir 20 Oktober 1992 adalah seorang sutradara dan penulis skenario asal Indonesia Pada tahun 2016 Wregas Bhanuteja menjadi sutradara Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan Cannes Film Festival untuk film pendeknya berjudul Prenjak Wregas merupakan peraih Piala Citra 2021 untuk Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik bersama Henricus Pria lewat film Penyalin Cahaya yang merupakan debutnya sebagai sutradara film panjang Wregas BhanutejaLahirRaphael Wregas Bhanuteja 20 Oktober 1992 umur 31 Yogyakarta IndonesiaPendidikanSMA De Britto College YogyakartaAlmamaterInstitut Kesenian JakartaPekerjaanSutradaraPenulisTahun aktif2012 sekarangPenghargaan4 Piala Citra Daftar isi 1 Biografi 2 Filmografi 2 1 Film 2 2 Film pendek 3 Penghargaan dan nominasi 4 Referensi 5 Pranala luarBiografi suntingWregas Bhanuteja lahir di Yogyakarta 1 dan belajar membuat film pendek di SMA De Britto College Yogyakarta 2 Setelah lulus SMA pada 2010 ia kuliah di Fakultas Film dan TV Institut Kesenian Jakarta jurusan penyutradaraan film 3 Verifikasi gagal Selama studinya Wregas menghasilkan beberapa film pendek antara lain Senyawa 2012 yang diambil dari film seluloid 16 mm 4 Pada tahun 2013 ia lantas mengajukan diri untuk magang bersama Riri Riza kemudian meminta portfolionya dan ia lantas mengirimkan film film pendeknya Lalu ia diterima magang sebagai asisten sutradara ketiga dalam film Sokola Rimba 2013 Pada tahun 2014 Wregas lulus dari Institut Kesenian Jakarta dengan tugas akhir sebuah film pendek berjudul Lemantun 2014 tentang lemari warisan neneknya 5 Lemantun meraih beberapa penghargaan film pendek terbaik yaitu dalam Festival Film Pendek XXI 2015 dan Apresiasi Film Indonesia 2015 6 Pada 2015 film pendek Wregas berjudul Lembusura 2014 berkisar tentang letusan Gunung Kelud masuk seleksi di Berlin International Film Festival ke 65 Tahun 2015 bersaing di bagian Berlinale Shorts Competition 7 8 Wregas dinobatkan sebagai sutradara termuda di festival pada usia 22 tahun 5 Setelah Berlin dia membuat film pendek lagi berjudul The Floating Chopin 2015 interpretasi dari lagu Chopin Larung oleh band Guruh Gipsy Guruh Soekarnoputra 9 Pada tahun 2016 Wregas bekerja sama dengan Studio Batu Yogyakarta menulis dan menyutradarai Prenjak 2016 sebuah kisah tentang seorang wanita yang menjual korek api di Yogyakarta Prenjak terpilih dalam Semaine de la Critique ke 55 Festival Film Cannes 2016 dan dianugerahi Leica Cine Discovery Prize untuk film pendek 10 Hal ini menjadikan Wregas sebagai sutradara Indonesia pertama yang menerima penghargaan di Festival Film Cannes 11 12 Pada tahun 2019 Wregas kembali membuat film pendek berjudul Tak Ada yang Gila di Kota Ini No One Is Crazy In This Town 2019 Film tersebut terpilih untuk mengikuti kompetisi Wide Angle Asian Short Film Competition sebagai bagian dari Festival Film Internasional Busan yang diadakan pada 3 12 Oktober 2019 di Busan Korea Selatan Film yang merupakan adaptasi dari cerita pendek dengan judul yang sama karya Eka Kurniawan menceritakan kisah Marwan diperankan oleh Oka Antara yang diperintahkan untuk mengasingkan orang orang dengan gangguan jiwa ke hutan 13 Filmografi suntingFilm sunting Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan Produser Penulis Sutradara 2013 Sokola Rimba Tidak Tidak Ya Magang Asisten Sutradara 2016 Ada Apa Dengan Cinta 2 Tidak Tidak Ya Di balik layar Athirah Tidak Tidak Ya 2021 Penyalin Cahaya Tidak Ya Ya Debut film panjang dan tayang di Netflix Cerita Skenario bersama Henricus Pria 2023 Budi Pekerti Ko Produser Ya Ya TBA Therefore I Am N A Ya Ya Penulis bersama Daud Sumolang Film pendek sunting Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan Sutradara Penulis Produser 2011 Hanuman Ya Tidak Tidak Debut film pendek 2012 Senyawa Ya Tidak Tidak 2014 Lemantun Ya Ya Tidak 2015 Tamasya Keluarga Tidak Tidak Tidak Sebagai ahli properti Lembusura Ya Ya Ya 2016 The Floating Chopin Ya Tidak Tidak