www.wikidata.id-id.nina.az
Tumbang Nusa adalah desa di kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Indonesia Di desa ini terdapat Jembatan Tumbang Nusa yang menghubungkan Palangka Raya dengan Banjarmasin sebagai bagian dari Jalan Trans Kalimantan Tumbang NusaDesaNegara IndonesiaProvinsiKalimantan TengahKabupatenPulang PisauKecamatanJabiren RayaKode pos74816Kode Kemendagri62 11 07 2007Luas km Jumlah penduduk4 653 jiwaKepadatan jiwa km Masyarakat Desa Tumbang Nusa seringkali menjadi perhatian publik dan para pengamat kebakaran baik di Indonesia maupun dunia Masyarakat di desa tersebut dianggap sebagai masyarakat tahan bencana khususnya kebakaran hutan dan lahan Sejak kejadian kebakaran hutan dan lahan rawa gambut tahun 1997 1998 hingga 2015 masyarakat desa Tumbang Nusa bersama Desa Tanjung Taruna menderita gangguan asap selama kurang lebih 3 bulan setiap tahun 1 Daftar isi 1 Akses 2 Batas wilayah 3 Sejarah 4 Etimologi 5 Pemerintahan 6 Demografi 6 1 Agama 6 2 Mata Pencaharian 6 3 Sosial Budaya 7 Geografi 1 7 1 Bencana 8 Infrastruktur 9 Galeri 10 Referensi Akses sunting Akses ke ibu kota kecamatan bisa ditempuh selama 1 jam perjalanan 20 km dan ke ibu kota Kabupaten Pulang Pisau ditempuh selama 2 jam 62 km perjalanan darat Dari Desa Tumbang Nusa ke ibu kota Provinsi Palangkaraya dapat ditempuh selama 1 5 jam perjalanan darat 35 km Batas wilayah sunting Secara administratif batas Desa Tumbang Nusa sebagai berikut Utara Desa Katunjung KapuasSelatan Kecamatan SebagauTimur Desa PilangBarat Desa Tanjung TarunaSejarah suntingDesa Tumbang Nusa berawal dari nama sebuah kampung yaitu Desa Kaleka swadaya yang asalnya bertempat di Pulau Salat sekitar 2 km dari pemukiman sekarang Cikal bakal desa tersebut berada di bawah pemerintahan Desa Pilang sekitar tahun 1920 Pulau Nusa dipilih karena tempat itu cocok untuk mengembangkan usaha seperti malan berladang mencari ahas rotan bujungan halatung pantung dan damar nyating setelah ikan dan berburu mandup mamuar mencari madu 1 Sudah ada warga yang tinggal di kampung ini bertahun tahun lamanya dan pada 1911 dirasakan adanya kesulitan untuk memasarkan hasil alam dan juga sulit untuk mendapatkan kebutuhan hidup akhirnya warga sepakat untuk pindah domisili ke Desa Tumbang Nusa sekarang ini 1 Pada 1940 dari Kaleka pindah ke desa saat ini karena pengaruh kapal barang yang tidak melintasi Kaleka saat itu sebagian pindah ke Bereng Kujang Tanjung Pusaka dan Tanjung Taruna dan terjadi pemboman di Pulau Nusa dipimpin Kapten Khunter Plir 2 Awalnya penduduk tumbang nusa berasal dari desa Gohong Pulau Petak kemudian migrasi datang dari Banjar Kahayan Kapuas Barito dan lain lain Pembuatan parit dan kebun karet muncul sejak kepemimpinan Inin Timbang 1946 1977 bahkan setiap penduduk yang datang diberikan tempat untuk membangun rumah agar mereka menetap Pada masa kepemimpinan beliau dibangunlah gedung sekolah rakyat dan dimulainya perkebunan karet dan purun 1 Sekolah Rakyat Tumbang Nusa pun dimulai pada 1953 dengan satu orang guru bernama Teteng atau Guru Alib Setelah itu pembangunan pun mulai terlihat seperti pembangunan akses menuju kebun purun sungai Kaladan yang bertujuan mempermudah warga mencari ikan dan perahu pada 1960 1970 an Pembangunan pun dilanjutkan pada 1975 1990an dengan pembangunan parit dan jalan titian desa menggunakan kayu hutan biasa dan swadaya masyarakat Pada 1978 pertama kali dibangun Sekolah Dasar dengan kepala sekolah adalah Abel dilanjutkan dengan Piterson Clementin dan Mashud Majid Pada 1980 terdapat Hak Pengusahaan Hutan HPH PT Arjuna Wiwaha dengan kontraktor Tanjung Raya yang mengusahakan jenis kayu Ramin dan Meranti Hal ini membuat kehidupan masyarakat semakin makmur karena banyak lapangan kerja yang tersedia Pembangunan pada 1990 pun dilanjutkan dengan pembuatan jalan titian desa dari kayu ulin yang dananya berasal dari bantuan pemerintah kabupaten Pada dekade ini juga sudah mulai ada