Weihaiwei di Tiongkok timur laut adalah wilayah sewaan Britania Raya dari tahun 1898 hingga 1930. Wilayah ini beribukota di Port Edward dan memiliki luas sebesar 288 mil persegi (750 km2)*. Wilayah ini meliputi kota Port Edward, teluk Wei-hai-wei, Pulau Liu-kung Tao dan wilayah daratan dengan panjang pesisir sebesar 72 mil (116 km) dan jarak dari pesisir ke pedalaman sebesar 10 mil (16 km). Weihaiwei dan Lüshunkou (Port Arthur) mengendalikan pintu masuk Teluk Zhili dan jalur laut ke Beijing
Weihaiwei Britania 威海衛英國 British Weihaiwei | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1898–1930 | ||||||
Bendera Lambang | ||||||
Letak wilayah sewaan Weihaiwei pada tahun 1921 (biru) | ||||||
| Status | Wilayah sewaan Britania Raya | |||||
| Ibu kota | Port Edward | |||||
| Bahasa yang umum digunakan |
| |||||
| Era Sejarah | Imperialisme Baru | |||||
• Konvensi Penyewaan Weihaiwei | 1 Juli 1898 | |||||
• Konvensi Pengembalian Weihaiwei | 30 September 1930 | |||||
| Mata uang | Yuan Tiongkok Dollar Hong Kong | |||||
| ||||||
Weihaiwei dikembalikan kepada Tiongkok pada tanggal 1 Oktober 1930. Namun, pemerintah Tiongkok menyewakan pulau Liu-kung Tao kepada Angkatan Laut Kerajaan Britania selama sepuluh tahun. Kekuasaan Britania berakhir pada 11 November 1940 setelah pendaratan pasukan Kekaisaran Jepang pada 1 Oktober 1940.
Catatan kaki sunting
- pp.462-463 Hutchings, Graham Modern China: A Guide to a Century of Change Harvard University Press, 1 Sep 2003
- Kowner, Rotem (2006). Historical Dictionary of the Russo-Japanese War. ISBN 0-8108-4927-5: The Scarecrow Press., hlm. 417-418.
- pp. 32-33 Schwankert, Steven R. Poseidon: China’s Secret Salvage of Britain’s Lost Submarine Hong Kong University Press, 1 Oct 2013
- http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19401208-1.2.66.aspx
Bacaan lanjut sunting
- Airlie, Shiona (2010). Thistle and Bamboo: The Life and Times of Sir James Stewart Lockhart. Hong Kong: Hong Kong University Press. ISBN 9789888028924.
- Atwell, Pamela (1985). British Mandarins and Chinese Reformers. Hong Kong: Oxford University Press.