Bersama Ersya Ruswandono Kostum Tidak Tidak Ya Film pendek Malaysia juga sebagai Sinematografer Prenjak Ya Ya Ya Juga sebagai Penyunting 2017 Dry Season in My House Ya Ya Tidak 2018 Waung Warmest Regards from a Dog Ya Ya Tidak 2019 Tak Ada yang Gila di Kota Ini Ya Ya TidakPenghargaan dan nominasi suntingTahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil 2012 JAFF Blencong Award Best Short Film Senyawa Nominasi 2015 Piala Maya Film Cerita Pendek Terpilih Lemantun Menang HKIFF Golden Firebird Award Best Short Film Lembusura Nominasi Golden Berlin Bear Nominasi 2016 HKIFF Golden Firebird Award The Floating Chopin Nominasi JAFF Blencong Award Nominasi Festival Film Cannes Discovery Award Prenjak Menang Queer Palm Short Film Nominasi Festival Film Internasional Melbourne Best Fiction Short Film Menang SGIFF Silver Screen Award Best Southeast Asian Short Film Menang Festival Film Indonesia Film Pendek Terbaik Menang 2017 Indonesian Box Office Movie Awards Behind The Scene Terbaik Ada Apa Dengan Cinta 2 Menang 2019 Festival Film Indonesia Film Pendek Terbaik Tak Ada yang Gila di Kota Ini Menang 2020 Festival Film Sundance Short Film Grand Jury Prize Nominasi 2021 Festival Film Indonesia Sutradara Terbaik Penyalin Cahaya Menang Penulis Skenario Asli Terbaik Bersama Henricus Pria Menang Festival Film Tempo Sutradara Pilihan Menang Skenario Pilihan Menang 2023 Piala Maya Penyutradaraan Berbakat Karya Film Panjang Perdana Terpilih Piala Iqbal Rais Menang Penulisan Skenario Asli Terpilih Bersama Henricus Pria Nominasi Festival Film Indonesia Sutradara Terbaik Budi Pekerti Nominasi Penulis Skenario Asli TerbaikReferensi sunting Film Lemantun Karya Wregas Bhanuteja Kini Bisa Ditonton di YouTube Tribun Jogja Diakses tanggal 2020 10 17 Profil Wregas Bhanuteja tirto id Diakses tanggal 2020 12 08 Prenjak wins another international award in Singapore The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2020 Diakses tanggal 17 July 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Indonesia Femina 2016 06 11 Wawancara Wregas Bhanuteja Kekuatan Wanita di FIlm Prenjak femina co id Diakses tanggal 2020 12 08 a b Wregas Bhanuteja Generation T 12 December 2018 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2020 Diakses tanggal 17 July 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wregas Bhanuteja Institut Kesenian Jakarta dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 12 08 Mediatama Grahanusa 28 December 2015 Indonesian cinema 2015 The year of going global kontan co id Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 July 2020 Diakses tanggal 17 July 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lembusura Berlinale de Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2020 Diakses tanggal 17 July 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Post The Jakarta ESSAY Watching Floating Chopin in Bali The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 12 08 Indonesian short movie Prenjak wins award at Cannes The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2020 Diakses tanggal 17 July 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan RI filmmaker makes history at Cannes The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2020 Diakses tanggal 17 July 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wregas Bhanuteja La Semaine de la Critique of Festival de Cannes Semaine de la Critique du Festival de Cannes Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2020 Diakses tanggal 17 July 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Short film Tak Ada yang Gila di Kota Ini to compete at Busan festival The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2020 Diakses tanggal 17 July 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar suntingWregas Bhanuteja di IMDb dalam bahasa Inggris Wregas Bhanuteja di Instagram Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Wregas Bhanuteja amp oldid 25563108