pasar malam di Desa Tumbang Nusa Pada 1995 terdapat kebakaran hebat yang berlanjut di tahun 1997 Etimologi suntingNama Desa Tumbang Nusa berasal dari riwayat dan legenda orang terdahulu dimana Tumbang berasal dari bahasa Dayak Ngaju yang berarti muara sungai sedangkan Nusa berasal dari nama seorang manusia ajaib yang dapat berubah menjadi Naga Besar namun kemudian mati terkapar di Pulau Salat Nusa hingga sekarang dikenal dengan Hantasan Salat Nusa Pulau Nusa 1 Pemerintahan suntingAdapun daftar kepala Desa Tumbang Nusa yang pernah menjabat adalah sebagai berikut 1 Urutan Kepala Desa Tumbang Nusa Nama Periode Status KeteranganLaga L Bintang P dan Liwan L 1911 1920 Desa Kaleka Swadaya Unjung 1920 1946 Kepala Desa PilangInin Timbang 1946 1977 Pemilihan langsungAbdul Sidik 1977 1997 Pemilihan langsungArsik J Timbang 1997 2002 Kabupaten Kapuas DemokrasiSukrinata SH 2003 2008 Kabupaten Pulang PisauGumerhat S Liwan 2009 2012 Meninggal duniaUdeng Sabransyah 2013 Pjs Januari JuniDio Abdul Sidik 2013 sekarangDemografi suntingDesa Tumbang Nusa terdiri dari 4 RT di mana 1 2 dan 3 berada di Tumbang Nusa Bawah dekat sungai Kahayan sedangkan RT 4 berada di Tumbang Nusa Atas yakni di jalan Trans Kalimantan Adapun ketua RTnya adalah sebagai berikut 1 RT NamaRT 1 Taji P WalisRT 2 Edi SaniRT 3 Hadi URT 4 Anggang Dusun Bereng Kajang Dian P Karau Agama sunting Mayoritas masyarakat Tumbang Nusa memeluk agama Islam dimana jumlahnya mencapai 93 Namun demikian tradisi tradisi ritual kepercayaan kaharingan masih tersisa yang ditandai dengan banyaknya bangunan bangunan persembahan kepada nenek moyang di sebagian kecil depan rumah penduduk Sisanya 7 penduduk adalah beragama Kristen 1 Mata Pencaharian sunting Mata Pencaharian masyarakat di Desa Tumbang Nusa mengandalkan kehidupannya pada sektorb perikanan atau berprofesi sebagai nelayan Sebagian kecil masyarakat berprofesi wirausaha Pegawai Negeri Sipil PNS dan bertani terutama berkebun karet nenas dan kelapa sawit serta usaha pembibitan tanaman jelutung belangiran dan lain lain Diketahui bahwa masyarakat Tumbang Nusa memiliki keterampilan yang diidentifikasi sebagai berikut 1 Keahlian Dalam Memanfaatkan SDA Keterampilan Menjual JasaMembuat perangkap ikan tradisional DagangMenganyam tikar Membuat kueMembuat perahu Membuat rumah Tukang bangunanBerternak NgojekPembibitan pohon Bengkel kendaraanBercocok tanam Buruh perusahaanMenyadap getah karet FotokopiMengolah kayu menjadi bahan bangunan Rental ketikanDio Abdul Sidik Buruh perusahaanCetak fotoMencari ikanMengoperasikan komputerPenambang emasSosial Budaya sunting Kondisi sosial budaya dan agama di masyarakat Desa Tumbang Nusa cenderung homogen karena pada dasarnya masyarakat di Desa Tumbang Nusa masih saling memiliki kaitan kekerabatan antara satu dengan lainnya Adapun ritual upacara kematian Tiwah Hindu Kaharingan terakhir dilaksanakan pada 1982 Masyarakat masih percaya jika punya hajat tertentu dan terkabul mereka terbiasa meletakan kain kuning di pohon atau di tempat yang mereka anggap keramat Masih ada kawasan kawasan yang dianggap berbahaya disebut Pahewan yang merupakan kawasan sakral yang didalamnya menjadi habitat satwa liar dan diyakini masyarakat bahwa tempat tersebut berpenghuni makhluk astral yang disebut Hantuen Budaya gotong royong atau Handep masih cukup kental di masyarakat terutama dalam melaksanakan acara acara perayaan hari hari besar nasional dan keagamaan Acara Mapas Lewu atau acara membersihkan kampung dari hal hal buruk dilaksanakan hampir setiap tahun dan apabila ingin membuka kawasan yang dianggap ada Hantuen makhluk gaib masyarakat juga melakukan acara upacara Manyanggar Di beberapa lokasi RT 01 dan RT 02 juga terdapat 4 Pangantuhu yaitu tempat keramat yang berisikan sesajen di bagian luarnya dan di bagian dalamnya terdapat batu batuan yang biasanya berisi 10 buah batu Menurut kepercayaan beberapa warga setempat batu tersebut bisa bertambah dan berkurang dengan sendirinya Selain Pangantuhu ada juga warga yang memiliki Sandung di depan rumah mereka 2 Geografi 1 suntingSecara topografi wilayah Desa Tumbang Nusa berada pada ketinggian 10 m dpl Curah hujan rata rata 6000 mm tahun Suhu udara rata rata berkisar 23 300C Sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah dengan jenis tanah lahan rawa gambut Musim genangan umumnya terjadi dari bulan Januari hingga Mei Kondisi hutan di sekitar Desa Tumbang Nusa sebelum terbakar tahun 2015 masih memiliki keanekaragaman jenis yang cukup tinggi Hutan tersebut sebagian besar berada dalam kawasan KHDTK Tumbang Nusa yang dikelola oleh Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru Bencana sunting Bencana banjir dan kemarau yang melanda Desa Tumbang Nusa setiap tahun telah mengakibatkan masyarakat Tumbang Nusa sebagian besar berada dalam garis kemiskinan 3 Infrastruktur suntingSarana dan prasarana yang ada di desa Tumbang Nusa adalah sebagai berikut Sarana Prasarana desa Jumlah KeteranganKantor Desa 1 Kondisi kantor masih memprihatinkan karena belum ada listrik dengan toilet tidak berfungsi akibat belum ada sarana air bersih Belum tersedia meja dan kursi seperti layaknya sebuah kantor Sedangkan kondisi bangunan sangat bagus Balai Desa 1 Masih berfungsi sebagai tempat pertemuan desa Kondisi bangunan sudah tua ditandai cat yang telah pudar dan jendela masih ditutup papan secara daruratTK 1 TK Nusa Indah adalah satu satunya TK yang berdiri dengan dana PNPM sekitar tahun 2015 dan kondisinya masih sangat baik namun belum ada TK Alqur an SD 2 Gedung cukup memadai namun sarana bermain dan olah raga tidak terawat dan juga halaman sering tergenangSMP 1 Masih sangat bagusMasjid 2 Mssjid Nurul Huda di RT1 dengan kondisi bagunan masih bagus Masjid di RT 4 dengan kondisi bangunan belum selesai walaupun fasilitas wudhu dan toilet lumayan baik Mushola 1 Kondisi tidak terpakaiPuskesmas pembantu 1 Kondisi bangunan memprihatinkan dengan tenaga medis tidak menetapPoskesdes 1 Bangunan sangat baik dan mudah diakses masyarakat namun bidan belum menetap di desa Posyandu 1Gereja 1Jembatan Desa Titian 1 Jembatan menghubungkan warga dari Tumbang Nusa Atas ke Tumbang Nusa Bawah kondisinya memprihatinkan ditandai dengan banyaknya bolong pada titian Pada November 2014 terjadi kebakaran lahan dan menghanguskan jembatan tersebut Jalan Darat Desa 1 Masih berupa tanah urukan dan belum bisa dimanfaatkan secara maksimalPoskamling 3 Pos Kamling aktif saat diperlukan pada acara tertentu misalnya pemilu Tower air bersih 12 Kondisi air bersih belum cukup baik kualitasnya ia masih berbau dan masih kurang bersih Masih dipengaruhi air sungai Pemakaman umum 1 Terletak di ujung desa dan di pinggir sungai Kahayan sehingga rawan longsorAnak anak usia SLTA harus melanjutkan sekolahnya ke Kecamatan Kalampangan Kecamatan Jabiren dan kota Palangkaraya Untuk keperluan BAB masyarakat masih menggunakan bantaran sungai untuk keperluan MCK Belum ada Pos Komando permanen untuk sarana pencegahan dan pengendalian kebakaran Galeri sunting nbsp Padang savana di Tumbang Nusa Referensi sunting a b c d e f g h i j Akbar Acep 2016 Majalah Bekantan PETA SOSIAL MASYARAKAT TUMBANG NUSA KAITANNYA DENGAN PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN Banjarbaru Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru hlm 22 29 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Yayasan Tambuhak Sinta 2019 Laporan Akhir Analisis dan Perencanaan Berbasis Masyarakat Community Led Analysis and Planning CLAP Desa Tumbang Nusa PDF Jabiren Raya Yayasan Tambuhak Sinta Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kusnadi 2023 02 15 Terendam Banjir 350 KK di Desa Tumbang Nusa Kena Imbasnya Infopublik Diakses tanggal 2023 6 14 Periksa nilai tanggal di access date bantuan nbsp Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tumbang Nusa Jabiren Raya Pulang Pisau amp oldid 24335920